You are on page 1of 10

SKRINING FITOKIMIA SENYAWA ALKALOID

KELOMPOK 4

Eviana wulandari Nim 202102201

Mifta Khurnia Nim 202102203

Novita wulandari Nim 202102205

Ritta Noorliah Nim 202102207

Puput Melati Nim 202102209


Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang terbanyak ditemukan di
alam.Hampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas
dalam berbagai jenis tumbuhan tingkat tinggi. Sebagian besar alkaloid terdapat
pada tumbuhan dikotil sedangkan untuk tumbuhan monokotil dan pteridofita
mengandung alkaloid dengan kadaryang sedikit. Pengertian lain Alkaloid adalah
senyawa organik yang terdapat di alam bersifat basa atau alkali dan sifat basa
ini disebabkan karena adanya atom N (Nitrogen) dalam molekul senyawa
tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis, dan dalam dosis kecil
dapat memberikan efek farmakologis pada manusia dan hewan
SIFAT SIFAT ALKALOID

1.Sifat-Sifat Fisika
Umumnya mempunyai 1 atom N meskipun ada
beberapa yang memiliki lebih dari1 atom N seperti pada
Ergotamin yang memiliki 5 atom N. Atom N ini dapat
berupa amin primer, sekunder maupun tertier yang semuanya
bersifat basa (tingkat kebasaannya tergantung dari struktur
molekul dan gugus fungsionalnya)
2. Sifat-Sifat Kimia
Kebanyakan alkaloid bersifat basa. Sifat tersebut tergantung
pada adanya pasangan elektron pada nitrogen. Jika gugus fungsional
yang berdekatan dengan nitrogen bersifat melepaskan elektron,
sebagai contoh; gugus alkil, maka ketersediaan elektron pada
nitrogen naik dan senyawa lebih bersifat basa. Hingga trietilamin
lebih basa daripada dietilamin dan senyawa dietilamin lebih basa
daripada etilamin. Sebaliknya, bila gugus fungsional yang
berdekatan bersifat menarik elektron (contoh; gugus karbonil),maka
ketersediaan pasangan elektron berkurang dan pengaruh yang
ditimbulkan alkaloid dapat bersifat netral atau bahkan sedikit asam.
Contoh ; senyawa yang mengandung gugus amida
FUNGSI ALKALOID
1. Melindungi tumbuhan dari serangan serangga dan
pemakan tumbuhan
2. Pengatur tumbuh
3. Sebagai obat
4. Aksi utama sebagian besar alkaloid adalah pada
sistem saraf
Klasifikasi Alkaloid (Hignauer, 1963):
Alkaloid sejati (True Alkaloid)
Protoalkaloid
Pseudoalkaloid
Deteksi Alkaloid:
 
Dalam skrining, dua tipe pereaksi yang cocok adalah:
1. Pereaksi endap (misal: Mayer, Dragendorf, dll)
2. Pereaksi warna (misal: H2SO4pekat, HNO3pekat, Frohde, Marquis, dll)
Pereaksi warna khusus:
1. Kofein → Murexid → warna: violet
2. Kolkhisin → FeCl3 dalam HCl → warna: intensif hijau
3. Alkaloid golongan tropan → Vitalli → warna: merah violet
METODE EKSTRAKSI
1. Soxhletasi
Soxhlet merupakan ekstraksi dengan pelarut yang selalu
baru,umumnya dilakukan menggunakan alat khusus sehingga
terjadi ekstraksikonstan dengan adanya pendingin balik
(kondensor)

2. Refluks

Refluks adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik


didihnya,selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang relatif konstan
dengan adanya pendingin balik. Ekstraksi refluks digunakan untuk
mengektraksi bahan-bahanyang tahan terhadap pemanasan
Kesimpulan
Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang terbanyak ditemukan di alam. Alkaloid biasanya
diperoleh dengan cara mengekstrasi bahan tumbuhan memakai asam yang melarutkan alkaloid sebagai
garam,atau bahan tumbuhan dapat dibasakan dengan natrium karbonat dan sebagainya lalu bisa bebas
diekstrasi denga pelarut organik seperti kloroform, eter,dan sebagaiya. Alkaloid dapat diperoleh dengan cara
ekstrasi dan fraksinasi. Alkaloid ialah senyawa organik bersifat basa atau alkali.
Sifat basa ini disebabkan karena adanya atom N (Nitrogen). Dalam dosis kecil alkaloid juga dapat
memberikan efek farmakologis pada manusia dan juga hewan. 
Terimakasih

You might also like