OLEH: ASIAH PEMBIMBING: DR. SHOFIA AGUNG P, SP.B, MSI.MED
KEPANITERAAN ILMU BEDAH
RSUD AMBARAWA FK UPN “VETERAN” JAKARTA Abstrak Hasil Pendahuluan
Apendisitis akut bedah emergensi
Usia lanjut : penyakit lain dan respon fisiologis
menurun perforasi meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas
Faktor : keterlambatan masuk rumah sakit,
diganosis, pengobatan dan komorbiditas penyakit gejala, penemuan laboratoriusm, penggunaan radiologi, komplikasi, lama dirawat Metodologi
Retrospektif : 214 RM pasien apendiktomi di RS
pendidikan di Jordan : SPSS 16 Data: gejala awal dan diagnosis, penyakit komorbid, laboratorium, radiologi , USG dan CT scan serta operatif + histopatologi Hasil Kesimpulan
Apendisitis akut seharusnya dibedakan dengan
diagnosis diferensial nyeri abdomen pada pasien usia lanjut. Keterlambatan pasien dibawa ke rumah sakit berhubungan dengan peningkatan angka perforasi dan komplikasi post operatif. Seluruh pasien usia lanjut dengan nyeri abdomen harus diterima dan diperiksa. Penggunaan CT scan dini dapat mempercepat penatalaksanaan.