Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing:
drg. Chandra Andi Bawono, Sp.Perio.
Oleh:
Dhani Aristyawan (NPM. 160112170081)
Edwin Christian (NPM. 160112170)
Annisa Yohana Gultom (NPM. 160112170)
KEHILANGAN PERLEKATAN I –
DESTRUKSI JARINGAN IKAT
KEHILANGAN PERLEKATAN I –
DESTRUKSI JARINGAN IKAT
KEHILANGAN PERLEKATAN II –
RESORPSI TULANG
KEHILANGAN PERLEKATAN II –
RESORPSI TULANG
PATOGENESIS – GAMBARAN KLINIS:
DARI GINGIVITIS KE PERIODONTITIS
SIKLUS PERIODONTITIS
Dhani Aristyawan
Infeksi Periodontal dan Penyakit
Sistemik
Sumber: Color of Atlas of Dental Medicine Periodontology – Wolf, Herbert F., Edith M., Thomas M.
Penyakit • Periodontitis dengan deep probing
Kardiovaskuler: meningkatkan resiko penyakit jantung
Angina Pectoris, koroner
Myocardial • Bakteri gram (+) kausatif terhadap
penyakit severe cardiovaskular.
Infarction, Streptokokus (S. sanguis) > endocarditis
Endocarditis
Sumber: Color of Atlas of Dental Medicine Periodontology – Wolf, Herbert F., Edith M., Thomas M.
Plaque Index Simplified (Plaque Control Record) – O’Leary et
al. 1972
Plak supragingiva pada 4
permukaan gigi (mesial,
distal, bukal,
lingual/palatal)
(+) atau (-) untuk mencatat
keberadaan plak setelah
diberi disclosing solution
Hasil berupa persentase
(%)
Baik 0 – 20%; sedang 21 –
40%; Buruk 41 – 60%;
Kelebihan: paling sederhana, lengkap pada semua gigi, buruk sekali >60%
edukasi dan motivasi pasien Digunakan untuk praktisi
Kekurangan: waktu pemeriksaan lama (RSGM)
Approximal Plaque Index (API) – Lange 1986
Sumber: Color of Atlas of Dental Medicine Periodontology – Wolf, Herbert F., Edith M., Thomas M.
Bleeding on Probing (BOP) – Ainamo & Bay 1975
Probing pada 4 permukaan
gigi (mesial, distal, bukal,
lingual/palatal)
(+) atau (-) untuk mencatat
keberadaan perdarahan
Hasil berupa persentase
(%)
Digunakan untuk praktisi
• Gigi Indeks RamfJord teeth (Gigi di dalam bulatan merah) beserta gigi
pengganti yang terletak di sebelah distal
Skor Periodontal Disease Index
Metode mengukur hilangnya Perlekatan
Periodontal Diseases Index-PDI
Commmunity Periodontal Index of
Treathment Needs (CPITN)
• CPITN dikembangkan pada tahun 1978 oleh WHO dan digunakan untuk studi
epidemologi
• Perbedaan utama Antara CPITN dan indeks lain adalah penentuannya tidak hanya
pada keparahan gingivitis dan periodontitis, namun juga penyediaan informasi
yang berfokus pada tipe penyakit dan terapi.