You are on page 1of 26

Rabu, 29 Juni 2022

SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI


Pembimbing/Coach : Inyo Cancer Hetarie, A.Ptnh., M.H.
Mentor : Joko Suseno, S.ST.
Penguji Seminar : Agung Nugroho, M.Ed.

Melayani, Profesional, Terpercaya


IDENTITAS PESERTA

MUHAMMAD HUSEN AZIS, S.H.

19960803 202204 1 002

ANALIS HUKUM PERTANAHAN

KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN LAMANDAU
Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

PENYUSUNAN FORMAT RESUME RAPAT


PENGENDALIAN DAN PENANGANAN SENGKETA
SECARA DIGITAL MELALUI GOOGLE FORM DAN
YANG TERINTEGRASI DENGAN GOOGLE
SPREADSHEET DI KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN LAMANDAU

Melayani, Profesional, Terpercaya

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN III


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
01 TAHUN 2022
VISI, MISI, & MOTTO
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL

02
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LAMANDAU

03
STRUKTUR ORGANISASI

04
LATAR BELAKANG

Aktualisasi Gagasan
ASN dalam UU No. 5 Diklat Latsar
Pemecah Isu berdasarkan
Tahun 2014 CPNS --> PNS
isu di kantor

Peranan Sistem dan Materi


Penting PNS Diklat Latsar

05
IDENTIFIKASI ISU
Environmental Scanning

Isu 2
Belum adanya pensosialisasian tentang
alur pengaduan permasalahan tanah di
Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau.
Isu 1
Belum adanya pencatatan
resume secara tertulis
mengenai hasil rapat-rapat
yang telah diikuti oleh
Kantor Pertanahan
Isu 3
Seksi Pengendalian dan
Kabupaten Lamandau. Penanganan Sengketa Terbatasnya Sumber Daya Manusia di
Seksi Pengendalian dan Penanganan
Sengketa Kantor Pertanahan
Kabupaten Lamandau.

06
Isu 1
Belum adanya pencatatan resume secara tertulis mengenai hasil rapat-rapat
yang telah diikuti oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Pada seksi Pengendalian dan Penanganan


Sengketa terdapat beberapa berkas masalah
pertanahan, namun di dalam berkas-berkas
tersebut, jarang terdapat resume rapat pada
setiap agenda rapat, yang mana menyulitkan
pegawai lain yang ingin mengetahui progres
rapatnya tetapi tidak mengikuti rapat tersebut.

Hal ini termasuk yang dirasakan penulis,


suatu ketika terdapat undangan rapat di
Pemerintah Kabupaten Lamandau, penulis
kesulitan ketika ingin melakukan pengecekan Gambar: Contoh berkas permasalahan tanah di Seksi
Pengendalian dan Penanganan Sengketa.
kronologis dan progres permasalahan,
dikarenakan kebanyakan dokumen di dalam
berkas-berkas permasalahan tersebut hanyalah
undangan rapatnya saja, tanpa ada resume
rapat atau hasil rapat pada waktu itu.

07
Isu 2
Belum adanya pensosialisasian tentang alur pengaduan permasalahan
tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Bahwa untuk memberikan kepastian hukum guna


menyelenggarakan kebijakan pertanahan yang merupakan salah
satu tugas dan fungsi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional, telah ditetapkan Permen ATR/BPN No. 21
Tahun 2020 Tentang Penanganan Dan Penyelesaian Kasus
Pertanahan, yang mengatur ketentuan mengenai penyelesaian
kasus pertanahan. Namun dalam pelaksanaannya, masih belum
tersosialisasikan dengan optimal pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Lamandau. Perlu dibuatkan media semacam brosur
atau panduan mengenai alur pelayanan pengaduan masalah
pertanahan baik secara media fisik maupun media digital, untuk Gambar: Loket di Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau (Belum ada sarana/panduan tentang alur pengaduan permasalahan tanah)
memudahkan masyarakat dalam memahami alur penanganan
kasus pertanahan.

08
Isu 3
Terbatasnya Sumber Daya Manusia di Seksi Pengendalian dan Penanganan
Sengketa Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau

Saat ini pada Seksi Pengendalian dan Penanganan


Sengketa Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau,
hanya terdapat 1 (satu) orang saja yaitu Kepala Seksi
Pengendalian dan Penanganan Sengketa, ditambah
dengan penulis yang ditugaskan Kepala Kantor untuk
membantu tugas dan kegiatan pada Seksi
Pengendalian dan Penanganan Sengketa.
Terbatasnya sumber daya manusia berpengaruh
dalam penyelenggaraan kegiatan di unit kerja seksi
dimaksud. Dengan kondisi tersebut, perlu suatu
optimalisasi lebih, guna mencapai kinerja instansi
yang prima, optimal, efektif dan efisien, serta sesuai
dengan harapan masyarakat.

Gambar: Daftar Pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau


Sumber: Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian (SIMPEG) Kementerian ATR/BPN

09
KETERKAITAN ISU DENGAN AGENDA III
No. Isu/Masalah Keterkaitan Agenda III
Manajemen ASN
Berhubungan dengan nilai akuntabilitas yaitu setiap individu harus bertanggung jawab pada
Belum adanya pencatatan resume secara pekerjaannya salah satunya dengan berbentuk laporan. Pegawai yang menghadiri rapat harus
tertulis mengenai hasil rapat-rapat yang telah memahami proses yang terjadi saat rapat berlangsung dan membuat resume rapat sebagai bentuk
1. laporan atas rapat yang diikutinya.
diikuti oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
Lamandau. Smart ASN
Laporan terhadap hasil rapat berupa resume rapat tersebut juga dapat dilakukan secara digital
sebagai digital copy dari berkas fisik yang telah ada.

