You are on page 1of 16

Invest in remarkable indonesia Invest in

indonesia Invest in remarkable indonesia


Invest in remarkable indonesia Invest in Peningkatan Sinergi APIP
Invest in remarkable indonesia Invest in
indonesia Invest in remarkable indonesia
Inspektorat Badan Koordinasi Penanaman Modal
Invest in remarkable indonesia Invest in 15 Mei 2012
indonesia remarkable indonesia
able indonesia Invest

invest in Siswantoro
Inspektur BKPM
Invest in remarkable indonesia Invest in © 2012 by Indonesian Investment Coordinating Board. All rights reserved
PILAR GOOD GOVERNANCE

PARTISIPASI

Suatu pemerintahan yg baik harus membuka


pintu selebar-lebarnya agar semua pihak yg
terkait dalam pemerintahan dapat berperan
(berpartisipasi) dalam jalannya pemerintahan

TRANSPARANSI

Jalannya pemerintahan harus diselenggarakan


PERAN APIP DALAM GOOD GOVERNANCE MELALUI secara transparan. Laporan keuangan
PENGAWASAN INTERN pemerintah yg transparan menjadi tuntutan
rakyat kepada pemerintah
PENGAWASAN INTERN :
Seluruh proses kegiatan AUDIT, REVIU, EVALUASI, AKUNTABILITAS
PEMANTAUAN, dan KEGIATAN PENGAWASAN LAIN terhadap
Pemerintah bertanggung jawab atas integritas,
penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka
kinerja dan kepengurusan, sehingga pemerintah
memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah
harus menyediakan informasi yang berguna
dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan
untuk menaksir akuntabilitas serta membantu
secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam
dalam pengambilan keputusan ekonomi, sosial
mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.
dan politik
(Pasal 1 angka 3 PP 60/2008 tentang SPIP)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


2
PROGRAM AUDIT
(PKPT)

Audit untuk memverifikasi/memeriksa bahwa pengeluaran-


Audit Kepatuhan pengeluaran APBN telah sesuai dengan ketentuan peraturan
Quality perundang- undangan
Assurance

Audit dengan fokus pemeriksaan pada tindakan-tindakan


Audit Kinerja Dalam rangka pelaksanaan kegiatan unit kerja dengan
Memakai indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan
sebelumnya.

Consulting Penelaahan terbatas atas penyelenggaraan akuntansi dan


Activity Reviu LK penyajian LK K/L oleh APIP yg kompeten untuk memberikan
keyakinan terbatas bahwa akuntansi telah diselenggarakan
sesuai dg Standar Akuntansi Pemerintah

Evaluasi Program Mengevaluasi efektifitas dan efisiensi suatu program dan


& Kegiatan kegiatan

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


3
Beberapa hal yang sudah dilakukan di BKPM sebagai berikut :

1. Berkaitan dengan audit kepatuhan dilakukan antara lain dalam pemeriksaan terhadap
proses dan prosedur pelaksanaan pengadaan barang dan jasa termasuk pemanfaatannya
(efektif, efisien, dan ekonomi) terhadap satuan kerja. Termasuk mengoptimalkan
penerimaan PNBP dan pemantauan realisasi penyerapan anggaran (disbursement plan);

2. Dalam rangka audit kinerja telah dilakukan pemeriksaan kinerja unit kerja antara lain
melalui pemeriksaan terhadap laporan akuntabilitas kinerja unit kerja dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi dilakukan secara berkala secara
triwulanan;

3. Reviu Laporan Keuangan dilakukan secara triwulanan untuk memantau dan mengawal
pelaksanaan anggaran agar sesuai dengan peraturan;

4. Dalam rangka evaluasi program dan kegiatan, Inspektorat bekerjasama dengan Biro
Perencanaan Program dan Anggaran. Hasilnya dibuat dalam suatu laporan evaluasi
triwulanan.

