You are on page 1of 37

PENGENDALIAN DAN

REKAYASA LINGKUNGAN
/TATA UDARA DALAM MASA
PANDEMI COVID-19 DI FKTP

PERKUMPUAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA


(PERDALIN)
Ns Gortap Sitohang SKep., M.P.H
Jakarta 2021
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

■ Mampu memahami Prinsip PPI yang perlu diterapkan dalam


pengendalian lingkungan di RS/ pelayanan pratama

■ Mampu memahami tata udara ruangan/pengendalian lingkungan


yang dibutuhkan

2
POKOK BAHASAN

■ Latar belakang
■ Pengertian
■ Standart lingkungan di fasyankes
■ Rekayasa lingkungan selama pendemik COVID 19

3
LATAR BELAKANG

Pelayanan Pratama

Mencegah penyebaran penyakit yang


ditularkan melalui udara.
Pengendalian sumber infeksi dengan
menggunakan ventilasi pembuangan lokal
Mengencerkan dan menghilangkan udara yang
terkontaminasi dengan ventilasi umum
Pelayanan Pratama
Mengendalikan aliran udara untuk mencegah
kontaminasi udara di daerah yang berdekatan
dengan sumber,
Persyaratan bangunan mengantisipasi
kemungkinan 3 (tiga) trasmisi/penularan yaitu
melalui kontak (contact), percikan (droplet) dan
udara (airborne).

CDC, WHO ,PMK REKOMENDASI 5


DASAR HUKUM
■ UU NO 44 TH 2009 TENTANG RI
■ PEDOMAN TEKNIS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA 2017
■ PMK NOMOR : HK.01.07/V/1071/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS BANGUNAN DAN PRASARANA RUANG ISOLASI PENYAKIT INFEKSI EMERGING (PIE) 2017
■ PMK NO 7 TAHUN 2019 TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
■ PMK NO 27 TAHUN 2017
■ ASHRAE 62-1-2013 TENTANG VENTILATION FOR ACCEPTABLE INDOOR AIR QUALITY

Pedoman
teknis PIE

6
Pengertian Lingkungan
Kualitas lingkungan yang sehat bagi rumah sakit/ di pelayanan pratama
Ditentukan melalui pencapaian atau pemenuhan standar baku mutu kesehatan
lingkungan dan persyaratan kesehatan. Standar baku yang dimaksudkan adalah
ditetapkan pada media lingkungan yang meliputi:
a air;
b. udara;
c. tanah;
d. pangan;
e. sarana dan bangunan; dan
f. vektor dan binatang pembawa penyakit. PMK No 7
Tahun 2017
7
Tujuan
Kesehatan lingkungan rumah sakit/ pelayanan pratama bertujuan untuk:
a.Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat bagi rumah sakit/di pelayanan
pratama baik dari aspek fisik, kimia, biologi, radioaktivitas maupun sosial;
b.Melindungi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pengunjung
dan masyarakat di sekitar rumah sakit /pelayanan pratama dari faktor
risiko lingkungan; dan
c.Mewujudkan rumah sakit / pelayanan pratama ramah lingkungan.

PMK No 7
Tahun 2017
8
Penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah saki/
di pelayanan pratama
a. menyusun kebijakan tentang rumah sakit ramah
lingkungan;
a.kebijakan tertulis dan komitmen pimpinan b. pembentukan tim rumah sakit ramah lingkungan;
rumah sakit;
c. pengembangan tapak/lahan rumah sakit;
b.perencanaan dan organisasi;
d. penghematan energi listrik;
c.sumber daya; d.pelatihan kesehatan e. penghematan dan konservasi air
lingkungan;
; f. penyehatan kualitas udara dalam ruang;
e.pencatatan dan pelaporan; dan f.penilaian
g. manajemen lingkungan gedung;
kesehatan lingkungan rumah sakit
h. pengurangan limbah;
i. pendidikan ramah lingkungan;
j. penyelenggaraan kebersihan ramah lingkungan; dan
PMK No 7
Tahun 2017 k. pengadaan material ramah lingkungan.
9
Kualitas udara

■ Tidak bau,bebas H2S,ammoniak,debu asbes


■ Cahaya intensitas yang baik
■ Ventilasi ruang operasi dan ruang isolasi pasien imunokompromais dijaga pada
tekanan lebih positif sedikit (minimum 0,10 mbar) dibandingkan dengan ruang lain
■ Ventilasi ruang isolasi penyakit menular harus dijaga pada tekanan lebih negatif dari
lingkungan luar
■ Pengambilan suplai udara dari luar, kecuali unit ruang individual, hendaknya diletakkan
sejauh mungkin, minimal 7,50 meter dari exhauster atau perlengkapan pembakaran.

