Professional Documents
Culture Documents
Penyusunan Laporan Studi Kasus (Materi)
Penyusunan Laporan Studi Kasus (Materi)
STUDI KASUS
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari:
• Daftar Pustaka
• Lampiran
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam latar belakang ini ditulis secara berurutan introduksi masalah penelitian, justifikasi/skala
masalah, kronologi masalah dan konsep solusi
Introduksi masalah
• Ungkapkan permasalahan pokok : ruang lingkup kesenjangan yang muncul dan perlu
diperhatikan.
• Penulisan singkat, padat dan jelas untuk mengungkapkan pengertian dan mengungkapkan
cakupan masalah pokok.
• Permasalahan bisa diungkapkan dengan melihat fenomena yang ditemukan di tempat
penelitian atau di masyarakat
Justifikasi / Skala Masalah
• Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentang
keberadaan masalah yang telah diuraikan.
• Dalam paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan
kenyataan, antara teori dan praktik, antara visi dengan realitas.
• Selain kesenjangan perlu diungkap besar / skala masalah
Kronologis
• Kronologis berisi tentang bagaimana urutan kejadian suatu
masalah itu sampai timbulnya akibat jika masalah tersebut tidak
ditangani (dampak).
• Hal ini diuraikan sesuai dengan teori yang didapat dari literatur
tentang masing-masing variabel serta akibat jika masalah tersebut
tidak diselesaikan.
Solusi
• Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah
dan dampak yang ditimbulkannya.
• Upayakan tidak hanya satu solusi, tetapi berbagai macam solusi untuk
beberapa pihak yang terkait dengan masalah penelitian.
• Jelaskan bagaimana penelitian ini dapat dipakai untuk solusi yang telah
dipaparkan.
• Uraikan juga peran perawat dalam solusi tersebut, sehingga peneliti sebagai
perawat ingin memperdalam pengetahuan tentang kasus ini melalui desain
studi kasus.
BATASAN MASALAH
Aspek kasus yang dibatasi untuk diteliti oleh peneliti dalam
KTI Desain Studi Kasus.
Contoh :
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan
masalah dalam karya tulis ilmiah ini adalah asuhan
keperawatan pada pasien infark miokard akut dengan
……………………….
Rumusan Masalah
• Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian perlu
dijawab dengan studi kasus yang akan dilaksanakan
• Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang digunakan;
• Wawancara (hasil anamnesis berisi ttg identitas pasien, keluhan utama,
riwayat penyakit sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data dari
pasien, keluarga, perawat lainnya)
• Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan IPPA: inspeksi,
palpasi, perkusi, Asukultasi) pada sistem tubuh pasien
• Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan
data lain yg relevan).
UJI KEABSAHAN DATA
• Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas
data/informasi yang diperoleh dalam penelitian sehingga
menghasilkan data dengan validitas tinggi.
• Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrumen
utama), uji keabsahan data dilakukan dengan: 1) memperpanjang
waktu pengamatan / tindakan; dan 2) sumber informasi tambahan
menggunakan triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu pasien,
perawat dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.
•
Analisis Data
• Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data
sampai dengan semua data terkumpul.
• Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya
membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam
opini pembahasan.
URUTAN DALAM ANALISIS ADALAH:
• Pengumpulan data.
Data dikumpulkan dari hasil WOD (wawancara, observasi, dokumen). Hasil ditulis dalam
bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip.
• Mereduksi data dengan membuat koding dan kategori.
Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan dijadikan satu dalam
bentuk transkrip. Data yang terkumpul kemudian dibuat koding yang dibuat oleh peneliti dan
mempunyai arti tertentu sesuai dengan topik penelitian yang diterapkan. Data obyektif
dianalisis berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik kemudian dibandingkan nilai normal
• Penyajian data.
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan maupun teks naratif. Kerahasiaan
dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan identitas dari responden.
• Kesimpulan.
