You are on page 1of 20

Menulis Esai

RIRIN MARTUTI, M.Pd.


Pengertian Esai

• Tulisan terdiri atas beberapa paragraf;


berbicara tentang satu topik seperti
halnya paragraf namun lebih kompleks
dan terlalu panjang bila dibicarakan
dalam satu paragraf. Paragraf-paragraf
itu diikat dengan memberikan paragraf
pendahuluan dan paragraf kesimpulan.
Proses Menulis Esai

• Pra Menulis
 Menentukan topik
 Mempertimbangkan tujuan dan sasaran tulisan
 Mengumpulkan bahan atau informasi
 Menyusun kerangka karangan

• Menulis
• Menyunting dan Merevisi
Sistematika/Kerangka Esai

Paragraf Pembuka
– Pernyataan Umum
– Pernyataan Tesis

• Tujuan Paragraf Pembuka


– Memperkenalkan topik esai
– Memberikan latar belakang secara umum tentang topik
– Mengidentifikasikan rencana keseluruhan esai
– Menarik perhatian pembaca terhadap topik dibicarakan
Pernyataan Umum

1. Memperkenalkan topik esai


2. Memberikan latar belakang secara
umum tentang topik
Pernyataan Tesis

1. Menyatakan topik secara umum


2. Mendaftarkan sub-sub topik
3. Mengindikasikan metode
pengorganisasian keseluruhan tulisan
4. Biasanya kalimat terakhir dalam
paragraf pembuka
Contoh Paragraf Pembuka
• Walaupun para ilmuwan telah meneliti dengan berbagai
metode untuk memprediksi kemunculan gempa bumi, dari
mengamati perilaku hewan sampai mengukur sinyal radio
quasar (bintang di angkasa luar), mereka belum berhasil
membukti-kannya. Gempa bumi merupakan bencana alam
yang paling menghancurkan karena menyebabkan jutaan
kematian dan kehilangan milyaran dolar. Walaupun akibat
yang ditimbulkannya maha dah-syat, para ilmuwan tetap belum
dapat memprediksi gempa bumi itu. Tulisan ini meninjau
sejarah prediksi gempa bumi, kemudian mendeskripsikan
metode-metode untuk memperediksi tersebut secara rinci, dan
akhirnya menyajikan data rasio kesuksesan dan kegagalan
dari setiap metode itu.
Contoh Paragraf Pembuka
• Orang yang dilahirkan pada abad 20-an melihat
banyak perubahan dalam hampir semua aspek
kehidupan. Sebagian orang merasa senang dengan
tantangan-tantangan yang membawa perubahan;
sebagian orang lagi ingin kembali ke gaya hidup lebih
sederhana dan tidak serba otomatis. Hidup di abad
20-an memiliki tidak hanya keuntungan tertentu
seperti standar kehidupan yang lebih tinggi tetapi juga
memiliki beberapa kerugian seperti lingkungan yang
ter-polusi, hubungan kemanusiaan yang semakin
renggang, dan nilai-nilai spiritual yang semakin lemah.
Tubuh Esai

• Membicarakan sub-sub topik satu per


satu. Tubuh paragraf berisikan sejumlah
paragraf yangf diperlukan untuk
menjelaskan ide-ide pengontrol dalam
pernyataan tesis.
Paragraf Penutup
• Bagian yang sangat penting
• Pernyataan bahwa tulisan telah “selesai”
• Ingatkan pembaca tentang yang telah dibicarakan
• Jangan lupa gunakan tanda transisi kesimpulan
• Paragraf penutup merupakan:
– Rangkuman ide-ide utama
– Menyatakan kembali tesis dalam kalimat yang berbeda (parafrasa)
dan atau
– Pernyataan akhir tentang topik (dapat berupa komentar
Contoh Pragraf Penutup
• Kesimpulannya, abad 20-an memberi sejumlah keuntungan
dengan membuat kita lebih kaya, sehat, dan lebih bebas
menikmati hidup. Hal itu tidak membuat kita semua menjadi
lebih bijaksana. Abad 20-an membuat bumi semakin kotor,
mengurangi sifat manusiawi, dan memiskinkan kehidupan
spiritual kita. Kita sebaiknya tetap menikmati keuntungan
penemuan teknologi sebab penemuan tersebut menolong
kita mengejar tujuan-tujuan. Bagaimanapun, kita harus
mengupayakan usaha bersama untuk melindungi
lingkungan bagi generasi mendatang. Lagi pula, kita harus
meluangkan waktu untuk membuat kehidupan lebih
bermakna di dunia yang serba mekanis ini.
Pola-Pola Pengorganisasian
Esai

• Esai Susunan Kronologis


• Esai Pembagian Logis
• Esai Sebab Akibat
• Esai Perbandingan dan Pertentangan
Esai Susunan Kronologis

• Susunan tulisan berdasarkan waktu misalnya


mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sejarah,
biografi, dan otobiografi.
• Tulisan teknis dan sains misalnya menjelaskan
proses fisika, kimia, biologi, dan mekanis mis.
bagaimana kerja suatu mesin, bagaimana
reaksi kimia berlangsung, dan bagaimana
proses biologi tertentu terjadi.
• Susunan dapat pula berupa memberi
instruksi atau petunjuk, bagaimana
melangsungkan eksperimen kimia, dan
bagaimana mengoperasikan
seperangkat alat.
• Langkah-langkah utama di dalam proses
ini merupakan topik-topik paragraf.
Esai Pembagian Logis

• Untuk mengelompokkan hal-hal yang


berhubungan berdasarkan kesamaan
kualitas yang dimilikinya, misalnya bidang
sastra; sastra Indonesia dapat dibagi atas
sastra tradisional, sastra Indonesia
moderen, dan sastra kontemporer.
• Contoh topik: jenis-jenis guru
Esai Sebab Akibat
• Menampilkan alasan-alasan suatu hal
dan mendiskusikan hasilnya
• Ada dua cara mengorganisasikan esai
sebab akibat yaitu cara “blok” dan cara
“rantai.”
– Cara blok: Sebutkan semua sebab
sebagai sebuah “blok” dalam satu, dua,
atau tiga paragraf bergantung pada
jumlah sebab).
– Selanjutnya uraikan semua akibat
sebagai sebuah “blok”.
– Cara “rantai”: uraikan sebab yang
pertama dan akibatnya kemudian sebab
kedua dan akibatnya, dan sebab ketiga
dan akibatnya dst. Jangan lupa gunakan
sebab pertama, alasan selanjutnya,
akibat pertama, hasilnya.
– Contoh topik: polusi, inflasi, peningkatan
angka kelahiran, diskriminasi usia dan
jenis kelamin.
Esai Perbandingan dan
Pertentangan
• Segala sesuatu dapat dibandingkan dan
dipertentangkan asalkan dalam satu
golongan, misalnya periode sejarah,
karakter tokoh cerita, dan jenis-jenis
peralatan.
• Jika pertentangan lihat perbedaan di antara
keduanya. “Apa perbedaan antara X dan Y.
• Gunakan kata-kata:
persamaannya, juga, walaupun,
sementara itu, bukan hanya …
melainkan…, dibandingkan
dengan, berbeda dari, tidak
seperti.
• Contoh topik: Universitas Negeri
dan Universitas Swasta; Belajar di
S1 dan di S2
TERIMA KASIH

You might also like