You are on page 1of 7

Penjelasan Boutique Camera

Kelompok 4

Guru pembimbing : Megan Andreas, S.Kom

Keanggotaan :Tommy Huang


Chelsea Amelia
Marvello
Angeline
Penjelasan Tentang Boutique Camera
Sekilas kamera boutique memiliki bentuk yang mirip dengan
kamera saku. Kamera boutique merupakan salah satu jenis
kamera digital.

Kelebihan kamera ini adalah sensor full frame yang lebih


baik daripada DSLR, namun dengan ukuran yang lebih ringkas
daripada DSLR.

Dengan kemampuannya, jenis kamera ini biasanya memiliki


harga yang cukup mahal. Harga satu kamera boutique dapat
berkisar diantara harga Rp 30.000.000 – Rp 70.000.000.
Apa Itu Kamera?
Kamera sebenarnya sudah ada sejak abad ke 5 SM [sebelum masehi]. Dalam kutipan sebuah buku yang
berjudul History of Photography karya Alma Davenport menyebutkan bahwa seorang pria bernama Mo Ti
mengamati sebuah gejala, apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil maka di bagian dalam
ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti lah orang pertama
yang menyadari fenomena itu yang disebut dengan camera obscura.

Pada tahun 1558 seorang ilmuwan Italia Giambattista Selang beberapa abad kemudian, banyak ilmuwan
della Porta membuat sebuah kotak yang membantu pelukis yang menyadari dan mengagumi fenomena tersebut. Misal
menangkap bayangan gambar. Pada tahun 1611 Johannes seperti Aristoteles pada abad ke 3 SM dan seorang
Keppler membuat desain kamera portable yang dibuat ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke 10
seperti sebuah tenda, dan akhirnya memberi nama alat SM. Kemudian para ilmuwan tersebut berusaha
tersebut sebuah nama yang terkenal hingga kini: camera mengembangkan fenomena itu dan menciptakan sebuah
obscura Keadaan dalam tenda tersebut sangat gelap alat yang bernama kamera.
kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang
membentuk gambar keadaan di luar tenda di atas selembar
kertas.
Ciri-ciri :
Kamera Butik, Stylish dan Powerfull
dengan rata rata menggunakan sensor •Rata rata menggunakan
fullframe ( Leica M9 ) atau APS C Sensor Fullframe ( Leica M9 ) atau APS
( X100 ) dengan kualitas gambar yg tak C ( X100 ) dengan kualitas gambar yg
perlu di ragukan. tak perlu di ragukan.

Menurut Kai W seorang Fotografer •Harganya cukup mahal


dari Hongkong, Kualitas Kamera Butik
lebih bagus dari pada Fullframe DSLR Kelebihan:
seperti D3S, dan Butik APSC seperti X100
mengalahkan EOS7D dari segi Image •Stylish dan Powerfull
Quality menurut DXO Mark dengan
bentuk yang Compact. •Kualitas lebih bagus dari pada Fullframe
DSLR
Dengan 69 Juta siapa yg mau beli
( Leica M9 ) dan X100 13 Juta dan Harga Kekurangan:
Lensa Kamera Buik juga mahal.
•Harga lensa yang mahal
Contoh hasil potret dari salah satu Camera Boutique, yaitu Leica M9 & M9 P :

•KAMERA:
• Leica M9
•KANTA:
• Leica Noctilux-M 50 mm
f/0.95 ASPH.
•PANJANG FOKUS:
• 50 mm
•ISO:
• 160
•KELAJUAN
PENGATUP:
• 1/750 kedua
•APERTURE:
• 1.7
•KAMERA:
• Leica M9 P
•KANTA:
• Leica Noctilux-M 50 mm
f/0.95 ASPH.
•PANJANG FOKUS:
• 50 mm
•ISO:
• 800
•KELAJUAN
PENGATUP:
• 1/180 kedua
•APERTURE:
• 1
Terima Kasih

You might also like