Professional Documents
Culture Documents
Paparan - Perdirjen Peran Pengawas Sekolah Dalam Merdeka Belajar - Agust 2023
Paparan - Perdirjen Peran Pengawas Sekolah Dalam Merdeka Belajar - Agust 2023
Peraturan
Direktur
Jenderal GTK
No.
tentang 4831/2023
Peran Pengawas Sekolah
dalam Implementasi Kebijakan
Merdeka Belajar pada Satuan
Pendidikan
Agustus 2023
Skema Transformasi Peran Pengawas
Sekolah
Kriteria Sebelumnya Sesudahnya
Laporan administrasi pengawasan satuan Rekomendasi peningkatan tata kelola satuan pendidikan
Keluaran yang
pendidikan yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran
Dihasilkan
● Peningkatan nilai ujian terstandar (nilai ● Peningkatan literasi, numerasi dan karakter peserta
Ukuran Keberhasilan absolut) didik dari tahun ke tahun (delta skor)
● Pencapaian Standar Nasional Pendidikan ● Peningkatan tingkat capaian satuan pendidikan pada
(capaian absolut) kualitas pembelajaran dari tahun ke tahun (delta
skor)
TELAH Silahkan
Diunduh
TERBIT!
Definisi Pendampingan
Pendampingan adalah kegiatan Pengawas Sekolah membersamai Kepala
Sekolah dalam peningkatan kapasitas dan mutu layanan Satuan Pendidikan
untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
dengan menggunakan strategi serta metode yang relevan.
M engapa Transformasi Peran PS Perlu
Dilakukan?
Tujuan Kegiatan Pendampingan
(Pasal 4 ayat (1) Perdirjen GTK tentang Peran PS dalam Implementasi
Merdeka Belajar)
Membangun budaya
Menciptakan budaya 04 refleksi dalam
kolaborasi dengan Kepala
pengembangan warga
Sekolah, warga Satuan
Satuan Pendidikan dan
Pendidikan, dan masyarakat
pengelolaan program
secara berkelanjutan dalam
Satuan Pendidikan
mengembangkan program
pembelajaran yang berpusat
kepada peserta didik
01 03
Meningkatkan kualitas proses
dan hasil belajar peserta
didik.
Mewujudkan lingkungan
belajar yang aman, nyaman, 02
dan inklusif
M engapa Transformasi Peran PS Perlu
Dilakukan?
Dalam mencapai Pasal 4 ayat (2) Perdirjen
Pengawas Sekolah diharapkan
4 tujuan Kegiatan GTK tentang Peran PS dalam
mampu
Pendampingan Implementasi Merdeka Belajar
berperan aktif dalam…
● mendampingi Kepala ● mendampingi Kepala ● membersamai Kepala ● mendorong evaluasi ● memfasilitasi Kepala
Sekolah dalam Sekolah dalam Sekolah dalam implementasi Sekolah dalam
menyusun rencana melaksanakan program mengembangkan pembelajaran guru dan mempelajari dan
program kerja dan kerja Satuan kurikulum Kepala Sekolah menerapkan prinsip-
anggaran Satuan Pendidikan dengan operasional Satuan melalui proses refleksi prinsip Kurikulum
Pendidikan berdasarkan menggunakan Pendidikan dan atas ketercapaian Merdeka dalam
kebijakan perencanaan strategi, metode, perencanaan kompetensi literasi dan rangka transformasi
berbasis data pada dan umpan balik pembelajaran sesuai numerasi serta profil pembelajaran pada
rapor pendidikan; sesuai kebutuhan profil Satuan pelajar Pancasila Satuan Pendidikan.
