You are on page 1of 20

STUDI KASUS

MALNUTRISI LANJUT

KELAS KLINIK TUNAS 1 PERSAGI SULSEL 2022


SOAL

ASSESMENT

JAWABAN
CONTOH KASUS
DIAGNOSA GIZI

INTERVENSI GIZI

MONITORING & EVALUASI


GAMBARAN KASUS
• Pasien Tn. N usia 56 thn, MRS dengan keluhan lemas, cepat mengantuk, cepat lapar, dan sering
buang air kecil sejak 1 bulan SMRS. Os MRS dengan diagnosa medis Diabetes mellitus tipe 2.
• Saat ini BB 58 kg TB 167 cm. Pasien sebelumnya pernah masuk RS dengan keluhan yang
sama sekitar 6 bulan lalu. Berat badan 6 bulan lalu 68 kg. Nafsu makan masih bagus. Os
sangat membatasi dan percaya jenis makanan tertentu setelah didiagnosa DM. seperti hanya
mengkonsumsi jagung terus tanpa membatasi jumlah. Os tampak Kehilangan massa otot
dibeberapa bagian tubuh. Kondisi Compos mentis, TD 100/80 mmHg, FN 80 x/mnt, RR
20x/mnt, T 36ºC, Sat O2 95%.
• Nilai lab : GDS = 280 mg/dl, GDP = 195 mg/dl , GD2PP = 205 mg/dl, HbA1c 10,5%.
• Asupan Pasien selama di RS yaitu dapat menghabiskan sekitar 5 sdm nasi (setiap kali makan).
Lauk hewani ikan 1 porsi dan lauk nabati (tempe) ½ porsi serta sayur ½ porsi dan tidak
konsumsi buah.
• Riwayat makan di rumah 3 kali sehari (makanan pokok berupa nasi 1/2 porsi, lauk hewani
hanya ikan 1 potong sekali makan, lauk nabati tahu/tempe 1 porsi, sayur ½ porsi).
• Os seorang pegawai bank yang posisinya sebagai manager.
STUDI KASUS TUNAS 1 PERSAGI
2022
SULSEL
ASSESMENT GIZI
ANTROPOMETRI
• BB = 58 kg
• Penurunan BB = 10 kg (14%) dalam 6 bulan
• TB = 167 cm
• BBI = 62,7 kg
• IMT = 20,7 kg/m2
• Status gizi = Normal
• Status gizi berdasarkan WHO Asia Pasifik (Comparative standart)
Kriteria : Underweight = IMT <18,5 kg/m2
Normal = IMT 18,5 – 22,9 kg/m2
Overweight = IMT 23 – 24,9 kg/m2
Obesitas I = IMT 25 – 29,9 kg/m2
Obesitas II = IMT ≥ 30 kg/m2
Hasil Laboratorium
PEMERIKSAAN SATUAN NILAI NORMAL HASIL KET.
GDS mg/dL <200 280
GDP mg/dL <100 195 Hiperglikemi
GD2PP mg/dL/2 jam <140 205
HbA1c % <5,7 10,5 Diabetes Mellitus

Penilaian : Hiperglikemia dan Diabetes Melitus

20XX presentation title 6


Pemeriksaan fisik/clinis
• Fisik : kehilangan massa otot
• Klinis : lemas, cepat mengantuk, cepat lapar, dan sering buang
air kecil
• Tanda vital : TD 100/80 mmHg, FN 80 x/mnt, RR 20x/mnt, T
36ºC, Sat O2 95%., Kesadaran : Compos mentis

20XX presentation title 7


Riwayat gizi
• Riwayat makan di rumah 3 kali sehari (makanan pokok berupa nasi 1/2 porsi, lauk hewani hanya ikan 1 potong sekali makan, lauk
nabati tahu/tempe 1 porsi, sayur ½ porsi). Asupan makan di rumah sekitar <40 % dari kebutuhan
• Kebutuhan zat gizi: (Konsensus Perkeni)
• Energi = 30 kkal/KgBBI
= 30 x 62,7 = 1881 kkal
Koreksi umur = -5%
Koreksi Aktivitas fisik = +10%
koreksi Faktor stress = +10%
Koreksi total = +15%
Total Energi = 2163,2 kkal
• Protein = 1,5 gr/kg BBI = 94 gram (17,9%)
• Lemak = 25 % total Energi = 58,3 gram
• KH = 57,1 % total Energi = 299,7 gram
• Asupan Pasien selama di RS yaitu dapat menghabiskan sekitar 5 sdm nasi (setiap kali makan). Lauk hewani ikan 1 porsi dan lauk
nabati (tempe) ½ porsi serta sayur ½ porsi dan tidak konsumsi buah. Asupan oral <30 % dari kebutuhan.

20XX presentation title 8


Riwayat Klien
• Seorang manager (pegawai bank), dengan diagnosis Diabetes
Mellitus dan malnutrisi
• Riwayat penyakit DM sejak 6 bulan yang lalu

20XX presentation title 9


DIAGNOSA GIZI
Diagnosa gizi
• NC-4.1.2 Malnutrisi berat berkaitan dengan penyakit kronik dan
riwayat asupan makan kurang dalam waktu lama ditandai dengan
BB turun 14% dalam 6 bulan, hilang massa otot di beberapa
tempat.
• NI-2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan perilaku
pembatasan makanan dan nafsu makan menurun ditandai dengan
asupan makan <30% kebutuhan.
• NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium berkaitan dengan gangguan
fungsi endokrin ditandai GDS = 280 mg/dL, GDP = 195 mg/dL,
GD2PP = 205 mg/dL dan HbA1c = 10,5%.

20XX presentation title 11


INTERVENSI GIZI
Tujuan Diet
 Target tidak ada penurunan BB
 Meningkatkan asupan gizi secara bertahap, target asupan gizi hari
ke-1 : 50% kebutuhan, hari ke-2 : 70% kebutuhan, hari ke-3 : 80%
kebutuhan
 Memperbaiki control glikemik, targetnya mendekati nilai normal

20XX presentation title 13


Domain Intervensi Gizi
• Pemberian makanan dan zat gizi
• Edukasi Gizi
• Koordinasi asuhan gizi

20XX presentation title 14


Pemberian Makan dan Zat Gizi
• Jenis diet : Diabetes Mellitus 2100kkal
• Bentuk makanan : biasa
• Rute : oral
• Frekuensi : 3 kali makanan utama (3x550kkal)
3 kali selingan (3x150kkal)

20XX presentation title 15


Edukasi Gizi
• Materi :
• Kebutuhan zat gizi
• Frekuensi dan jadwal pemberian diet
• Cara pemberian diet
• Sasaran : pasien dan keluarga
• Waktu : setiap kunjungan atau sesuai kebutuhan
• Prinsip diet : terapkan pola makan 3J (Tepat Jadwal, Jumlah
dan Jenis)

20XX presentation title 16


Koordinasi Asuhan Gizi dan PPA
• Dokter : koordinasi terapi diet yang diberikan
• Perawat : monitoring asupan oral
• Farmasi : interaksi obat dengan makanan

20XX presentation title 17


MONITORING &
EVALUASI
Monitoring & Evaluasi Gizi
• Asupan oral : setiap hari
• Fisik klinis, Tanda vital : setiap hari
• Biokimia : GDS (setiap kali makan), GDP,
GD2PP (sesuai pemeriksaan)
• Antropometri : BB 3 hari sekali

20XX presentation title 19


thank you

You might also like