You are on page 1of 39

ANTI WRINKLE CREAM

Yaitu kosmetik yg digunakan utk


menstimulasi kulit yg kendor/keriput
gejala penuaan.
Zat aktif yg dipakai: hormon-hormon
folikel, estrogen sintetik, plasenta, royal
jelly, hidrolisat protein, enzim
Basis berair lbh baik dari basis berminyak
Syarat basis:
1. Kompatibel dg minyak
2. Merupakan pembawa zat aktif yg baik,
dpt melarutkan atau mendispersikan
3. Menjaga efektifitas zat aktif selama
mungkin
4. Meningkatkan penetrasi zat aktif
5. Membantu efek zat aktif, tidak
menghambat
6. Menghasilkan sediaan yg menarik: warna,
konsistensi, bau dll.
R/Almond oil 2,5
Cetyl alkohol 0,8
Asam stearat 20
Pregnenolon 0,5
Trietanolamin 1,8
Air 69,2
Gliserol 5,0
Pengawet 0,2
Parfum 0,2
HAIR LOTION
Zat aktif:
☝sulfur, selenium
☝Fenol
☝Desinfektan
☝Hidroksilat keratin
☝Kolesterol
☝Iritan
☝Hormon: estrogen
☝Anti pruritus (gatal-gatal)
☝Ekstrak tumbuhan
☝Asam nukleat
☝Panthenol, asam panthothenat
☝Cholin, betain, -amino etil alkohol
Evaluasi:
1.Mikrobiologi
2.Half-head test: efek terhadap rambut & kuit kepala
3.Biologi: pertumbuhan bulu pada kelinci
4.Uji klinik
Zat aktif dlm kosmetik
1. Vitamin A
berperan dlm proses keratinisasi
2. Vitamin B komplek
Piridoksin tripalmitat 0,02%: efektif utk anti ketombe
&
pruritus
Asam pantotenat: menurunkan sekresi sebum
(seboroa) & mencegah kerontokan
3. Vitamin C (asam ascorbat)
mudah teroksidasi mjd inaktif, shg jarang
digunakan topikal. Secara peroral baik utk
penyembuhan luka
4. Vitamin E. Merupakan antioksidan
5. Vitamin F (asam lemak tak jenuh rantai panjang)
asal: minyak kulit gandum (wheat germ oil),
minyak biji matahari, minyak wijen (sesame oil)
mekanisme: membentuk peroksida yg tak stabil
dg O2 atmosfer, yg kemudian dilepaskan kedlm
lapisan kulit
6.Vitamin K
antimikotik, antibakteri, bengkak
7.Hormon
Hormon sex: mempengaruhi kondisi kulit &
rambut
Mare’s urin (kuda betina) mengandung hormon
estrogen,
estradiol dan estrogenic lain.
sintetik: farogynol, stilbestrol, hexestrol
estrogen:
memacu pertumbuhan rambut dan mencegah
kerontokan, mengobati jerawat
8. Enzim
enzim ribonuklease + asam nukleat:
pemakaian pada kulit menyebabkan
sirkulasi↑, elastisitas kulit↑, kulit mjd halus.
enzim proteinase: biasa digunakan utk salep
luka, masker dan peeling, memecah jaringan
sel-sel tua utk mempercepat proses
penyembuhan. Dlm masker digunakan utk
menghilangkan sel-sel tanduk yg tua,
memacu pembentukan sel-sel baru
9. Protein dan asam amino
Asam amino: sbg zat pembangun sel. Dpt
diabsorpsi melalui kulit
Sistein dan sistin membangun ikatan sulfur di kulit
dan rambut
Tirosin berperan dlm pembentukan melanin
Hidrolisat protein: mengurangi keriput,
menghaluskan kulit
10.Chlorin, betain
Menurunkan gejala penuaan, yaitu dg
mempengaruhi saraf postgandlionik dari sistem
saraf parasimpatolitik
11.Sulfur, selenium sulfida
utk mengobati jerawat, ketombe, seboroa
dosis tinggi: iritasi
12.Iritan
Cantharidin, capsicin, pirogalol, pirogalol
monoasetat, asam format, histamin
menaikkan aktifitas jaringan dlm melawan
iritan shg sirkulasi naik, metabolisme aktif,
pemecahan sel meningkat, memacu
pertumbuhan rambut
13. Minyak kaya vitamin
minyak ikan: vit A&D, jarang utk topikal
karena bau tidak enak
minyak apokad: vitamin A, B, D, E, asam
linoleat, lechitin
wheat germ oil: vit E, A, D, B, asam lemak tak
jenuh, lechithin, estrogen, steroid
14.Plasenta dan ekstrak organ binatang yg lain
kandungan: vit A, C, E, B, asam amino, enzim,
logam2 (Mg, Si, Fosfor, Ca, Fe, Cu) hormon2
meningkatkan sirkulasi dan metabolisme
eipdermal
15. Ekstrak tanaman
Ekstrak wortel: vit. A, C, B
Ekstrak bawang, sawi: sulfur
Ekstrak camomil: menurunkan inflamasi
16.Juice buah dan sayuran terkondensasi
Kandungan: vitamin, hormon tanaman, hormon
pertumbuhan, emolien
17.Royal jelly
kandungan: vitamin B (asam pantotenat),
asetilkolin, steroid
Penggunaan topikal: jaringan atropi membaik,
sirkulasi meningkat
efek samping: alergi
SHAMPO ANTI KETOMBE
Ketombe: bentuk kering dari capitis seborea/
sicca seborea dimana epidermis kulit kepala
terlapisi oleh sisik-sisik kering
Penyebab:
1. Kelainan fungsional yg disebabkan oleh
perubahan proses keratinisasi kulit
2. Sekresi sebum/lemak yg abnormal

