You are on page 1of 35

PENGARAHAN PROGRAM

TRAINING OF TRAINER
KELUARGA SEHAT

Disampaikan oleh : Kepala Pusat Pelatihan SDMK


Pada Training of Trainer (TOT) Keluarga Sehat
Jakarta, Februari 2017

1
• Analisis Kompetensi
PUSLAT SDMK •

Pemetaan Kebutuhan Pelatihan
Pengembangan Pelatihan
• Akreditasi Pelatihan
• Akreditasi Institusi
• Perencanaan Kegiatan Pelatihan untuk
BBPK, Bapelkes, Bapelkes Daerah

BBPK •

TOT
Diklat PIM III dan IV
• Prajabatan
• Pelatihan
• Diklat PIM IV

Bapelkes • Prajabatan
• Pelatihan
• Prajabatan
Bapelkesda • Pelatihan
TUGAS & FUNGSI PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
Permenkes No. 64 tahun 2015

Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan,


Tugas evaluasi, dan pelaporan di bidang pelatihan sumber daya manusia kesehatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

F
1 Penyusunan Kebijakan teknis pelatihan SDMK di bid analisis kompetensi & Kebutuhan pela
pelatihan, & Pengendalian mutu pelatihan SDMK

U
N 2 Pelaksanaan pelatihan SDMK di bid analisis kompetensi dan kebutuhan pelatihan, pengemb
pengendalian mutu pelatihan SDMK

G
S 3 Pemantauan, evaluasi,& pelaporan pelatihan SDMK di bid analisis kompetensi & Kebutuhan
pengembangan pelatihan, & Pengendalian mutu pelatihan SDMK

I
4 Pelaksanaan administrasi Pusat
www.PusdiklatAparatur.kemkes.go.id
EVALUASI PENGKAJIAN
PROGRAM KEBUTUHAN
PELATIHAN PELATIHAN

PENGENDALIAN
MUTU
PELATIHAN

PELAKSANAAN PERUMUSAN
PROGRAM TUJUAN
PELATIHAN PELATIHAN

MERANCANG
PROGRAM
PELATIHAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 4


Ruang Lingkup Puslat SDMK

Analisis Kompetensi  Pemetaan Kebutuhan Pelatihan

Pengelolaan Pelatihan  Penyusunan Kurmod/NSPK Pelatihan

Institusi Pelatihan

Kurikulum Pelatihan
KURIKULUM
TOT KELUARGA SEHAT

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 6


DASAR HUKUM
 Undang-UndangNomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
 PermenkesNomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelanggaraan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
 KeputusanMenkes RI No. HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 7


PENDAHULUAN
 Kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan keluarga sehat meliputi
pengkayaan, sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
sekaligus melakukan pendataan seluruh keluarga dalam wilayah
kerja Puskesmas
 Program keluarga sehat merupakan program dengan pendekatan
pelayanan terintegrasi antara UKP dan UKM yang
berkesinambungan
 Programkeluarga sehat yang telah dicanangkan oleh Kementerian
Kesehatan mengacu kepada 12 Indikator keluarga sehat

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 8


12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
No INDIKATOR
PROGRAM GIZI, KESEHATAN IBU DAN ANAK:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK
MENULAR:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
PERILAKU DAN KESEHATAN LINGKUNGAN:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 9
PERAN DAN FUNGSI
 Peran
Setelah mengikuti pelatihan peserta berperan sebagai Pelatih
dalam Pelatihan Keluarga Sehat
 Fungsi
Dalam melaksanakan perannya pelatih, mempunyai fungsi yaitu :
1. Melakukan komunikasi efektif
2. Melakukan manajemen pendekatan keluarga
3. Melatih pada Pelatihan Keluarga Sehat
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 10
KOMPETENSI
Untuk menjalankan fungsinya peserta memiliki kompetensi dalam :
1. Menjelaskan Pelayanan KIA di keluarga
2. Menjelaskan Pelayanan Gizi di keluarga
3. Menjelaskan Pelayanan Penyakit Menular (Tuberculosis) di Keluarga
4. Menjelaskan Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Keluarga
5. Menjelaskan Pemantauan Sanitasi Lingkungan di Keluarga
6. Melakukan Komunikasi Efektif
7. Melakukan manajemen pendekatan keluarga
8. Melatih pada pelatihan Keluarga Sehat

