You are on page 1of 28

Penalaran Umum

SMART 05

Penarikan
Kesimpulan 2
Deduktif
Teorema de
Silogisme Ekuivalensi Komposisi
Morgan

P=>Q P=>Q
Q=>R P=>Q ≡ ~Q=> ~P P=>R ~ ( P ˄ Q ) ≡ ~ P ˅ ~Q
P=>R P=>(Q ˄ R)

P=>Q ≡ ~P v
Q

~(P=>Q) ≡ P ˄ ~Q
• Penanda Kuantor Universal : semua, setiap,
tidak ada
• Penanda Kuantor Partikular : beberapa,
sebagian, terdapat, ada, tidak semua
Silogisme • Ciri-ciri kalimat negatif : tidak, bukan, non-.
(hati-hati dalam menentukan kalimat
Kategorik negatif. Apabila ada dua kata penanda
negatif, maka kalimat tersebut adalah
kalimat positif. Dan perhatikan pula kalimat
kedua)
a. Apabila keduanya universal, b. Apabila keduanya partikular,
kesimpulan bisa universal tidak bisa diambil kesimpulan.
maupun partikular.

Apabila dalam salah satu


premis terdapat premis
partikular, kesimpulan harus
partikular.

Aturan pengambilan Term penengah


kesimpulan hilang.

Apabila dalam salah satu premis


negatif, kesimpulan harus
negatif.

a. Apabila keduanya positif, kesimpulan b. Apabila keduanya negatif, tidak


positif. bisa diambil kesimpulan.
Kunci Jawaban SMART
05
No Kunci No Kunci
1 D 8 A
2 D 9 D
3 D 10 A
4 B 11 C
5 C 12 E
6 A 13 A
Jika pemerintah dengan segala sumber daya yang dimilikinya mendukung peternak sapi,
produksi daging sapi akan meningkat. Peningkatan produksi daging sapi akan
berakibat terpenuhinya kebutuhan daging sapi dalam negeri.
Berdasarkan kedua kalimat di atas, simpulan yang paling tepat adalah ....
(A) Jika pemerintah mendukung peternak sapi, kebutuhan daging sapi dalam negeri
tidak akan terpenuhi.
(B) Jika pemerintah tidak mendukung peternak sapi, kebutuhan daging sapi dalam
negeri akan terpenuhi.
(C) Pemerintah akan mendukung peternak sapi jika kebutuhan daging sapi dalam negeri
terpenuhi.
(D) Jika pemerintah mendukung peternak sapi, kebutuhan daging sapi dalam negeri
akan terpenuhi.
(E) Pemerintah mendukung peternak sapi dan kebutuhan daging sapi dalam negeri akan
terpenuhi.
Silogisme
PQ
QR

PR
01
BKB NURUL FIKRI
Selama masa pandemi Covid-19, penyebaran hoaks atau berita bohong yang menyebabkan disinformasi di
masyarakat semakin marak dan merajarela. Masifnya disinformasi di masyarakat, maka komunikasi dan
informasi dari Pemerintah menjadi aspek yang sangat penting. Berdasarkan kedua kalimat di atas,
simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Komunikasi dan informasi dari Pemerintah selama masa penanganan virus korona berakibat penyebaran
hoaks.
(B) Komunikasi dan informasi dari Pemerintah menjadi tidak penting selama masa penanganan virus korona
karena penyebaran hoaks.
(C) Komunikasi dan informasi dari Pemerintah menjadi aspek yang tidak terlalu penting karena hoaks tidak
menyebar.
(D) Komunikasi dan informasi dari Pemerintah menjadi aspek yang sangat penting karena penyebaran
hoaks.
(E) Komunikasi dan informasi dari Pemerintah menjadi aspek yang sangat penting dan menyebarnya hoaks.

