Professional Documents
Culture Documents
Peranan Hutan PD PDAS - AriefSudhartono
Peranan Hutan PD PDAS - AriefSudhartono
OLEH:
ARIEF SUDHARTONO
HERMAN HARIJANTO.
pemanfaatan Pengelolaan SDA
sumberdaya air Terpadu
Pengelolaaan DAS
Hutan dan Terpadu
1 pengaruhnya
Neraca air Pengelolaan SDA (Sbr
terhadap hasil air Dy Air):
Peranan hutan dalam Paradigma Pengelolaan
pengamanan SDA berBasis Tekno-
Ekonomi
sumberdaya air Paradigma Pengelolaan
SDA Terpadu
Sumberdaya Air
• Sumberdaya air adalah sumber daya berupa air
yang berguna atau potensial bagi manusia.
• Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang
pertanian, industri, rmh tangga,rekreasi dan
aktivitas lingk.
• 97% air di bumi adalah air asin, dan hanya 3%
berupa air tawar yang lebih dari 2 per tiga
bagiannya berada dalam bentuk es di glasier,
dan es kutub.
• Ada anggapan yg kuat diantara para pakar
lingkungan bahwa pembalakan hutan tropis
telah telah menyababkan mata air, sumur, dan
bahkan aliran sungai berhenti mengalir paling
tidak selama musim kemarau (Eckholm, 1976).
infiltrasi
sungai laut
Daur Hidrologi DAS
Herman H 08/16/2023 19
3. Vegetasi menghalangi tumbukanlangsung butir hujan
yg sangat potensial untuk memecahkan agregat tanah
Herman H 08/16/2023 20
4. Dedaunan dan bagian vegetasi lainnya yg gugur dan
menutupi permukaan tanah berfungsi menghambat dan
mengurangi kecepatan limpasan sehingga memungkinkan
banyak air yang terinfiltrasi kedalam tanah
Herman H 08/16/2023 21
Peranan hutan dlm kaitannya dengan
peristiwa banjir
1. Keberadaan hutan mempertahankan tanah tetap
pd tempatnya. Erosi akibat pembuatan jalan akan
mnyebabkan pendangkalan sungai.
2. Keberadaan hutan memberikan tambahan
kapasitas tampung air. Evapotranspirasi hutan
lebih besar dibanding tata guna lahan lainnya.
3. Keberadaan hutan meningkatkan infiltrasi, alih
fungsi akan menurunkan laju infiltrasi
• Kerusakan kondisi hidrologis DAS sebagai dampak
perluasan lahan kawasan budidaya dan pemukiman yang
tidak terkendali, tanpa memperhatikan kaidah-kaidah
konservasi tanah dan air seringkali menjadi penyebab
peningkatan erosi dan sedimentasi, penurunan
produktivitas lahan, percepatan degradasi lahan, dan
banjir.