You are on page 1of 35

Budgeting for planning and control

MATA KULIAH : Akuntansi Manajerial


DOSEN : Dr. Dyah Nirmala Arum Janie, SE, M.Si.Akt
Dr. Dian Indriana, SE, M.Si. Ak, CA
Tugas 07
Oleh Kelompok 2 :
1. Ahmad Khamim Mubarok B.312.4120.027
2. Arina Khasbana B.312.4120.028
3. Yudith Adrian B.312.4120.036
4. Kris Dwi Harjanto B.312.4120.049
5. Heni Ekasari Riyaningsih B.312.4120.050
Deskripsi Anggaran, Perencanaan & Pengendalian

Anggaran adalah komponen kunci dari perencanaan, yaitu


rencana keuangan untuk masa depan yang mengidentifikasi
tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.
Sebelum anggaran disiapkan, organisasi seharusnya
mengembangkan suatu rencana strategis.

Perencanaan adalah pandangan ke depan untuk melihat


tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat
mewujudkan tujuan-tujuan tertentu.
Lanjutan..

Pengendalian adalah melihat ke belakang,menentukan


apa yang sebenarnya telah terjadi dan
membandingkannya dengan hasil yang direncanakan
sebelumnya.
Perbandingan ini dapat digunakan untuk menyesuaikan
anggaran, yaitu melihat ke masa depan sekali lagi.
Perencanaan pengendalian

Rencana strategis Pengawasan


aktivitas
Tujuan actual
jangka panjang

Tujuan
jangka pendek

Rencana Perbandingan
jangka pendek antara actual
dengan yang
Anggaran direncanakan

Mengilusrtasikan siklus
Umpan balik investigation perencanaan, hasil, dan
Corrective
pengendalian
action
Manfaat Anggaran
Sebuah sistem penggangaran memberikan beberapa
manfaat untuk suatu organisasi

1. Memaksa para manajer untuk melakukan


perencanaan
2. Menyediakan informasi yang dapat digunakan
untuk memperbaiki pengambilan keputusan.
3. Menyediakan standar evaluasi kinerja
4. Memperbaiki komunikasi dan koordinasi.
Menyiapkan Anggaran Induk
Anggaran Induk (Master Budget) adalah rencana keuangan
komprehensif bagi organisasi secara keseluruhan. Anggaran induk
biasanya untuk periode satu tahun sesuai dengan tahun fiskal
perusahaan. Anggaran tahun dipecah dalam anggaran kuartal dan
bulanan.
Bebarapa organisasi telah mengembangkan anggaran yang kontinu.
Anggaran kontinu(continuous budget) adalah anggaran 12 bulan
yang terus bergerak.
Mengarahkan dan mengoordinasikan
Sebagian besar organisasi menyiapkan anggaran induk untuk tahun
depan pada empat atau lima bulan terakhir tahun berjalan. Komite
anggaran (budget committee) meninjau anggaran, menyediakan
petunjuk kebijakan dan tujuan anggaran, menyelesaikan perbedaan
yang timbul saat anggaran disiapkan, menyetujui anggaran akhir, dan
mengawasi kinerja actual organisasiseiring dengan berjalannya tahun.
Direktur utama organisasi menunjuk anggota-anggota komite, dan
pengontrol biasannya berfungsi sebagai direktur anggaran.
Komponen-komponen Utama Anggaran
Induk

Anggaran utama dapat dibagi menjadi 2, yaitu:


1.Anggaran Operasional ( Operational Budget)
2. Anggaran Keuangan (Financial Budget)
Menyiapkan Anggaran Operasional
Anggaran operasional terdiri atas perkiraan laporan laba rugi
yang disertai dengan laporan pendukung yaitu:
1. Anggaran penjualan
2. Anggaran produksi
3. Anggaran pembelian bahan baku langsung
4. Anggaran tenaga kerja langsung
5. Anggaran overhead
6. Anggaran beban penjualan & administrasi
7. Anggaran persediaan akhir barang jadi
8. Anggaran harga pokok penjualan
Anggaran Penjualan (Sales Budget)
 Sales Budget adalah proyeksi yang disetujui komite anggaran
yang menjelaskan penjualan yang diharapkan dalam satuan unit
dan uang.
 Langkah pembuatan anggaran penjualan:
1. Mengembangkan prediksi penjualan, untuk memprediksi
penjualan mengunakan pendekatan dari bawah ke atas (bottom-
up approach) dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti
iklim ekonomi secara umum, persaingan, iklan, kebijakan
penetapan harga, dll.
2. Prediksi penjualan diberikan kepada komite anggaran untuk
dipertimbangkan
Mengilustrasikan anggaran penjualan untuk lini kaus
standar Texas Rex
Laporan 1
Texas Rex, Inc.
Anggaran penjualan
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008

Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700

Harga jual per unit x $ 10 x $ 10 x $ 10 x $ 10 x $ 10

Anggaran penjualan $ 10.000 $ 12.000 $ 15.000 $ 20.000 $ 57.000


Anggaran Produksi ( Production Budget)

 Menjelaskan banyaknya unit yang harus diproduksi untuk


memenuhi kebutuhan penjualan dan kebutuhan persediaan akhir.
 Untuk menghitung unit yang akan diproduksi,dibutuhkan
penjualan unit serta unit untuk persediaan awal dan persediaan
akhir barang jadi.

Unit yang Perkiraan Unit dalam Unit dalam


akan = penjualan + persediaan - persediaan awal
diproduksi unit akhir
Contoh:
 Anggaplah kebijakan perusahaan mensyaratkan 20 persen
penjualan kuartal berikutnya harus tersedia dipersediaan
akhir, dan persediaan awal kaus tersebut untuk kuartal
pertama tahun berjaln adalah 180.
 Kebutuhan produksi kuartal pertama, mengantisipasi
penjualan sebanyak 1.000 kaus dalam persediaan akhir
diakhir kuartal pertama (0,20 x 1.200). Jadi, 1.240 kaus
dibutuhkan selama kuartal pertama. Dari mana 1.240 kaus
dapat diperoleh? Persediaan awal menyediakan 180 kaus
sehingga tinggal 1.060 kaus.
Lanjutan.. Laporan 2
Texas Rex, Inc.
Anggaran penjualan
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008

Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Penjualan (laporan 1) 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Persediaan akhir yang 240 400 200* 200
diinginkan
Jumlah kebutuhan 1.240 1.500 1.900 2200 5.900
Dikurangi persediaan (180) (240) (300) (400) (180)
awal
Unit yang diproduksi 1.060 1.260 1.600 1800 5.720

*anggaplah penjualan kuartal pertama tahun 2009 diperkirakan 1.000 unit.


Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
(Direct Material Purchase Budget)
 Anggaranpembelian bahan baku langsung menyatakan
jumlah dan biaya bahan baku yang dibeli tiap periode;
jumlahnya bergantung pada perkiraan penggunaan bahan
baku dalam produksi dan persediaan bahan baku yang
dibutuhkan perusahaan.
 Rumus Menghitung pembelian sebagai berikut:
Pembelian = Bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk produksi + bahan
baku langsung yang diinginkan dalam persediaan akhir – bahan
baku langsung dalam persediaan awal
Contoh:
 Anggaplah kaus berlogo pada texsas rex membutuhkan dua
jenis bahan baku : kaus polos seharga $ 3 dan titan ( untuk
cetakan) $ 0,20 per ons. Dalam satuan unit pabrik
membutuhkan 1.060 kaus dalam kuartal pertama, pabrik
akan membutuhkan 1.060 kaus dalam kuartal pertama,
pabrik akan membutuhkan 1.060 kaus polos dan 5.300 ons
tinta (5 ons x 1.060 kaus). Dari kebijakan memiliki 10 persen
dari produksi bulan berikutnya dalam persediaan akhir,
asumsikan pabrik memiliki 58 kaus polos dan 390 ons tinta
per 1 januari. Satu kaus polos dibutuhkan untuk tiap kaus
berlogo.
Laporan 3
Lanjutan.. Texas Rex, Inc.
Anggaran penjualan
Kuartal Untuk tahun berakhir 31
Kaus polos : 1 2 3 4 tahun
Desember 2008
Unit yang diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
( laporan 2)
Bahan baku langsung per x 1 x 1 x 1 x 1 x 1
unit
Kebutuhan produksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720

Persediaan akhir yang 126 160 180 106* 106


diinginkan
Jumlah kebutuhan 1.168 1.420 1.780 1.906 5.826
Dikurangi: persediaan (58) (126) (160) (180) (58)
awal
Bahan baku langsung 1.128 1.294 1.620 1.726 5.768
yang dibeli
Biaya per kaus polos x $3 x $3 x $3 x $3 x $3

Jumlah biaya pembelian $3.384 3.882 4.860 5.178 17.304


kaus polos
Kuartal
Tinta: 1 2 3 4 Tahun
Unit yang diproduksi ( laporan 2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Bahan baku langsung per unit x 5 x 5 x 5 x 5 x 5

