Professional Documents
Culture Documents
Ppt-Manajemen-Pemasaran-Mm Saburai
Ppt-Manajemen-Pemasaran-Mm Saburai
Pada Pemasaran
jawab Sosial
PENDEKATAN PEMASARAN
SERBA BARANG
SERBA FUNGSI
SERBA LEMBAGA
SERBA MANAJEMEN
PENDEKATAN SISTEM
BEDA PEMASARAN &
PENJUALAN
TUJUAN : melayani keinginan
perusahaan>< Melayani keinginan
konsumen
FALSAFAH : membuat disain dan
meyakinkan pembeli >< mengetahui
keinginan konsumen dan dipuaskan
TENAGA: penjual >< seluruh personalia
SISTEM PEMASARAN
Kumpulan lembaga-lembaga
yang melakukan tugas pemasaran
barang, jasa, orang, ide, dan
lingkungan yang saling memberi
pengaruh dan membentuk
hubungan yang harmoni
perusahaan dan pasarnya.
LINGKUNGAN PEMASARAN
1. Lembaga Makro :
Demografi,
sosial dan budaya,
Politik, hukum,
perekonomian,
persaingan dan teknologi.
1. Lembaga Mikro :
Penyedia, pesaing,
Grosir, pedagang,
agen,
retailer/pengecer.
2. Lembaga non keuangan :
produksi
distribusi,
asuransi, riset.
Konsumerisme
Kekuatan sosial untuk melindungi
konsumen dari segi hukum,
kesehatan, modal, dan tekanan
ekonomi perusahaan.
Hak Konsumen : keselamatan,
1. Pasar Konsumen :
2. Pasar Industri /Produsen
3. Pasar Penjual
4. Pasar Pemerintah
5. Pasar Internasional
Faktor Pembeda Jenis Pasar
1. Object : Barang apa ?
2. Objektif : Mengapa dan apa
tujuannya ?
3. Organization : siapa yang
membeli ?
4. Operatiaon : Bagaimana
Operasionalnya ?
MOTIVASI PEMBELI
1. Budaya : simbul & fakta yg konplek
ciptaan manusia yang diturunkan dari
generasi ke generasi sebagai pengatur
dan penentu tingkah laku dalam
masyrakat.
2. Kelas sosial : Atas, Menengah, Bawah.
3. Referansi Kelompok : Opini dan trend
yang bekembang dalam masyarakat.
4. Pengamatan:interpretasi Lingkungan
5.Keluarga : Bujangan, Pengantin baru,
anak satu, anak dua, sarang kosong 1,
sarang kosong 2, seorang diri.
6.Pengalaman : pengamatan, penafsiran, &
perbuatan masa lalu.
7.Kepribadian : sifat yang menentukan
tanggapan dan tingkah laku.
8.Konsep diri : cita-cita yg akan datang.
9.Proses Pendidikan : tingkat pendidikan
JENIS PEMBELIAN
Respon rutin : pembelian yang murah dan
sering dilakukan.
Penyelesaian masalah yg terbatas :
pembeli kurang mengetahui persaingan
merk dan jenis barang
Penyelesaian masalah ekstensif : kurang
mengetahui karakter barang secara
maksimal.
STRUKTUR KEPUTUSAN PEMBELI
1. Jenis Produk : alternatif pembelian yg terbaik.
2. Bentuk Produk : sesuai dg mutu, corak, warna, dan
jumlah yang dinginkan.
3. Merk : terkenal, prestise, bermutu, disukai orang
dan diburu orang.
4. Penjual : bersih, ramah, nyaman, aman, mudah
dijangkau, luas.
5. Jumlah : stock banyak, bisa memilih, mudah dilihat
6. Cara Pembayaran : Mudah, ringan, kredit
TAHAP & PROSES PEMBELIAN
Pembelian Ulang
Proses Pembelian Barang
Industri
1. Pengecekan / inspeksi
2. Sampling / pengawasan kualitas
3. Diskripsi kebutuhan
4. Membuat kontrak perjanjian
5. Melaksanakan pembelian
6. Retur pembelian.
PRODUK
BARANG DAN JASA YANG DISUKAI
KONSUMEN
HARGA
Jumlah uang (ditambah beberapa barang)
yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari baranh beserta
pelanannya.
Tujuan penetapan harga :
1. Penjualan & market share meningkat
2. Harga Stabil dan laba maksimal
3. Terget pengembalian Investasi terpenuhi.
4. Mengurangi / mencegah persaingan.
5. Memaksimalkan pendapatan.
Faktor-faktor mempengaruhi harga
1. Keadaan perekonomian
2. Penawaran dan permintaan.
3. Elastisitas permintaan (inelastis, elastis).
4. Persaingan
5. Biaya yang dikeluarkan perusahaan
6. Tujuan Perusahaan : laba tinggi, omset naik
dan pangsa pasar naik.