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 11


STRUKTUR PROGRAM TOT KS
ALOKASI WAKTU
NO MATERI
T P PL JLH
A MATERI DASAR
1. Kebijakan Program Keluarga Sehat (termasuk JKN dan Anti Korupsi) 2 0 0 2

B MATERI INTI
1. Pelayanan KIA di Keluarga 1 1 0 2
2. Pelayanan Gizi di keluarga 1 1 0 2
3. Pelayanan Penyakit Menular (Tuberculosis) di keluarga 1 1 0 2
4. Pelayanan PTM di keluarga 2 2 0 4
5. Sanitasi Lingkungan Keluarga 1 1 0 2
6. Komunikasi Efektif 1 2 3 6
7. Manajemen pendekatan keluarga sehat 2 3 3 8
8. Teknik Melatih 5 7 0 12
C MATERI PENUNJANG
1. BLC 0 1 0 1
2. RTL 0 1 0 1
TOTAL 15 21 6 42
12
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023
TOT KELUARGA SEHAT (42 JPL)

MATERI DASAR 12 indikator KS


(2 JPL / T) MATERI PENUNJANG
(2 JPL / T)

Kebijakan Program Keluarga


MATERI INTI
(26 JPL :8T, 12P, 6PL)
Sehat :

1. Program Indonesia sehat


dengan pendekatan 1. Pelayanan KIA di keluarga KOMPETEN
2. Pelayanan GIZI di Keluarga 1. BLC 7 KOMPETENSI
keluarga
3. Pelayanan Penyakit menular (TB) di 2. Rencana
2. Penguatan Puskesmas
melalui Pendekatan keluarga Tindak Lanjut
Keluarga yg holistik 4. Pelayanan PTM di Keluarga
3. JKN 5. Sanitasi Lingkungan di Keluarga
4. Konsep korupsi dan anti 6. Komunikasi efektif
korepsi 7. Manajemen pendekatan keluarga
sehat

TOT Teknik melatih 12 JPL


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 13
Nomor : MD. 1
Materi : Kebijakan Program Keluarga Sehat
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
TPU : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami kebijakan program indonesia sehat dg pendekatan
keluarga
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
1. Menjelaskan Kebijakan Program 1. Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan  CTJ  Modul  UU No 17 tahun 2007
Indonesia sehat dengan pendekatan Pendekatan Keluarga  Curah  Bahan tentang Rencana
pendapa Pembangunan Jangka
Keluarga  Paradigma Sehat tayang
t Panjang Nasional Tahun
 Konsep pendekatan keluarga  Komputer/ 2005-2025
 Pelaksanaan Pendekatan Keluarga  Permenkes No 39 tahun
laptop
 Peran Puskesmas dalam Pendekatan 2014 tentang Pedoman
Keluarga  LCD Penyelanggaraan
 Peran pemangku kepentingan Pelaksanaan Program
Indonesia
 Permenkes 43 tahun 2016
tentang Standar
2. Menjelaskan Penguatan Puskesmas 2. Penguatan Puskesmas melalui Pelayanan Minimal Bidang
melalui Pendekatan Keluarga yang Pendekatan Keluarga yang holistik Kesehatan
holistik  Pengenalan SPM  Permenkes nomor 44
 Penguatan UKBM tahun 2016 tetang
Pedoman Manajemen
 Germas Puskesmas
 Penguatan P2PTM  Keputusan Menkes RI No.
HK.02.02/Menkes/52/2015
3 Menjelaskan JKN JKN tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan
4. Menjelaskan Konsep Korupsi dan anti Konsep korupsi dan anti korupsi serta tahun 2015-2019
korupsi serta penerapannya penerapannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 14
Nomor : MI. 1
Materi : Pelayanan KIA di Keluarga
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
TPU : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami pelayanan KIA di keluarga
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
1. Menjelaskan Pelayanan    
Buku KIA
Kesehatan 1. Pelayanan Kesehatan CTJ Modul Pedoman Imunisasi
Reproduksi,Kehamilan, Reproduksi,Kehamilan, persalinan, nifas, Curah Bahan tayang Dasar IDAI 2015
persalinan, nifas, dan Bayi dan Bayi Baru Lahir (BBL) pendapat Komputer/ laptop PP 61 tahun 2016
LCD tentang kesehatan
Baru Lahir (BBL) a. Pengertian dan Manfaat Pelayanan Tugas baca reproduksi
b. Kelas Ibu dan Kelas Ibu Balita Diskusi ATK PMK 25 th 2014ttg
c. Program Perencanaan persalinan dan Kelompok Panduan Diskusi Upaya Kesehatan
Kelompok anak
Pencegahan Komplikasi (P4K) (IMD Studi Kasus Panduan Studi PMK no 97 tahun
dan KB Pasca persalinan)   kasus 2016 ttg Masa Hamil,
Buku KIA melahirkan dan
2. Menjelaskan Keluarga 2. Keluarga Berencana (KB) sesudah melahirkan,
Pinkesga tentang penyelenggaraan dan
Berencana (KB) a. Manfaat KB Persalinan di pelayanan
b. Jenis-jenis alat KB Fasilitas kontrasepsi serta
Kesehatan, pelayanan kesehatan
3. Menjelaskan Imunisasi 3. Imunisasi Dasar Keluarga seksual
Dasar a. Pengertian dan Manfaat Berencana (KB)
b. Jenis-Jenis Imunisasi Dasar dan Imunisasi
c. Waktu Pemberian dasar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 15


