You are on page 1of 31

Tatalaksana Ibu dengan Faktor Risiko Preeklamsia

Nama
POKJA PAKIAS-POGI
Disampaikan pada Webinar ANC untuk Dokter Umum
Direktorat Gizi dan KIA Kemenkes RI – Maret 2023
POKJA PAKIAS – PP POGI
OUTLINE
Pendahuluan

Faktor Risiko Preeklamsia

Pencegahan

Tatalaksana

Kesimpulan
Pendahuluan Pendahuluan

Faktor Risiko
Preeklamsia

Pencegahan

Tatalaksana
Dari Laporan Rutin Kesehatan Ibu Tahun 2016 dan Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab di Tahun
2022, penyebab kematian ibu yang paling banyak masih disebabkan oleh Perdarahan, Hipertensi
Dalam Kehamilan dan Penyebab Lainnya

Kesimpulan
Laporan Rutin Kesehatan Ibu 2010 – 2015 KEMENKES RI 2016
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. 2021.
Pendahuluan Pendahuluan

Faktor Risiko
Preeklamsia

Pencegahan

Tatalaksana
Setiap hasil pemeriksaan kehamilan dnegan suspek/curiga
tidak normal, atau dicurigai terdapat faktor risiko atau
komplikasi tertentu  RUJUK

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku KIA 2022.
Permenkes RI no 21 Tahun 2021. Tentang Penyelenggaraan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa Sesudah Melahirkan , Pelayanan Kontrasepsi dan Pelayanan Kesehatan Seksual .
Pendahuluan Pentingnya Stratifikasi Risiko Preeklamsia

Faktor Risiko
Preeklamsia

“Identifikasi dini risiko preeklamsia penting


Pencegahan untuk dapat memberikan intervensi untuk
mengoptimalkan luaran maternal dan
janin”
Tatalaksana

Kesimpulan
Pendahuluan Faktor Risiko Preeklamsia Buku KIA 2022
Skrining Preeklamsia dalam Buku ANC 2022
Risiko Sedang
• Multipara dengan kehamilan oleh pasangan baru
Faktor Risiko • Kehamilan dengan teknologi reproduksi berbantu (bayi tabung,
Preeklamsia obat induksi ovulasi)
• Umur ≥35 tahun
• Nullipara
• Multipara yang jarak kehamilan sebelumnya > 10 tahun
• Riwayat preeklamsia pada ibu atau saudara perempuan
Pencegahan • Obesitas sebelum hamil (IMT > 30kg/m2)
• MAP >90mmHg
• Proteinuria (+1, 2x paa jarak pemeriksaan 6 jam / segera
kuantitatif 300mg/24 jam)
Risiko Berat
Tatalaksana • Multipara dnegan riwayat preeklamsia sebelumnya
• Kehamilan multiple
• DM dalam kehamilan
• HT kronis
• Penyakit ginjal
• Penyait autoimun SLE
Kesimpulan • APS
Laporan Rutin Kesehatan Ibu 2010 – 2015 KEMENKES RI 2016
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. 2021.
Pendahuluan Faktor Risiko Preeklamsia Buku KIA 2022

• Jika didapatkan tanda centang


Faktor Risiko di dua kotak kuning dan atau 1
Preeklamsia kotak merah  Ibu berisiko
mengalami preeklamsia
• Segera lakukan rujukan ke
SpOG/FKRTL

Kesimpulan dituliskan sbb :


Pencegahan • Tidak didapatkan risiko
preeklamsia, atau
• Meragukan untuk risiko
preeklamsia, atau
• Terdapat risiko preeklamsia
• Lakukan rujukan segera jika
kesimpulan dokter meragukan
Tatalaksana atau terdapat risiko
preeklamsia

Rujukan yang baik dan sesuai


dengan temuan faktor risiko
harus dilakukan
Kesimpulan
Laporan Rutin Kesehatan Ibu 2010 – 2015 KEMENKES RI 2016
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. 2021.
Pendahuluan Pencegahan
Buku KIA 2022 ACOG 2020