Sebab (P) Akibat (Q)

02
BKB NURUL FIKRI
Jika guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu, nilai siswa banyak yang meningkat. Jika nilai
siswa banyak yang meningkat, siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Simpulan yang paling
tepat adalah ....
(A) Jika guru Matematika menambah jam pelajaran, nilai siswa banyak yang meningkat
(B) Guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu jika siswa tidak mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler
(C) Jika guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu, ekstrakurikuler ditiadakan
(D) Jika siswa tidak dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, guru Matematika tidak menambah jam
pelajaran di hari Rabu
(E) Nilai siswa banyak yang meningkat jika tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

Silogisme
PQ
QR

PR

Ekuivalensi
~R  ~P 03
BKB NURUL FIKRI
Peningkatan kebutuhan pangan yang cukup tajam akan menyebabkan kenaikan harga semua jenis bahan
pangan, sehingga jumlah penduduk miskin dan kelaparan meningkat. Berdasarkan keterangan yang
diberikan, simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Tidak terjadinya peningkatan kebutuhan pangan akan menyebabkan jumlah penduduk miskin dan
kelaparan meningkat.
(B) Jika jumlah penduduk miskin dan kelaparan tidak meningkat, peningkatan kebutuhan pangan yang cukup
tajam tidak terjadi.
(C) Peningkatan kebutuhan pangan yang cukup tajam akan menyebabkan jumlah penduduk miskin dan
kelaparan menurun.
(D) Peningkatan kebutuhan pangan yang cukup tajam akan menyebabkan jumlah penduduk miskin atau
kelaparan meningkat.
(E) Penurunan kebutuhan pangan akan menyebabkan jumlah penduduk miskin dan kelaparan menurun.

Ekuivalensi
PQR

~R  ~P

04
BKB NURUL FIKRI
Ayah berjanji bahwa Ardi akan dibelikan laptop baru jika lulus kuliah dengan predikat cum laude. Jika
ternyata ayah mengingkari janjinya, maka yang terjadi adalah ...
(A) Ayah tidak membelikan Ardi laptop baru dan Ardi lulus kuliah namun tidak memperoleh predikat cum
laude.
(B) Ayah membelikan Ardi laptop namun bukan yang baru atau Ardi lulus kuliah dengan predikat cum laude.
(C) Ayah tidak membelikan Ardi laptop baru dan Ardi lulus kuliah dengan predikat cum laude.
(D) Ayah tidak membelikan Ardi laptop baru atau Ardi tidak lulus kuliah dengan predikat cum laude.
(E) Ayah membelikan Ardi laptop baru atau Ardi lulus kuliah namun tanpa predikat cum laude.

P: Ardi lulus kuliah dengan predikat cum laude


Q: Ayah berjanji akan membelikan Ardi laptop baru
Ekuivalensi
PQ

o ~Q  ~P
o ~P v Q
o ~(P  Q) ≡ P ˄ ~Q
05
BKB NURUL FIKRI
Jika industri rokok tidak melakukan tindakan untuk meregenerasi pelanggannya, industri ini akan
kehabisan pembeli. Kalimat di atas senilai dengan ....
(A) Industri rokok melakukan tindakan untuk meregenerasi pelanggannya atau akan kehabisan pembeli.
(B) Industri rokok melakukan tindakan untuk meregenerasi pelanggannya atau tidak akan kehabisan
pembeli.
(C) Industri rokok tidak melakukan tindakan untuk meregenerasi pelanggannya atau akan kehabisan
pembeli.
(D) Industri rokok melakukan tindakan untuk meregenerasi pelanggannya dan akan kehabisan pembeli.
(E) Industri rokok tidak melakukan tindakan untuk meregenerasi pelanggannya dan akan kehabisan
pembeli.

Ekuivalensi
PQ

o ~Q  ~P
o ~P v Q
o ~(P  Q) ≡ P ˄ ~Q

06
BKB NURUL FIKRI
Diketahui tiga pernyataan yang bernilai benar :
1. jika A benar, B salah.
2. jika C salah, B benar.
3. D benar jika B benar.
Jika diketahui bahwa B bernilai benar, maka ....
(A) C dan D salah
(B) A salah dan C benar
(C) A salah dan D benar
(D) A benar dan D salah
(E) A, C, dan D benar

07
BKB NURUL FIKRI
Diketahui tiga pernyataan yang bernilai benar :
1. jika A benar, B salah.
2. jika C salah, B benar.
3. D benar jika B benar.
Jika diketahui bahwa B bernilai benar, maka ....
(A) C dan D salah
(B) A salah dan C benar
(C) A salah dan D benar
(D) A benar dan D salah
(E) A, C, dan D benar

A B C D

benar salah

salah benar salah benar

07
BKB NURUL FIKRI
Sejumlah daerah di Indonesia rawan mengalami krisis air bersih. Semua yang rawan mengalami krisis air
bersih berada jauh dari waduk. Berdasarkan keterangan yang diberikan, simpulan yang paling tepat
adalah ...
(A) Beberapa yang berada jauh dari waduk adalah daerah di Indonesia.
(B) Semua daerah di Indonesia yang jauh dari waduk mengalami kekeringan.
(C) Beberapa daerah yang rawan kekeringan tidak membuat waduk buatan.
(D) Beberapa waduk di Indonesia mengalami kekeringan sehingga banyak daerah mengalami kekurangan air
bersih.
(E) Semua yang berada jauh dari waduk adalah daerah di Indonesia.

