You are on page 1of 45

TERAPI MODALITAS PADA

LANSIA
PENGERTIAN

 Suatu tehnik terapi dengan menggunakan


pendekatan secara spesifik
 Suatu sistem terapi psikis yang
keberhasilannya sangat tergantung pada
adanya komunikasi atau perilaku timbal
balik antara pasien dan terapis
 Terapi yang diberikan dalam upaya
mengubah perilaku mal adaptif menjadi
perilaku adaptif (Perko & Kreigh, 1988)
Terapi modalitas lbh dikenal dg terapi komplementer,
terapi alternatif, terapi holistik, terapi nonbiomedis,
pengobatan integratif/ perawatan kesehatan dan perawatan
nontradisional.
Terapi modalitas mrpkn metode pemberian terapi
menggunakan kemampuan fisik atau elektrik.
Tujuan
Membantu proses penyembuhan dan mengurangi keluhan
yang dialami oleh klien.
TUJUAN
Diharapkan lansia dapat :
Beradaptasi terhadap situasi
Mampu merawat diri sendiri
Mempunyai banyak aktivitas
Lebih mandiri
Menunda deteorination

Tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua


DASAR-DASAR PEMILIHAN
TREATMENT

Kemampuan klien (fisik, emosi, kognitif)


Tuntutan masyarakat terhadap perilaku lansia
Harapan orang-orang terdekat
Harapan lansia terhadap dirinya sendiri

Quality of Life
Aplikasi Penggunaan terapi komplementer
Terapi komplementer diakui sebagai upaya kesehatan
nasional oleh NCCAM (National Center for
Complementary/Alternative medicine)
Terapi komplementer yang umum dipakai:
Relaksasi otot progresif, akupresur,Aroma
terapi,Tertawa, Imagery, Pijatan, Meditasi, musik,
spiritual, tai chi, sentuhan terapeutik.
Kategori terapi komplementer
1. Terapi pikiran tubuh
2. Terapi berbasis biologi
3. Terapi manipulatif dan berbasis tubuh
4. Terapi energi yang termasuk dalam kategori energi hayati
dan bioelektromagnetik
Contoh aplikasi

JENIS CONTOH

1.Terapi pikiran tubuh (pendekatan Yoga, tai chi, meditasi, imagery, hipnosis, dukungan
perilaku,psikologis, sosial dan kelompok, terapi seni, terapi musik, terapi dansa,
spiritual utk kesehatan) journaling, humor, psikoterapi tubuh, penyembuhan
spiritual, holistic nursing, plasebo

2. Terapi berbasis biologi (terapi yg Herbal, diet khusus(tinggi serat),intervensi


bersifat alami, praktik,intervensi dan farmakologis/biologis/instrumental(sengatan
produknya berbasis biologis) lebah,elektrodiagnostik)

3. Terapi manipulatif dan berbasis Refleksiologi, pijatan,akupresurhidroterapi, diatermi,


tubuh (sistem yg didasarkan pd terapi cahaya dan warna
kegiatan manipulasi dan atau gerakan
tubuh)

4. Terapi energi (sistem pengobatan yg Sentuhan terapeutik, sentuhan penyembuhan, reiki,


menggunakan medan energi halus di penyembuhan natural
dlm & sktr tubuh)
A. TERAPI PIKIRAN TUBUH
1. TERAPI VALIDASI
2. TERAPI ORIENTASI REALITA
3. TERAPI SUPORTIF
4. TERAPI INTERPERSONAL
5. TERAPI KOGNITIF
6. TERAPI TERTAWA
7. TERAPI MUSIK
8. TERAPI SPIRITUAL
9. BIBLIOTERAPI
10. LIFE REVIEW TERAPI
11. TERAPI PSIKODRAMA
12. TERAPI SENI MENGGAMBAR BERKELOMPOK
13. TERAPI REKREASI
14. TERAPI WARNA
15. TERAPI HEWAN
B. TERAPI BERBASIS BIOLOGI

1. HIDRO TERAPI KAKI


2. AROMA TERAPI
C. TERAPI MANIPULATIF DAN BERBASIS
TUBUH
1. INTERVENSI KRISIS
2. TERAPI LINGKUNGAN
3. TERAPI KELUARGA
4. TERAPI MARITAL
5. TERAPI PERILAKU
6. TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF
7. SENAM OTAK
8. SENAM KAKI DM
9. TERAPI TARI DAN GERAK
10. TERAI RELAKSASI NAFAS DALAM
11. TERAPI MINUM AIR PUTIH
12. SENAM KEGEL
13. PIJAT AROMATERAPI
14. TERAPI OKUPASI
Aplikasi TAK Pada Lansia