3. Kondisi abnormal diperparah dg tumbuhnya


bakteri/jamur: S.Aureus & Pityrosporum ovale
4. Penyebab lain:
✍ gangguan keseimbangan hormon
✍ perubahan biokimia didermis/epidermis kulit
kepala
✍ penggunaan shampo/lotion terlalu beralkohol
atau alkalis
✍ kekurangan vitamin dan mineral
Penambahan bahan anti ketombe dimaksudkan
utk membersihkan rambut dan kulit kepala tapi
tidak membuat rambut menjadi tidak berlemak
dan kering.
Contoh zat anti ketombe:
a.Bakterisid, fungisida: hexaklorofen, resorcin,
surfaktan anionik, sulfur presipitatum,
propanol, etanol
b.Konter iritan: camphor, timol, resorcin,
menthol
c. Mengurangi sekresi asam lemak: selenium
sulfida
Contoh:
R/Timol 0,2
Trietanolamin lauril sulfat 50
Aquadest 49,8
R/Selenium disulfida 2,5
Bentonit 5,0
Na lauril sulfat 40
Air 52,5
→ Selenium disulfida + bentonit campuran ad
homogen (1). Air dan Na lauril sulfat (dlm
bentuk pasta 20-30%) dipanaskan pada suhu
90oC, dituangkan dalam campuran (1)
Bentuk cream dapat diperoleh dg penambahan
0,5-1,5% cetyl alkohol
Sediaan untuk kulit kering dan pecah-pecah
Zat aktif: vit.A, karoten, asam lemak tak jenuh vit. E
Skin nourishing cream (cold cream)
R/olive oil 12,7
E.grandelat 11
Spermaceti 9,5
Beeswax 6,4
Lanolin 16
Cetiol 16
Lechitin 0,65
Karoten 10.000IU
Air 27
Borax 0,32
Parfum 0,38
Pengawet 0,25
R/Keratin hidrolisat 1,0
Koloidal sulfur 0,5
Thymol 0,1
Asam salisilat 0,4
Gliserol 1,0
Alkohol 60% 97,0
R/Isopropil alkohol 52
PEG asetat 2
Lecithin 0,3
Kolesterol 0,3
Trietanolamin cholat 0,5
Tinct.Bals.Peruv. 1,0
Parfum 0,4
Air 43,1
Hexyl recorcinol 0,05
PREPARATION WITH
DEPTH EFFECT