masing- masing Pendidikan yang sesuai standar
Satuan Pendidikan; berpusat pada peserta kompetensi lulusan;
● memberikan
didik; umpan
balik secara berkala ● mendorong Kepala
kepada Kepala Sekolah Sekolah untuk
berdasarkan hasil refleksi memberdayakan
pelaksanaan program Komunitas Belajar
Satuan Pendidikan untuk pada Satuan
memastikan peningkatan Pendidikan; dan
kualitas pembelajaran;
Prinsip-Prinsip Pendampingan
Profesional
yaitu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan pada Satuan Pendidikan;
Kolaborasi
yaitu dengan pelibatan Kepala Sekolah guru, tenaga kependidikan, dan warga Satuan Pendidikan untuk mencapai tujuan
bersama;
Asimetris
yaitu dilaksanakan dengan memperhatikan perbedaaan kondisi, karakteristik, kebutuhan, serta kesiapan masing-masing
Satuan Pendidikan dalam melaksanakan kurikulum pembelajaran;
Kesetaraan
yaitu dilaksanakan dengan membangun relasi setara (tidak hirarkis) antara Pengawas Sekolah dengan Kepala Sekolah
dampingannya; dan
Berbasis evaluasi
yaitu senantiasa dilakukan berdasarkan kajian atas area yang perlu diperbaiki sesuai hasil refleksi.
M emperhatikan Panduan yang
Relevan
Dalam menjalankan setiap tahapan dalam siklus Pendampingan, Pengawas Sekolah mendasarkan kegiatannya sesuai
panduan implementasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang terdiri dari:
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah;
Panduan Komunitas Belajar: Seri Belajar Kurikulum (Modul: Pembelajaran dengan Paradigma Baru);
Panduan atau pedoman lainnya tentang implementasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang diterbitkan oleh
Kementerian.
Siklus Pendampingan Pengawas
Pengawas Sekolah dalam Sekolah
menjalankan kegiatan Pendampingan dilaksanakan dalam siklus pendampingan yang terdiri dari 4
tahap.
Objektif:
Langkah 4: Langkah 5:
Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3:
Menyusun Mengirimkan Dokumen
Melakukan Refleksi Menentukan Strategi Menentukan Metode
Dokumen Rencana Rencana Pendampingan ke
Komitmen Perubahan Pendampingan Pendampingan
Pendampingan Dinas Pendidikan
Mengidentifikasi komitmen Menentukan strategi Memilih metode Menyusun dokumen Mengkomunikasikan luaran
perubahan kepala pendampingan yang tepat Pendampingan yang tepat rencana Pendampingan Rencana Pendampingan
sekolah dengan menggali bagi masing-masing Satuan (i.e. fasilitasi, konsultasi, yang memuat: yang telah disusun kepada
(a) tingkat kapasitas Pendidikan berdasarkan training, coaching, ● Daftar Satuan Dinas Pendidikan.
kepemimpinan perubahan hasil refleksi. mentoring) sesuai dengan Pendidikan
dan (b) tingkat strategi Pendampingan dan yang didampingi;
kesadaran kepala (Untuk pilihan strategi, program kerja masing- ● Strategi dan metode
sekolah untuk lihat: Matriks Strategi masing Satuan Pendidikan. pendampingan bagi
melakukan refleksi. Pendampingan) masing-masing Satuan
(Untuk indikator (Untuk deskripsi metode Pendidikan; dan
komitmen perubahan, pendampingan, lihat: Tabula ● Skala prioritas (utama,
lihat: Panduan Refleksi) si Metode Pendampingan menengah, akhir)
)
berdasarkan kebutuhan
masing-masing Satuan
Pendidikan.
(Untuk contoh, lihat: Cont
oh Dokumen Rencana
Pendampingan)
Alat Bantu Panduan Refleksi Komitmen
1 Perubahan
Pertanyaan Pemantik Pola Jawaban (Ceklis) Simpulan
Apa kelemahan dan ● (Kepala Sekolah) belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas
kekuatan Satuan pembelajaran. Berkembang
Pendidikan Anda? ● (Kepala Sekolah) belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.
Bagaimana Anda
mengantisipasi ● (Kepala Sekolah) mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
kelemahan dan kekuatan Berdaya
● (Kepala Sekolah) mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.
tersebut?
