You are on page 1of 9

Materi 6

Teknik analisis data penelitian kualitatif:


1. Pengertian teknik analisis data
2. Tahap analisis data
3. Model analisis data Milles dan Huberman
A. Pengertian Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan lapangan dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyususn ke
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun
orang lain (Sugiyono, 2016: 335)
 
Analisi data kualitatif adalah bersifat INDUKTIF, yaitu suatu analisis
berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola
hubungan tertentu.
 
A. Tahapan / Proses Analisi Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan
1. Analisis sebelum di lapangan
Analisis sebelum di lapangan dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan atau data skunder, yang akan digunakan untuknuntuk
menentukan focus penelitian. Namun demikian, focus penelitian ini masih
bersifat sementara , dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan
selama di lapangan
1. Analisis selama di lapangan
Analisis data selama di lapangan, dilakukan saat peneliti melakukan
wawancara, yaitu peneliti melakukan analisis terhadap jawaban informan.
Jika jawaban informan setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka
peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, dianggap
data yang diperoleh kredibel.
ANALISIS DATA INTERAKTIF MODEL
MILES DAN HUBERMAN

1. Analisis selama di lapangan


Analisis data selama di lapangan, dilakukan saat peneliti melakukan wawancara,
yaitu peneliti melakukan analisis terhadap jawaban informan. Jika jawaban
informan setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan
melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, dianggap data yang
diperoleh kredibel.
2. Analisi data setelah selesai di lapangan Model interaktif Miles dan Huberman
Di antara proses teknik analisis data kualitatif yang banyak digunakan adalah
Analisis data yang disarankan Miles dan Huberman yaitu analisi interaktif.
Tahapan pada analisis interaktif Miles dan Huberman ini yaitu:
a. Reduksi Data (Data Reduktion)
Mereduksi data berarti , merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak
perlu.
 
Dengan melakukan reduksi data, akan memudahkan peneli untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencari data bila
diperlukan. Hal ini dikarenakan setelah data direduksi, maka data
yang diperoleh akan tergambar dengan jelas.
 
Dalam mereduksi data, peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan
dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan.
 
Reduksi data merupakan proses berpikir sensitive yang memerlukan
kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi
peneliti yang baru, dalam melakukan reduksi data dapat
mendiskusikan pada teman atau orang lain yang dipandang ahli.
a. Penyajian data (Data Display)

Setelah reduksi data, langkah berikutnya adalah menyajikan data/display data.

Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data itu dapat dilakukan dalam

bentuk table, grafik, dan sejenisnya.


Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart atau bagan alir dan
sevagainya
Penyajian data (Display data) diartikan sebagai tindakan
yang merupakan bagian sekunder yang harus ada dalam
suatu analisis. Penyajian data yang lebih berfokus
mungkin mencakup ringkasan-ringkasan terstruktur,
sinopsis-sinopsis, sketsa-sketsa, kerangka-kerangka dan
diagram lainnya serta matriks-matriks dengan teks,
bukan dengan angka dalam sel-selnya (Harun Rasyid,
1999: 124).
Penarikan kesimpulan (Conclusion Drawing/verification)
• Verifikasi atau penarikan kesimpulan didefinisikan
sebagai penarikan arti dari data yang ditampilkan
dengan melibatkan pemahaman peneliti. Banyak cara
yang digunakan dalam proses ini, antara lain
menggunakan perbandingan secara luas maupun
khusus, pencatatan pola-pola dan tema pengelompokan,
triangulasi, pencarian kasus-kasus negatif, tindak
lanjut terhadap hal-hal yang diluar dengan serta
memeriksa hasil-hasil wawancara dengan responden
(Harun Rasyid, 1999: 124)

You might also like