Problem:
1. Penuaan dan degenerasi kulit
2. Kelainan fisiologi kulit kepala
1.Penuaan dan degenerasi kulit
Degenerasi epidermis: kulit mjd kasar,
terjadi hiperpigmentasi dan kreatinisasi
Pengaruh umur → penuaan fisiologi →
tergantung genetik (35-45 th)
Tanda-tanda:
kulit pucat/kekeringan kering
hiperpigmentasi kendur
keriput tipis
lapisan lipid hilang vena jelas
Mikroskopik:
Lapisan epidermis dan kolagen menipis
Fibril elastis hilang
Folikel rambut&kel.sebasea mengalami atropi
Kelenjar keringat berkurang
Akibat →degenerasi corium,
Sebab→penurunan fungsi metabolisme kulit
Tanda: ikatan struktur jar. fibrous hilang→ kulit
tidak elastis
2.Kelainan fisiologi kulit kepala
a. seborrhoea→ sekresi kelenjar sebasea yg
berlebih dan berubah patologik
✏seborrhoea oleosa: lemak kulit berminyak,
rambut tampak mengkilat dan berlemak
✏seborrhoea sica: adanya campuran elemen-
elemen padatan. Ini dipengaruhi
metabolisme dan kadar hormon
Treatment: menghilangkan lemak yg berlebih
& perawatan kebersihan kulit kepala
b. Dandruff (ketombe)
Muncul bersama seborrhoea.
Kulit sehat →lap.korneal diperbaharui terus
dari dlm, luruh dlm serpihan sangat kecil
Kelainan fungsional→serpihan tidak luruh,
melekat pada kulit kepala
c. Kerontokan rambut
Rambut hilang: <40 helai/hari→normal
>40 perlu diwaspadai
Penyebab kerontokan:
Penyakit: influensa, typhus, TBC, diabetes,
pneumonia, syphilis
Penyakit kulit: seborrhoea, psoriasis
Kelainan sistem saraf pusat
Kelainan sekresi internal
Ketidakseimbangan diet, digesti atau
metabolisme
Keturunan (alapecia premature/family
baldness)
Mikroorganisme (fungi, spora, cocci) atau
parasit
Penuaan dini
Gejala alami dari penuaan
Keracunan (thallium, arsenik, merkuri, timbal)
obat-obatan dan sedatif, alkohol, nikotin,
larutan kimia
Radiasi ex: sinar-X
Tekanan mekanik terus-menerus pada
tempat yg sama, tanpa tersedia
udara/cahaya, misalnya penggunaan
kerudung, topi atau helm
Akar rambut sehat→rambut akan tumbuh
Degenerasi papila rambut→kebotakan
(keturunan/
penuaan)→belum ada terapi yg efektif
Fungsi kosmetik:
Mengontrol & menunda degenerasi corium dan
gejala penuaan
Syarat sediaan kosmetik:
Dpt mentransmit zat aktif melalui lap.kulit
eksternal
ke lapisan epidermis dlm dan corium (sel
hidup)
Sediaan
Mengandung zat aktif <5%, sisanya basis
Basis yg tepat→efektifitas sediaan
Syarat basis yg baik
Kompatibel dg kulit
Dpt melarutkan atau mendispersi zat aktif dg baik
Dpt mempertahankan efektivitas zat aktif selama mungkin
Dpt mendorong penetrasi zat aktif ke lapisan kulit yg lbh
dlm
Dpt meningkatkan efek zat aktif dan tidak mempunyai
efek yg kontradiktif
Misal: basis emollient baik utk vit.A→ kulit lunak&halus
Larutan vit A beralkohol tdk baik→efek alkohol
berlawanan dg efek vit A
Menarik konsumen misal warna putih, tdk lengket, bau
menyenangkan
Efek ke dlm dan resorpsi
2 jalur resorpsi:
1.Transepidermal: zat bermigrasi melalui
lapisan korneal, melewati Rein’s barrier
dan mencapai lapisan yg lbh dlm
2.Transfollicular: zat berpenetrasi ke folikel
rambut setelah melewati lapisan lemak
dan sel korneal yg tipis akan mencapai
jaringan kulit yg lbh dlm
Evaluasi: seberapa jauh basis dan atau zat aktif
teresorpsi?
Menggunakan radioisotop→hanya utk senyawa
sintetik
Menggunakan pigmen/zat berfluoresensi sbg
indikator
Menggunakan alkaloid yg mudah dikenali
Kapasitas penetrasi zat aktif tergantung pada
sifat fisikakimia zat aktif dan juga basisnya
Misal: fenol-fenol, esensial oil→mudah diresorpsi
dari semua basis
gula, garam→tidak mudah diresorpsi apapun
basisnya
Zat-zat yg mudah diresorpsi
Vitamin A, D, E, K, karoten, panthenol,
fenol, asam salisilat, aromatik perfume
(minyak thymi, eucaliptus oil, -pinene,
linalyl, geranyl asetat), hormon sex,
hidrocortison asetat, air dan solven organik
volatil (dlm bentuk uap), elemen inorganik
(sulfur, merkuri, iodine, asam borat, timbal,
tembaga dll)
A. Sediaan utk menstimulasi kulit kendur
= anti wrinkle creams/hormone creams

