You are on page 1of 14

KELOMPOK 5

PERBUATAN
CURANG
NAMA KELOMPOK
1. FERCILIA ARVATINA
GINANTI
2. GITA RISKI YOLANDA
3. HALIMAH TUSAKDIAH
4. INTAN TRI PEBRYNA
5. MARSA NABILA PUTRI
6. OCHA DEA YULIASTI
7. PUTRI FANOLA
PENGERTIAN PERBUATAN
CURANG

Perbuatan curang adalah tindak pidana umum yang


paling banyak ditangani Mahkamah Agung pada tingkat
kasasi.
Bersinggungan dengan aktivitas perasuransian, persaingan
usaha, dan tindak pidana korupsi.
Perbuatan curang adalah tindak pidana umum yang
paling banyak ditangani Mahkamah Agung pada tingkat
kasasi.
Bersinggungan dengan aktivitas perasuransian, persaingan
usaha, dan tindak pidana korupsi.
Perbuatan Curang dalam Konstruksi Hukum Pidana.
Istilah ‘curang’ dan ‘kecurangan’ adalah kata yang lazim
dipergunakan masyarakat sehari-hari, yang dipahami sebagai
perbuatan yang tidak baik. Istilah ini juga sudah dipakai dalam
sejumlah peraturan perundang-undangan, meskipun tidak ada yang
memberikan definisinya. Tengok misalnya dalam Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat. Pasal 21 menyebutkan Pelaku usaha
dilarang melakukan kecurangan dalam menetapkan biaya produksi
dan biaya lainnya yang menjadi bagian dari komponen harga barang
dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha
tidak sehat.
Contoh perbuatan curang

Contoh lain ditemukan di lapangan perasuransian. Pasal


64 Undang-Undang No. 40 Tahun 2014 tentang
Perasuransian menyebutkan Pengelola Statuter
bertanggung jawab atas kerugian Perusahaan Asuransi,
Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan reasuransi,
atau perusahaan reasuransi syariah dan/atau pihak
ketiga jika kerugian tersebut disebabkan oleh
kecurangan, ketidakjujuran, atau kesengajaannya untuk
tidak mematuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perasuransian.
Selain karena istilah ‘curang’ atau ‘kecurangan’
dipergunakan di beragam lapangan hukum, tulisan
mengenai masalah ini penting karena banyaknya
perbuatan curang yang ditangani pengadilan.
Berdasarkan penelusuran Hukumonline, perbuatan
curang adalah perkara kasasi pidana umum yang
paling banyak ditangani Mahkamah Agung.
Setidaknya, dapat dilihat pada laporan Mahkamah
Agung pada tahun 2016, 2018, dan 2020.
Perbuatan curang selalu menempati nomor
wahid pada list perkara kasasi pidana umum.
Pada tahun 2016, misalnya, dari 1.500 perkara
pidana umum yang masuk kasasi, perbuatan
curang mencapai 289 perkara, yang setara dengan
19,27 persen dari total perkara kasasi pidana
img
PORTAL BANDUNG
21°C Berawan
ID | EN
Perda
Korupsi Yang Terkait Dengan Perbuatan Curang
Korupsi Yang Terkait Dengan Perbuatan Curang
Pengawas proyek membiarkan perbuatan curang
adalah K O R U P S I Pasal 7 ayat 1 huruf a UU
31/1999 jo UU 20/200
Pengawas proyek membiarkan perbuatan curang adalah K O R U P S
I Pasal 7 ayat 1 huruf a UU 31/1999 jo UU 20/2001
(1) Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 7 tahun dan atau
pidana denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 350 juta
a. pemborong, ahli bangunan yang pada waktu membuat bangunan atau penjual bahan bangunan yang
pada waktu menyerahkan bahan bangunan, melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan
keamanan orang atau barang atau keselamatan negara dalam keadaan perang
Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi menurut pasal ini, harus memenuhi
unsur-unsur
Pemborong, ahli bangunan atau penjual bahan bangunan
Melakukan perbuatan curang
Pada waktu membuat bangunan atau menyerahkan
bahan bangunan
Yang dapat membahayakan keamanan orang atau keamanan barang atau keselamatan negara dalam
keadaan perang
Pasal 7 ayat 1 huruf b UU 31/1999 jo UU 20/2001
(1) Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 7 tahun dan atau
pidana denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 350 juta
b. setiap orang yang bertugas mengawasi pembangunan atau penyerahan bahan bangunan,
sengaja
P e n g er tia n O r g a n is a s i
membiarkan pe rb ua tan c ur a n g s eba gai m an a d im a ks u d d alam
huruf a

Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi menurut pasal ini, harus memenuhi
um Pengawas bangunan atau pengawas penyerahan bahan bangunan
Membiarkan dilakukannya perbuatan curang pada waktu membuat bangunan atau menyerahkan
bahan bangunan
Dilakukan dengan sengaja
Yang dapat membahayakan keamanan orang atau keamanan barang atau keselamatan negara
dalam keadaan perang
Rekanan tni / polri berbuat curang adalah K O R U P
S I Pasal 7 ay 1 huruf c UU 31/1999 jo UU 20/2001
(1) Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 7 tahun dan atau pidana
denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 350 juta
c. setiap orang yang pada waktu menyerahkan barang keperluan TNI dan atau
Kepolisian Negara RI melakukan perbuatan curang yang dapat
membahayakan keselamatan negara dalam keadaan perang; atau
Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi menurut pasal
ini, harus memenuhi unsur-unsur
Setiap orang
Melakukan perbuatan curang
Pada waktu menyerahkan barang keperluan TNI dan atau Polri
Dapat membahayakan keselamatan negara dalam keadaan perang.
Pengawas Rekanan TNI / Polri membiarkan perbuatan curang adalah K O R U P S
I Pasal 7 ay 1 huruf d UU 31/1999 jo UU 20/2001
(1) Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 7 tahun
dan atau pidana denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 350 juta
D. setiap orang yang bertugas mengawasi penyerahan barang keperluan TNI dan
atau Polri dengan sengaja membiarkan perbuatan curang sebagaimana dimaksud
dalam huruf c
Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi menurut pasal ini,
harus memenuhi unsur-unsur
Orang yang bertugas mengawasi penyerahan barang keperluan TNI dan atau Polri
Membiarkan perbuatan curang
Dilakukan dengan sengaja
Penerima barang TNI / Polri
membiarkan perbuatan adalah
KORUPSI
Pasal 7 ayat 2 UU 31/1999 jo
UU 20/2001
(2) Bagi orang yang menerima penyerahan bahan bangunan atau orang yang
menerima penyerahan barang keperluan TNI/Polri dan membiarkan perbuatan
curang, dipidana dengan pidana yang sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi menurut pasal ini,
Orang yang menerima penyerahan
bahan bangunan atau orang yang
menerima penyerahan barang
keperluan TNI / POLRI
Membiarkan perbuatan curang
Sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat
1 huruf a atau c
Pegawai negeri menyerobot tanah
negara sehingga merugikan orang lain
adalah K O R U P S I
Pasal 12 huruf h UU 31/1999 jo UU 20/2001
Dipidana dg pidana penjara seumur hidup atau pidana
penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan
pidana denda paling sedikit Rp. 200 juta dan paling banyak
Rp. 1 milyar
h. pegawai negeri atau penyelenggara negara yg pada waktu
menjalankan tugas telah menggunakan tanah negara yang diatasnya
terdapat hak pakai, seolah - olah sesuai dengan peraturan perundangan,
telah merugikan orang yang berhak, pedahal diketahuinya bahwa
perbuatan tersebut bertentangan dengan peraturan perundangan; atau
Untuk menyimpulkan apakah suatu perbuatan termasuk korupsi menuru
\ Pasal ini, harus memenuhi unsur-unsur
Pegawai negeri atau penyelenggara negara
Pada waktu menjalankan tugas menggunakan tanah negara yang diatasnya
ada hak pakai
Seolah-olah sesuai dengan peraturan perundangan
Telah merugikan yang berhak
diketahuinya bahwa perbuatan tersebut bertentangan dengan peraturan
perundangn .
TERIMA
KASIH

You might also like