Professional Documents
Culture Documents
Powerpoin Blueprint Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Powerpoin Blueprint Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Maksud
Menyusun cetakbiru (Blue Print) Dinas Pendidikan Kota Sukabumi sebagai pedoman bagi
Dinas Pendidikan Kota Sukabumi dalam penyusunan rencana induk program Pengembangan
Pendidikan di Kota Sukabumi
Tujuan
Rumusan Konsep dan Framework Blue Print Dinas Pendidikan Kota Sukabumi melalui FGD
Stakeholders Pendidikan Kota Sukabumi;
Analisis Kondisi APM, APK, RLS, Unit Sekolah, Jumlah Siswa, Jumlah Guru, Unit Sekolah,
demografi, dan faktor lainnya yang relevan dengan Blue Print Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Analisis Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat yang relevan dengan Blue Print Dinas
Pendidikan Kota Sukabumi
Analisis Arah Kebijakan melalui FGD Stakeholders Pendidikan Kota Sukabumi terhadap
Implementasi Blue Print Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Program dan kegiatan dalam rangka pencapaian goal Blue Print Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Sasaran:
Agar masyarakat dan stakeholders pendidikan di Kota Sukabumi yang memiliki harapan dan
cita-cita pengembangan pendidikan bermutu di Kota Sukabumi
Lingkup Kegiatan
Formulasi
model Blueprint Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Melakukan
survey lapangan, kemudian menyusun deskripsi dan analisa faktor
yang berpengaruh dalam Penyusunan Blueprint Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Mengidentifikasi
bentuk kemitraan antara pemerintah dan masyarakat pada
pengembangan program pendidikan di Kota Sukabumi
Rumusan
Konsep dan Framework Blueprint Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
melalui FGD Stakeholders Pendidikan Kabupaten Bekasi;
Analisis
Kondisi APM, APK, RLS, Unit Sekolah, Jumlah Siswa, Jumlah Guru,
Unit Sekolah, demografi, dan faktor lainnya yang relevan terhadap Blueprint
Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Analisis
Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat yang relevan terhadap
Implementasi Blueprint Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Analisis
Arah Kebijakan melalui FGD Stakeholders Pendidikan Kota Sukabumi
terhadap Blueprint Dinas Pendidikan Kota Sukabumi
Point Penting pada Blueprint
Organisasi/ komunitas/ lembaga ialah harus memiliki visi dan misi yang
jelas.
Menganalisa kondisi terkini dari sebuah organisasi/ komunitas/ lembaga
yang sedang dijalankandengan menggunakan metode SWOT:
Kemudian menentukan tujuan dari organisasi, tentunya hal ini berkaitan
erat dengan apa yang hendak akan di capai oleh suatu organisasi/
komunitas/ lembaga
Aksi yang akan dikerjakan kedepannya dari rencana yang telah dibuat.
Rencana aksi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut harus
jelas dan terukur.
Setelah itu buat standar procedure yang akan diterapkan dalam
organisasi.
Kemudian buat peraturan yang jelas dan harus ditaati.
buat strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran.
ORGANISASI
KOTA SUKABUMI, MEMILIKI VISI DAN MISI
VISI :
TERWUJUDNYA KOTA SUKABUMI YANG RELIGIUS,
NYAMAN DAN SEJAHTERA
MISI :
MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG BERAKHLAK
MULIA, SEHAT, CERDAS, KREATIF DAN BERBUDAYA
SERTA MEMILIKI KESETIAKAWANAN SOSIAL YANG
TINGGI BERBASIS KETAHANAN KELUARGA
TUJUAN:
MENINGKATKAN AKSES DAN KUALITAS PENDIDIKAN SERTA
MENUMBUHKAN MASYARAKAT YANG KREATIF DAN
BERBUDAYA
SASARAN:
Pendidikan:
MENINGKATNYA KETERSEDIAAN LAYANAN PENDIDIKAN
YANG MERATA DAN BERMUTU
Kebudayaan:
MENINGKATNYA PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN
KEBUDAYAAN LOKAL
Isu Strategis:
A. Isu strategis Bidang Pendidikan
1. AKSES:
masih adanya anak usia sekolah yang tidaksekolah
belum meratanya layanan pendidikan nonformal
2. Mutu :
belum optimalnya pendidikan karakter
belum optimalnya layanan pendidikaninklusi
masih rendahnyabudaya literasi
masih diperlukannya peningkatan profesionalisme dan penataan
guru dan tenagakependidikan
belum optimalnyastandar nasional pendidikan
3. Daya Saing :
Masih rendahnya perolehan nilai hasil ujian ( UN, USBN)
B. ISU STRATEGIS BIDANG KEBUDAYAAN
a. Penggalian
belum optimalnya aplikasi bidang kebudayaan
belum adanya pembangunan museum kepurbakalaan dan
jarahnitra
b. Pemeliharaan
belum optimalnya pemanfaatan gedung kesenian
belum optimalnya sarpras gedung kesenian
c.Pelestarian
Kurangnya perlindungan pemeliharaan dan penyelamatan
warisan budaya tak benda dan hak kekayaan intelektual
GOALNYA:
Melalui Program berkualitas, Kegiatan Unggulan dan
Inovasi akan dicapai :
PENDIDIKAN BERKUALITAS, TERJANGKAU,
BERBUDAYA DALAM BINGAKI AHLAKUL KARIMAH
SWOT ANALYSIS
Lingkungan Internal Bidang Kebudayaan
Peluang
Adanya komitmen dan sinergitas pimpinan dan seluruh anggota organisasi
untuk bekerja profesional, yaitu sistem kinerja yang senantiasa diarahkan
pada pagu aturan yang berlaku dan disesuaikan dengan tugas pokok dan
fungsi yang telah dirumuskan dalam Peraturan Wali Kota Sukabumi;
Adanya pengalaman sebagian besar aparatur dalam mengelola kebudayaan.
