Forum Masyarakat Peduli Pendidikan

Untuk
Gerakan Kembali Bersekolah

Baperlitbangda Kabupaten Brebes

&
Tim FMPP Kabupaten Brebes
 Gerakan Kembali Bersekolah (GKB)

 Lahir karena masih ada anak tidak sekolah yang tersebar di 297
Desa/Kelurahan. Mereka memiliki hak untuk mendapakan layanan
pendidikan yang layak, dan Semua Komponen harus terlibat dalam
memenuhi Hak Anak tersebut.
 Dampak ATS (Anak Tidak Sekolah ) dengan 3 kategori : Anak
Putus Sekolah, Anak Tidak Lanjut, Anak Belum Sekolah, dan
mereka bisa sekolah, maka akan mendongkrak IPM Brebes secara
lebih baik.
 Peran Civil Society seperti GKB, FMPP, Organisasi NU, Organisasi
Muhamadiyah, PGRI, Dewan Pendidikan, Pendamping Desa,
Pendamping PKH, termasuk Forum PKBM menjadi penting untuk
Mensukseskan GKB.
 Kapan Merintis GKB
 Sejak 2014-2015 Ide GKB sudah ada, lewat Peran Jurnalis Warga
dan Komunitas Celoteh Brebes Membangun (CBM) mereka
mencoba untuk merintis ide ini, dengan dasar data berasal dari
SIPBM (Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat). Fokus
garapan Kec. Larangan dan Ketanggungan. Muncul Human Interest
“ Wisnu dan Surya “ sebagai Icon awal membangun opini.
 Dana Terbatas menjadikan Anak yang dikembalikan hanya 30 anak
saja dan fokus di Anak SD/MI dan SMP/MTS. Belum menyentuh ke
SMA/SMK/MA.
 Sumber Dana berasal dari simpatisan Donasi Masyarakat dengan
pagu alokasi Rp. 1,3 jt untuk SD/MI, dan Rp 1,5 jt untuk SMP/MTs
 Muncul Tim GKB

 Sejak 2017 Pemkab Brebes melalui Kerjasama UNICEF-UNNES

akahirnya memunculkan ide sebuah gerakan masif, terstruktur dan
sistematis melalui Perlunya Tim Kebijakan di Level Kabupaten,
disepakati Tim Gerakan Kembali Bersekolah ( SK Bupati ) unsurnya
adalah Multistakholders.
 Data advokasi dipakai Hasil data SIPBM di 4 Desa intervensi
UNICEF karena dianggap data baru, dan data berikutnya adalah
Data SIPBM Kecamatan Paguyangan karena dianggap data total
coverage semua desa ada ATS nya (by name by addres).
 Sinergi GKB dan FMPP beserta peran media akhirnya mampu
menggugah semua pihak untuk terlibat langsung dan saling
support.
 REGULASI GKB
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
1. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
2008 tentang Wajib Belajar;
1. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017
tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan;
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
1. Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2018
tentang Standar Pelayanan Minimal;
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 80 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Menengah Universal (PMU);
1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak;
1. Peraturan Presiden No 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah 2015-2019;
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Program Indonesia Pintar;
 Muncul FMPP Kabupaten Brebes

FMPP KABUPATEN  SK BUPATI (2016, 2017, 2018)

FMPP KECAMATAN  SK CAMAT (2016, 2017, 2018)
FMPP DESA  SK KADES, 55 DESA DI 4 KECAMATAN :
KECAMATAN LARANGAN, KECAMATAN BUMIAYU,
KECAMATAN SONGGOM, DAN KECAMATAN BULAKAMBA

FMPP Kab. Brebes

Baseline : SIPBM
 PENDATAAN
•Pendata adalah warga setempat
•Responden adalah KK atau anggota keluarga

ENTRY DATA DAN •Data hasil pendataan dimasukkan dalam database melalui aplikasi SIPBM
•Data dianalisa oleh sistem sehingga diperoleh profil pendidikan

ALUR ANALISA

SIPBM
•Profil Pendidikan Desa dan Kecamatan
DATA SIPBM •Buku Saku SIPBM
•Data AUS yang Sekolah dan Tidak Sekolah
 CAKUPAN DATA SIPBM