Silogisme kategorik

Sejumlah daerah di Indonesia rawan mengalami krisis air bersih = premis partikular
Semua yang rawan mengalami krisis air bersih berada jauh dari waduk = premis universal

Salah satu premis bersifat partikular  kesimpulan bersifat partikular

08
BKB NURUL FIKRI
Semua negara maju memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik. Sebagian negara di Benua Afrika
tidak memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik. Simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Tidak ada negara maju yang berada di Benua Afrika.
(B) Semua negara maju tidak berada di Benua Afrika.
(C) Tidak ada negara di Benua Afrika yang bukan negara maju.
(D) Sebagian negara di Benua Afrika bukan negara maju.
(E) Beberapa negara maju berada di Benua Afrika.

Silogisme kategorik

Semua negara maju memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik = premis universal
Sebagian negara di Benua Afrika tidak memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik = premis
particular, negatif

Salah satu premis bersifat partikular  kesimpulan bersifat partikular


Salah satu premis bersifat negatif  kesimpulan bersifat negatif
09
BKB NURUL FIKRI
Berdasarkan data, ada provinsi yang produksi daging sapinya kurang dari 10.000 ton. Semua provinsi
membuat program khusus peningkatan produksi daging sapi. Berdasarkan keterangan yang diberikan,
simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Sebagian yang membuat program khusus peningkatan produksi daging sapi, produksi daging sapinya
kurang dari 10.000 ton.
(B) Semua yang membuat program khusus peningkatan produksi daging sapi, produksi daging sapinya
kurang dari 10.000 ton.
(C) Sebagian yang membuat program khusus peningkatan produksi daging sapi, produksi daging sapinya
lebih dari 10.000 ton.
(D) Semua yang membuat program khusus peningkatan produksi daging sapi, produksi daging sapinya lebih
dari 10.000 ton.
(E) Sebagian yang membuat program khusus peningkatan produksi daging sapi, produksi daging sapinya
tidak kurang dari 10.000 ton.
Silogisme kategorik

Ada provinsi yang produksi daging sapinya kurang dari 10.000 ton = premis partikular
Semua provinsi membuat program khusus peningkatan produksi daging sapi = premis universal

Salah satu premis bersifat partikular  kesimpulan bersifat partikular


10
BKB NURUL FIKRI
Semua lembaga penelitian memprediksi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Tidak ada yang dibiayai
pemerintah memprediksi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan keterangan yang diberikan,
simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Tidak ada lembaga penelitian yang tidak dibiayai pemerintah.
(B) Beberapa lembaga penelitian dibiayai pemerintah.
(C) Semua lembaga penelitian tidak dibiayai pemerintah.
(D) Semua lembaga penelitian dibiayai pemerintah.
(E) Beberapa lembaga penelitian tidak dibiayai pemerintah.

Silogisme kategorik

Semua lembaga penelitian memprediksi perlambatan pertumbuhan ekonomi = premis universal


Tidak ada yang dibiayai pemerintah memprediksi perlambatan pertumbuhan ekonomi = premis universal,
negatif

Semua premis bersifat universal  kesimpulan dapat bersifat universal ataupun partikular
Salah satu premis bersifat negatif  kesimpulan bersifat negatif
11
BKB NURUL FIKRI
Beberapa negara berkembang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Semua negara berkembang
produktivitas rakyatnya rendah. Simpulan yang paling tepat adalah …
(A) Beberapa yang produktivitas rakyatnya tinggi memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.
(B) Beberapa yang produktivitas rakyatnya tinggi memiliki tingkat kemiskinan yang rendah.
(C) Beberapa yang produktivitas rakyatnya rendah memiliki tingkat kemiskinan yang rendah.
(D) Semua yang produktivitas rakyatnya rendah memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.
(E) Beberapa yang produktivitas rakyatnya rendah memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.