Zat aktif:
➧ hormon folicular ➧ estrogen sintetik
➧ plasenta liquid ➧ royal jelly
➧ protein hidrolisat
➧ enzim hydroxy acids (asam glikolat, asam
laktat)
Contoh formula
R/almond oil 2,5 R/E.grandelat 10
cetyl alkohol 0,8 Eutanol g 10
Asam stearat 20,0 Lanette N 12
Pregnenolone 0,5 Placenta Liq 2
Triethanolamin 1,8 Extarapan VC 1
Aquades 69,2 Aquades 54,5
Gliserol 5,0 Sorbitol liq 10
Pengawet 0,2 Pengawet 0,5
Parfum 0,2 Parfum 0,5
B. Sediaan utk kulit kering dan pecah-pecah
Zat aktif:
Vitamin A
Karoten
Asam lemak tak jenuh
Vitamin E:
Meningkatkan efektivitas
Melindungi dari oksidasi
Contoh formula
R/Olive oil 12,7
E.grandelat 11
Spermaceti 95,5
Beeswax 6,4
Lanolin 16
Cetiol 16
Lecithin 0,65
Caroten 10.000 IU
Aquades 27
Borax 0,32
Parfum 0,38
Pengawet 0,25
C. Sediaan hair lotion biologis
→ lotion untuk kulit kepala
Tujuan:
Menghilangkan infeksi
Menekan atau mengontrol pembentukan
ketombe
Mengurangi gatal-gatal
Dapat menunda kebotakan (jika dipakai
sejak awal)
Zat aktif:
Sulfur, senyawa sulfur dan selenium
Fenol: resorcinol, -naphtol & fenol-
fenol yg terkandung dlm minyak atsiri
Disinfektan lain: etanol, isopropil
alkohol
Hidrolisat keratin
Kolesterol
Iritan: capsicin, cantharidin, quinin,
pilocarpin
Hormon: estradiol, dietilstilbestrol
Asam pantothenat, pantenol
Zat anti pruritis: tincture balsam
peruvian, fenol, garam quinin
Cholin, Betain, -amino etil alkohol
Esktrak tanaman
Asam nukleat
Contoh formula
R/Hidrolisat keratin HCl 1,0
Sulfur koloidal 0,5
Thymol 0,1
Asam salisilat 0,4
Gliserol 1,0
Alkohol 60% 97,0
R/Resorcinol 5
Tincture capsicum 5
Castor oil 5
Alkohol 90% 85

You might also like