You are on page 1of 38

Pendidikan Karakter

NENEMO SSL
(Menuju TUBABA)

Tim Nara Sumber


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. Tulang Bawang Barat
Tahun 2021
Suharyanto, S.Pd

Fransciska Dwi Purwanti, S.Pd


KESEPAKATAN
PELATIHAN DIKELAS
PETUNJUK BELAJAR
RUMAH
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

Landasan Perpres Nomor 87 tahun 2017

Gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan


pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik
melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan
olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara
satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai
bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

membangun dan membekali


Peserta Didik sebagai generasi
emas Indonesia Tahun 2045
Tujuan dengan jiwa Pancasila dan
pendidikan karakter yang baik guna
menghadapi dinamika perubahan di
masa depan
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

Prinsip PPK
religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras,
kreatif mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, komunikatif, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan,
peduli sosial, dan bertanggungiawab.
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai


Pancasila

• BERORIENSASI PADA PESERTA DIDIK


• KETELADANAN
• PEMDIASAAN
Ada 17 Nilai Karakter yang dikembangkan dari PPK,
PAK dan Nenemo

1.Religius 7.Berani 13.Kerja Keras


2.Nasionalis 8.Adil 14.Ulet
3.Mandiri 9.Peduli 15.Iklas
4.Integritas 10.Jujur 16.Setara
5.Gotong Royong 11.Tanggung Jawab 17.Lestari
6.Disiplin 12.Sederhana
NENEMO SSL

Menuju TUBABA
NEMEN NEDES NERIMO

SEDERHANA SETARA LESTARI


 Modal Dasar Karakter Ne-Ne-Mo Sederhana Setara
Lestari di Kabupaten Tulang Bawang Barat
 Awalnya, Ne-Ne-Mo berasal dari penggalan kata Na-Na-
Mu.Kata Na-Na-Mu ini merupakan singkatan dari kalimat
Nasruminallah wabashiril Mukminin bermakna “pertolongan
Tuhan Yang Maha Esa kepada hamba-Nya yang beriman”
yang sejak lama telah lebih dulu ada di masyarakat.
 Jika kita menelaah lebih mendalam, maka sesungguhnya
kita juga dapat menemukan kandungan nilai-nilai Nemen
(kerja keras), Nedes (tahan banting) dan Nerimo (ikhlas)
dalam Na-Na-Mu tersebut.
 Selain Ne-Ne-Mo, kata-kata Sederhana, Setara,
Lestari (SSL) turut diambil sebagai modal dasar
pengembangan karakter manusia TuBaBa.
 Sederhana, Setara, Lestari adalah kata-kata
yang digali dari watak luhur orang-orang Suku
Baduy dan Lampung (khususnya TuBaBa ) yang
juga telah terejawantahkan dalam kehidupan
sehari-hari di masyarakat sehingga relevan
untuk diambil sebagai modal dasar
pengembangan karakter manusia TuBaBa.
 Dengan demikian sesungguhnya, Nemen, Nedes,
Nerimo, Sederhana, Setara dan Lestari (3NSSL) itu
diambil dari nilai kearifan lokal Kabupaten TuBaBa
yang ingin dikuatkan agar terus dikembangkan secara
sengaja sehingga menjadi karakter utama warga
TuBaBa hingga akhir jaman.
 3NSSL adalah profil karakter manusia sejati
Kabupaten TuBaBa.
PROFIL SISWA di Kabupaten TuBaBa

NEMEN
Siswa TuBaBa adalah pekerja keras yang
ulet, penuh tanggung-jawab dan disiplin.
Mereka terampil dalam mengelola dirinya,
waktunya, belajarnya yang semata-mata
untuk beribadah pada-Nya.
PROFIL SISWA di Kabupaten TuBaBa

NEDES
Siswa TuBaBa adalah pribadi sabar yang
tangguh dan adaptif dalam menghadapi
kesulitan.
Mereka pandai mengembangkan emosi
positif, pikiran positif, harapan, kekuatan
dirinya dan kepercayaan akan kuasa-Nya.
PROFIL SISWA di Kabupaten TuBaBa

NERIMO
Siswa TuBaBa adalah individu penuh
ikhlas dan syukur kepada-Nya.
Mereka berorientasi pada hasil, cakap
dalam berpikir dan bersikap reflektif.
PROFIL SISWA di Kabupaten TuBaBa

SEDERHANA
Siswa TuBaBa adalah seorang sederhana
yang menjunjung tinggi kejujuran,
keterbukaan dan makna hidupnya
sebagaimana telah digariskan oleh-Nya.
Mereka rendah hati, bersahaja dan bijak.
PROFIL SISWA di Kabupaten TuBaBa

SETARA
Siswa TuBaBa memandang semua
manusia sebagai mahluk-Nya yang
setara.
Mereka menjunjung keberagaman serta
gigih memperjuangkan keadilan,
toleransi dan persatuan.
PROFIL SISWA di Kabupaten TuBaBa

LESTARI
Siswa TuBaBa melibatkan diri dan orang lain
untuk turut melestarikan upaya gotong-
royong demi mewujudkan perubahan positif
dan berkelanjutan yang membawa manfaat
bagi nusa, bangsa, negara dan segenap
ciptaan-Nya.
Target Buku Pedoman Pendidikan Karakter 3NSSL

a.Guru
Para pendidik di Tulang Bawang Barat
menjadi pelopor utama penerapan
Pendidikan Karakter 3NSSL (Nemen,
Nedes, Nerimo, Setara, Sederhana, dan
Lestari).
Guru sangat berperan penting dalam
pendidikan karakter bagi siswa.
Target Buku Pedoman Pendidikan Karakter 3NSSL
b. Pemimpin Sekolah dan Pengawas
 Kepalasekolah sebagai pemimpin dan pendidik
di sekolah menjadi teladan bagi semua guru
dan peserta didik di sekolah.
 Kepala sekolah harus menjadi bagian dari pilar
otoritas dalam proses pendidikan. Dengan
dukungan dari pimpinan sekolah dan pengawas
yang terkait pasti akan dapat mengubah suatu
pendidikan dalam instansi tersebut.
Target Buku Pedoman Pendidikan Karakter 3NSSL

c. Komite sekolah/ orang tua


Komite Sekolah dan orang tua memiliki
peran penting dalam pelaksanaan proses
pendidikan yang berkaraker.
Kerjasama komite sekolah/orang tua
dengan pihak pihak tertentu akan
memberi penguatan terhadap Program
Pendidikan Karakter 3NSSL.
Target Buku Pedoman Pendidikan Karakter 3NSSL
 d. Dinas Pendidikan
 Manifestasi Pendidikan Karakter 3NSSL di
sekolah-sekolah (SD – SMP) melalui kebijakan-
kebijakan pendidikan menguatkan nilai-nilai luhur
budaya Tulang Bawang Barat sehingga manusia
Tulang Bawang Barat menjadi manusia yang
“Nemen, Nedes, Nrimo” dalam kehidupannya.

You might also like