You are on page 1of 13

INTERAKSI

SOSIAL

Sumber: https://www.freepik.com/
Sebagai makhluk sosial,
Ada nggak sih di
manusia
antara kamu yang membutuhkan
nggak pernah interaksi karena pada
berbincang dengan hakikatnya pasti
orang lain? Semua membutuhkan peran
pasti pernah dong, manusia-manusia
diskusi atau sekadar lainnya dalam
curhat tentang kehidupan sehari-hari.
masalah kalian
masing-masing ke Coba ceritakan, hal apa
teman, orang tua, yang paling sering
kamu obrolkan
guru, atau bahkan
bersama kawan
dengan driver ojek dekatmu!
online.

Sumber: http://www.fahdisjro.com
Sebagai mahluk Dengan kata lain,
sosial, manusia manusia selalu
tidak dapat hidup melakukan
sendiri tanpa interaksi sosial.
membangun Lalu, apakah yang
hubungan dengan dimaksud dengan
orang lain interaksi sosial?

Sumber: https://www.freepik.com/
Tindakan sosial bersifat timbal balik memuat adanya: pertama,
kontak sosial dan; kedua, komunikasi. Kontak sosial merupakan
syarat awal bagi terjadinya interaksi sosial.

INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial belum terjadi apabila hanya ada kontak tanpa


diiringi dengan komunikasi. Komunikasi adalah proses
penyampaian informasi timbal balik dua orang atau lebih. Informasi
yang disampaikan dapat berupa kata-kata (bahasa), gerak tubuh
Sumber: https://www.freepik.com/
(bahasa tubuh) serta simbol lainnya yang memiliki makna.
INTRODUKSI

Guna memenuhi syarat interaksi sosial, maka kontak


perlu diikuti dengan komunikasi. Secara harfiah,
komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio
berarti “penyampaian, pemberitahuan dan
pemberian”.

Berangkat dari pengertian tersebut,


maka komunikasi adalah proses
penyampaian informasi timbal balik
dua orang atau lebih. Informasi yang
disampaikan dapat berupa kata-kata
(bahasa), gerak tubuh (bahasa tubuh)
serta simbol lainnya yang memiliki
makna.
Sumber: https://www.freepik.com/
Menurut Soekanto
Pertanyaan & Sulistyowati, ada

berikutnya, empat faktor


yang membentuk
bagaimana
interaksi sosial, yaitu
interaksi sosial imitasi, sugesti,
dapat terjadi? identifikasi, dan
simpati.

Sumber: https://www.freepik.com/
IDENTIFIKASI
merupakan kecenderungan-kecenderungan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama
IMITASI
tindakan seseorang meniru orang lain. Imitasi dengan pihak lain. Identifikasi lebih mendalam

mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah- ketimbang imitasi, dan kepribadian sesorang

kaidah dan nilai-nilai tertentu yang berlaku yang dapat terbentuk karena faktor ini.

berupa nilai positif dan negatif.

SIMPATI
merupakan suatu proses di mana seseorang
SUGESTI merasa tertarik dengan pihak lain. Dalam
berlangsung apabila seseorang memberi suatu simpati, faktor perasaan memegang peran
pandangan atau bersikap dan kemudian penting, meskipun dorongan utama simpati
pandangan tersebut diterima pihak lain. Proses adalah keinginan memahami pihak lain dan
sugesti hampir sama dengan imitasi, tetapi titik bekerja sama dengan orang lain.
berangkatnya berbeda.
Sumber: https://www.freepik.com/
BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Gillin dan Gillin (1954) menyajikan dua bentuk
interaksi sosial,
INTERAKSI ASOSIATIF. Merupakan bentuk
proses sosial yang mengarah kepada kerja
sama antar pihak.
INTERAKSI DISASOSIATIF. Interaksi ini
mengarah kepada pertentangan antara pihak
yang terlibat.

ASOSIATIF DISASOSIATIF

Kerjasama dan konflik


merupakan variasi dari
Sumber: https://www.freepik.com/ bentuk interaksi sosial
INTERAKSI SOSIAL

ASOSIATIF
KERJASAMA adalah interaksi ASIMILASI merupakan
sosial manakala terdapat dua percampuran dua kebudayaan
pihak atau lebih mengikatkan diri atau lebih yang menghasilkan
untuk memenuhi kepentingan kebudayaan baru.
Bersama atau karena adanya
AKULTURASI merupakan
persamaan tujuan.
proses dua budaya atau lebih
AKOMODASI merupakan upaya berinteraksi, namun masing-
meredakan ketegangan karena masing kebudayaan tetap
pertentangan yang terjadi dengan mempertahankan identitasnya
cara memenuhi sebagian tuntutan serta batas-batas perbedaan
dari pihak-pihak yang bertikai. antar budaya tidak hilang.
Sumber: https://www.freepik.com/
INTERAKSI SOSIAL DISASOSIATIF

KOMPETISI KONFLIK
Proses sosial bilamana para pihak merupakan proses disosiatif di
yang terlibat bersaing berebut mana pihak yang terlibat berusaha
sesuatu. Hal yang menjadi sumber mencapai tujuannya dengan cara
perebutan masing-masing pihak menantang atau menyerang lawan
sangat beragam. termasuk dengan kekerasan.

KONTRAVENSI
Mewakili bentuk proses disosiatif
yang lebih tinggi dibanding
persaingan, tetapi tidak sampai
mengalami pertentangan.

Sumber: https://www.freepik.com/
Untuk penjelasan lebih mendalam mengenai pembahasan interaksi
sosial, kalian tonton video berikut yaa.

Sumber: https://youtu.be/yoQc4HHM1UI
Perhatikan gambar berikut ! Amatilah secara seksama aktivitas gambar tersebut.
Jawablah pertanyaan – pertanyaan dengan mengacu pada tersebut !

Adakah interaksi yang terjadi Adakah nilai – nilai yang


didalam gambar tersebut ? terkandung dalam interaksi
Jelaskan ! tersebut ? Jelaskan !

Siapakah yang melakukan interaksi sosial ? Jelaskan !

Sumber: https://id.wikipedia.org/
TERIMA KASIH

Sumber: https://www.freepik.com/

You might also like