Faktor Risiko •

Nullipara
Obesitas sebelum hamil (IMT > 30kg/m2) • Nullipara
Preeklamsia • Riwayat preeklamsia pada ibu atau saudara perempuan •

Obesitas (BMI > 30)
Riw Keluarga preeklamsia
• Umur ≥35 tahun
Multipara yang jarak kehamilan sebelumnya > 10 tahun • Usia ≥ 35 tahun
• Riw personal (LBW, SGA, komplikasi pd kehamilan
Risiko Sedang • Kehamilan dengan teknologi reproduksi berbantu (bayi •
sebelumnya, interval dari kehamilan sebelumnya > 10
tabung, obat induksi ovulasi)
tahun)
• Multipara dengan kehamilan oleh pasangan baru • In Vitro Fertilization
• MAP >90mmHg
• Proteinuria (+1, 2x pada jarak pemeriksaan 6 jam / segera • Ras kulit hitam
Pencegahan kuantitatif 300mg/24 jam) • Lower income

• Multipara dengan riwayat preeklamsia sebelumnya • Riw preeklamsia, khususnya bila (+) luaran negatif
• Kehamilan multiple • Kehamilan ganda / >
• HT kronis • Hipertensi kronis
Risiko Tinggi • DM dalam kehamilan • DM tipe 1 / 2 pre-gestasi
• Penyakit ginjal • Penyakit ginjal
• Penyait autoimun SLE • Penyakit autoimun (SLE, APS)
Tatalaksana • APS • Kombinasi beberapa mod risks

Rujuk bila ditemukan; Rekomendasi pemberian Aspirin dosis


• ≥1 Risiko Sedang rendah pada ibu dengan > 1 risiko sedang
• 1 Risiko tinggi dan risiko tinggi
Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku KIA 2022
Gestational Hypertension and Preeclampsia: ACOG Practice Bulletin, Number 222. Obstetrics & Gynecology. 2020 Jun;135(6):e237.
Pendahuluan Pencegahan

Aspirin Dosis Rendah


Faktor Risiko • 81 mg/ hari sebelum UK 16 minggu sampai persalinan (In-Alarm 2013, ACOG 2018)
Preeklamsia • 75–162 mg/ hari sebelum UK 16 minggu sampai persalinan (JOGC 2014)

Pencegahan

Tatalaksana

Kesimpulan
FIGO releases new guidelines to combat Pre-Eclampsia [Internet]. Figo. [cited 2022 May 17]. Available from: https://www.figo.org/figo-releases-new-guidelines-combat-pre-eclampsia
Marlene M. Corton, Kenneth Leveno, Steven Bloom, John Hauth, Dwight Rouse, Catherine Spong. Williams Obstetrics. 25th Edition. McGraw Hill Professional, 2018
Magee LA, Pels A, Helewa M, Rey E, von Dadelszen P, Magee LA, et al. Diagnosis, Evaluation, and Management of the Hypertensive Disorders of Pregnancy: Executive Summary. Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada. 2014 May;36(5):416–38.
Seno Adjie J. M, editor. Saroyo Y.B., editor. Alarm Manual Edisi 23. Jakarta: In-Alarm. 2019.
Gestational Hypertension and Preeclampsia: ACOG Practice Bulletin, Number 222. Obstetrics & Gynecology. 2020 Jun;135(6):e237.
Pendahuluan Pencegahan
Sampai sekarang belum ditemukan suatu intervensi yang efektif dalam mengeliminasi risiko
preeklamsia
Faktor Risiko
Preeklamsia • Diet & Gaya Hidup
Intervensi nutrisi  belum ada bukti yang • Diet rendah garam
adekuat dalam mendukung efektivitas intervensi • Suplementasi Kalsium*
dengan nutrisi • Konsumsi Minyak Ikan 
Pencegahan • Vitamin C Cardioprotective Fatty
• Vitamin E • Olahraga
• Minyal ikan • Stretching & aktivitas fisik
• Bawang putih • Obat-obatan Kardiovaskular
• Vitamin D • Diuretik
Tatalaksana • Asam folat • Anti-hipertensi
• Restriksi garam • Antioksidan
• Vitamin C, D, E*
Metaanalisis melaporkan adanya penurunan • Anti-thrombotic
preeklampsia dengan suplementasi kalsium • Low dose aspirin, aspirin + heparin,
Kesimpulan aspirin + ketanserin*
Marlene M. Corton, Kenneth Leveno, Steven Bloom, John Hauth, Dwight Rouse, Catherine Spong. Williams Obstetrics. 25th Edition. McGraw Hill Professional, 2018
Magee LA, Pels A, Helewa M, Rey E, von Dadelszen P, Magee LA, et al. Diagnosis, Evaluation, and Management of the Hypertensive Disorders of Pregnancy: Executive Summary. Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada. 2014 May;36(5):416–
38.
Pendahuluan Pencegahan
Suplementasi Kalsium
• 1.5 – 2 gram/hari dalam suplemen (FIGO) Rekomendasi menurut
Faktor Risiko • Min 1 gram/hari (SOGC) Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Preeklamsia Kesehatan Dasar dan Rujukan

