You are on page 1of 9

REGULASI PENGELOLAAN SAMPAH

DI PROVINSI JAWA TENGAH

Disampaikan Oleh : Sugeng Pribadi Sh, SpN


(Kabag Perundang-undangan Biro Hukum SETDA
Provinsi Jawa Tengah)

Dalam FGD Kajian TPA Regional


Senin, 27 Agustus 2018
Kerangka Besar Regulasi Nasional terkait Pengelolaan Sampah
PP 27/2012 Permen PU 10/PRT/M/2008 Penetapan Jenis
UU 32/2009 PPLH Rencana Usaha dan/Atau Kegiatan Bid. PU
IJIN LINGK.
Wajib dilengkapi dgn UPL dan UKL
UU 36/2009
KESEHATAN
Permen PU 19/PRT/M/2012
UU 26/2007 Pedoman Penataan Ruang Kawasan Permen PU 16/PRT/M/2008 KSNP Sistem
PENATAAN RUANG Sekitar TPA Sampah Pengelolaan Air Limbah Permukiman

UU 01/2011 PP No. 122/2015 Permen PU 21/PRT/M/2006 KSNP Sistem


PKP SPAM Pengelolaan Persampahan

UU 11/1974 Permen 09/2015


Penggunaan SDA Rapermen Penyelenggaraan Pengembangan
PENGAIRAN
UUD 45 Sistem Pengelolaan Air Limbah
Pasal 28H
Permen 28/2015
Penetapan Garis Sempadan Sungai Permen PU No 12/2014 ttg Penyelenggaraan
& Danau Sistem Drainase Perkotaan

UU 23/2014 PP 65/2005
Permen PU 01/PRT/M/2014 SPM Bidang PU
PEMERINTAHAN PED. PENYUS. dan
dan Penataan Ruang
DAERAH PENERAPAN SPM

Permen PU 03/PRT/M/2013 Penyelenggaraan


UU 18/2008 PP 81/2012
Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam
PENGELOLAAN PENGELOLAAN SAMPAH
Penanganan Sampah Rumah Tangga dan
SAMPAH RUMAH TANGGA DAN
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
SAMPAH SEJENIS SAMPAH
RUMAH TANGGA

RUU SANITASI
PP Nomor 16 /2005 Perpres Nomor 185 tahun 2014 tentang
UUD 45 UU Nomor 36/2009
PP Nomor 42/2008 Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Pasal 4 UU Nomor 23/2014
PP Nomor 66/2014
2
Dasar Kebijakan Pemerintah
UU 18/2008
 Mengedepankan pengurangan sampah.
 Penutupan semua TPA open dumping pada Th. 2013.
 Monitoring kualitas lingkungan pasca penutupan TPA sampai 20 tahun.

Permen PU 21/PRT/2006  Peningkatan cakupan layanan dan kualitas Pengelolaan

PP 81/2012
 Setiap orang wajib melakukan pengurangan dan penanganan sampah
 Pemerintah Kabupaten/Kota menyediakan fasilitas pengolahan sampah antara lain
berupa TPS 3R

Permen PU 3/2013
• pemilahan sampah
• pemilahan sampah dilakukan oleh:
1. Setiap orang pada sumbernya;
2. Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan
khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya;
3. Pemerintah kabupaten/kota
Perda Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Sampah di Jawa Tengah

- Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah yang


selanjutnya disebut TPPAS adalah Tempat Pengolahan dan
Pemrosesan Akhir Sampah yang digunakan untuk
pengolahan dan pemrosesan akhir sampah di
Kabupaten/Kota.
- Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional
yang selanjutnya disebut TPPAS Regional adalah Tempat
Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah yang digunakan
untuk pengolahan dan pemrosesan akhir sampah yang
bersumber dari 2 (dua) Kabupaten/Kota atau lebih.

Pasal 1
Tugas Pemprov Jateng dalam pengelolaan sampah
regional
- menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
pengelolaan sampah;
- melakukan penelitian serta pengembangan teknologi pengurangan dan
penanganan sampah;
- memfasilitasi, mengembangkan, dan melaksanakan upaya pengurangan,
penanganan, dan pemanfaatan sampah;
- melaksanakan pengelolaan sampah dan memfasilitasi penyediaan
prasarana dan sarana pengelolaan sampah regional;
- mendorong dan memfasilitasi pengembangan manfaat hasil pengolahan
sampah;
- memfasilitasi penerapan teknologi spesifik lokal yang berkembang pada
masyarakat di Daerah untuk mengurangi dan menangani sampah;
- melakukan koordinasi antar lembaga Pemerintah, masyarakat, dan
dunia usaha agar terdapat keterpaduan dalam pengelolaan sampah; dan
- menyediakan unit pelayanan pengaduan masyarakat.

Pasal 7
Wewenang Pemprov Jateng dalam pengelolaan
sampah regional
- menetapkan kebijakan dan strategi Daerah dalam pengelolaan sampah;
- memfasilitasi kerjasama antardaerah, kemitraan dengan dunia usaha
dan masyarakat serta jejaring dalam pengelolaan sampah regional;
- menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan kinerja
Kabupaten/Kota dalam pengelolaan sampah;
- menyelenggarakan operasional TPPAS Regional meliputi pengolahan dan
pemrosesan melalui kerjasama antardaerah;
- menetapkan lembaga penyelenggara pengelolaan sampah regional;
- menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria pengelolaan sampah,
mengacu pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh
Pemerintah;
- memberikan izin penyelenggaraan pengelolaan sampah regional;
- memberikan bantuan teknis dan pembinaan pengelolaan sampah regional;
- memberikan bantuan teknis dan pembinaan pengelolaan sampah berbasis
masyarakat;
- meningkatkan kapasitas manajemen penyelenggara pengelolaan sampah
- regional;
Wewenang Pemprov Jateng dalam pengelolaan
sampah regional
- menyusun rencana induk pengembangan prasarana dan sarana
persampahan regional;
- memfasilitasi penyelesaian perselisihan pengelolaan sampah antar
Kabupaten/Kota;
- melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengembangan
persampahan di Daerah; dan
- mengevaluasi kinerja penyelenggaraan pengelolaan sampah regional.; dan
- menyediakan unit pelayanan pengaduan masyarakat.

Pasal8
• Dalam penyelenggaraan penanganan sampah, Gubernur
menetapkan kebijakan dan strategi dalam pengelolaan
sampah.
• Kebijakan dan strategi dalam pengelolaan sampah
sebagaimana dimaksud paling sedikit memuat:
a. arah kebijakan pengurangan dan penanganan sampah;
b. program pengurangan dan penanganan sampah.
• Penyusunan kebijakan dan strategi dalam pengelolaan
sampah sebagaimana dimaksud harus berpedoman pada
kebijakan dan strategi nasional dalam pengelolaan sampah.
• Kebijakan dan strategi dalam pengelolaan sampah
sebagaimana dimaksud ditetapkan dengan Peraturan
Gubernur, dan dijadikan pedoman dalam penyusunan
kebijakan dan strategi Kabupaten/Kota dalam pengeloaan
sampah
19/08/23
Thank You
Thank you

You might also like