LANJUTAN Pelayanan KIA di Keluarga
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
   
4. Menjelaskan Pemanfaatan 4. Pemanfaatan Buku KIA kesehatan Ibu hal CTJ Modul Buku KIA
1 - 37, imunisasi hal. 38-40 Curah Bahan tayang Pedoman
Buku KIA pada pelayanan
pendapat Komputer/ laptop Imunisasi Dasar
KIA di Keluarga IDAI 2015
Tugas baca LCD
PP 61 tahun 2016
Diskusi ATK
Panduan Diskusi tentang kesehatan
5. Menjelaskan Instrumen 5. Instrumen Pendataan pada pelayanan Kelompok reproduksi
Studi Kasus Kelompok
Pendataan pada pelayanan KIA Panduan Studi PMK 25 th
KIA di keluarga a. Ibu bersalin di fasilitas kesehatan   kasus 2014ttg Upaya
b. Keluarga Berencana Buku KIA Kesehatan anak
c. Imunisasi dasar PMK no 97 tahun
Pinkesga tentang
Persalinan di 2016 ttg Masa
Hamil, melahirkan
Fasilitas
dan sesudah
Kesehatan,
Keluarga melahirkan,
Berencana (KB) penyelenggaraan
dan pelayanan
dan Imunisasi
kontrasepsi serta
dasar
pelayanan
kesehatan seksual

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 16


Nomor : MI. 2
Materi : Pelayanan Gizi di Keluarga
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
TPU : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami pelayanan Gizi di keluarga
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
1. Menjelaskan Asi 1. ASI Eksklusif  
Eksklusif a. Pengertian CTJ Modul Buku Pedoman
b. Manfaat pemberian ASI Curah Bahan tayang
pendapat Pelayanan
c. Cara pemberian ASI kepada bayi untuk ibu Komputer/
yang bekerja Tugas laptop Antenatal Terpadu,
Baca LCD 2015 Kementerian
Diskusi ATK
2. Menjelaskan 2. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan Panduan Kesehatan RI
Pemantauan kelompok
balita   Diskusi Peraturan Menkes
Pertumbuhan dan Kelompok
a. Pengertian
perkembangan Balita Pinkesga ASI tentang Pemberian
b. Cara penilaian, interpretasi dan manfaat Eksklusif dan ASI Eksklusif, 2015
memantau pertumbuhan dan perkembangan Pemantauan
balita. Pertumbuhan Kementerian
Balita
c. Pencegahan dan pengendalian Balita tinggi Kesehatan RI
   
badan pendek dan deficit intelegentia
(stunting)
d. PMBA (Praktik pemberian makanan bayi dan
anak) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 17
Lanjutan : MI. 2 Pelayanan Gizi di Keluarga

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
3. Menjelaskan Pemanfaat 3. Pemanfaatan Buku KIA Pada pelayanan GIZI
buku KIA pada (asi eksklusif dan Pemantauan pertumbuhan Balita :
pelayanan GIZI hal 50-83

4. Menjelaskan Instrumen 4. Instrumen Pendataan Pada pelayanan GIZI


Pendataan pada
pelayanan GIZI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 18