Manajemen ASN
Perlu dilakukan inovasi dalam rangka mendukung pelayanan publik seperti kelengkapan sarana
prasarana dan kemudahan untuk masyarakat guna memahami alur pengaduan dalam menyampaikan
permasalahan, sehingga pelayanan publik tetap dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan
Belum adanya pensosialisasian tentang alur pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima
2. pengaduan permasalahan tanah di Kantor pelayanan.
Pertanahan Kabupaten Lamandau. Smart ASN
Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan seiring berkembangnya teknologi digital,
sosialisasi mengenai alur pengaduan tidak hanya disampaikan melalui media fisik seperti
poster/banner, namun juga dapat berupa QR Code yang dapat diakses dengan mudah melalui ponsel.

Manajemen ASN
Terbatasnya Sumber Daya Manusia di Seksi ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan
Pengendalian dan Penanganan Sengketa berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
3.
Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau. bagi setiap warganegara dan penduduk. Terbatasnya SDM tentu berpengaruh pada efektifitas serta
efesiensi kinerja instansi, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

10
PEMILIHAN ISU
Dalam pemilihan isu yang akan diprioritaskan penyelesaiannya, penulis menggunakan teknik
tapisan isu berupa ASTRID, yaitu Aktual, Spesifik, Transformasi, Relevan, Inovatif. Dari kelima
kriteria tersebut, diberikan bobot dengan nilai kumulatif maksimal 100, sehingga bobot dengan nilai
20 diberikan pada kriteria aktual, transformasi, inovatif, dan dapat dilaksanakan pada masa pelatihan
dikarenakan isu yang harus diprioritaskan adalah isu yang menjadi pokok perhatian sesuai tupoksi
saat ini, bisa memberikan perubahan, serta harus bisa dilaksanakan saat masa pelatihan, yaitu 30 hari.

Dalam melakukan perolehan skor penilaian terhadap kriteria ASTRID pada setiap isu, selain
penilaian dari penulis, namun juga menggunakan jajak pendapat atau kuesioner, untuk
memperoleh informasi secara obyektif dalam menentukan isu utama yang akan diprioritaskan
penyelesaianya, dengan 2 (dua) orang responden yaitu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Lamandau (Responden 1), serta Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa yang
juga sebagai mentor (Responden 2).

11
KETERANGAN SKOR ASTRID

12
PEMILIHAN ISU

Total Nilai ASTRID Kumulatif


Nilai
No. Isu
Penulis Responden 1 Responden 2 Rata-Rata

Belum adanya pencatatan resume secara tertulis mengenai hasil rapat-


1. 98 88 95 93,7
rapat yang telah diikuti oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Belum adanya pensosialisasian tentang alur pengaduan permasalahan


2. 94 81 92 89
tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Terbatasnya Sumber Daya Manusia di Seksi Pengendalian dan


3. 78 64 65 69
Penanganan Sengketa Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Gagasan 1
Keterangan
Terpilih

13
EVIDEN PEMILIHAN ISU

Gambar: Koordinasi dan Penilaian dari Responden (Kepala Kantor Pertanahan dan Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa)

14
ANALISIS ISU
Untuk mengetahui penyebab terjadinya isu utama, maka dilakukan analisis penyebab masalah dengan
menggunakan metode Fishbone Diagram, yang memiliki 5 komponen utama yaitu Man, Method, Machine,
Material, dan Mother Nature.

15
ANALISIS ISU
Berdasarkan isu utama dan hasil analisis menggunakan Fishbone Diagram, alternatif gagasan pemecah
isu diantaranya adalah:
• Menetapkan aturan untuk pembuatan laporan hasil rapat
• Melakukan monitoring evaluasi rutin pada seksi pengendalian dan penanganan sengketa
• Menyusun format laporan/resume rapat yang terkonsep dan tersimpan secara digital

Perumusan dan penentuan gagasan pemecah isu dilakukan dengan menggunakan metode dari
McNamara, sehingga diperoleh gagasan kreatif yang paling besar kontribusinya terhadap penanganan isu
(efektif), paling murah (efisien), dan paling mudah untuk diterapkan, dengan memberikan penilaian
menggunakan skala likert dari angka 1 sampai 5, dengan klasifikasi tiap skornya sebagai berikut:

16
ANALISIS ISU DENGAN METODE MCNAMARA

Penilaian di atas merupakan hasil konsultasi dengan mentor.


Gagasan tersebut terpilih setelah mempertimbangkan dengan kondisi kantor saat ini.
Nilai positif dari Gagasan:
• Lebih praktis karena dapat memudahkan pegawai dalam membuat laporan resume rapat.
• Selain itu, setelah dilakukan penyusunan format, pegawai tidak hanya dapat melaporkan hasil rapat secara manual, namun juga
dapat secara digital melalui ponsel maupun laptop/komputer melalui google form dan penyimpanannya terintegrasi dalam
google spreadsheet.

Gagasan tersebut diharapkan dapat meringankan kinerja instansi dalam pengelolaan dokumen rapat, sekaligus meningkatkan
kemampuan/skill pegawai untuk memanfaatkan media digital yang efisien dari segi anggaran, efektif dari segi materi, serta kemudahan
dari segi waktu, sehingga dapat memperbaiki kualitas arsip terkait data/dokumen rapat

17
RANCANGAN AKTUALISASI

Nilai-nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS


untuk mendukung terwujudnya Smart Governance

18
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

19
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN
AKTUALISASI

20
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

21
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

22
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

23
Melayani, Profesional, Terpercaya

TERIMA KASIH

You might also like