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


4
Upaya peningkatan kompetensi APIP melalui sinergi
dengan instansi lain

1. Kerjasama BKPM (Inspektorat BKPM) dengan BPKP antara lain dilakukan melalui MoU,
diklat sertifikasi fungsional auditor, bimbingan teknis, dan pengawalan BPKP terhadap
pelaksanaan pemeriksaan/pengawasan pengadaan barang dan jasa;

2. Koordinasi BKPM dengan LKPP dalam hal pengadaan barang dan jasa secara elektronik
(LPSE, e-procurement);

3. Koordinasi BKPM dengan Men PAN dan RB dalam rangka peningkatan akuntabilitas kinerja.

4. Koordinasi BKPM dengan KPK dalam rangka penilaian inisiatif anti korupsi.

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


5
Praktik Penerapan Good Governance di BKPM

1. Rekrutmen CPNS secara terbuka dengan melibatkan pihak ketiga;


2. Pemberian Investment Award bagi Provinsi dan Kabupaten atas kebijakan dan komitmen
daerah dalam peningkatan pelayanan perizinan dan nonperizinan yang terkait
penanaman modal;
3. Pelayanan perizinan dan non perizinan secara transparan dan tanpa dipungut biaya;
4. Pemisahan fungsi Front Office dan Back Office dalam pelayanan perizinan dan
nonperizinan untuk menghindari pertemuan investor dengan petugas;
5. Pemasangan CCTV dalam ruang pelayanan untuk memonitor kegiatan pelayanan publik;
6. Pemberian kotak saran dalam ruang pelayanan;
7. Pemasangan banner anti korupsi pada setiap lantai;
8. Kewajiban penyampaian LHKPN bagi seluruh pejabat BKPM yang wajib menyampaikan
LHKPN (Eselon I, Eselon II, Bendahara, PPK, Auditor);
9. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di BKPM;
10. Penerapan e-procurement;
11. Sosialisasi Gerakan anti Korupsi pada seluruh pegawai BKPM;
12. Gerakan Penghematan Energi (bekerjasama dengan Kementerian ESDM).

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


6
Beberapa capaian BKPM selama periode 2008 - 2012

1. Peringkat ke-1 pada hasil Survei Integritas Nasional Sektor Publik tahun 2011 yang
dilaksanakan oleh KPK;

2. Hasil pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan oleh BPK, BKPM


mendapatkan opini yang sangat baik, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011;

3. Pengelola kepegawaian instansi pusat terbaik tahun 2010 dari BKN;

4. Peringkat III dalam pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;

5. LAKIP BKPM 2010 mendapatkan nilai CC (60,56).

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


7
OBJEK-OBJEK PENGAWASAN

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


8
LINGKUP TUGAS

1. 7 Eselon I (Sekretariat Utama, Deputi Pelayanan, Deputi


Perencanaan, Deputi PIPM, Deputi Pengendalian Pelaksanaan,
Deputi Promosi, Deputi Kerjasama)
2. 3 Eselon II Mandiri (Pusdatin, Pusdiklat, Pusbakum)
3. 7 Kantor Perwakilan Indonesia Investment Promotion Centre
(IIPC);
4. 33 satker dekonsentrasi (seluruh provinsi).

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


9
PTSP- PerPres No.27 Tahun 2009

Memberikan pelayanan perizinan penanaman modal yang lebih


baik kepada investor
TUJUAN PTSP

Pembangunan SPIPISE yang merupakan penerapan konsep IT pada


perizinan penanaman modal yang memungkinkan permohonan
perizinan penanaman modal diajukan secara on-line
DUKUNGAN

 Pro-Bisnis
• Penyederhanaan prosedur perizinan
• Percepatan waktu proses penerbitan perizinan
• Kesamaan metode/cara penilaian permohonan
• Penyeragaman produk perizinan yang diterbitkan
IMPLEMENTASI
 NSPK Perizinan Penanaman Modal – Peraturan Kepala BKPM No.
12 Tahun 2009

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


10
Standard Operating Procedure (SOP)

SOP (Jumlah Hari Kerja)


Jenis Perizinan
1 2 3 4 5 6 7
Pendaftaran Penanaman Modal    
Izin Prinsip Penanaman Modal      
Izin Perluasan Penanaman Modal  
Izin Prinsip Perubahan  
Izin Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA)  
Izin Usaha  
Izin Usaha Perluasan  
Izin Usaha Penggabungan Perusahaan/Merger  
Izin Usaha Perubahan  
Angka Pengenal Importir-Produsen (API-P)  
SP Fasilitas Pembebasan Bea Masuk  

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


11
Target Realisasi Penanaman Modal: Renstra BKPM 2010 - 2014

REALISASI

PMA 147,9 T 177,2 T 206,8 T 272,6 T 329,0 T


PMDN 60,6 T 62,8 T 76,7 T 117,7 T 177,9 T
TOTAL 208,5 T 240,0 T 283,5 T 390,3 T 506,9 T

DITWIL I (15%) 31,3 T 36,0 T 42,5 T 58,5 T 76,0 T


DITWIL II (30%) 62,6 T 72,0 T 85,1 T 117,1 T 152,1 T
DITWIL III (35%) 73,0 T 84,0 T 99,2 T 136,6 T 177,4 T
DITWIL IV (20%) 41,7 T 48,0 T 56,7 T 78,1 T 101,4 T