PENDIDIKAN

PERUMAHAN SOSIAL EKONOMI

AIR DAN
SANITASI
SIPBM KESEHATAN

KEPENDUDUKAN
PERLINDUNGAN ANAK
& CAPIL
 OUTPUT DATA SIPBM
KEPENDUDUKAN
• Kepemilikan KK SOSIAL EKONOMI
• NIK • Jenis Pekerjaan
• Jumlah Penduduk • Rata-rata Pengeluaran
• Umur & Jenis Kelamin • Jenis Bantuan
KESEHATAN • Kecacatan
• Pemeriksaan Bumil • Status Pernikahan
• Penolong Persalinan • Hubungan dengan KK
• Asi Ekslusif
• Kematian Ibu Hamil
• Anak Lahir Mati PERUMAHAN
• Konsumsi garam Beryodium
PROFIL DESA !!!
• Kepemilikan Rumah
• Imunisasi • Bagian terluas Atap
• Jarak dan Waktu Tempuh ke • Bagian terluas
Fasilitas Kesehatan dinding
• Bagian terluas lantai

SANITASI & AIR BERSIH

• Kepemilikan/tempat buang air
PENDIDIKAN
• PAUD besar
• Partisipasi sekolah • Jenis jamban PERLINDUNGAN ANAK
• Anak di luar sekolah • Sumber penerangan • Akta Kelahiran
• Lama sekolah • Sumber air minum • Pernikahan Usia
• Jarak dan Waktu Tempuh • jarak antara sumber air Anak
ke Fasilitas pendidikan • Pekerja Anak
minum/bersih dengan septic tank
• Buta Huruf (Latin & Arab)
• Kualitas air minum/bersih
 STRUKTUR KEPENGURUSAN FMPP

 Pelindung
 Pembina
 Ketua.
 Sekretaris
 Bendahara
 Bidang Verifikasi Data
 Bidang Penggalangan Dana
 Bidang Pengembalian Anak Sekolah
 Bidang Pendampingan Anak Sekolah
 STRUKTUR KEPENGURUSAN FMPP
(lanjutan)

 FMPP Kabupaten: Biaya operasional didukung APBD

Kabupaten melalui kegiatan di Bidang Pemsosbud
Baperlitbangda berupa fasilitasi kegiatan rapat dan monev
FMPP Tingkat Kecamatan dan Tingkat Desa.
 FMPP Kecamatan : Biaya operasional diharapkan dari
dukungan kecamatan berupa fasilitasi pertemuan (rapat)
 FMPP Kecamatan : Biaya operasional diharapkan dari
dukungan kecamatan berupa fasilitasi pertemuan (rapat)
 CONTOH SK FMPP KECAMATAN

8/20/23
 CONTOH SK FMPP DESA

8/20/23
 TUGAS DAN FUNGSI FMPP

 Tingkat Kabupaten : melakukan perencanaan program dan

kegiatan, mengawal pelaksanaan Gerakan Kembali Bersekolah dan
melakukan jejaring dengan stakeholder terkait.
 Tingkat Kecamatan : melakukan perencanaan program dan
kegiatan FMPP, mengawal pelaksanaan Gerakan Kembali
Bersekolah di tingkat Kecamatan, dan melakukan jejaring dengan
stakeholder terkait.
 Tingkat Desa : melakukan perencanaan program dan kegiatan
FMPP, mengawal pelaksanaan Gerakan Kembali Bersekolah di
tingkat Desa, dan melakukan jejaring dengan stakeholder terkait
 TUGAS DAN FUNGSI FMPP

 Bidang Verifikasi Data : melakukan pendataan dan verifikasi data

anak tidak sekolah yang akan dikembalikan baik formal maupun
nonformal.
 Bidang Penggalangan Dana : melakukan pencarian dan
penggalangan dana dari masyarakat dan dunia usaha untuk
pembiayaan pengembalian anak sekolah dan keberlanjutan
sekolah.
 Bidang Pengembalian Anak Sekolah : melakukan advokasi kepada
anak dan keluarga, melobi pihak sekolah/PKBM, koordinasi dengan
UPTD Dikpora dan Kantor Kemenag.
 Bidang Pendampingan Anak Sekolah : memastikan anak tetap
sekolah, mamantau perkembangan anak sekolah.
 SUMBER DAN WEWENANG DATA

 Perbup No 115/2017 pasal 11  Sumber data :

1. Satuan pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
2. Pemerintah desa/kelurahan dengan metode SIPBM.
3. BPS.
 Penanggungjawab GKB di Kecamatan Camat
 Penanggungjawab di tingkat desa adalah Kepala Desa
 Desa melaporkan Anak Tidak Sekolah ke Kecamatan.
 Rekap keseluruhan Kecamatan setelah diverifikasi dan divalidasi
menjadi wewenang Camat dan Korwilcam dengan melibatkan
FMPP Kecamatan dan dilaporkan Bupati lewat Sekretariat GKB.
 Format Pendataan ATS dan
Verifikasi ATS