Silogisme kategorik

Beberapa negara berkembang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi = premis partikular
Semua negara berkembang produktivitas rakyatnya rendah = premis universal

Salah satu premis bersifat partikular  kesimpulan bersifat partikular

12
BKB NURUL FIKRI
Tidak ada wabah yang bukan penyakit zoonosis. Beberapa penyakit mematikan bukanlah penyakit zoonosis.
Simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Sebagian penyakit mematikan bukanlah wabah.
(B) Sebagian penyakit yang tidak mematikan bukanlah wabah.
(C) Semua penyakit mematikan bukanlah wabah.
(D) Semua penyakit yang tidak mematikan bukanlah wabah.
(E) Semua wabah adalah penyakit yang mematikan.

Silogisme kategorik

Tidak ada wabah yang bukan penyakit zoonosis = premis universal. Terdapat 2 kata penanda negatif, maka
merupakan kalimat positif. Dapat dinyatakan sebagai: Semua wabah merupakan penyakit zoonosis.
Beberapa penyakit mematikan bukanlah penyakit zoonosis = premis partikular, negatif

Salah satu premis bersifat partikular  kesimpulan bersifat partikular


Salah satu premis bersifat negatif  kesimpulan bersifat negatif
13
BKB NURUL FIKRI
e m ba n g Bidang
Peng n U mum
n a l ar a
Studi Pe
n i n g g ik an
h a k a n me
"Alla r a n g y ang
orang- o
beriman a n g-
a n or
a n ta r amu d m u
di i b e r i i l
n g y a n g d
or a b e b e r a pa
g e ta h u an
pen .
derajat"

uj a di lah: 11)
M
(Q.S Al-
Penalaran Umum
Tes Formatif 5

Penarikan
Kesimpulan 2
Deduktif
Kunci Jawaban
TF 05
No Kunci
1 E
2 A
3 E
4 A
5 D
Sejumlah pihak menyatakan bahwa Indonesia saat ini tengah mengalami krisis energi. Alasannya,
kebutuhan minyak dalam negeri saat ini lebih banyak ditutupi lewat impor. Pemerintah perlu membuat
terobosan terkait energi nasional jika Indonesia mengalami krisis energi. Berdasarkan keterangan yang
diberikan, simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Kebutuhan minyak dalam negeri lebih banyak ditutupi lewat impor dan pemerintah perlu membuat
terobosan terkait energi nasional
(B) Kebutuhan minyak dalam negeri lebih banyak ditutupi lewat impor, karena pemerintah perlu membuat
terobosan terkait energi nasional.
(C) Kebutuhan minyak dalam negeri lebih banyak ditutupi lewat impor, karena pemerintah merasa tidak
perlu membuat terobosan terkait energi nasional.
(D) Kebutuhan minyak dalam negeri lebih banyak ditutupi lewat impor atau pemerintah perlu membuat
terobosan terkait energi nasional.
(E) Karena kebutuhan minyak dalam negeri lebih banyak ditutupi lewat impor, pemerintah perlu membuat
terobosan terkait energi nasional.

Kebutuhan minyak dalam negeri saat ini lebih banyak ditutupi lewat impor = P Silogisme
Indonesia saat ini tengah mengalami krisis energi = Q PQ
Pemerintah perlu membuat terobosan terkait energi nasional = R QR

PR
BKB NURUL FIKRI
01
Tingginya ULN Indonesia membuat pengeluaran pemerintah untuk membayar utang juga tinggi yang
akan berakibat terhambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan keterangan yang
diberikan, simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Pertumbuhan ekonomi Indonesia terhambat karena tingginya ULN.
(B) Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terhambat berakibat tingginya ULN.
(C) Pertumbuhan ekonomi Indonesia terhambat berakibat tingginya ULN.
(D) Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terhambat karena tingginya ULN.
(E) Pertumbuhan ekonomi Indonesia terhambat karena rendahnya ULN.

