You are on page 1of 21

e l o mp o k 2

Medan Magnet : Induksi


Magnet
Kellom
2
pokDwi
Aditya
Aulia Sahara
Nugroho
Fadel
Moh.
Aulia
Wahyu D.
Ricky
Abdillah
Pendahuluan

Induksi Magnet adalah kuat medan


magnet yang tercipta akibat adanya
arus listrik yang mengalir pada suatu
konduktor
Objek
PERTAMA tif KEDUA

Hukum Biot- Hukum


Savart Ampere
Hukum Biot-
Savart
Hukum Biot-Savart menyatakan bahwa besar induksi magnet di
suatu titik dalam medan magnet:
a.berbanding lurus dengan arus listrik
b.berbanding lurus dengan panjang elemen kawat
c.berbanding lurus dengan sinus sudut antara arah arus
dan garis penghubung titik itu ke elemen kawat
d.berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik
itu ke elemen kawat
Hukum Biiot-
Berdasarkan faktor di samping, hukum Biot-Savart dapat dirumuskan
Savart
sebagai berikut :
Hukum Biiot-
Untuk memahami hukum Biot-Savart dapat menggunakan konsep induk magnet
pada kawat berarus dalam kondisi lurus dan melingkar :

Savart
a. Induksi magnet di sekitar penghantar lurus berarus
Besar Induksi magnet yang ditimbulkan oleh penghantar
lurus diperoleh dari Gambar 3.5
Hukum Biiot-
a. Induksi magnet di sekitar penghantar lurus berarus

Savart Besar induksi magnet pada


kawat lurus dengan
panjang tak terhingga
Hukum Biiot-
b. Induksi magnetik di penghantar melingkar berarus
Savart
Perhatikan gambar 3.6, gambar itu menunjukkan medan magnet oleh
elemen kawat melingkar berarus.
Medan magnet oleh kawat kawat
melingkar di sebuah titik yang
memiliki jarak tertentu dapat
dirumuskan

Atau
Hukum Biiot-
b. Induksi magnetik di penghantar melingkar berarus
Savart
Sementara itu , kuat medan di pusat lingkaran dituliskan dalam
berikut
Adapun jika kawat
melingkar memiliki
sejumlah N lilitan,
dapat ditulis sebagai
berikut
Hukum
Ampere
Hukum
bentuk
Ampere berbunyi,
lintasan tertutup
“Untuk semua
yang mengelilingi penghantar
berarus I di dalam vakum, medan magnet yang ditimbulkan akan berlaku
B=∫ B dl cos θ = μ0 I dengan
dl sebagai elemen panjang dari lintasan tertutup, θ sebagai sudut antara
arah induksi magnet B dengan
elemen lintasan dl, dan I sebagai total kuat arus yang
dilingkupi oleh lintasan tertutup”.
Hukum Ampere dapat digunakan untuk menentukan besar induksi magnetik di
sumbu toroid dan
induksi magnet di pusat maupun ujung solenoid.
Hukum
Ampere
A. Induksi magnet pada sumbu tiroid
Toroid adalah kumparan yang ditekuk sehingga
berbentuk lingkaran. Jika toroid dialiri arus listrik
akan timbul garis- garis medan magnet berbentuk
lingkaran di dalam toroid
Hukum
Ampere
A. Induksi Magnet Pada Sumbu Tiroid
Apabila terdapat jari-jari dalam dan jari-
Besar induksi magnet di titik Q bernilai
jari
nol, sedangkan besar induksi magnet luar, jari-jari efektif memiliki
persamaan
di sumbutoroid ditentukan
dengan persamaan berikut.
Hukum
Ampere
B. Induksi Magnet di Pusat dan di Ujung Solenoid
Solenoid merupakan penghantar yang memiliki banyak lilitan dan menyerupai lilitan pegas.
Solenoid yang dialiri arus listrik akan menghasilkan garis medan magnet dengan pola sama
dengan pola yang dihasilkan magnet batang.
Hukum
Ampere
B. Induksi Magnet di Pusat dan di Ujung Solenoid
Besar induksi magnet di pusat solenoid dituliskan dalam persamaan
berikut.
Sementara itu, besar induksi magnet di
ujung solenoid ditentukan menggunakan
persamaan berikut.
Contoh
Soall
Contoh
Soall
Contoh
Soall
Contoh
Soall
Contoh
Soall
Terimaka
sih

You might also like