Professional Documents
Culture Documents
Paparan Distan - Update Sawah
Paparan Distan - Update Sawah
(2) INFRASTRUKTUR
NASIB PETANI PERTANIAN
DAN
(6) KOORDINASI LINTAS PERTANIAN
SEKTOR INDONESIA
(3) MODAL
(7) KELEMBAGAAN
PETANI (4) INFORMASI
(5) IPTEK
RELASI
MANUSIA – PANGAN – LAHAN
MANUSIA PANGAN
LAHAN
ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN
DAN STAGNASI PRODUKTIVITAS KOMODITAS
LUAS PANEN PRODUKSI PROVITAS Konversi lahan sawah mencapai kurang lebih
10.29 Juta Ha 52.98 juta Ton 5.15 Ton/Ha
100.000 ha per tahun
Luas Lahan Sawah (ha)
9,000,000
8,000,000
7,000,000
6,000,000
5,000,000
4,000,000
3,000,000
2,000,000
1,000,000
-
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sumber: BPS dan Kementan 2020
KAB. HALUT
Luas baku : 1.821 Ha KAB. P. MOROTAI
Luas panen : 3.031,42 Ha Luas baku : 1.369 Ha
Provitas : 2,946 Ton/Ha Luas panen : 882,69 Ha
Produksi GKG: 8.931,92 Ton Provitas : 3,082 Ton/Ha
Produksi beras : 4.972,3 Ton Produksi GKG: 2.720,16 Ton
Produksi beras : 1.514,39 Ton
KAB. HALBAR
Luas baku : 1.128 Ha
Luas panen : 428,75 Ha KAB. HALTIM
Provitas : 3,125 Ton/Ha Luas baku : 5.914 Ha
Produksi GKG: 1.339,75 Ton Luas panen : 6.188,03 Ha
Produksi beras : 745,89 Ton Provitas : 3,369 Ton/Ha
Produksi GKG: 20.849,26 Ton
Produksi beras : 11.607,31 Ton
SAWAH MALUKU UTARA
KOTA TIKEP
Luas baku : 448 Ha
TAHUN 2019
Luas panen : 50,76 Ha
Provitas : 2,725 Ton/Ha • Luas baku : 13.542 Ha
Produksi GKG: 138,34 Ton KAB. HALTENG • Luas panen : 11.700,50
Produksi beras : 77,03 Ton Luas baku : 1.513 Ha Ha
Luas panen : 225,19 Ha
KAB. P. TALIABU • Produktivitas : 3,243
Provitas : 4,029 Ton/Ha
Luas baku : 185 Ha KAB. KEP. SULA Produksi GKG: 907,28 Ton Ton/Ha
Luas panen : - Ha Luas baku : 75 Ha Produksi beras : 505,09 Ton • Produksi GKG : 37.945,64
Provitas : - Ton/Ha Luas panen : 59,19 Ha
Ton
Produksi GKG: - Ton Provitas : 2,364 Ton/Ha
Produksi beras : - Ton Produksi GKG: 139,94 Ton • Produksi beras : 21.125,32
Produksi beras : 77,91 Ton Ton
KAB. HALSEL
Luas baku : 1.090 Ha Sumber : Peta Lahan Baku
Luas panen : 834,47 Ha Sawah Nasional Tahun 2019;
Provitas : 3,498 Ton/Ha BPS, Provinsi Maluku
Produksi GKG: 2.918,99 Ton Utara Dalam Angka 2020
Produksi beras : 1.625,07 Ton
KEBUTUHAN LUAS BAKU SAWAH MALUKU UTARA
(Berdasarkan Kebutuhan Konsumsi Beras)
Penduduk : Strategi untuk mengatasi
Jumlah Penduduk : 1.299.177 jiwa (BPS, 2021)
kekurangan beras :
Konsumsi : 1. Meningkatkan
Konsumsi beras : 80.99 Kg/kapita/tahun (Susenas, 2021) produktivitas padi > 6,57
Total Konsumsi Beras : 105.220.345 Kg (105.220,345 Ton)
Ton/Ha (LBS tetap) atau
Produksi 2. Menambah/mencetak
Luas Lahan Sawah : 13.542 Ha (BPN, 2019) sawah baru > 23.819 Ha
Produktivitas : 3,74 Ton/Ha
Produksi Gabah Kering Giling : 28.980,60 Ton (produktivitas tetap)
Produksi Padi Setara Beras : 16.134,28 Ton
Kebutuhan Beras :
Produksi Beras – Total Konsumsi Beras : 16.134,28 Ton - 105.220,345 Ton
: - 89.086,065 Ton/Tahun
Arahan Kebijakan Penetapan LP2B
PP No13 Tahun 2017 tentang RTRWN
• Penjelasan Pasal 66 (2) huruf c : bahwa dalam upaya perwujudan kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan
nasional dilakukan dengan pengendalian luasan pertanian tanaman pangan lahan basah dan/atau lahan kering paling
sedikit 7.741.000 ha di seluruh Prov/Kab/Kota
Berdasarkan Surat Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pertanian No. B747/RC.240/A.1/3/2021 tanggal 18 Maret 2021
• Salah satu kriteria penetapan lokasi prioritas daerah provinsi dan kabupaten/kota DAK Fisik Penugasan Bidang
Pertanian adalah wilayah yang telah menetapkan peraturan daerah tentang Perlindungan LP2B.
Berdasarkan Permentan No. 49 tahun 2020 tentang Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian TA 2021.
• Alokasi Pupuk Bersubsidi ditetapkan dengan mempertimbangkan salah satunya luas baku lahan sawah yang
dilindungi dan penetapan LP2B
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)
Ketersediaan lahan yang sesuai sangat berpengaruh dalam mewujudkan ketahanan pangan
Lahan Pertanian Pangan yang sudah ada harus dilindungi dan perlu perluasan lahan tanaman
pangan
Meningkatkan kesadaran publik tentang kewajiban UU 41/2009 untuk melindungi LP2B dengan sanksinya
Memasukkan LP2B secara eksplisit dalam Tata Ruang Wilayah Propinsi, Kabupaten Kota dengan
mempertahankan lahan sawah yang ada secara maksimal
SEKIAN
&
TERIMA KASIH