Tingginya ULN Indonesia = P


Pengeluaran pemerintah untuk membayar utang tinggi = Q
Terhambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia = R

Silogisme
PQ
QR

PR

BKB NURUL FIKRI


02
Jika hari ini adalah hari Sabtu atau Minggu dan tidak ada acara, Aru akan tidur siang. Manakah
kalimat berikut yang berbeda makna dari kalimat pertama?
(A) Aru tidur siang jika akhir pekan dan sedang tidak ada acara.
(B) Jika Aru tidak tidur siang, hari ini bukan Sabtu dan bukan Minggu atau sedang ada acara.
(C) Hari ini bukan Sabtu dan bukan Minggu atau sedang ada acara atau Aru tidur siang.
(D) Hari ini sedang ada acara atau bukan akhir pekan atau Aru tidur siang.
(E) Aru tidak tidur siang, maka hari ini bukan Sabtu dan Minggu dan sedang ada acara.

Hari ini adalah hari Sabtu atau Minggu = P


Tidak ada acara = Q
Aru akan tidur siang = R
(A) (P ˄ Q)  R
(P ˄ Q)  R (B) ~R  ~P v ~Q / ~R  ~ (P ˄ Q)
(C) ~P v ~Q v R / ~(P ˄ Q) v R
Ekuivalensi (D) ~Q v ~P v R / ~(Q ˄ P) v R / ~(P ˄ Q) v R
(E) ~R  ~P ˄ ~Q / ~R  ~ (P v Q)
(P ˄ Q)  R
o ~ R  ~ (P ˄ Q)
o ~ (P ˄ Q) v R
o ~ ((P ˄ Q)  R) ≡ (P ˄ Q) ˄ ~R 03
BKB NURUL FIKRI
Sebagian yang hidup di bawah garis kemiskinan berpendapatan kurang dari Rp20.000,00 per hari.
Tidak ada pegawai negeri sipil yang hidup di bawah garis kemiskinan. Simpulan yang paling tepat
adalah …
(A) Sebagian yang berpendapatan kurang dari Rp20.000,00 per hari bukan pegawai negeri sipil.
(B) Sebagian yang berpendapatan kurang dari Rp20.000,00 per hari adalah pegawai negeri sipil.
(C) Semua yang berpendapatan kurang dari Rp20.000,00 per hari bukan pegawai negeri sipil.
(D) Semua yang berpendapatan kurang dari Rp20.000,00 per hari adalah pegawai negeri sipil.
(E) Tidak ada yang berpendapatan kurang dari Rp20.000,00 per hari yang bukan pegawai negeri sipil.

Sebagian yang hidup di bawah garis kemiskinan berpendapatan kurang dari Rp20.000,00 per
hari = Premis partikular
Tidak ada pegawai negeri sipil yang hidup di bawah garis kemiskinan = Premis universal,
negatif

Salah satu premis bersifat partikular  kesimpulan bersifat partikular


Salah satu premis bersifat negatif  kesimpulan bersifat negatif

04
BKB NURUL FIKRI
Beberapa negara maju memiliki rasio utang pemerintah terhadap PDB yang tinggi. Tidak ada negara
maju yang tidak memiliki ULN. Simpulan yang paling tepat adalah ...
(A) Beberapa yang memiliki rasio utang pemerintah terhadap PDB yang rendah memiliki ULN.
(B) Semua yang memiliki ULN memiliki rasio utang pemerintah terhadap PDB yang tinggi.
(C) Beberapa yang tidak memiliki ULN memiliki rasio utang pemerintah terhadap PDB yang tinggi.
(D) Beberapa yang memiliki ULN memiliki rasio utang pemerintah terhadap PDB yang tinggi.
(E) Semua yang memiliki rasio utang pemerintah terhadap PDB yang tinggi tidak memiliki ULN.

Beberapa negara maju memiliki rasio utang pemerintah terhadap PDB yang tinggi = Premis
partikular.
Tidak ada negara maju yang tidak memiliki ULN = Premis universal. Dua penanda negatif  bernilai
positif, dapat dinyatakan sebagai: semua negara maju memiliki ULN.

Salah satu premis bersifat partikular  kesimpulan bersifat partikular

05
BKB NURUL FIKRI
e m ba n g Bidang
Peng n U mum
n a l ar a
Studi Pe
n i n g g ik an
h a k a n me
"Alla r a n g y ang
orang- o
beriman a n g-
a n or
a n ta r amu d m u
di i b e r i i l
n g y a n g d
or a b e b e r a pa
g e ta h u an
pen .
derajat"

uj a di lah: 11)
M
(Q.S Al-

You might also like