Bagaimana Anda ● (Kepala Sekolah) tidak melakukan perubahan program/kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir (monoton).
Rendah
menyusun program kerja ● (Kepala Sekolah) belum mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data.
dan anggaran Satuan
Pendidikan?
● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir tapi belum efektif.
Sedang
Apa perbedaan ● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
program/kegiatan
Satuan Pendidikan tahun
lalu dengan tahun ● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak.
Tinggi
sebelumnya? ● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
Alat Bantu Matriks Strategi
2 Pendampingan*
● Penyemai Perubahan:
Strategi ini tepat diterapkan pada sekolah yang baru mengawali pembentukan
komitmen perubahan. Contohnya, Satuan Pendidikan yang dipimpin oleh kepala
sekolah berkapasitas rendah dalam memimpin perubahan dengan kesadaran refleksi
yang baru berkembang. Pendekatan ini berupaya meninggalkan praktik-praktik lama
yang tidak efektif, menuju penerapan praktik-praktik baru.
Meninggalkan praktik lama dan Melakukan lompatan perubahan Menemukan dan menguatkan Melakukan perbaikan bertahap Membangun kesadaran tentang Melakukan inovasi atau
Deskripsi
berubah ke praktik baru secara mendasar. praktik baru atau per komponen. perubahan berkelanjutan memperluas dampak.
Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan
Sasaran kapasitas rendah dan kapasitas rendah dan kapasitas sedang dan kapasitas sedang dan kapasitas tinggi dan kapasitas tinggi dan
kesadaran berkembang. kesadaran berdaya. kesadaran rendah. kesadaran berdaya. kesadaran berkembang. kesadaran berdaya.
Direktif memimpin perubahan. Non direktif, memberikan Non direktif, memberikan Non direktif, memberikan Non direktif, memberikan
Pengawas terlibat Direktif memimpin perubahan.
tantangan. Pengawas tantangan. Pengawas tantangan. Pengawas tantangan. Pengawas
mengerjakan aktivitas Pengawas terlibat
Proses memberikan tantangan yang memberikan tantangan yang memberikan tantangan yang memberikan tantangan yang
perubahan atau memberikan mengerjakan aktivitas
relevan dengan prioritas perubahan atau memberikan relevan dengan prioritas menggugah kesadaran menggugah kesadaran
contoh nyata. Satuan Pendidikan. Satuan Pendidikan. untuk terus melakukan untuk terus melakukan
contoh nyata.
perubahan. perubahan.
Nama Pilihan
Prioritas Pilihan Deskripsi / Pertimbangan Kebutuhan Target
Satuan Pendidikan Metode
Strategi
SMP Negeri 17 Penyemai ○ Kepala sekolah belum menyadari pentingnya refleksi dalam melakukan perencanaan dan ○ Terjadi peningkatan pada kapasitas memimpin
Kabupaten Daun Perubahan pelaksanaan program kerja. perubahan, dari rendah menjadi sedang.
○ Perlumelatih kepala sekolah dalam melakukan refleksi secara akurat dan perencanaan berbasis ○ Sebagian kegiatan yang disusun dalam Rencana
data, lewat Komunitas Belajar yang telah terbentuk. Kerja Tahunan (RKT) berhasil terlaksana.
Prioritas Training &
Konsultasi ○ Program kerja sekolah cenderung masih monoton dan belum banyak perubahan dari tahun ke
Utama
SMP Angin Penyemai tahun.
Segar Perubahan ○ Perlu memberi arahan kepada kepala sekolah untuk mereplikasi program Satuan Pendidikan
lain yang telah terbukti berhasil.
○ Komitmen perubahan sudah bertumbuh, namun belum konsisten dengan visi perubahan. ○ Hasil pelatihan yang dilakukan diterapkan dan
menjadi kebiasaan baru di sekolah sehingga
○ Program kerja sekolah pada tahun terakhir sudah menunjukkan adanya perubahan, namun kapasitas meningkat.
belum berdampak nyata karena mengabaikan basis data akurat dalam menyusun
perencanaan. ○ Seluruh kegiatan yang disusun dalam Rencana
SMP Negeri Training Kerja Tahunan (RKT) dibuat berdasarkan data
Prioritas Perubahan ○ Perlu melatih kepala sekolah dalam aspek peningkatan kompetensi perencanaan berbasis
27 Kabupaten & akurat dan berhasil terlaksana, dan serapan
Segera data.
