Professional Documents
Culture Documents
TPKM Associate 9.1-9.2
TPKM Associate 9.1-9.2
Efek Sistematis
1. Oral
Kelebihanya :
Kekuranganya :
d. Tidak dapat di gunakan untuk pasien tidak sadar
e. Sebaiknya tidak digunakan untuk obat yg bersifat merangsang (emetin,aminofilin) atau yg diuraikan oleh
getah lambung (benzil penisilin,insulin,oksitosin) atau yg dapat mengiritasi dinding lambung dan
menyebabkan muntah (garam besi dan salisita)
f. Dapat terjadi inaktivasi oleh hati sebelum di edarkan ke tempat kerjanya
2. Oromukosal
Sub lingual (Dibawah lidah)
■Obat di letakan di bawah lidah
■Terjadi resorpsi oleh selaput lendir ke vena vena lidah yg sangat banyak Obat langsung
masuk ke peredaran darah tanpa melalui hati
■Efek yg di inginkan tercapai lebih cepat Efektif untuk
serangan jantung,asthma
■Kurang praktir untuk di gunakan terus menerus Bentuk tablet kecil
Bucal
Obat di letakan diantara pipi dan gusi
3. Injeksi
Yaitu pemberian obat secara parenteral. Suntikan atau injeksi digunakan untuk :
Memberikan efek obat dengan cepat
Terutama untuk obat obat yg merangsang / dirusak oleh getah lambung
Diberikan pada pasien yg tidak sadar
Macam - macam jenis
suntikan
1. Intra muskular
2. Intra vena
3. Intra arteri
4. Intra cutan
5. Intra lubal
6.
Intra periitonal
Intra cardial
7.
Intra pleural
8. Subkutan
9.
10. Intra articuler
Implantasi
Obat dalam bentuk pellet steril yg di masukan di bawah kulit dengan alat
khusus
Rektal
Obat dalam bentuk enema atau suppositoria di berikan melalui rektal atau
dubur
Transdermal
Cara pemakaian melalui permukaan kulit berupa plester