You are on page 1of 40

Latar Belakang Masalah

Sistem Pendidikan Nasional dapat dijelaskan dengan dua pengertian menurut


(Suparlan : 2008) yaitu Pertama berdasarkan fungsi, Pendidikan Nasional
merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan oleh institusi negara Indonesia,
dalam rangka mewujudkan hak menentukan eksistensi nasional sebagai sebuah
bangsa dalam bidang pendidikan. Kedua berdasarkan struktur, Pendidikan
Nasional sebagai sistem adalah keseluruhan satuan kegiatan pendidikan yang
direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan dalam rangka menunjang
ketercapaian tujuan nasional. Dari penjelasan diatas, permasalahan yang akan
dibahas yaitu : “ apa yang menjadi landasan teori dan pendekatan sistem dalam
teknologi pendidikan”.
Rumusan Masalah

1.  Jelaskan hakikat landasan teori


2. Jelaskan hakikat pendekatan system
3. Bagaimana pengaruh pendekatan sistem terhadap pengembangan proses pembelajaran saat
ini ?

              
Tujuan Penulisan
1. Mampu mendeskripsikan hakikat landasan teori?
2. Mampu mendeskripsikan hakikat pendekatan sistem?
                            
3. Mampu mendeskripsikan hakikat landasan teori komunkasi dan informasi?
t.
4. Mampu mendeskripsikan pengaruh- pengaruh teori pendekatan sistem terhadap
pengembangan Pembelajaran saat ini.
Menurut Banathy, teori sistem adalah suatu ekspresi yang terorganisir dari rangkaian berbagai konsep
dan prinsip yang saling terkait yang berlaku untuk semua sistem.

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sebuah sistem yaitu:

                    
1.  Pendekatan Prosedur
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
                             
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2. Pendekatan Komponen atau Elemen


Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemen sehingga sistem sebagai
sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem memiliki klasifikasi yang dapat membedakan sistem yang satu dengan sistem yang lain,
klasifikasi dari sistem sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik.


2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
            Konsep dasar sistem secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
  
1. Komponen-komponen sistem saling berhubungan satu sama.
2. Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentukannya.
3. Bersama-sama dalam mencapai tujuan.
4. Memiliki input dan output.
5. Terdapat proses yang merubah input menjadi output.
6. Terdapat aturan
7. Terdapat subsistem yang lebih kecil.
8. Terdapat deferensiasi antar subsistem.
Terdapat tujuan yang sama meskipun mulainya berbed
-PENDEKATAN SISTEM

Pendekatan sistem merupakan suatu metode ilmiah, dimana proses pencapaian hasil atau tujuan logis
dari pemecahan masalah dilakukan dengan cara efektif dan efisien.

Menurut Reigeluth, pendekatan sistem adalah transaksi dari suatu urutan logis dari operasi untuk
tujuan mengubah satu atau lebih faktor dalam suatu sistem.

Keuntungan yang diperoleh apabila pendekatan sistem ini dilaksanakan antara lain :
1. Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga penghamburan sumber,
tata cara dan kesanggupan yang sifatnya terbatas akan dapat dihindari.
2. Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran sehingga dapat dihindari pelaksanaan
kegiatan yang tidak diperlukan.
3. Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara lebih cepat dan objektif.
4. Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan program. Jadi pelbagai kemungkinan yang
tersedia dapat diperhitungkan, sehingga tidak ada yang luput dari perhatian
Dalam pendekatan sistem upaya pemecahan masalah secara menyeluruh dilakukan
dengan analisa sistem. Ada banyak batasan tentang analisa sistem, beberapa di
antaranya:
1. Analisa sistem adalah proses untuk menentukan hubungan yang ada dan
relevansi antara beberapa komponen (subsistem) dari suatu sistem yang ada.
2. Analisa sistem adalah suatu cara kerja yang dengan mempergunakan fasilitas
yang ada, dilakukan pengumpulan pelbagai masalah yang dihadapi untuk
kemudian dicarikan pelbagai jalan keluarnya, lengkap dengan uraian, sehingga
membantu administrator dalam mengambil keputusan yang tepat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu analisa sistem yang baik adalah :
1. Tentukan input dan output dasar dari sistem.
2. Tentukan proses yang dilakukan di tiap-tiap tahap.
3. Rancang perbaikan sistem dan lakukan pengujian dengan :
– Fersibility : cari yang memungkinkan
– Viability : kelangsungan
– Cost : cari yang harganya murah/terjangkau
– Effectiveness : dengan input yang sedikit, output besar.
4. Buat rencana kerja dan penunjukkan tenaga.
5. Implementasikan dan penilaian terhadap sistem yang baru.
Beberapa bentuk penerapan teknologi pembelajaran secara menyeluruh yaitu meliputi seluruh
komponen sebagai berikut:
6 1. Proyek percontohan sistem PAMONG (Pendidikan Anak oleh Masyarakat, Orang tua, dan
Guru) di berbagai daerah di Indonesia.
2. Pemasyarakatan P4 melalui permainan yang diujicobakan di Kabupaten Batu, Malang.
3. Proyek Pendidikan melalui Satelit (Rural Satellite Project) di perguruan tinggi wilayah
Indonesia bagian Timur (BKSPT INTIM).
4. Program pendidikan karakter melalui serial televisi ACI (Aku Cinta Indonesia) atau serial
televisi (pendidikan).
5. Program KEJAR Paket A dan B.
6. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
7. SLTP Terbuka.
8. Sistem Belajar Jarak Jauh yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pendidikan dan
pelatihan.
9. Jaringan sistem belajar jarak jauh (Indonesian Distance Learning Network) dan SEMOLEC
(SEAMEO Open Learning Center).
10.  Dan lain sebagainya.
Thank You
Alhamdulillah

Terima Kasih

You might also like