Menengah Daun Mentoring anggaran pada RKAS lebih optimal.
○ Perlu membimbing (mentoring) kepala sekolah untuk menerapkan hasil pelatihan berbentuk
proyek perubahan yang segera berdampak.
○ Komitmen perubahan kedua sekolah amat terlihat, namun dampaknya masih terkonsentrasi ○ Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul
SMP Negeri 21 Perubahan pada warga sekolah. inspirasi pada komunitas belajar antarsekolah.
Kabupaten Daun Berkelanjutan ○ ○
Sejak beberapa tahun terakhir sekolah selalu memiliki inovasi program beragam dan Sekolah meraih penghargaan dari Dinas Pendidikan
perencanaan program selalu didasarkan analisis data yang akurat. setempat atas inovasi yang dibuat.
Priorita Fasilitasi ○ ○
Perlu membangun percakapan dengan para kepala sekolah untuk menggali praktik baik Seluruh kegiatan dalam RKT dan RKAS terlaksana
s kepemimpinan dan pembelajaran yang dapat dibagikan kepada kepala sekolah yang lain dan menciptakan dampak langsung yang dapat
Akhir dan komunitas. dirasakan masyarakat.
Perubahan
SMP Harapan
Berkelanjutan
Bersama
Tahap Kedua:
Pendampingan terhadap Perencanaan Program Satuan
Pendidikan
Luaran: Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) setiap sekolah .
dampingan
Melakukan refleksi bersama (Dalam hal dibutuhkan) Mengaplikasikan metode Membersamai kepala Menginformasikan rencana
Kepala Sekolah untuk melibatkan w arga Satuan pendampingan dalam sekolah dalam menyusun program kerja Satuan
mendalami kondisi Satuan Pendidikan lainnya guna membersamai kepala rencana kerja dan Pendidikan dampingan yang
Pendidikan, menggali akar mendalami dan memperkaya sekolah menyusun rencana anggaran Satuan telah disusun bersama
masalah, serta area yang temuan informasi yang program kerja Satuan Pendidikan, dengan Kepala Sekolah kepada
memerlukan pembenahan, didapatkan dari hasil Pendidikan. melibatkan warga sekolah. Dinas Pendidikan dengan
dan mendiskusikan pilihan refleksi sebelumnya. (Pengawas Sekolah cara yang disesuaikan
rekomendasi prioritas pada (*Penggunaan metode berperan mengawal agar kebutuhan serta
rapor pendidikan. pendampingan pada tahap ini program yang disusun karakteristik budaya
disesuaikan pada kebutuhan sesuai dengan visi
setempat;
pendampingan dalam rangka perubahan)
(Untuk Panduan Diskusi Rapo
menyusun rencana program.
r Pendidikan, lihat: hlm. 23 Mendorong Dinas
Misal, pelatihan terkait
Juklak) Pendidikan untuk
perencanaan berbasis data
atau melakukan asesmen memberikan dukungan bagi
pembelajaran) masing-masing Satuan
Pendidikan, dalam
pelaksanaan program kerja
Satuan Pendidikan.
Panduan Diskusi: Daftar Pertanyaan Keterangan
Pendampingan Perencanaan Program Kerja
Penentuan Fokus Pengembangan
Satuan Pendidikan 1) Perhatikan bagian Identifikasi. Baca dan pelajari seluruh Tujuan:
Masalah yang ditampilkan. Dari keseluruhan masalah Menentukan fokus pengembangan satuan pendidikan.
