You are on page 1of 12

PRINSIP PENULARAN VIRUS HIV

• EXIT: Keluar dari tubuh manusia yg


terinfeksi
• SURVIVE: HIV harus bertahan “hidup”
• SUFFICIENT: Jumlahnya cukup
• ENTER: Masuk ke tubuh manusia
PERJALANAN PENYAKIT
DARI INFEKSI HIV MENJADI AIDS
Sejak masuknya HIV, seseorang dapat menularkan HIV
sepanjang hidupnya
Gejala AIDS
- Radang paru
- Radang sal
Masu cerna
k - Kanker kulit
HIV - Radang krn
Masa jamur
Nampak
Jendel - TB
sehat/
a
tanpa gejala
==== ====== ================ =====
========= ====
3 5-10 2 Meninggal
- demam
bln tahun - selera
th
makan
turun
- diare
- BB turun
drastis
MASA JENDELA
(WINDOW PERIOD)

► Masa dimana virus masuk dalam tubuh


sampai dengan terbentuknya antibodi
►Antara 4-12 minggu
► Bila diperiksa pada masa tersebut, anti HIV
nya negatif, karena antibodi belum terbentuk,
namun sudah dapat menularkan pada orang
lain
APAKAH HIV-AIDS DAPAT DISEMBUHKAN..?
Belum…Tapi ada ARV yang dapat
menekan jumlah virus dalam darah 🡪
memperbaiki kuallitas hidup odha
A N
N A T
H A W
U R A
S
A P E
K E
PALIATIF
ASUHAN KEPERAWATAN 6
PALLIATIVE CARE (WHO,2005)

• Perawatan paliatif merupakan perawatan


terintegrasi yang dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien dengan cara mengatasi
nyeri dan gejala yang lain, mendukung pasien
dalam mengatasi masalah psikososial dan
spiritual sejak diagnosa ditegakkan hingga
akhir hayat pasien serta mendukung keluarga
yang berkabung.
Asuhan paliatif bertujuan meningkatkan kualitas hidup
dengan mencegah dan meringankan penderitaan melalui
deteksi dini, pengkajian, dan penanganan nyeri, gejala,
serta isu psikososial dan spiritual.

Holistik, mencakup
Ditujukan bagi seluruh
kebutuhan fisik,
anggota keluarga dan
psikososial, dan spiritual
pelaku rawat lainnya
pasien dan keluarga

Dimulai sejak diagnosis, sepanjang


pengobatan kuratif, hingga jelang ajal
dan pascakematian

Palliative care WHO (2002)


TUJUAN PALLIATIVE
CARE
(WHO, 2002)
● Meningkatkan kualitas hidup pasien dan
keluarga
● Menganggap kematian adalah proses yg
normal
● Tidak mempercepat atau menunda kematian
● Menghilangkan nyeri dan keluhan lain
● Menjaga keseimbangan psikologis & spiritual
● Memberikan dukungan pada pasien agar tetap
aktif hingga akhir hayat
IMPLEMENTASI PERAWATAN
PALIATIF
• Rawat Jalan
• Rawat inap - teamwork
• Perawatan berbasis rumah/komunitas
- Home care
- Nursing home
- Hospice
ETIKA PERAWATAN PALIATIF
KEPMENKES NO 812/MENKES/SK/VII/2007
- Beneficience
Prioritas kepentingan pasien
- Non Maleificience/Do No Harm
Tidak merugikan/menimbulkan cedera
- Otonomi
Hak kemandirian dan keputusan pasien
- Justice/Keadilan
Non diskriminatif,sesuai standar praktek pelayanan kesehatan
- Partnership/Kemitraan
Kebenaran,kejujuran,komunikasi yang jelas dan baik
- Fidelity/Menepati Janji,menghargai komitmen
- Veracity/Kejujuran terhadap pasien,kondisi secara obyektif dan
komprehensif
- Confidentiality/Kerahasiaan/Menjaga privasi pasien.
ASUHAN PALIATIF...
Penanganan dengan tim multidisiplin:
Multidisiplin berkerja dengan pasien dan keluarga

“ We are not here to add days to the children’s lives,


but to add life to their remaining days.”

You might also like