You are on page 1of 5

ISU ETIK DALAM

KONSELING LINTAS
BUDAYA
PERTEMUAN KELIMA
PENGERTIAN ETIKA DALAM KONSELING LINTAS BUDAYA

• Etika dalam konseling lintas budaya dapat dipahami sebagai bentuk


pertimbangan sikap konselor kepada konseli sebagai upaya untuk
menghindari kesalahpahaman dalam memberikan layanan bantuan kepada
konseli yang yang berbeda budaya.
• Pemahaman terhadap budaya konseli merupakan salah satu esensi dalam
kode etik konseling lintas budaya.
Prinsip Etik Konseling Lintas Budaya Menurut Kitchener

Autonomy Non-Maleficience
(Otonomi) (Tidak merugikan)
Beneficience (Perbuatan
Konselor memberikan Konselor berinteraksi
Baik)
kebebasan kepada dengan konseli dengan
konseli untuk memilih konseli secara Konselor melakukan hal
dan mengambil intensional dengan tidak yang baik dan mencegah
keputusan sendiri. merugikan kerugian.

Ficelity
Justice (Keadilan) (Kesetiaan)
Konselor bersikap adil Konselor berpegang
kepada konseli. teguh pada komitmen
ISU ETIK DALAM KONSELING LINTAS BUDAYA

● Konselor mampu memahami dirinya terlebih


dahulu sebelum memahami orang lain.
● Konselor harus memahami berbagai model
budaya.
● Konselor dan konseli memliki kesepahaman
latar belakang.
● Konselor harus mampu menentukan sikap
secara bijaksana dan profesional sesuai dengan
situasi dan kondisi.
TERIMA KASIH

You might also like