Instruksi tersebut, mana masalah yang menurut Anda penting dan
mendesak untuk menjadi fokus pengembangan? Untuk menentukan fokus pengembangan, dapat digunakan
Persiapan dokumen rujukan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
a. Pastikan Anda sudah mengakses Rapor Pendidikan. Buka dan pelajari Setelah menentukan masalah yang menjadi fokus atau dokumen lain yang relevan.
bagian 3 yaitu Prioritas Rekomendasi pada Rapor Pendidikan.
pengembangan, kita akan diskusikan setiap masalah tersebut.
b. Jadwalkan dan lakukan pertemuan tatap muka atau daring terbatas
dengan kepala dan/atau wakil kepala sekolah. Memahami Masalah
c. Pilih waktu dan tempat pertemuan yang nyaman dan aman untuk 2) Apa kondisi Satuan Pendidikan yang sekiranya
membangun komunikasi terbuka. Durasi ideal pertemuan: 30-90 menimbulkan akar masalah? Ceritakan kondisi tersebut
menit. 3) Apa potensi Satuan Pendidikan yang dapat dioptimalkan Tujuan: memahami masalah yang menjadi fokus
untuk mengatasi akar masalah? Ceritakan potensi pengembangan.
Pelaksanaan tersebut
d. Jelaskan tujuan pertemuan diskusi ini, yaitu melakukan refleksi 4) Apabila masalah dapat diatasi, apa aspirasi Anda terkait Kondisi pada pertanyaan no 4) dapat berupa: praktik
terhadap Rapor Pendidikan bagian Prioritas Rekomendasi dan perubahan kondisi Satuan Pendidikan yang terwujud pembelajaran, tata kelola pembelajaran, tingkat kompetensi
mengeksplorasi ide kegiatan/tindakan untuk peningkatan kualitas pada 3–5 tahun ke depan? Ceritakan aspirasi Anda. guru, interaksi guru dan murid, interaksi satuan pendidikan
pembelajaran. 5) Perhatikan bagian Refleksi. Baca dan pelajari seluruh dengan orangtua/wali dan masyarakat atau kondisi yang lain.
b. Cara wawancara: Akar Masalah yang ditampilkan. Berdasarkan kondisi,
● Ajukan semua pertanyaan. Simak semua jawaban dengan antusias potensi dan aspirasi tersebut, mana akar masalah yang
dan beri respon nonverbal untuk menguatkan. Jangan memotong ingin Anda kembangkan?
pendapat atau jawaban dari partisipasi, seperti apapun
Tujuan:
jawabannya. Eksplorasi Tindak Lanjut
● Penanya bisa mengajukan pertanyaan tambahan atau Melakukan eksplorasi ide program/kegiatan sebagai tindak
6) Perhatikan bagian Benahi. Baca dan pelajari seluruh
menggunakan teknik diskusi lainnya untuk menggali lanjut Rekomendasi Rapor Pendidikan.
Inspirasi Kegiatan Benahi. Berdasarkan kondisi, potensi
jawaban dari dan aspirasi yang telah dijelaskan sebelumnya, apa
Untuk mendapatkan jawaban no 7, dapat digunakan sejumlah
pertanyaan utama. Inspirasi Kegiatan Benahi yang ingin Anda tindaklanjuti?
● Buatlah catatan dari diskusi ini. Catatan pada saat pertemuan teknik curah gagasan (brainstorming) untuk membantu kepala
7) Apa ide program/kegiatan untuk menindaklanjuti setiap
berlangsung bisa berupa kata kunci. Lengkapi catatan untuk sekolah berpikir kreatif.
Inspirasi Kegiatan Benahi?
menjadi laporan utuh.
● Untuk menindaklanjuti diskusi ini, Anda bisa melakukan
Kebutuhan Dukungan
serangkaian diskusi lain dalam membantu Satuan Pendidikan
8) Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk mewujudkan
melakukan perencanaan berbasis data dan memberi dukungan
setiap ide program/kegiatan tersebut? Tujuan:
terhadap pelaksanaan rencana tersebut.
a. Dukungan dari warga sekolah (murid, guru, orangtua) Memetakan kebutuhan dukungan yang dibutuhkan untuk
a. Untuk memperkaya atau mengkonfirmasi informasi yang didapat, b. Dukungan dari masyarakat (komunitas, dunia usaha, mewujudkan ide program/kegiatan.
