Professional Documents
Culture Documents
DALAM MENTORING
Orientasi Mentoring Program HIV AIDS dan PIMS
Di 514 KAB/KOTA
CURAH PENDAPAT
Apa itu Mentoring?
……………
…..………..
…………….
DEFINISI “MENTORING”
~25%
Tidak
menyadari
infeksi ~54%
Infeksi
baru
Menyebabkan…
~42%
Menyadari
infeksi
~46%
infeksi
baru
MENGAPA PERLU
MENTORING?
MENGAPA PERLU MENTORING
DAN MENTOR?
Mengapa?
• Memberikan informasi yang bermanfaat untuk
perbaikan di masa akan datang
Umpan Balik dan Mentoring Klinis
1) Mulai dengan
pengamatan yang
positif
2) Memberi
saran perbaikan
3) Akhiri
dengan
pengamatan
positif ke dua
PRINSIP DASAR
• Uraikan apa yang Anda amati dan katakan secara spesifik.
Sampaikan faktanya, bukan pendapat, penafsiran, atau
penilaian.
• Sebutkan apa yang dilakukan oleh mentee...
• “Anda tidak melakukan pemeriksaan fisik”
• …bukan penafsiran mentor terhadap movitasi atau
alasannya.
• “Saya tahu Anda ingin cepat-cepat selesai karena sudah waktunya
makan siang, namun Anda tidak melakukan pemeriksaan fisik yang
penting untuk membuat diagnosis pada pasien ini…”
• Gunakan orang pertama: “Saya pikir,” “Saya lihat,” “Saya
perhatikan,” “Saya rasa”
PRINSIP DASAR
• Jangan menghakimi atau menggunakan label:
• Hindari kata-kata seperti “pemalas,” “ceroboh,” atau
“pelupa”
• Jangan berlebihan:
• Hindari istilah seperti, “Anda selalu,” atau “Anda tidak
pernah”
• Ketika membuat saran perbaikan, gunakan kalimat
seperti ini:
• “Mungkin Anda dapat mempertimbangkan…”
• “Kemungkinan lain misalnya…”
Kapan memberi Umpan Balik
• Anda dapat melakukannya kapan saja:
• Waktu memeriksa pasien
• Segera setelah selesai memeriksa pasien
• Selama mentoring sebelum meninggalkan klinik
• TETAPI jangan menunggu terlalu lama untuk
memberikan umpan balik. Semakin cepat umpan
balik semakin baik karena mereka masih ingat apa
yang terjadi.
KETIKA MEMBARI UMPAN BALIK
• Umpan balik tertentu perlu diberikan cepat:
• Jika Anda melihat bahwa mentee melakukan suatu
kesalahan yang fatal atau melupakan langkah penting
pada waktu kunjungan Anda.
• Jika Anda memberikan umpan balik selama
bersama pasien:
• Jangan membuat pasien atau mentee menjadi gelisah.
Buat mereka merasa nyaman.
• Bersikaplah tenang waktu Anda memberikan
rekomendasi.
UMPAN BALIK SETELAH
MENTORING KLINIS DAN PROGRAM
KESIMPULAN