“Di area dengan asupan kalsium rendah,


suplementasi kalsium 1.5-2 g/hari dianjurkan
untuk pencegahan preeklampsia bagi semua ibu
Pencegahan hamil, terutama yang memiliki resiko tinggi
(riwayat preeklampsi di kehamilan sebelumnya,
Suplementasi Vitamin D diabetes hipertensi kronik, penyakit ginjal,
• 1000-2000 U/hari (ACOG) penyakit autoimun atau kehamilan ganda)
Tatalaksana

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
WHO. Recommendations: Antenatal Care for a Psoitive Pregnancy Experience. 2016..
Pendahuluan Tatalaksana
Pelaksanaan grading dilakukan sesuai
1. Ketahui Karakteristik Maternal &
dengan grading risiko dari buku KIA 2022
Riwayat Medis  Grading Risiko
Faktor Risiko
Preeklamsia 2. Pegukuran Tekanan Darah

MAP = dBP +(sBP-dBP)/3


3. Pengukuran Biomarker
Pencegahan
4. Pengukuran Index Pulsatil
Arteri Uterina

Tatalaksana

Kesimpulan
FIGO releases new guidelines to combat Pre-Eclampsia [Internet]. Figo. [cited 2022 May 17]. Available from: https://www.figo.org/figo-releases-new-guidelines-combat-pre-eclampsia
Pendahuluan Tatalaksana
1. Ketahui Karakteristik Maternal &
Riwayat Medis  Grading Risiko
Faktor Risiko
Preeklamsia 2. Pegukuran Tekanan Darah

MAP = dBP +(sBP-dBP)/3


3. Pengukuran Biomarker
Pencegahan
4. Pengukuran Index Pulsatil
Arteri Uterina

Tatalaksana

Kesimpulan
Pendahuluan Tatalaksana

1. Ketahui Karakteristik Maternal &


Faktor Risiko Riwayat Medis  Grading Risiko 1. Placental Growth Factor
Preeklamsia 2. Pegukuran Tekanan Darah 2. PAPP-A  bila PLGF dan UTPI tidak ada

MAP = dBP +(sBP-dBP)/3

Pencegahan 3. Pengukuran Biomarker


4. Pengukuran Index Pulsatil
Arteri Uterina
Tidak direkomendasikan secara rutin oleh
SOGC 2014 dan ACOG 2020, karena tidak
Tatalaksana memperbaiki luaran ibu dan janin

Kesimpulan
FIGO releases new guidelines to combat Pre-Eclampsia [Internet]. Figo. [cited 2022 May 17]. Available from: https://www.figo.org/figo-releases-new-guidelines-combat-pre-eclampsia
Magee LA, Pels A, Helewa M, Rey E, von Dadelszen P, Magee LA, et al. Diagnosis, Evaluation, and Management of the Hypertensive Disorders of Pregnancy: Executive Summary. Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada. 2014 May;36(5):416–
38.
Pendahuluan Tatalaksana

Faktor Risiko
Preeklamsia

Bila ditemukan faktor


risiko preeklamsia atau
Pencegahan positif preeklamsia 
lakukan rujukan serta
perencanaan persalinan
yang sesuai dengan
faskes yang mampu
Tatalaksana

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku KIA 2022.
Pendahuluan Tatalaksana

Faktor Risiko
Preeklamsia

Pencegahan
Bilamana ibu ditemukan dengan preeklamsia dengan tanda
berat atau kejang saat datang  lakukan stabilisasi  rujuk!

