Professional Documents
Culture Documents
Biomol
Biomol
SEL PADA
ORGANISME/BIOLOGI SEL
DISUSUN OLEH:
2023
S EL ?
PA IT U
A
01
g
t e rk e cil yan
un i t n
e r u pakan k h id up da
Sel m k h lu
n t ub u h ma g arany
a
u s u le n g
meny pa t te
rs e
n tem
a ka
merup an.
ehidup nit
fun g s i k
t ua n atau u
e sa
er u p akan k .
sel m lu k hidup
k h
ral ma
struktu
SEJARAH SEL
• Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut sel sebagai satuan
kehidupan.
1, Dinding Sel
Dinding sel merupakan komponen sel yang terdapat pada sel tumbuhan. Sel hewan tidak memiliki komponen ini. Dinding sel
menentukan bentuk sel, berfungsi sebagai penguat dan melindungi protoplas. Dinding sel mempunyai ketebalan yang bervariasi
tergantung umur atau tipe sel. pada umumnya sel yang masih muda berdinding tipis dan sel yang dewasa berdinding lebih tebal.
Tetapi ada beberapa sel yang tidak mengalami penebalan dinding. Dinding sel dibagi menjadi 3 bagian pokok yaitu lamela tengah,
dinding sel primer dan dinding sel sekunder.
2. Membran Plasma
Membran plasma atau membran sel atau selaput plasma merupakan selaput terluar sel yang tersusun dari
molekul lipoprotein (fosfolipida dan protein) dan molekul-melokul lain yang menyempurnakan struktur
membran plasma. Komponen penyusun membran plasma ini diantaranya protein, glikoprotein.glikolipid,
dan kolesterol.
3. Nukleus atau Inti Sel
Nukleus atau inti sel merupakan komponen sel bermembran yang bentuknya bulat atau lonjong seperti cakram. letak
nukleus pada sitoplasma biasanya di tengah, tetapi pada sel yumbuhan seringkali nukleus terletak agak ke tepi
sitoplasma.
fungsi utama nukleus:
- sebagai pengendali seluruh aktifitas sel
- mengandung atau membawa informasi genetik (DNA) yang akan mewariskan sifat-sifat genetik tersebut melalui
pembelahan sel
- memproduksi tRNA, rRNA dan mRNA untuk keperluan sintesis protein
- memproduksi ribosom.
4. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma bupa vesikel atau kantung yang dapat berbentuk pipih, bundar, atau tubuler dan satu sama lain
dapat berhubungan. RE memiliki selapis membran, dan membran tersebut ada yang berhubungan dengan membran inti
dan membran plasma sehingga dapat berperan sebagai penghubung antara bagian luar sel dengan bagian dalam sel.
Ada dua jenis retikulum endoplasma yakni RE halus (REh) yang tidak dilekati ribosom dan RE kasar (REk) yang dilekati
ribosom.
5. Badan Golgi
Badan golgi disebut juga aparatus golgi atau kompleks golgi.Badan golgi banyak dijumpai pada sel-sel yang
melakukan fungsi ekskresi pada sel tumbuhan sering disebut diktiosom. Struktur badan golgi memiliki dua
permukaan yakni permukaan luar berbentuk cembung (forming face) disebut permukaan cis dan permukaan
dalam berbentuk cekung (maturing face) disebut permukaan trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel yang
pada umumnya berasal dari retikulum endoplasma kasar.
Fungsi badan golgi antara lain :
Membentuk dinding sel tumbuhan
Membentuk bahan membran plasma
Membentuk lisosom
Tempat sekresi senyawa-senyawa sekret kelompok karbohidrat, lipida dan protein
Membentuk akrosom pada spermatozoa
6. Lisosom
• Lisosom adalah suatu organel sel yang berbentuk kantung (bola) diselubungi oleh selaput atau membran
tunggal. Lisosom berisi enzim hidrolitik seperti glikosidase, fosfolipase, protease, nuklease, lipase, fosfatase.
Lisosom ditemukan pada sel eukariotik.
Mencerna zat-zat makanan, atau melisis zat-zat asing ya ng masuk/ada di sitoplasma sel
Autofagi yakni menghancurkan atau degradasi bagian-bagian sel yang sudah tidak berfungsi lagi.