UPAYA 2011 RENCANA 2012

• Iklan LKPM di koran Nasional • Iklan LKPM di koran Nasional dan 32 koran lokal
•Bimbingan/sosialisasi LKPM di 33 Provinsi •Workshop LKPM on-line di 33 Provinsi
• Dekonsentrasi ke PemProv (Rp. 300 juta) •Bantuan peralatan komputer ke seluruh PDPPM
• Koordinasi BKPM – PDPPM dan PDKPM untuk LKPM on-line
• Dekonsentrasi ke PemProv (Rp.500 juta)
•Koordinasi BKPM – PDPPM – PDKPM
•Workshop PTSP - PM di 32 Provinsi

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


12
TINDAK LANJUT ATAS AUDIT KINERJA BPK RI YANG MEMERLUKAN
KOORDINASI DAN SINERGI APIP LINTAS INSTANSI

1. Kebijakan/prosedur pengawasan atas fasilitas pembebasan Bea Masuk Barang Modal


belum memadai.
Rekomendasi : meningkatkan koordinasi yang baik dengan Menteri Keuangan dalam hal
penyusunan Peraturan Kepala BKPM dengan membuat standarisasi rincian masterlist yang
lebih jelas.
2. Kebijakan pengawasan belum dijabarkan kedalam prosedur yang jelas dan memadai.
Rekomendasi : Membuat SOP terkait pengawasan khusus importasi barang modal yang
mendapatkan fasilitas pembebasan BM dan PDRI yang jelas dan rinci
3. Monitoring kuota importasi barang modal yang mendapat fasilitas pembebasan BM dan
PDRI belum memadai
Rekomendasi : Membuat dan menetapkan SOP yang mengatur monitoring dan rekonsiliasi
kuota atas impor
4. Implementasi kebijakan dan prosedur pengawasan atas importasi barang modal yang
memperoleh fasilitas pembebasan belum dilakukan secara memadai
Rekomendasi : Membuat SOP yang mengatur kewajiban termasuk sanksi atas
penyampaian Laporan Realisasi Impor barang modal yang berfasilitas
5. Kegiatan pengawasan importasi atas barang modal yang memperoleh fasilitas pembebasan
BM tidak didukung dengan system informasi yang memadai
Rekomendasi : Meningkatkan koordinasi dengan Menteri Keuangan (DJBC) agar
pengawasan atas implementasi dari setiap Surat Keputusan yang diterbitkan dilaksanakan
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


13
TINDAK LANJUT ATAS AUDIT KINERJA BPK RI YANG MEMERLUKAN
KOORDINASI DAN SINERGI APIP LINTAS INSTANSI

6. Pengawasan barang modal yang memperoleh fasilitas pembebasan BM belum didukung


oleh SDM yang memadai
Rekomendasi : Menciptakan sistem pengawasan atas fasilitas pembebasan BM dan PDRI
dengan didukung sistem yang terintegrasi

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


14
Simpulan

1. APIP berperan penting dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan negara dan
pelaporan pertanggungjawaban keuangan negara;
2. APIP berperan penting sebagai alat kontrol dan manajemen risiko dalam menerapkan
good governance dan peningkatan kinerja instansi pemerintah;
3. APIP berperan penting sebagai katalisator dan konsultansi untuk mendorong
pemenuhan kewajiban perpajakan/PNBP;
4. Perlu adanya pengembangan SDM APIP dalam peningkatan kualitas pengelolaan
keuangan negara, quality assurance, dan peningkatan kinerja instansi pemerintah;
5. APIP harus memiliki integritas yang tinggi dibanding unit lain agar dapat menjadi
contoh dalam menegakkan integritas;
6. APIP harus diberdayakan secara efektif dalam fungsi pengawasan serta memberikan
pandangan yang independen dalam pengelolaan keuangan negara.

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia


15
International Representatives Office

THANK YOU

Invest in...
CONTACT US
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM)
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 44, Jakarta 12190
P.O. Box 3186, Indonesia
P   : +62 21 5292 1334
F   : +62 21 5264 211
E   : info@bkpm.go.id The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
16
© 2011 by Indonesian Investment Coordinating Board. All rights reserved

You might also like