You are on page 1of 3

QS D

Hana Yuniko
D. Terkait Privasi Pasien
• Hak pasien atas privasi dan kerahasiaan atas perawatan serta informasi dihargai oleh pihak rumah
sakit.
1.Saat melakukan penilaian awal, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan privasi pasien.
2.Membangun hubungan profesional yang kuat dengan pasien untuk menciptakan kepercayaan dan
komunikasi yang baik.
3.Rumah sakit bertanggung jawab dalam menjaga kerahasiaan informasi medis pasien untuk perawatan,
pengobatan, pendidikan, dan penelitian.
4.Dalam situasi di luar perawatan dan pengobatan, izin pasien diperlukan sebelum mengambil
dokumentasi.
5.Pasien, keluarga, atau pihak lain tidak diperbolehkan mendokumentasikan seluruh proses pelayanan
kesehatan tanpa seizin manajemen rumah sakit.
6.Penting untuk tidak membicarakan penyakit pasien di tempat umum.
7.Kerahasiaan rekam medis pasien harus dijaga dengan baik untuk melindungi informasi pribadi mereka.
D. Terkait Privasi Pasien
• Beberapa cara untuk menjaga privasi pasien adalah:
1.Menggunakan gordyn sebagai sekat antara pasien saat melakukan
pemeriksaan.
2.Membahas informasi pasien dalam konferensi klinis yang dilakukan di
ruangan yang tersembunyi.
3.Menjaga agar rekam medis tidak dibawa atau dipindahkan ke luar rumah sakit.
4.Menghindari membuat salinan rekam medis pasien.
5.Tidak membahas pasien di tempat umum seperti lift, kafetaria, fasilitas umum,
atau di luar lingkungan rumah sakit, terutama dengan menyebutkan identitas
pasien.

You might also like