1. Belum Pernah Sekolah

8/20/23
 Format Pendataan ATS dan
Verifikasi ATS

2. Lulus Tidak Lanjut

8/20/23
 Format Pendataan ATS dan
Verifikasi ATS

3. Putus Sekolah

8/20/23
 Format Surat Pengajuan Rekom ATS
Lewat Desa Ke UPTD

8/20/23
 Peran Kabupaten Setelah Data Masuk

1.Rekap ATS yang sekolah baik yang bersumber dari Desa, UPTD ,
PKBM akan di Rekapitulasi oleh Dindikpora Kabupaten.
2.ATS yang dianggap memenuhi syarat berasal dari laporan pihak
Kecamatan yang sudah dibubuhi ttd Kepala UPTD Kecamatan dan
diketahui oleh Camat.
3.Semua anak yang difasilitasi Anggaran Dana Desa atau APBD tetap
harus dilaporkan ke Dikdikpora untuk laporan kepada Bupati dan
sebagai data listing by name by addres penerima dana APBD dan
Dana Desa tahun 2018
4.Pihak Desa/ Sekolah di Kecamatan bisa meminta feedback melalui
UPTD Dindikpora atau FMPP Kecamatan terkait terkait listing nama
penerima manfaat.
8/20/23
SEBARAN ATS
Sumber: Data Diolah dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Brebes, 2018

TANJUNG BULAKAMBA
1.220 ATS 1.292 ATS
LOSARI
1.899 ATS
Total 17.420 WANASARI
Rata – rata 1.025 KERSANA 645 ATS
326 ATS
BREBES
BANJARHARJO 760 ATS
1.153 ATS
JATIBARANG
KETANGGUNGAN 979 ATS
1.359 ATS
SONGGOM
670 ATS
SALEM
1.017 ATS
LARANGAN
BANTARKAWUNG 1.260 ATS
2.035 ATS

BUMIAYU SIRAMPOG
512 ATS 410 ATS

TONJONG
PAGUYANGAN 688 ATS
1.195 ATS
PAGU ANGGARAN UNTUK ATS DARI
APBD

FORMAL NON FORMAL

SD Rp800.000,- PAKET A Rp800.000,-

SMP Rp1.000.000,- PAKET B Rp1.200.000,-

SMA Rp1.400.000,- PAKET C Rp1.400.00,-

 Rekap ATS yang Kembali Sekolah
Tingkat Kecamatan
Tolong dibuat kolom kecamatan jadi Desa. Urutkan desanya 1 hingga 17. ambil contoh jatibarang.

8/20/23
Realisasi ATS yang dikembalikan
2017
Realisasi Pengembalian tahun 2018
Pengembalian di Tahun 2019
 Peran
Bupati, Muspida, Muspika, GKB, FMPP

WA Group GKB & FMPP Kab Brebes

Peran Media
 Hasil GKB 2017
 Wujud Komitmen Bupati Brebes sangat kuat, dibuktikan Memimpin
Rakor GKB secara langsung baik tingkat Kabupaten, Kecamatan
termasuk dengan dunia usaha.
 Mengalokasikan Anggaran 5,7 Milyar untuk Alokasi ATS di
Dindikpora untuk 13 ribu anak dikembalikan tahun 2018
 Mengalokasikan Rp 50 juta untuk Operasional FMPP untuk
Membuat FMPP Kecamatan dan Memastikan 297 Desa/Kelurahan
terbentuk FMPP dan Melakukan Monitoring serta rapat koordinasi.
 Payung Hukum Peraturan Bupati Brebes No. 115 tahun 2017
tertanggal 22 Desember 2017 tentang Rintisan Penuntasan
Pendidikan dua belas tahun Kabupaten Brebes.
 Payung Hukum SK FMPP Kabupaten termasuk SK Tim GKB
Kabupaten Brebes
Surat Kepala Dinpermasdes
Anggaran Pendidikan Untuk
Desa dari DD

8/20/23
 Kerjasama dengan Pihak Ke 3

Pasal 18 Bab IX Pembiayaan di

item 5 Pemerintah Kabupaten
Bermitra dengan FMPP untuk
menghimpun dan menyalurkan
dukungan pembiayaan pendidikan
dari unsur non pemerintah, dan
melaporkan penerimaan dan
penggunaan dukungan
pembiayaan pendidikan kepada
Bupati dengan tembusan kepada
donatur.
 CAPAIAN GKB
Target 5000 Target 12.000
Tidak Terlampaui Belum terlampui
Realisasi 4074

2017 2018 2019 2020 2021

Target 1000 ATS Target 8000 Target 16.874

Terlampaui Belum Terealisasi Belum terlampaui

Realisasi 1212
Keterlibatan MultiSektor GKB