Nomor : MI. 3
Materi : Pelayanan Penyakit Menular (Tuberculosis) di Keluarga
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
TPU : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami pelayanan Penyakit Menular (Tuberculosis) di
keluarga
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini      
peserta mampu :    
1. Menjelaskan Pelayanan 1. Pelayanan Dasar TB  CTJ  Modul  BPN, 2016
Dasar TB a. Definisi dan Tipe TB  Curah  Bahan  Strategi
b. Penyebab TB pendapat tayang Nasional
c. Cara Penularan TB  Tugas  Komputer/ Pengendalian
d. Cara Penemuan Terduga TB Baca laptop TB, 2015-
e. Cara merujuk penemuan terduga TB  Diskusi  LCD 2019.
f. Pengobatan TB kelompok  Formulir  RAN Program
g. Pencegahan TB rujukan Pengendalian
terduga TB TB, 2015-
 Panduan 2019
2. Menjelaskan instrumen 2. Instrumen pendataan pelayanan Dasar TB Diskusi  
pendataan Pelayanan Dasar Kelompo
TB  Pinkesga
Pelayanan
DasarTB
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 19
Nomor : MI.4
Materi : Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Keluarga
Waktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
TPU : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami pelayanan Penyakit Tidak Menular di keluarga
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
1. Menjelaskan Hipertensi 1. Hipertensi      
a. Pengertian dan Faktor Risiko Hipertensi  CTJ  Bahan tayang  Pedoman
b. Deteksi dini dan Pencegahan Hipertensi  Curah  Komputer/ Teknis
c. Komplikasi Hipertensi pendapat laptop Penemuan dan
 LCD Tata Laksana
 Tugas  Flipcharts Penyakit
Baca  Spidol Hipertensi Dit.
2. Menjelaskan Kesehatan Jiwa 2. Kesehatan jiwa  Diskusi
a. Konsep gangguan jiwa  HT PPTM Maret
Kelompok  Sound System 2006
 Pengertian gangguan jiwa    Panduan  Kepmenkes
 Ciri-ciri gangguan jiwa Diskusi Nomor
 Jenis-jenis gangguan jiwa Kelompok 406/Menkes/SK
b. Faktor risiko dan deteksi dini gangguan  Pinkesga /VI/2009
jiwa Bahaya tentang
c. Penanganan awal orang dangan merokok bagi Kesehatan Jiwa
gangguan jiwa di keluarga kesehatan, Komunitas
Hipertensi, dan
Kesehatan Jiwa  Undang-
  Undang RI No
18 Tahun
 
2014tentang
Kesehatan Jiwa
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 20
Nomor : MI. 4 LANJUTAN
Materi : Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Keluarga

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu

1.Menjelaskan Bahaya merokok 3. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Pedoman


Bagi Kesehatan a.Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Rokok Penggolongan
b.Pencegahan dan Upaya berhenti merokok Diagnosis Gangguan
Jiwa di Indonesia
(PPDGJ) III
Diagnostic and
Statistical Manual Of
2. Menjelaskan Instrumen 4. Instrumen Pendataan Pelayanan PTM Mental Disorders :IV
Pendataan pelayanan PTM Penatalaksanaan
a. Hipertensi Kasus Gangguan Jiwa
b. Kesehatan Jiwa di Fasilitas
Kesehatan Tingkat
c. Bahaya merokok
Pertama (FKTP)
 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 21


Nomor : MI. 5
Materi : Sanitasi Lingkungan di Keluarga
Waktu : 2 Jpl (T = 1 Jpl; P = 1 Jpl; PL = 0 Jpl)
TPU : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu memahami pelayanan Gizi di keluarga
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
 
 Tugas baca  Modul  Peraturan Menkes No
1. Menjelaskan Sarana air 1. Sarana air bersih  CTJ  Bahan tayang 492 Tahun 2010
bersih  Pengertian, ciri, dan manfaat air bersih dan air  Curah  Komputer/ laptop tentang Persyaratan
minum pendapat  LCD Kualitas Air Minum,
 Tugas Baca  Flipchart Jakarta : 2010
 Penyakit yang berhubungan dengan air minum  Diskusi  White board  Peraturan Menkes No
kelompok  Spidol (ATK) 736 Tahun 2010
 Panduan diskusi tentang Tatalaksana
2. Menjelaskan Jamban 2. Jamban Sehat   kelompok Pengawasan Kualitas
Sehat  Pengertian, ciri-ciri, jenis dan manfaat jamban  Pinkesga Sarana Air Minum, Jakarta :
Air bersih dn 2010
sehat jamban sehat  Peraturan Menkes No
 Penyakit yang berhubungan dengan Buang Air   3 Tahun 2014 tentang
besar sembarangan (BABS) Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat, Jakarta :
2014
3. Menjelaskan Instrumen 3. Instrumen Sanitasi lingkungan  Kurikulum dan Modul
Pelatihan Fasilitator
sanitasi lingkungan a. Sarana air bersih STBM, Jakarta: 2014
b. Jamban Sehat  Update terkait data
STBM dapat diakses
melalui www.stbm-
indonesia.org
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 22
Nomor : MI.6
Materi : Komunikasi Efektif
Waktu : 6 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 3 Jpl)
TPU : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan komunikasi efektif di keluarga