Etik Penelitian
2 Tanda-tanda vital :
a. Tekanan darah 146/76 mmHg 147/74 mmHg
b. Respirasi 26 x/menit 24 x/menit
c. Nadi 100 x/menit 63 x/menit
d. Suhu 36,2 0C 36,7 0C
ANALISIS MASALAH
DATA ETIOLOGI MASALAH
KASUS 1 Pneumonia Ketidakefektifan bersihan jalan
DS: nafas
Keluarga mengatakan pasien
batuk dan mengeluarkan dahak Inflamasi di alveoli
sedikit-sedikit
DO: Peningkatan mediator inflamasi
Suara nafas ronchi
RR 30 x/menit
Dyspnea Peningkatan produksi sputum
Pasien tampak gelisah
Xray Thorax AP (1 Juli 2014)
pneumonia, penebalan hilus Sekret menumpuk di saluran
menandakan adanya retensi sekret nafas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik
Berdasarkan tabel ……….didapatkan dari kedua responden 100% mempunyai masalah intoleransi
aktivitas berhubungan dengan kelemahan fifik yang ditandai dengan ……………………..
PERENCANAAN
Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Perencanaan dan rasional
Kasus 1 Kriteria hasil : • Kaji TTV, tanda dan gejala
Intoleransi aktivitas berhubungan • Pasien mampu melakukan intoleransi aktivitas selama dan
dengan kelemahan fisik ditandai aktivitas sehari-hari dengan baik sesudah pasien beraktifitas.
dengan secara mandiri atau dengan • R/ mengetahui perubahan kondisi
Data Subjektif : bantuan minimal pasien.
Pasien mengatakan lemas • Tidak ada tanda dan gejala • Dst…………………
Data Objektif : intoleransi aktifitas
Keadaan umum pasien • Keluarga mampu membantu
cukupPernafasan cuping hidung perawatan intoleransi
DST……… • Dst…………………..
PELAKSANAAN (DISAJIKAN - BERDASARKAN CATATAN TERINTEGRASI,
DISESUAIKAN WAKTU TINDAKAN)
Dx. Minggu, 17 April 2016 Senin, 18 April 2016 Selasa, 19 April 2016
Kep Jam Implementasi Jam Implementasi Jam Implementasi
K 07.00 Membina hubungan saling 14.00 Membina hubungan saling 14.00 Membina
A percaya antara pasien dengan percaya antara pasien hubungan saling
S perawat, melakukan perkenalan, dengan perawat percaya antara
U dan inform consent Mengkaji keluhan dan pasien dengan
S Mengkaji keluhan dan kondisi 14.10 kondisi pasien 14.10 perawat
pasien - pasien mengatakan Mengkaji
1 Dst………………………. batuk, Mual dan keluhan dan
07.15 muntah kondisi pasien
- kesadaran pasien - pasien
composmentis dengan mengatakan
GCS 4-5-6, mual
akral hangat Dst…………….
dst……………..
EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN
No Evaluasi Hari ke-1 (15.00 WIB) Hari ke-2 (21.30 WIB) Hari ke-3 (21.30 WIB)
Minggu, 17 April 2016 Senin, 18 April 2016 Selasa, 19 April 2016
1 Kasus 1 S : S : S :
Diagnosa medis: Pasien mengatakan lemas Pasien mengatakan lemas, dan mual Pasien mengatakan lemas dan
STEMI Inferior disertai mual dan muntah O : mual
Diagnosa O : - Keadaan umum pasien cukup, lemas O:
Keperawatan : - Keadaan umum pasien - Mual tapi tidak muntah - Keadaan umum pasien
Intoleransi cukup - Tidak ada pernafsaan cuping hidung cukup, lemas
aktivitas - Muntah 2x - Skala aktivitas 60 (ketergantungan - Mual tapi tidak muntah
berhubungan - Pernafasan cuping hidung total) - Tidak ada pernafasan cuping
dengan - Skala aktivitas 60 - Terpasang monitor tanda-tanda vital hidung
kelemahan fisik (ketergantungan total) - Tanda-tanda vital - Skala aktivitas 70
- Terpasang monitor tanda- TD : 110/80 (ketergantungan sebagian)
tanda vital mmHg - Terpasang monitor tanda-
- Tanda-tanda vital dst…………………………. tanda vital
TD : 130/80 mmHg - Tanda-tanda vital
dst……………. TD : 110/80
mmHg
Dst…………………………….
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari masalah dalam studi kasus.
Penulisan Kesimpulan dengan menggunakan kalimat (Subyek Predikat obyek Keterangan)
Isi Kesimpulan
1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Perencanaan
4. Tindakan
5. Evaluasi
SARAN
• Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan
penggunaan praktis.
• Untuk pengembangan ilmu (Peneliti selanjutnya, Bagi institusi pendidikan, Bagi pasien dan keluarga)