MATERI SEMESTER I

I RANGKAIAN LISTRIK SEARAH

LISTRIK STATIS
MEDAN MAGNET
INDUKSI ELEKTRO MAGNET
RANGKAIAN ARUS BOLAK BALIK
RADIASI ELEKTROMAGNETIK
ATURAN KBM FISIKA TAHUN 2021/ 2022
1. MASUK DARING TEPAT WAKTU ( TENGGAT 15 MENIT ).
2. MENGISI ABSEN DI GOOGLE FORM
3. KEHADIRAN 90 % DARI TOTAL KD
4.MENGUPLOAD LANGKAH UH MENGGUNAKAN PDF
5. JIKA PELAKSANAAN UH TIDAK IKUT TIDAK ADA SURAT SAKIT
TIDAK ADA SUSULAN UH DIANGGAP REMEDIAL
6. SEWAKTU WAKTU DALAM KBM DIADAKAN QUIZ BISA
DIAWAL,DITENGAH DAN DIAKHIRI PEMBELAJARAN
7. LATIHAN TEPAT WAKTU MENGUPLOAD DI GCR MENGGUNAKAN
APLIKASI PDF .JIKA TERLAMBAT DIANGGAP NILAI KKM.
8. DALAM PEMBELAJARAN ON CAM
TERIMAKASIH PERHATIANNYA
 RANGKAIAN ARUS
SEARAH ( DC)
1. Pengertian Arus Listrik
2. Hukum Ohm
3. Hukum Kirchoff I
4. Rangkaian seri dan paralel hambatan listrik
5. Hukum Kirchoff II
6. Energi dan daya listrik
BY HERNELIS R,M.PFis
PENGERTIAN ARUS LISTRIK
TURBIN

POMPA
ALIRAN AIR
ARUS LISTRIK ( Electrical current )

Arus listrik terjadi karena adanya aliran

electron dimana setiap electron
mempunyai muatan yang besarnya
sama
Muatan sebuah electron dinyatakan
dengan lambang q atau e satuan
Coulomb yaitu
q = 1,6 x 10 -19
 ANALOG
LAMPU

ARUS
LISTRI
K

BATEREI

R
I = q/t hambatan

KETERANGAN :
I = Arus listrik (coulomb/detik
atau ampere)
q = Muatan listrik(coulomb) =ggl
t = Waktu (detik)
 HUKUM
OHM
V=IR V

KETERANGAN: R=V/I
V = Beda potensial (volt)
I = Arus litrik (ampere)
R = hambatan listrik (ohm)

R=V/I
Atau
R = tangen

Catatan penting:
R tetap selama hambatan tidak mengalami perubahan suhu
BESARAN BESARAN YANG MEMPENGARUHI
HAMBATAN LISTRIK

PENAMPANG KAWAT
A

R= 
l

Keterangan:
R = Hambatan Listrik kawat (ohm)
  Hambatan jenis kawat (ohm.m)
l= Panjang kawat (m)
A = Luas penampang kawat (m2)
HUKUM KIRCHOFF I
I1

I
I2

I3

Menurut Kirchoff
I = I1 + I2 + I 3
SECARA UMUM
  masuk =   keluar
Tentukan besar dan arah arus listrik I4 ?

=I13
I5 =1 ohm
ohm
I2=6 ohm I4

I3 = 4 ohm

Berdasarkan hukum Kirchoff I

ΣImasuk = ΣIkeluar
I1 + I2 + I5 = I3 + I4

Jawab:
I4 = 6 ohm arah menjauhi titik cabang
RANGKAIAN SERI
R1 R3
R2
I3
I1 I I2
V
Untuk hambatan seri:
I = I1 = I2 = I3
V = V1 + V2 +
V3 IRtot = I1R1 + I2R2
+I3R3 Rtot = R1 + R2 + R3
RANGKAIAN
PARALEL I 1

R1
I I2 I

R2
I3

R3
V
UNTUK RANGKAIAN PARALEL :
V = V1 = V2 = V3
I = I1 + I 2 +
I3 V3
= + +
R
Vtot RV1 1 RV2 2 R3
1 1 + 1 1
= +
Rtot R1 R2 R3
 R= 15  R= 15 