2.Terapi
1.Terapi Relaksasi
Kognitif Otot
Progresif

3.Terapi
Senam Kaki

4.Movement 5.Terapi
Terapi Musik
Lanjutan Aplikasi TAK Pada Lansia

6.Terapi 7.Hidroterapi
Menggambar Kaki

8.ROM

9. Terapi 10.Terapi
Tertawa Senam Otak
JENIS-JENIS TERAPI
TERAPI INDIVIDU

TERAPI KELUARGA

TERAPI KELOMPOK

TERAPI KOMUNITAS
TERAPI MUSIK
Jenis :
 Bermain musik
 Menyanyi
 Mendengarkan  pasif, keuntungan:
 Energi yang dikeluarkan sedikit
 Tak terbatas ruang dan waktu
 Murah dan mudah
 Tidak membutuhkan keahlian
Pengertian Terapi Musik
Penggunaan musik secara terapeutik
untuk meningkatkan fungsi fisik,
psikologis, kognitif, perilaku dan fungsi
sosial.
Suatu bentuk terapi dengan
menggunakan rangsang musikal dalam
rangka meningkatkan hubungan yang
terapeutik.
Penggunaan musik secara terapeutik
dalam rangka memperbaiki, memelihara,
Cont
Dapat disimpulkan :
terapi musik adalah penggunaan
musik secara terapeutik dalam rangka
memperbaiki, memelihara dan
meningkatkan status fisik, psikologik,
kognitif, perilaku dan fungsi sosial
serta hubungan yang terapeutik.
Tujuan dan manfaat terapi musik pada
lansia
Meningkatkan interaksi sosial dengan
orang lain. Meningkatkan rasa kasih
sayang terhadap seseorang dan
lingkungan.
Memberikan rasa nyaman, mengurangi
stres, menurunkan depresi,
menurunkan kecemasan, karena musik
memiliki efek sedativa (menenangkan).
Cont
Mengekspresikan perasaan dan
melepaskan tekanan emosional
yang dihadapi.
 dampak dan suasana hati
Rangsang bunyi 
mempengaruhi system energi tubuh

terkait erat dengan emosi
Cont
 Meningkatkan kontrol diri dan perasaan
berharga
Penyaluran hoby  merasa berharga
 Mengubah perilaku
interaksi kontinyu  irama musik
berfungsi sugestif untuk berperilaku
sesuai dengan jenis musik
 Misal: musik lembut/tenang  perilaku
cenderung lembut/tenang
Cont
 Mengembangkan kreativitas
 stimulasi  untuk meningkatkan
kreativitas

bermain musik, menyanyi, dsb.
 Hiburan / kegiatan yang menyenangkan
 pada hakekatnya musik itu sumber
kesenangan yang dapat dinikmati.

Emosi Positif
Yang Harus diperhatikan pada Terapi
Musik :

Waktu pertemuan
Fasilitas pendukung (tenaga kesehatan)
Transportasi (berjalan/alat bantu)
Akomodasi (Ruangan)
Tempat duduk (kenyamanan)
Gangguan (dari luar)
Indikasi terapi musik

Dilakukan pada lansia dengan kondisi :


1. Defisit fungsional pada fisik, psikologis
atau fungsi sosial
2. Pada lansia yang marah, gusar, kesepian.
3. Gangguan emosi dan perilaku
(hyperaktif, perilaku kekerasan, gangguan
hubungan sosial, menarik diri)
Cont
Stres dan kecemasan
Gangguan kepribadian (anti sosial)

Perawat harus melihat  reaksi


verbal dan non verbal dari lansia.
Terapi musik dimulai dengan:
Membangun hubungan dan
kepercayaan serta rasa aman dan
membuat lansia merasa lebih baik
dengan musik

turut merasa yang dirasa lansia

terungkap rasa lansia 
interpretasikan
Peran Perawat dalam terapi Musik

Pelaksana
Penyeleksi peserta terapi
Memilih jenis musik  punya
kecenderungan terapeutik
Pendamping lansia pada waktu
pelaksanaan terapi
Memfasilitasi dan mengkoordinasi
jalannya diskusi setelah terapi
Evaluasi
Mendokumentasikan
TERAPI REMOTIVASI

Remotivasi  Teknik pembangkitan


motivasi yang tepat untuk lansia

Pada lansia terjadi:
Disorientasi sedang
Menarik diri (merasa terisolasi, kesepian)
Pada lansia yang baru
Terapi motivasi salah satu kesempatan untuk:
1. Meningkatkan sense of reality
2. Melaksanakan / mempraktekan pola hidup
sehat
3. Merealisasikan self image yang lebih objektif