7. Kepuasan pemerintah.
PROSEDUR PENETAPAN HARGA
1. Estimasi permintaan barang : harga harapan
dg survei, eksperimen, statistik.
2. Mengetahui pesaing : barang sejenis,
komplementer dan substitusi.
3. Market share yang diharapkan.
4. Memilih stratege harga untuk mencapai
target pasar.
5. Mempertimbangkan politik pemasaran
perusahaan.
Metode Penetapan Harga
1. Mark Up : Jumlah rupiah yang ditambah
biaya dari suatu produk untuk menghasilkan
harga jual.
2. BEP (break even point)
3. Rate of return (pengembalian investasi)
4. Biaya variabel:
5. Beban puncak: biaya tertinggi.
6. Analisis marjinal : keseimbangan antara
permintaan dan penawaran.
Penetapan harga berdasar Pasar
9. Kupon berhadiah
10. Pemberian kredit
11. Pengantaran barang
12. Pemasangan barang
13. Garansi : mengganti bila rusak
14. Discount suku cadang
15. Pelayanan purna jual
Dasar Penentuan Harga
1. Adaptive pricing : memberi kesempatan
kepada pedangang untuk menentukan harga
dengan pertimbangan persaingan, biaya
operasional.
2. Competition oriented pricing : harga
ditentukan oleh tingkat persaingan.
3. Cost oriented pricing : harga ditentukan
tinggi rendahnya biaya.
4. Costemery pricing : harga ditentukan oleh
keadaan pasar.
5. Demand orientied pricing : permintaan
6. Market price : harga ditentukan oleh tinggi
rendahnya permintaan dan penawaran.
7. Pricing Leadership : harga ditentukan oleh
perusahaan yang dominan.
8. Product Line Pricing : harga ditentukan oleh
barang sejenis sekelompok.
9. Target Pricing : harga ditentukan oleh market
share dan besarnya pengembalian investasi.
SALURAN DISTRIBUSI
Pengertian : Saluran / jalur yang digunakan
produsen untuk menyalurkan barang sampai
kepada konsumen melalui perantara.
Lembaga yang ikut dalam saluran distribusi:
1. Produsen.
2. Perantara : pedagang, agen, pengecer.
3. Konsumen : akhir dan induntri.
Pedagang Besar : menjual barang kepada
pengecer dan agen
Specialty Store
Perbedaan pedagang besar Servis
(Fungsi) Penuh dan Sebagian
Pembelian dan Penjualan
Pembagian dan Pengangkutan
Pembelanjaan
Penyimpanan
Penanggungan Resiko
Informasi dan Saran Manajemen
Makelar
SALURAN DISTRIBUSI
.
PRODUSEN
PEDAGANG
BESAR AGEN
PENGECER
PENGECER PENGECER
KONSUMEN KONSUMEN
KONSUMEN
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
SALURAN DISTRIBUSI
1. Pasar : konsumen, geografis, jumlah
pesanan, dan kebiasaan pembelian.
2. Barang : Nilai unit, besar & beratnya barang,
standar, tingkat keausan, luasnya produk lini.
3. Perusahaan : sumber dana, pengalaman,
kemampuan manajemen, pengawasan, dan
pelayanan penjual.
4. Perantara : Pelayanan, kegunaan, kebijakan,
volume penjualan dan biaya.
Jumlah Distributor
1. INTENSIF : membuat sebanyak
mungkin saluran untuk menjangkau
konsumen.
2. SELEKTIF : membatasi jumlah
pedagang besar dan pengecer sesuai
dengan letak geografis,
3. EKSKLUSIF : hanya satu jenis barang
dan pedagang.
DISTRIBUSI FISIK
Lokasi persediaan dan
penyimpanan
Sistem penanganan barang.
Metode pengangkutan
PROMOSI
Bentuk komunikasi pemasaran dalam
mengarahkan terjadinya pertukaran
yang memuaskan yang memuaskan
dengan cara penyadaran semua pihak
untuk berbuat lebih baik.
Arus informasi dan persuasi satu arah
yang dibuat untuk mengerahkan
seseorang / organisasi kpd tindakan
yang menciptakan pertukaran
Tahapan Promosi
1. Menentukan tujuan
2. Identifikasi Pasar
3. Menyusun Anggaran
4. Memilih Berita
5. Memilih dan menentukan promosi.
6. Mengukur dan menentukan
efektifikatas.
7. Mengendalikan dan memodifikasi.
PROMOTIONAL MIX
Kombinasi strategi yang paling
baik dari variabel iklan, barag,
personal selling, publisitas,
lokasi, harga dan merk untuk
mencapai tujuan penjualan
PENENTU PROMOSINAL MIX
Dana
Sifat pasar : geografis, konsumen
Jenis produk : Industri, Konsumsi, jasa.
Siklus produk.