R= 10  R= 15 

R= 15  R= 15 

HITUNGLAH BERAPA BESARNYA

HAMBATAN PENGGANTI
RANGKAIAN DIATAS
 15

15 RS1 = 15 + 15 = 30 
15
10 15 SERI
15
15 15
R30S1

1 1 = 30
2 + 30 3
= 1 + 30
15 1 = 30
RP1
15
RP1 =30/3 = 10
10 15 3 15
0 30
15
RP1

RS2 = 15+15+10 = 40 
15 15
10 1
0
SERI 10
15 15
RS2
40

1 1 + 40
= 10 1 = 40
4 + 40
1 = 5
4 RP2
0
40 = 8 
RP2 = 40/5 HAMBATAN
10

PENGGANTI
RP2
RANGKAIAN
 HUKUM OHM
PADA RANGKAIAN TERTUTUP

 r
= IR + I
Keterangan:
r
 = Gaya gerak listrik/ggl (volt)
r = Hambatan dalam ggl (ohm)
R = Hambatan Luar (ohm)
I = Kuat arus listrik (ampere)
HUKUM KIRCHOFF II
Hasil penjumlahan dari jumlah ggl dalam sumber
tegangan dan penurunan tegangan sepanjang
rangkaian tertutup(loop) sama dengan nol

    R = 0
Contoh:
   r1 Putaran loop searah jarum jam
I
- +  - IR1 - IR2 -Ir1-Ir2 = 0
R2 R1
I
  r 2
Perhatikan rangkaian listrik pada gambar
dibawah ini!
I B
A
9V, 0,5 hm
Hitung arus listrik yang
mengalir pada rangkaian tsb.
4 hm

D
12V, 1,5 hm C
Jawab:
Putaran loop searah jarum jam(loop
ABCDA)
9 – 12 + I(0,5) + I(1,5) + I(4) = 0
-3

+ 6I = 0
6I
 MENENTUKAN KUAT ARUS LOP I ( EFABE )
PADA RANGKAIAN MAJEMUK ( 2 E =  i.R
-E1+ i1R1 + ( i1+i2 )R2 =0
ALOOP) B C 10 = i14 + ( i1+i2 )2
10 = 4i1 + 2i1+ 2i2
i1+ i2 10 = 6i1 + 2i2  ( I )
LOP II ( EDCBE )
I II E =  i.R
=4 =2 3
-E2+i2R3 + ( i1+i2 )R2=0
12 = i23 + ( i1+i2 )2
 12 = 3i2 + 2i1+ 2i2
12 = 2i1 + 5i2  ( II )
i1 i2 Dari persamaan (I) dan (II)
(I) X 1  10 = 6i1+ 2i2
F 10 V E 12 V D (II) X 3  36 = 6i1+ 15i2
Penjelasan : -26 =-13i1
Arus di EFAB = i1, di EDCB = i2 ,di BE = i1+ i2 i2 = 2 A
Di titik cabang B berlaku i = 0 , arus yang masuk i1& i2, Dari persamaan (I)
sedangkan yang keluar ( i1+ i2 )  i1 + i2 – (i1 +i2 ) = 0 10 = 6i1+ 2i2  10 =6.I1+2. 2
Di titik cabang E berlaku i = 0 . arus yang masuk i1+ i2 10 = 6i1 + 4
sedangkan yang keluar i1 & i2  -i1 - i2 + (i1 +i2 ) = 0 i1 = 1 A
Pada Loop EFABE berlaku  E+ Σ i.R = 0 Arus di EFAB = i1= 1 A
-E1+ i1.R1 + ( i1+i2 ).R2 =0
Arus di EDCB = i2 =
Pada Loop DCBED berlaku  E +Σ i.R = 0 2A Arusdi BE = i1+ i2 =
- E2+i2.R3 + ( i1 +i2 ).R2 =0 3
MENENTUKAN KUAT ARUS PADA
RANGKAIAN MAJEMUK ( 2 LOOP)
i1
A i2