Anda dapat menggali data dan/atau informasi tambahan ke warga
dunia industri, tokoh masyarakat dll)
satuan pendidikan lainnya (opsional).
c. Dukungan dari pengawas dan dinas pendidikan
Tahap Ketiga:
Pendampingan terhadap Pelaksanaan Program Satuan
Pendidikan
Langkah 2:
Langkah 1: Mengaplikasikan Metode Langkah 3: Langkah 4:
Diskusi dan P emberian Umpan Pendampingan dalam Mendampingi Kepala Sekolah Menyusun Laporan Berkala
Balik Berkala Memfasilitasi Penyelesaian Melaksanakan Unjuk Kerja Keterlaksanaan Program Kerja
Hambatan
Melaksanakan diskusi berkala Memberikan dukungan Mendampingi kepala sekolah Menginformasikan tentang
bertujuan untuk menggali pelaksanaan program kerja melakukan unjuk kerja yang kemajuan dan pencapaian
informasi mendalam terkait sekolah, termasuk memfasilitasi telah dirumuskan dalam RKAS. program kerja di setiap sekolah
pelaksanaan dan kemajuan penyelesaian hambatan dampingan secara berkala
program kerja Satuan program, dengan Unjuk kerja bertujuan untuk kepada Dinas Pendidikan.
Pendidikan. mengaplikasikan metode menyebarluaskan praktik-praktik
Berdasarkan hasil diskusi, pendampingan. baik kepada masyarakat,
pengawas sekolah memberikan memenuhi akuntabilitas, serta
umpan balik yang Metode pendampingan evaluasi kolaborasi.
disesuaikan dengan kondisi disesuaikan dengan dokumen
sekolah. rencana pendampingan atau
disesuaikan dengan kebutuhan
sekolah.
Tujuan Program Apa tujuan yang ingin dicapai oleh program/kegiatan yang dilaksanakan di sekolah?
Apa 3 - 5 praktik baik yang mengesankan dalam pelaksanaan program/kegiatan di sekolah Anda?
Praktik Baik Apa saja yang mungkin dilakukan untuk menularkan praktik baik ke seluruh sekolah?
Perbaikan Praktik Baik Apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik pelaksanaan program/kegiatan sekolah?
Rencana Tindak Lanjut Apa rencana yang bisa kita sepakati untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan program/kegiatan tersebut?
Alat Bantu Strategi Umpan
4 Balik
Umpan Balik Pembangkit Umpan Balik Penyemangat Umpan Balik Pembentuk
M enyusun laporan hasil Melaporkan laporan M enjalankan peran advokasi M embuat karya refleksi
pelaksanaan pelaksanaan untuk memastikan bahwa Pendampingan dalam bentuk
pendampingan sekurang- Pendampingan kepada rekomendasi dukungan yang tulisan, artikel, dan/atau video
kurangnya memuat: Dinas Pendidikan. diperlukan dapat ditindaklanjuti praktik baik untuk
1. Deskripsi komitmen Pelaporan ini adalah bentuk oleh Dinas Pendidikan. dipublikasikan pada platform
perubahan, sebelum dan pertanggungjawaban kerja yang dikembangkan oleh
sesudah pelaksanaan Pengawas Sekolah selama Kementerian dan/atau
Pendampingan; setahun terakhir. organisasi profesi.