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan
Alat Bantu
   
 Ceramah tanya  Modul  Burhan Bungin, Sosiologi
1. Menjelaskan Komunikasi 1. Komunikasi efektif dalam Pendekatan keluarga  Bahan tayang Komunikasi, Jakarta,
jawab
efektif dalam Pendekatan a. Membangun hubungan interpersonal  Curah pendapat  Komputer/ laptop 2006.
keluarga b. Pengembangan dan strategi penyampaian pesan  Role play  LCD  Linda Ewles, Promosi
budaya hidup sehat di keluarga  Diskusi  Flipchart Kesehatan, Gajah Mada,
kelompok  White board 2006
2. Melakukan Komunikasi 2. Komunikasi efektif dalam pelaksanaan Program  Tugas Baca  Spidol (ATK)  Alo Liliweri, Dasar-Dasar
 Role Play 12  Panduan Role Play Komunikasi Kesehatan,
efektif dalam pelaksanaan Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga indikator 12 indikator 2006.
Program Indonesia Sehat a. Kunjungan rumah (komunikasi interpersonal)  Praktik  Pinkesga  Jalaludin Rakhmat,
melalui pendekatan b. Pendekatan Kelompok Lapangan  Panduan diskusi manajemen Kampanye,
  kelompok Bandung, 2007.
keluarga  Panduan Praktik  Kemenkes, Modul
Lapangan Pelatihan Komunikasi
Perubahan Perilaku,
Jakarta 2009.
 Kemenkes, Modul
Pelatihan KIE
Pengendalian Pflu
Burung, Jakarta 2010.
 Kemenkes, Modul
Pelatihan Komunikasi
Tim Mobil Klinik,
Jkarata, 2011.
 Depkes RI, Kunjungan
Rumah, Depkes RI, 2000.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 23
Nomor : MI. 7
Materi : Manajemen Pendekatan Keluarga Sehat
Waktu : 9 Jpl (T = 2 Jpl; P = 4 Jpl; PL = 3 Jpl)
TPU : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu Melakukan Manajemen pendekatan keluarga
Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
1. Melakukan manajemen 1. Manajemen pendekatan keluarga sehat  Tugas baca  Modul  Pedoman
a. Pendataan : Etika, penggunaan  CTJ  Bahan tayang Umum
Pendekatan keluarga
instrumen, penyusunan jadwal  Curah pendapat  Komputer/ laptop Program
sehat  Diskusi kelompok  LCD Indonesia
b. Analisis : Perhitungan indeks keluarga
 Studi kasus  Flipchart Sehat dengan
sehat (IKS)  Praktik Lapangan  White board Pendekatan
c. Intervensi : Penyampaian pesan (kunjungan rumah)  Spidol (ATK) Keluarga
kepada Individu, keluarga dan    Panduan diskusi  Petunjuk
komunitas kelompok Teknis
d. Maintenance ; keberlanjutan  Lembar Instrumen Manajemen
pendekatan keluarga KS (prokesga) Peguatan
 Pinkesga manajemen
2. Melakukan Praktik  Petunjuk teknis puskesmas
Aplikasi keluarga sehat 2. Aplikasi Keluarga Sehat penggunaan Aplikasi dengan
a. Penggunaan Aplikasi (web dan KS pendekatan
mobile)  Panduan Praktik keluarga 2016
b. Penyajian Data dan Perhitungan Lapangan(kunjunga  
Indeks Keluarga Sehat (IKS). n rumah)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 24