R1
i3 R3

I R2 I R4

B
Hitunglah arus yang ada pada masing-masing
cabang dan beda potensial di AB.
Jawab . (I) X 2
i3 = i 1 + i 2 3 = 3,5i1 + 2i2
Lop I  E =  i.R 0 = - i1 +
V= i1R1+i3R2
2i
3= 2 4,5 i1
1,5 = 0,75i1 + (i1 + i2 ).1
1,5 = 1,75i1 + i2  (I) i1 = 0,67
Lop II  E =  i.R A  i = 0,5 i
(II) 2 1
0 = i2R3 + i2R4 - i3R2 = 0,5.0,67 = 0,33 A
0 = 1,5i2 + 1,5i2 - (i1 + i2 ).1 i3 = i1 + i2 = 0,67+ 0,33
0 = - i1 + 2i2  (II)
i3 = 1 A
VAB = i3 . R2 = 1.1 = 1 V
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
ENERGI LISTRIK
W=qV
KARENA q = I t , maka :

W=(It)V=VIt
Keterangan :
W = Energi listrik (Joule)
q = muatan listrik (Coulomb)
V = Beda potensial listrik (volt)
I = Arus listrik ( Ampere)
T = Waktu (sekon)
Karena V = I R , maka :

W = V I t = (I R) I t
W = I2 R t

atau W = V I t = V ( V/R) t
W = V2 t / R

Keterangan :
R = hambatan listrik (ohm)
DAYA LISTRIK
P=W/t Keterangan :
P = Daya (watt)
P=VIt/t 1 watt = 1 Joule/ sekon
kWh = kilowatt-hour
P=VI
1 kWh = (1000 watt)x(3600sekon)
1 kWh = 3.6 x 106 watt.sekon/Joule
P = I2 R

P = V2 / R
Sebuah hambatan sebesar 360 Ω dihubungkan
dengan sumber tegangan 120 V dalam waktu 3
menit. Berapakah energi yang diserap oleh
hambatan tersebut ?

Jawab :
W = V2 t / R = (120)2 x (3x60) / 360
W = 7,2 KJ
Lampu listrik pada beda potensial 120 V
memerlukan arus listrik sebesar 1 A. Biaya
energi listrik per kWh adalah Rp. 150,-,
berapakah biaya yang harus dibayarkan selama
sebulan Jika setiap hari lampu tersebut menyala
selama 8 jam? ( 1 bulan = 30 hari )
Jawab :
Energi yang diserap oleh lampu selama sebulan : W = V
I t = 120 x 1 x (8x30)=28.800 wh = 28,8 kWh
Biaya yang harus dibayarkan :
28,8 x Rp. 150,- = Rp. 4.320,-
MENGHITUNG TEGANGAN YANG TERTERA PADA ALAT
LISTRIK DAN MAMPU MENGHITUNG ENERGI DAN
DAYA YANG TERPAKAI PADA ALAT LISTRIK

Lampu ini memerlukan beda

potensial 6 Volt dan arus 0,3 A.
Bagaimana jika diberi beda potensial
lebih kecil misalnya 5 Volt ? Atau arus
lebih kecil misalnya 0,2 A ?
Lampu menyala tidak terang .
Bagaimana jika beda potensial dan
arusnya diperbesar ?
Lampu akan putus.

Berapa besar hambatan lampu, dan Berapa besar hambatan lampu, dan
berapa daya dari lampu berapa arus yang diperlukan lampu

R = V/I = 6/0,3 = 20  V2
P= R
P = V.i = 6 . 0,3 = 1,8 W V2 2402
R = P = 60 = 960 
i = V/R = 240/960 = 0,25
A
Sebuah lampu pijar 60 watt-120 volt dipasang
pada 240 volt. Tentukanlah :
a. Arus listrik yang mengalir pada lampu
b. Daya lampu sekarang

Jawab :

a. Hambatan lampu
R = V2/ P = (120)2 / 60 = 240 Ω
I = V / R = 240 / 240 = 1 ampere

b. P = I2 R = (1)2 240 = 240 watt

TERIMA KASIH