Kebutuhan produksi 5.300 6.300 8.000 9.000 28.600


Persediaan akhir yang diinginkan 630 800 900 530* 530
Jumlah kebutuhan 5.930 7.100 8.900 9.530 29.130
Dikurangi: persediaan awal (390) (630) (800) (900) (390)
Bahan baku langsung yang dibeli 5.540 6.470 8.100 8.630 28.740
Biaya per ons tinta x $0,020 x $0,020 x x $0,020 x $0,020
$0,020

Jumlah biaya pembelian tinta $1.108 $1.294 $1.620 $1.726 $5.748

Jumlah biaya pembelian bahan $4.492 $5.176 $6.480 $6.904 $23.052


baku langsung
Anggaran Tenaga Kerja Langsung (Direct
Labor Budget)

Anggaran tenaga kerja langsung menunjukkan jumlah jam


tenaga kerja langsung yang dibutuhkan dan biaya terkait
yang berhubungan dengan jumlah unit dalam anggaran
produksi.
Contoh : jika suatu batch yang menghasilkan 100 kaus
berlogo membutuhkan 12 jam tenaga kerja langsung, maka
waktu tenaga kerja langsung untuk menghasilkan satu kaus
berlogo adalah 0,12 jam. Dalam anggaran tenaga kerja
langsung, tarif upah ($10 per jam)adalah upah rata-rata
yang dibayarkan.
Laporan 4
Texas Rex, Inc.
Anggaran penjualan
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008

Kuartal

1 2 3 4 Tahun

Unit yang diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720


(laporan 2)
Jam tenaga kerja x 0,12 x 0,12 x 0,12 x 0,12 x 0,12
langsung per unit (jam)
Jumlah jam yang 127,2 151,2 192 216 686,4
dibutuhkan
Rata-rata upah per jam x $10 x $10 x $10 x $10 x $10
Jumlah biaya tenaga $1.272 $1.512 $1.920 $2.160 $6.864
kerja langsung
Anggaran Overhead (Overhead Budget)

Anggaran Overhead menunjukkan biaya yang


diharapkan dari semua komponen produksi tidak
langsung.
Contoh:anggaplah dua kelompok (pool) biaya overhaead
dibuat, satu untuk overhead aktivitas yang berubah
sesuai jam tenaga kerja langsung dan satu untuk semua
kativitas lanin yang bersifat tetap, tarif overhead variabel
adalah $ 5 per jam tenaga kerja langsung , overhead
tetap dianggarkan sebesar $6.580 ($1.645 per kuartal).
Laporan 5
Texas Rex, Inc.
Anggaran penjualan
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008

kuartal
1 2 3 4 tahun
Jam tenaga kerja 127,2 151,2 192,0 216,0 686,4
langsung yang
dianggarkan (laporan
4)
Tarif overhead x $5 x $5 x $5 x $5 x $5
variabel
Overhead vaeriabel $ 636 $ 756 $ 960 $ 1.080 $ 3.432
yang di anggarkan
Overhead tetap yang 1.645 1.645 1.645 1.645 1.645
di anggarkan*
Jumlah overhead $2.281 $2.401 $2.605 $2.725 $10.012
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi (Ending
Finished Goods Inventory Budget)

Anggaran persediaan akhir barang jadi memberikan


informasi yang dibutuhkan untuk neraca dan juga
bertindak sebagai input penting untuk persiapan anggaran
harga pokok penjualan.
Laporan 6
Texas Rex, Inc.
Anggaran penjualan
Untuk tahun berakhir 31 Desember 2008

Perhitungan biaya per unit


Bahan baku langsung ($3+$1) $4,00
Tenaga kerja langsung (0,12 jam@ $10) 1,20
Overhead:
Variabel (0,12 jam@ $5) 0,60
Tetap (0,12 jam @ $9,59)* 1,15**
Jumlah biaya per unit $6,95

unit Biaya per unit jumlah


barang jadi: kaus berlogo 200 $6,95 $1.390
Anggaran Harga Pokok Penjualan (Cost Of
Good Sold Budget)
 Anggaran harga pokok penjualan
mengungkapkan harga yang diharapkan untuk
barang yang akan di jual.
Anggaran Beban Penjualan & Administrasi
(Selling & Administrative Budget)
 Anggaran beban penjualan & administrasi
menguraikan pengeluaran yang direncanakan untuk
aktivitas non produksi. Sama halya dengan
overhead, beban penjualan dan administrasi dapat
dibagi dalam komponen tetap dan variabel.
Komponen- komponen seperti komisi penjualan,
pengiriman, dan perlengkapan berubah sesuai
dengan aktivitas penjualan.
Menyiapkan Anggaran Keuagan