Mengarahkan, menuntun pada kemampuan
untuk memilih aktivitas dirinya dan pola-pola
yang membentuk mereka atau fungsi-
fungsinya dengan menjelaskan pengalaman-
pengalaman masa lalu dan masa sekarang,
agar masa lalu menjadi lebih berarti.
Hal yang harus diperhatikan dalam proses
terapi remotivasi

Sebelum melakukan terapi remotivasi, perawat harus


menilai dulu kemampuan klien dalam LOR (latihan
orientasi realita).
LOR  bentuk modifikasi tingkah laku
 mengingatkan secara berulang-ulang.
Contoh:
Pengawasan
Penglihatan . Menyebutkan nama benda,
menggambarkan bentuk-bentuk.
Cont’d
 Perabaan  dengan mata tertutup dapat mengenal benda
dengan meraba.
 Pendengaran  pengenalan suara-suara.
 Orientasi
 Waktu  melihat jam, menggambarkan cuaca
 Tempat  teka-teki tempat, jalan-jalan yang dilewati.
 Orang  mengulang nama-nama teman satu kelompok.
 Daya ingat  mengulang cerita-cerita.
 Berfikir  verbal, non verbal, memecahkan teka-teki.
menunjukan kesalahan pada gambar.
 Sikap sosial  kelompok bicara, tentang sesuatu yang hangat
jadi pembicaraan.
LOGOTHERAPY
Pengertian : penggunaan teknik untuk
menyembuhkan atau mengurangi atau
meringankan krisis ekstensial, melalui
penemuan makna hidup. Logoterapi
dilaksanakan dalam bentuk konseling
atau berorientasi pada pencarian makna
hidup individu
Tujuan
Meningkatkan makna pengalaman
hidup individu yang diarahkan kepada
pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab
Indikasi
Logoterapi dapat dilakukan pada kasus
psikososial seperti : cemas, insomnia,
migrain, rasa kehilangan karena penyakit
atau kematian, disorientasi, anak-anak yang
resisten, anoreksia, pobia, pada kasus
psikosis seperti perilaku obsesif kompulsif,
multiple personality disorder, conversion
disorder
Pelaksanaan
Sesi I pengkajian
Tujuan :
1. Lansia mampu mengenali masalah yang dihadapi
2. Lansia mampu menyebutkan penyebab timbulnya
masalah
3. Lansia mampu menyebutkan harapan saat ini
Cont’d
Sesi II stimulasi imaginasi yang kreatif
Tujuan :
1. Mengidentifikasi alasan-alasan memilih
harapan yang paling bermakna
2. Membayangkan makna yang ada pada
tiap alasan yang dikemukakan lansia
Cont’d
Sesi III Memproyeksikan nilai-nilai yang dipilih
Tujuan :
1. Memilih 3 makna yang paling penting dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menentukan situasi yang dapat memunculkan makna
3. Mempraktekan makna dalam kehidupan sehari-hari
Cont’d
Sesi IV Evaluasi dan Terminasi
Tujuan :
1. Mengevaluasi hasil dari praktek yang
dilakukan
2. Lansia mampu menerima penjelasan
BENSON’S MEDITATION
Pengertian : suatu kelompok dari
disiplin diri sendiri yang membantu
mencapai suatu tujuan aman
batiniah dan harmonis yang
memusatkan dan tidak mengkritik
pikiran dalam suatu waktu
Tujuan
Terapi mediatasi dasar mempunyai tujuan dan
bermanfaat pada aspek kejiwaan selain dari
aspek fisiologisnya :
1. Menurunkan/menghilangkan tingkat kecemasan
2. Menurunkan/menghilangkan depresi
3. Mengurangi/menghilangkan perasaan bermusuhan
4. Meningkatkan daya konsentrasi pikiran
Indikasi : untuk lansia dengan berbagai penyakit seperti :
radang sendi, perasaan cemas, Alzheimer, diabetes,
depresi, hipertensi (Khalsa & Stauth, 2001)
Hasil penelitian Benson tentang pengaruh meditasi dg
relaksasi :
1. Denyut jantung dan frekuensi pernafasan bertambah
lambat
2. Konsumsi oksigen turun 20%
3. Kadar laktat di dalam darah turun
Cont’d
4. Kekuatan kulit terhadap arus listrik,
tanda relaksasi meningkat empat kali lipat
5. Penilain EKG tentang pola gelombang
otak memberi indikasi peningkatan
aktifitas alfa, tanda lain dari relaksasi
Cont’d
Faktor yang perlu diperhatikan selama
terapi :
1. Lingkungan yang relatif tenang
2. Perangkat mental yang memberikan
stimulus konstan
3. Posisi yang nyaman
4. Sikap yang pasif
Langkah-langkah
 Sesi I Meditasi/doa
 Sesi II Menghitung pernapasan
 Sesi III Menatap
TERIMA
KASIH..........................

You might also like