• Mitokondria Mitokondria disebut juga kondriosom, merupakan organel sel tempat berlangsungnya respirasi sel
pada makhluk hidup. Bentuk dan jumlah mitokondria di dalam sel dapat berbeda tergantung tipe atau aktivitas
sel. Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memiliki aktivitas metabolisme yang tinggi, yang memerlukan
energi dalam jumlah yang banyak, seperti sel
8. Ribosom
Ribosom merupakan organel bermembran, berisi untai RNA dan protein yang beragam,
karbohidrat sedikit lemak, dan mineral, fungsi ribosom adalah sebagai tempat terjadinya
sintesis protein yakni tempat berikatannya asam amino (polipeptida)
9. Kloroplas
Kloroplas merupakan plastid berwarna hijau, mengandung klorofil yaitu suatu pigmen yang
memberi warna hijau pada tumbuhan, fungsinya adalah menangkap energy cahaya yang
diperlukan untuk proses fotosintesis, selain klorofil kloroplas juga mengandung keratonoid.
10. Sentrosom dan Sentriol
Sentrosom dan sentriol merupakan dua komponen dari sel hewan. Terutama terlibat dalam
pembelahan sel. Sentrosom adalah organel sel yang terdiri dari dua sentriol, kedua sentriol tersebut
cenderung tegak lurus satu sama lain yang terdapat dalam massa yang amorf yang mengandung
lebih dari 100 protein yang berbeda. Sentriol terdiri dari Sembilan mikrotubulus triplet yang dirangkai
dalam struktur seperti silinder, berfungsi menggerakan kromosom pada saat pembelahan sel.
r t i t l e
Ente
Peroksisom memiliki struktur kristal-kristal pada dan pekat yang terbungkus satu lapis membran unit.
r t i t l e
Ente
13. Vakuola pada sel tumbuhan dan hewan
Sel tumbuhan dan sel hewan merupakan sel eukariotik, membawa organel yang terikat dengan
membran sebagai vakuola. Vakuola pada sel tumbuhan dan hewan berfungsi sebagai organel
penyimpanan di dalam sel. Vakuola tumbuhan menyimpan air yang masuk sel melalui osmosis.
Vakuola hewan menyimpan nutrisi, ion, dan air. Mereka penting dalam mempertahankan
eksositosis dan endositosis.
FUNGSI SEL
1. METABOLISME
Keseluruhan reaksi kimia yang membuat makhluk hidup mampu melakukan aktivitasnya disebut
metabolisme, dan sebagian besar reaksi kimia tersebut terjadi di dalam sel.
Metabolisme yang terjadi di dalam sel dapat berupa reaksi katabolik, yaitu perombakan
senyawa kimia untuk menghasilkan energi maupun untuk dijadikan bahan pembentukan
senyawa lain, dan reaksi anabolik, yaitu reaksi penyusunan komponen sel.
2. KOMUNIKASI SEL
Kemampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima dan mengirimkan 'sinyal' dari dan
kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme uniseluler serta mengatur fungsi dan
perkembangan tubuh organisme multiseluler.
Misalnya, bakteri berkomunikasi satu sama lain dalam proses quorum sensing
(pengindraan kuorum) untuk menentukan apakah jumlah mereka sudah cukup sebelum
membentuk biofilm, sementara sel-sel dalam embrio hewan berkomunikasi untuk
koordinasi proses diferensiasi menjadi berbagai jenis sel.
SIKLUS SEL
Setiap sel berasal dari pembelahan sel sebelumnya, dan tahap-tahap kehidupan sel antara
pembelahan sel ke pembelahan sel berikutnya disebut sebagai siklus sel. Pada
kebanyakan sel, siklus ini terdiri dari empat proses terkoordinasi, yaitu
1. Pertumbuhan sel.
2. Replikasi DNA.
4. Pembelahan sel.
Peralihan antar tahap siklus sel dikendalikan oleh suatu perlengkapan pengaturan yang
tidak hanya mengoordinasi berbagai kejadian dalam siklus sel, tetapi juga menghubungkan
Contohnya adalah sel fibroblas yang hanya membelah diri untuk memperbaiki kerusakan
tubuh akibat luka. Jika pengaturan siklus sel terganggu, misalnya karena mutasi, risiko
interaksi antara protein dan enzim. Siklus sel pada sel eukariotik dapat
dibagi menjadi 4 tahap, yaitu: G1 (Gap 1), S (Sintesis), G2 (Gap 2), dan M
(Mitosis).
Pada proses perkembangan sel dikenal beberapa tipe siklus sel yaitu:
3. Siklus endoreduplikasi.
Masing-masing tipe siklus sel mempunyai komponen protein dan enzim yang berbeda dalam
regulasi siklus sel.
Protein, Enzim dan Inhibitor
Masing-masing enzim mempunyai komponen protein dan inhibitor yang spesifik pada
setiap tahap siklus pembelahan sel. Enzim yang berperan secara dominan dalam regulasi
siklus pembelahan sel adalah :