 Anggaran yang tersisa dalam anggaran induk


adalah anggaran keuagan.
 Anggaran keuagan yang biasa disiapkan adalah:
1. anggaran kas
2.Anggaran neraca
3.Anggaran untuk pengeluaran modal
Anggaran
Prediksi penjualan
penjualan
jangka panjang

Anggaran
produksi

Anggaran pembelian Anggaran tenaga Anggaran Anggaran beban


bahan baku langsung kerja langsung overhead penjualan dan
administrasi

Anggaran persediaan
akhir barang jadi (Unit
cost)
Anggaran harga
pokok penjualan

Laporan laba rugi


yang dianggarkan Anggaran Anggaran
kas modal
Laporan arus
Anggaran induk dan hubungan antar Neraca yang kas yang
komponennya dianggarkan dianggarkan
Menggunakan Anggaran Untuk Evaluasi Kinerja

 Anggaran adalah alat pengendali yang berguna, dengan


pertimbangan utama yang harus diperhatikan agar dapat
digunakan dalam evaluasi kinerja. Pertama adalah
menetapkan bagaimana jumlah yang dianggarkan
seharusnya dibandingkan dengan hasil actual.
Pertimbangan kedua melibatkan dampak anggaran atas
perilaku manusia.
Angaran Statis Versus Anggaran Fleksibel
 Anggaran dapat digunakan untuk perencanaan dan
pengendalian. Dalam perencanaan, perusahaan
menyiapkan suatu anggarn induk berdasarkan perkiraan
terbaik atas tingkat penjualan yang akan dicapai pada
tingkat berikutnya.
 Tingkat actual biasanya tidak sama dengan tingkat
aktivitas yang dianggarkan . Akibatnya jumlah yang
dianggarkan tidak dapat dibandingkan dengan hasil
actual. Oleh karena itu, perusahaan dapat pula
menyiapkan anggaran fleksibel untuk digunakan dalam
evaluasi kinerja.
Lanjutan..

Anggaran statis
Anggaran statis ( satic budget) adalah anggaran untuk tingkat aktivitas
tertentu. untuk menciptakan laporan kinerja yang berarti, biaya actual dan
perkiraan biaya harus dibandingkan pada tingkat aktivitas yang sama.
Karena output actual sering berbeda dari output yang direncanakan,
beberapa metode diperlukan untuk menghitung biaya tingkat output actual
tersebut.
Anggaran fleksibel
Anggaran fleksibel (flexible budget) adalah anggaran yang memungkinkan
suatu perusahaan menghitung perkiraan biaya dalam suatu tingkat
aktivitas. Kunci untuk penganggaran fleksibel adalah pengetahuan atas
biaya tetap dan variabel. Ada dua jenis penganggaran yang felksibel yaitu
1. Penganggaran untuk tingkat aktivitas yang diharapkan.
2. Penganggaran untuk tingkat aktivitas actual.
Dimensi Perilaku Anggaran
 Kesuksesan suatu sistem penganggaran bergantug pada seberapa
serius faktor manusia dipertimbangkan. Untuk menghindari perilaku
disfungsional, organisasi seharusnya menghindari anggaran yang
terlalu menekan sebagai mekanisme pengendalian. Area kerja lain
harusnya dievaluasi sebagai tambahan atas anggran.
 Anggaran dapat diperbaiki dengan menggunakan anggaran
partisipatif dan insentif non uang lainnya, menyediakan umpan balik
kinerja secara sering, menggunakan anggran fleksibel, memastikan
bahwa tujuan anggaran mencerminkan realita, dan membebankan
tanggungjawab kepada manajer hanya atas biaya-biaya yang dapat
dikendalikan
Anggaran Berdasrakan Aktivitas
 Sistempenganggaran pada tingakat aktivitas
dapat menjadi pendekatan yang berguna untuk
mendukung manjemen perbaikan dan proses
yang berkelnjutan.
 Pendekatan anggaran berdasarkan aktivitas dapat
digunakan untuk menekan penurunan biaya
melalui peniadaan aktivitas yang tidak berguna
dan untuk memperbaiki efisiensi aktifitas yang
diperlukan
Lanjutan..

Anggaran aktivitas statis


Aktiviatas menimbulkan biaya dengan
mengonsumsi sumber daya. Namun jumlah
sumber daya yang dikonsumsi bergantung pada
output aktivitas.
Anggaran fleksibel aktivitas
anggran fleksibel aktivitas ( activity fleksibel
budgeting) adalah prediksi biaya aktivitas
nantinya jika terdapat perubahan pada output
aktivitas.
Terimakasih..

You might also like