2. Hasil evaluasi atas pelaksanaan Langkah ini dapat dibarengi (Penting!)
Pendampingan; dan dengan pengusulan berbagai Memanfaatkan data dan
3. Rekomendasi dukungan yang rekomendasi kebijakan informasi yang dimuat
diperlukan dari Dinas kepada Dinas Pendidikan. dalam laporan
(Untuk contoh Tabel Deskripsi komit
Pendidikan; Pendampingan sebagai
men perubahan sebelum dan ses referensi tambahan dalam
udah serta Hasil evaluasi, lihat: menyusun perencanaan
hlm. 49 Juklak)
Pendampingan Satuan
(Untuk contoh Rekomendasi dukunga Pendidikan periode berikutnya.
n kepada Dinas Pendiidkan, lihat:
hlm. 52 Juklak)
Contoh Tabel
Deskripsi Komitmen Perubahan (sebelum & sesudah) dan Hasil
Nama
Evaluasi*
Transformasi Komitmen Perubahan
Catatan Evaluasi
Satuan
Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
Pendidikan
○ Komitmen perubahan kepala sekolah masih tergolong rendah: ○ Dari segi komitmen perubahan, kepala sekolah terindikasi
belum menyadari pentingnya melakukan refleksi dalam mengalami sedikit peningkatan: mulai tumbuh kesadaran
perencanaan program kerja sekolah. refleksi bersama warga sekolah dalam merumuskan
rencana program.
○ Dari segi kapasitas, kepala sekolah belum mampu
○ Dalam penyusunan RKT, kepala sekolah mulai memahami ○ Pengawas Sekolah dapat menerapkan
menjelaskan perubahan yang dilakukan dalam menerapkan
pentingnya perencanaan berbasis data. Mulai tampak strategi pendampingan baru, dari
perencanaan berbasis data.
perubahan pada program kerja Satuan Pendidikan pada sebelumnya ‘penyemai perubahan’
○ Dari segi pembelajaran, guru-guru masih menerapkan metode menuju penguatan perubahan’, apabila
satu tahun terakhir.
SMP Negeri yang kaku dan tidak berpusat pada peserta didik sehingga kapasitas perubahannya telah
banyak murid gagal termotivasi untuk aktif berinteraksi selama ○ Dari segi pembelajaran, guru-guru mulai menerapkan metode meningkat.
17 Kabupaten proses pembelajaran. pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik, meski
Daun ○ Kepala sekolah masih membutuhkan
○ Dari segi sumber daya, sekolah belum memiliki Guru belum sepenuhnya terdiferensiasi.
pendampingan yang bersifat
Penggerak ○ Dari segi sumber daya, sekolah memiliki calon Guru direktif, namun intensitas dapat
○ Dari segi iklim Satuan Pendidikan, ada isu Penggerak yang sedang mengikuti pendidikan. dikurangi.
perundungan (bullying) pada murid yang membuat ○ Program pencegahan perundungan berhasil diselenggarakan
reputasi Satuan Pendidikan menjadi turun. dan berefek positif pada lingkungan sekolah
○ Dari segi pelaksanaan Program kerja satuan pendidikan ○ Dari segi pelaksanaan program, kepala sekolah mulai
cenderung monoton selama tiga tahun terakhir. memberdayakan komunitas belajar.
Contoh Rekomendasi Dukungan pada SMP Negeri 17 Kabupaten Daun*
Berdasarkan catatan di atas, PS dalam laporan pendampingannya merekomendasikan Dinas Pendidikan agar:
1. Mengadakan pelatihan pedagogik untuk meningkatkan kapasitas para guru yang masih menerapkan metode yang kaku dan tidak berpusat pada peserta didik, agar semakin kaya akan
metode dalam mengembangkan pembelajaran.
2. Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat menjadi agenda yang diminat i oleh guru-guru dalam upaya
mengembangkan pembelajaran.
3. Mengadakan sosialisasi pendidikan Guru Penggerak agar memotivasi guru-guru di sekolah tersebut mengikuti program dan menjadi pionir perubahan pembelajaran.
4. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer di SMP 17 Kabupaten dengan mengikutsertakan mereka dalam program PPG Dalam Jabatan agar berhak menerima tunjangan
profesi guru.
Kerangka
Regulasi
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Permendikbud Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah
Kepmendikbud Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
K ementerian Pendidikan,
K ebudayaan, Riset, dan
Teknologi
Terimakasi
h