Pengalaman dimaksud adalah bahwa setiap kinerja yang dilakukan
senantiasa diupayakan untuk di evaluasi dan ditingkatkan pada masa yang
akan datang;
Keragaman warisan budaya, potensi sumber daya seni dan budaya;
Tantangan
Masih lemahnya kompetensi pengelola seni dan budaya;
Belum optimalnya SDM dibidang seni dan budaya;
Masih kurangnya regulasi tentang seni dan budaya;
Belum terpenuhinya sarana dan prasarana seni dan budaya yang memadai;
Lingkungan Eksternal bidang Kebudayaan
Peluang
Tingginya Minat masyarakat kota sukabumi terhadap seni dan budaya;
Banyaknya organisasi seni, komunitas JARAHNITRA dan MUSKALA;
Tantangan
Tantangan strategis yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
Belum adanya peraturan Pemerintah Kota Sukabumi dalam upaya
perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dalam rangka pendayagunaan
obyek pemajuan kebudayaan ;
Belum optimalnya Dewan Keseniaan dan belum terbentuknya Dewan
Kebudayaan;
Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada
organisasi seni dan budaya;
Masih terdapat organisasi seni dan budaya yang belum memiliki izin;
Belum adanya sinergitas organisasi seni dan budaya dengan Pemerintah;
Belum optimalnya Sumber Daya Manusia kebudayaan, lembaga kebudayaan
dan pranata kebudayaan dalam meningkatkan dan memperkuat peran aktif dan
inisiatif masyarakat;
Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan
Pengalokasian anggaran lebih besar bagi siswa miskin
Pemenuhan sarana prasarana pendidikan secara lebih
merata
Membuka akses lebih mudah bagi seluruh warga untuk
memperoleh pendidikan
Mengembangkan life skills siswa pada setiap jenjang
Menyediakan program peningkatan kualifikasi dan
kompetensi SDM
Meningkatkan koordinasi dan sosialisasi program
pendidikan pada seluruh stakeholders.
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
RPJMD 2018-2023
INOVASI
DINAS PENDIDIKAN KOTA SUKABUMI
• SI-LEGIT ( SISTEM INFORMASI LITERASI
DIGITAL)
1. Program ini memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai
aspek sistem pengajaran.
2. Mempermudah proses belajar mengajar karena peserta didik akan mudah
mengakses untuk memperoleh semua bahan ajar ataupun bahan ujian dari dalam
satu jaringan.
3. Untuk siswa, dan guru memperoleh banyak manfaat dari program yang satu ini,
karena menjadi semakin kreatif dan inovatif :
a. guru bisa membuat e-book yang berupa kombinasi teks, gambar, danvideo.
b. komunitas guru saling bekerjasama membuat materi pembelajaran secara digital.
c. mengunggah bahan ajar tersebut ke dalam jaringan untuk digunakan bersama.
d. membuat tes ujian harian dan melaksanakannya secara bersama-sama lintas
sekolah dalam jaringan online
SI- INCU (SISTEM INFORMASI INKLUSI CENTER
UNIT)
1 2 3 4 5
4 Meningkatkan tata Meningkatnya Sistem Penataan Struktur organisasi Mengatur sistem penataan
kelola Pelayanan Tata Kelola untuk menjamin tercapainya struktur organisasi untuk
Publik yang Baik Pelayanan tujuan dan sasaran strategis menjamin tercapainya
PendidikanYang pendidikan. tujuan dan sasaran
Berkualitas strategis pendidikan.
Penyediaan data dan informasi memfasilitasi penyediaan
pendidikan yang handal data dan informasi
berbasis IT pendidikan yang handal
berbasis IT
Penguatan sistem pengawasan Memfasilitasi kegiatan
internal penguatan sistem
pengawasan internal.
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1 2 3 4 5
Meningkatnya Penguatan kelembagaan, Memfasilitasi Kegiatan
system Proses dan prosedur kerja, dan penguatan kelembagaan,
prosedur kerja yang sumberdaya manusia prosedur kerja dan sumber
jelas dan terukur daya manusia.