Nomor : MI. 8
Materi : Teknik Melatih
Waktu : 12 Jpl (T = 5 Jpl; P = 7 Jpl; PL = - Jpl)
TPU : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu Menerapkan teknik melatih

Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi


Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,      
peserta mampu:      

1. Membuat Satuan Acara 1. Satuan Acara  Curah  Bahan Pusdiklat Kesehatan Depkes RI,
Pembelajaran (SAP) Pembelajaran (SAP) pendapat tayang Pedoman Pengukuran Hasil
2. Menerapkan Pembelajaran 2. Pembelajaran Orang  CTJ  Laptop Pelatihan, Jakarta,1994.
Orang Dewasa Dewasa  Penugasan  LCD ______, Pedoman Program Evalusi
3. Menentukan metoda, 3. Metoda, Media dan ABAL  Micro  Flipchart Diklat Kesehatan, Jakarta,2000.
media & alat bantu teaching  White-board Lembaga Administrasi Negara RI,
pelatihan    Spidol Modul Training of Trainers, 1989 dan
4. Menerapkan teknik 4. Teknik Presentasi interaktif (ATK) diperbaharui Tahun 1999, Jakarta.
presentasi interaktif  Panduan Suparman, Atwi, Prof., Dr., M.Sc.
5. Melakukan evaluasi hasil 5. Evaluasi hasil belajar micro Model-Model Pembelajaran Interaktif,
belajar teaching Sekolah Tinggi Ilmu
 Form Administrasi,Lembaga Administrasi
penilaian Negara Press, Jakarta, 1997
micro
teaching
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 25
KRITERIA PESERTA TOT PELATIHAN KS
Peserta TOT Pelatihan terdiri dari yaitu:
1. Dinas Kesehatan Propinsi
 Widyaiswara Bapelkes Daerah
 Pejabat fungsional Dinas Kesehatan Propinsi (pemegang program 1) Yankes, 2) datin, 3)
Gizi-KIA/PPPL/Promkes)
2. Dinas Kesehatan Kab/Kota
Pejabat fungsional Dinas Kesehatan Kab/Kota pemegang program 1) Yankes, 2) datin, 3)
Gizi-KIA/PPPL/Promkes ).
3. Widyaiswara BBPK/ Bapelkes UPT Badan PPSDMK
4. Dosen Poltekkes
5. Bersedia mengikuti pelatihan sampai dengan selesai
5. Bersedia menjadi fasilitator pelatihan keluarga sehat
6. Mampu mengoperasikan komputer/android

Catatan: Peserta TOT KS yang sdh dilatih di tahun 2016 DILATIH KEMBALI di th 2017

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 26


Rencana TOT Keluarga Sehat tahun 2017
1. TOT KS dilaksanakan 4 hari efektif (42 Jpl)
2. TOT akan diselenggarakan di BBPK Jakarta, BBPK Makassar, BBPK Ciloto
dan Bapelkes Batam
3. TOT KS di BBPK Jakarta sebanyak 281 orang berasal dari 12 Prov. yaitu
Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, NTB, NTT, Bali, DKI, Banten, Jatim,
Jogja dan Jateng. -> perlu penambahan lagi 1 ak tdd 8 org litbangkes, dan 22
org WI UPT
4. TOT KS di BBPK Ciloto sebanyak 210 orang berasal dari 8 Prov. yaitu Jabar,
Jambi, Babel, Aceh, Bengkulu, Lampung, Sumbar, Sumut
5. TOT KS di BBPK Makassar sebanyak 208 orang berasal dari 10 Prov. yaitu
SulSel, SulBar, Gorontalo, Sulut, SulTeng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, Papua
Barat
6. TOT KS di Bapelkes Batam sebanyak 60 orang berasal dari 3 Prov. yaitu
Sumsel, Kepri, Riau 23/08/2023
PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan Praktek Lapangan (PL) peserta mampu melakukan Manajemen
Pendekatan Keluarga Sehat dengan Kunjungan rumah

2. Tujuan Khusus
 Melakukan komunikasi efektif dalam pendataan kesehatan keluarga
 Melakukan Manajemen Pendekatan Keluarga :
 Pendataan/pengisian instrumen Prokesga manual/ mempraktikkan aplikasi keluarga
sehat (via android/ web )
 Melakukan Analisis (perhitungan indeks keluarga sehat (IKS), identifikasi masalah)
 Melakukan Intervensi ; penyampaian pesan kepada individu, keluarga dan komunitas.
 Membuat laporan dan mempresentasikan hasil PL

