You are on page 1of 15

LOGIKA

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, BA, M.Pd.
Raihanah Sari, M.Pd.
DOSEN  MAHASISWA
KEHADIRAN DI KELAS

1. KEHADIRAN MINIMAL 80%


2. BATAS KETIDAKHADIRAN
MAKSIMAL 3X (SAKIT, IZIN
ATAUPUN TANPA KETERANGAN)
KEAKTIFAN DI KELAS
1. AKTIF DALAM KBM BAIK ITU
MENYAMPAIKAN PENDAPAT,
MENAMBAHKAN ATAUPUN
BERTANYA
2. MENYAJIKAN MAKALAH KETIKA
PERSENTASE DI DEPAN KELAS
KOMPONEN TUGAS
1. TUGAS INDIVIDU
2. TUGAS KELOMPOK
(MAKALAH, PPT,
DAN PRODUK
PEMBELAJARAN)
KOMPONEN
JUDUL, LOGO ULM, NAMAMAKALAH
1 LEMBAGA
ANGGOTA, DOSEN PENGAMPU,

2 SISTEMATIS MAKALAH : BAB I ( PENDAHULUAN), BAB II ( ISI),


BAB III (KESIMPULAN), DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH DIKETIK MENGGUNAKAN HURUF TIMES NEW


3 ROMAN UKURAN 12 DENGAN BATAS RATA KANAN KIRI ATAS
BAWAH 3,4,3,3

BUKU REFERENSI ATAU SUMBER PENUNJANG MINIMAL 5


4 DENGAN TAHUN DI ATAS 2013
PENILAIAN

TUGAS UTS UAS


INDIVIDU DAN
KELOMPOK

NILAI AKHIR
((3 x TUGAS)+(3 x UTS)+(4 x UAS)) :
10
Materi
Perkuliahan
1. Pengantar, tujuan pembelajaran logika 11.Induksi, deduksi, silogisme (lanjutan)
2. Pengertian, ruang lingkup logika saintifik
12.Aturan dasar kebenaran, kekeliruan
3. Sejarah Perkembangan logika berpikir dan macam-macamnya
4. Karakteristik peran dan kegunaan logika 13.Praktik aplikasi prinsip dasar logika
dalam ilmu pengetahuan dalam berpikir ilmiah
5. Pengertian dan macam-macam theme
14.Penugasan
6. Pengertian ilmu pengetahuan dan kegunaan
proposisi 15.Penugasan
7. Pengertian dan kegunaan konklusi dalam 16.Ujian Akhir Semester
ilmu pengetahuan
8. Ujian Tengah Semester
9. Pengertian prinsip-prinsip dasar logika dan
karakteristik berpikir ilmiah
10. Induksi, deduksi, silogisme
LOGIKA
Logika adalah bidang pengetahuan
dalam lingkungan filsafat yang
mempelajari secara teratur asas-asas
dan aturan-aturan penalaran yang
betul (correct reasoning).
Kata logika atau logis sangat akrab
dengan kita. Kita sering berbicara
tentang prosedur yang logis sebagai
lawan dari prosedur yang tidak logis,
penjelasan yang logis sebagai lawan dari
penjelasan yang tidak logis, pikiran yang
logis sebagai lawan dari pikiran yang
tidak logis, tindakan yang logis sebagai
lawan dari tindakan yang tidak logis.
Dalam contoh-contoh tersebut kata logis
dipakai dalam arti yang sama dengan
masuk akal, atau dapat dimengerti.
Untuk mengerti apa sesungguhnya logika, kita harus
mempelajarinya secara teratur dan sistematis. Mempelajari
logika berarti mempelajari metode-metode dan prinsip-prinsip
yang dipakai untuk membedakan penalaran yang tepat (valid)
dari penalaran yang tidak tepat (valid). Itu tidak berarti bahwa
mempelajari logika merupakan satu-satunya cara yang
membuat orang bernalar secara tepat. Akan tetapi, orang
yang telah mempelajari logika lebih mungkin bernalar secara
tepat daripada kalau tidak mempelajari logika
Logika tidak memberikan jaminan bahwa
kita akan selalu sampai pada kebenaran
karena kepercayaan-kepercayaan yang
menjadi titik tolak kita kadang -kadang
salah. Namun dengan mengikuti prinsip-
prinsip yang tepat, kita perlu mengulang
kesalahan-kesalahan yang pernah kita
lakukan.
Manfaat Logika
1. Membantu setiap orang yang
mempelajari logika untuk berpikir secara 4. Meningkatkan cinta akan kebenaran
rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, dan menghindari kesalahan-kesalahan
metodis dan koheren. berpkir, kekeliruan, serta kesesatan.

2. Meningkatkan kemampuan berpikir 5. Mampu melakukan analisis terhadap


secara abstrak, cermat, dan objektif. suatu kejadian.

3. Menambah kecerdasan dan 6. Terhindar dari klenik, gugon-tuhon


meningkatkan kemampuan berpikir (bahasa Jawa)
secara tajam dan mandiri.
Ayo Buat Kelompok !!!!
TERIMA
KASIH

You might also like