PMK No 7
Tahun 2017

10
1
1. Tekanan seimbang,Tekanan, Negative
Tekanan Positif
2. Suhu
3.Kelembaban
4.ACH/Sirkulasi/ Aliran

11
SISTIM TATA UDARA YANG BAIK
FOR MONEV SUHU & MAGNAHELIX
KELEMBABAN

PMK No 7 tahun 2019


Kualitas udara dalam ruang yang baik

Syarat tata udara


yang baik

13
14
Standar baku mutu parameter
mikrobiologi udara

Kamar
Operasi

PMK No 7
Tahun 2017

15
Suhu 21-30 derajat (oC) PMK No 7
Tahun 2017

 Pemeliharaan AC
Melakukan pencatatan Penggantian AC usia tua
Pemeliharaan ducting /saluran AC
suhu setiap hari
16
Kelembaban 40-60 (%) PMK No 7
Tahun 2017

Suhu
Tekanan udara
Melakukan pencatatan Sinar matahari
kelemababan setiap hari Gerakan angin
Ketersediaan air 17
Tekanan ± 2,5 Pascal ASHRAE 62-
1-2013

Melakukan pencatatan -Pembersihan pre filter setiap bulan


tekanan setiap hari -Penggantian medium filter setiap 6/bulan
-Pengantian hepafilter setiap 1 tahun
-Pemeliharaan ducting
18
AIR CHANGES PER HOURS (ACH)

Air changes per hours (ACH)/ pergantian udara per


jam adalah jumlah pergantian udara yang terjadi
dalam waktu satu jam di suatu ruang. Perukaran
udara MINIMAL 12 KALI/JAM

Pergantian udara sangat di butuhkan untuk


memperoleh kenyamanan termal, karena udara dalam
ruangan yang lebih hangat dan lembab akan
tergantikan oleh udara dari luar ruang yang lebih sejuk
dan kering.

Tujuan lain dari pergantian udara selain kenyamanan


Melakukan pencatatan ACH satu termal adalah indoor air quality (IAQ) yang
bulan sekali atau jika ada MENDUKUNG KESEHATAN.
penggantian hepafilter atau exhuse ASHRAE 62-
fan 1-2013

19
Kebutuhan pergantian udara suatu
gedung di tentukan oleh :

Perolehan pergantian udara ditentukan oleh:

20
PMK No 7
KUALITAS UDARA BAIK Tahun 2017

Ada pertukaran udara luar (outdoor air intake) di lokasi jauh dari
polutan.
Adanya outlet pembuangan (exhaust air) berfungsi untuk
membuang kontaminan di udara
Adanya filtrasi udara (air filtration)berfungsi sebagai penahan
partikel udara menyaring transmission of airborne pathogens

PrefilterMedium filterhepafilter

21
OK
Sistim aliran Laminar flow

Sistim sirkulasi Udara Sistim 100% fresh air…15 ACH

22
Ventilasi Mekanik Rawat

23
Anteroom portable
Airborne Infectious Disease Management..Minesota department of Health,2017
24
Endarto
VENTILASI NATURAL

Doctor

Doctor Patient
Patient

PRINSIPNYA: TEMPATKAN ORANG YANG DIPROTEKSI DEKAT SUMBER


UDARA. SUMBER PENULAR DEKAT ARAH PEMBUANGAN UDARA
REKAYASA LINGKUNGAN SELAMA MASA
PANDEMIK COVID 19

Pemisahan pintu dan masuk pasien, petugas

Pintu masuk
Pintu keluar
staf

27
Rekayasa lingkungan

Membuka jendela 3 kali Pemasangan exhause fan setiap


sehari ruangan yang tertutup

28
Memasang pembatas dan menjaga jarak

Ruang admisi Ruang pendaftran

29
Pemisahan poli demam dengan tata udara
menggunkan hepafilter atau pemasangan
exhus fan

30
MAINTENANCE TATA UDARA

Pembersihan exhusus pan Mengkur ACH

RUANG ISOLASI
HEPAAFILTER

Gunakan
Veneometer ACH
Pembuatan ruang tunggu yang terbuka

32
PENDAFTARAN ONLINE DENGAN MENGATUR JAM
KEDATANGAN MENGURANGI PENUMPUKAN

33
Bila menggunakan Ventilasi alamiah dan mekanik

34
PEMBERSIHAN PERMUKAAN LINGKUNGAN SECARA
RUTIN
NO AREA DESINFEKTAN
1 Area Risiko Rendah : kantor, Sabun deterjen ditambah dengan
selasar Poli dan ruang tunggu, air, Clorine 1 : 500 (100 ppm)
Poli dan Kamar perawatan
termasuk permukaan
lingkungan
2 Area Risiko Tinggi : Kamar Clorine 1 : 100 (500 ppm)
Operasi, ICU, Ruang Isoprofil alkohol 70%, komponen
Tindakan, Hemodialisa, klinik fenol, Iodofor, komponen
gigi, Permukaan lingkungan ammonium quarternary
3 Area Risiko sangat tinggi : Clorine 1 : 10 (5000 ppm)
Ruang isolasi, Laboratorium, Catatan :
ruang endemis Clostridium Pengenceran disinfektan komersial
difficile, tumpahan dan : disesuaikan dengan petunjuk dari
permukaan lingkungan masing-masing merk cairan
disinfektan
KESIMPULAN
■ Lingkungan udara yang bersih dan sehat dapat menyelamatkan kesehatan dengan
menjaga suhu, kelembaban, tekanan dan ACH.
■ Upaya sederhana rekayasa lingkungan yang bisa di lakukan dengan membuka jendela
dan memasang exhause fan
■ Pada masa pendemik COVID 19 RS rekayasa lingkungan tujuannya untuk menjaga
kesehatan pasien , petugas, pengunjung dan masyarakat yang ada di lingkungan RS/
Pelayanan pratama
■ Perlu kerjasama semua pihak mulai manajement, staf, pasien, pengunjung dan vendor
yang ada di lingkungan RS dan Pelayanan pratama

36
37

You might also like