23/08/2023
STRATEGI DAN METODE
1. Lokus untuk 1 kelas mendata 1 RT/ RW diwilayah kerja puskesmas
2. Peserta yang berkunjung ke keluarga diupayakan dua orang terdiri dari
dokter/perawat/bidan dan disertai tenaga kesehatan lainnya
3. Melakukan manajemen pendekatan keluarga secara komprehensif sesuai dengan tujuan
pembelajaran
4. Setiap peserta bergantian menjadi pewawancara, mengisi data manual, dan aplikasi KS
(kuesioner, versi android/ web)
5. Melakukan analisis dan penetapan IKS keluarga di kelompok kecil
6. Hasil kelompok kecil digabungkan dalam satu kelompok besar, dan tentukan IKS di
kelompok besar
7. Setiap kelompok kecil membawa alat dan bahan :
 3 - 4 set instrumen prokesga/ android
 1 set Paket informasi Kesehatan keluarga (Pinkesga)

23/08/2023
RENCANA PELATIHAN
KELUARGA SEHAT TAHUN 2017

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 30


RENCANA PELATIHAN KELUARGA SEHAT TAHUN 2017 (1)
Pelatihan Keluarga Sehat
Jumlah
No Prov Kab/Kota PKM Jumlah
Peserta
Angkatan
(orang)
1 ACEH 23 213 1065 36
2 SUMATERA UTARA 33 285 1425 48
3 SUMATERA BARAT 19 103 515 17
4 RIAU 12 84 420 14
5 JAMBI 11 67 335 11
6 SUMATERA SELATAN 17 104 520 17
7 BENGKULU 10 46 230 8
8 LAMPUNG 15 111 555 19
9 BANGKA BELITUNG 7 28 140 5
10 KEPULAUAN RIAU 7 49 245 8
11 DKI JAKARTA 6 85 425 14
12 JAWA BARAT 27 210 1050 35
13 JAWA TENGAH 35 301 1505 50
14 DI YOGYAKARTA 5 29 145 5
15 JAWA TI MUR 38 360 1800 60
16 BANTEN 8 63 315 11
RENCANA PELATIHAN KELUARGA SEHAT TAHUN 2017 (2)
Pelatihan Keluarga Sehat
Jumlah
No Prov Kab/Kota PKM Jumlah
Peserta
Angkatan
(orang)
17 BALI 9 51 255 9
18 NUSA TENGGARA BARAT 10 86 430 14
19 NUSA TENGGARA TI MUR 22 37 185 6
20 KALI MANTAN BARAT 14 64 320 11
21 KALI MANTAN SELATAN 13 69 345 12
22 KALI MANTAN TENGAH 14 25 125 4
23 KALI MANTAN TI MUR 10 47 235 8
24 KALI MANTAN UTARA 5 14 70 2
25 SULAWESI UTARA 15 42 210 7
26 SULAWESI TENGAH 13 79 395 13
27 SULAWESI SELATAN 24 135 675 23
28 SULAWESI TENGGARA 17 32 160 5
29 GORONTALO 6 12 60 2
30 SULAWESI BARAT 6 11 55 2
31 MALUKU 11 16 80 3
32 MALUKU UTARA 10 16 80 3
33 PAPUA 29 35 175 6
34 PAPUA BARAT 13 17 85 3
TOTAL 514 2926 14630 488
SASARAN PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Peserta Pelatihan terdiri dari :
1. Tenaga medis
2. Tenaga keperawatan
3. Tenaga kebidanan
4. Tenaga kesehatan masyarakat ; epidemiolog kesehatan, tenaga promosi
kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan
kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga
kesehatan reproduksi dan keluarga.
5. Tenaga kesehatan lingkungan ; tenaga sanitasi lingkungan, entomolog
kesehatan, dan mikrobiolog kesehatan.
6. Tenaga gizi; nutrisionis dan dietisien
7. Tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan UU No 36 tahun 2014
KRITERIA PESERTA PELATIHAN KS
Kriteria Peserta Pelatihan :
1. Tenaga kesehatan minimal pendidikan D III Nakes
2. Bekerja di puskesmas dan memiliki wilayah binaan di tingkat
desa/kelurahan
3. Mampu mengoperasikan komputer/android

34
TERIMA
KASIH
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 08/23/2023 35

You might also like