Tatalaksana

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana
• Prinsip : Semua kasus ibu hamil dengan hipertensi  RUJUK
• Pasien datang dengan tensi tinggi dengan / tanpa faktor risiko : Istirahat  kendalikan
Faktor Risiko tekanan darah (nifedipine 10 mg oral)  rujuk
Preeklamsia
Bila ibu kejang :
• Bebaskan jalan napas, beri O2 dan pasang IV line
• MgSO4 diberikan sebagai tatalaksana kejang (eklampsia) &
Pencegahan sebagai pencegahan kejang (PEB)
• Berikan dosis awal MgSO4  rujuk ibu segera ke fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat sekunder

Tatalaksana Prinsip Tatalaksana Eklampsia


• Hentikan kejang – MgSO4
• Turunkan tekanan darah - Nifedipine
• Cegah kejadian cerebrovascular

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana

Faktor Risiko • Pastikan bahwa jalan nafas ibu terbuka/bebas


Preeklamsia • Mulai tindakan resusitasi, bila diperlukan
• Berikan oksigen 4-6 lpm bia NC atau sungkup
• Pasang infus dengan RL atau glukosa 5%
• Lakukan pemeriksaan laboratorium
• Pemberian dosis awal MgSO4
Pencegahan • Periksa RR, UO dan refleks patella bila memungkinkan
• Sedia antidot MgSO4, Ca Glukonas 10% 10 mL (1gr)
• Beritahu bahwa ibu akan merasakan panas pada saat
MgSO4 diberikan
• Berikan 4 gr MgSO4 dalam 12 cc NS  5 menit
Tatalaksana • Berikan 6 gr MgSO4 dalam 500 cc NS  6 jam
• Jika kejang berulang setelah 15’ berikan MgSO4 2 gr IV
selama 5 menit

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana

Faktor Risiko
Preeklamsia Sebelum Pemberian MgSO4, periksa;
• Frekuensi pernafasan minimal 16x/m
• Urin minimal 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir
• Refleks patella (+)
• Tersedia Ca Glukonas 10%
Pencegahan
Berhentikan Pemberian MgSO4, jika;
• Frekuensi pernafasan < 16x/m
• Refleks patella (-)
• Pandangan ganda
Tatalaksana • Pelo
• Urin < 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir Ca glukonas 1 gr IV (10 ml dalam
larutan 10%) bolus selama 3
menit

Kesimpulan
Magnesium Blood Level - an overview | ScienceDirect Topics [Internet]. [cited 2022 Jun 16]. Available from: https://www.sciencedirect.com/topics/nursing-and-health-professions/magnesium-blood-level
Pendahuluan Tatalaksana

Faktor Risiko
Preeklamsia Antihipertensi
• Jika tekanan diastolik ≥100mmHg berikan obat anti
hipertensi  pertahankan tekanan diastolik 80-
100mmHg dan mencegah perdarahan serebrovaskular
Pencegahan • Druf of Choice – Hydralazine
• Berikan Hidralazine 5mg IV pelan-pelan setiap 5
menit sampai TD turun, ulang setiap jam jika perlu
atau berikan hydralazine 12.5mg IM setiap 2 jam
• Hydralazine tidak tersedia:
• Nifedipin 5 mg SL, jila tidak baik setelah 10
Tatalaksana menit tambahkan 5mg SL
• Metildopa 3x250-500mg /hari

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana - Resusitasi
Konsep Tim tidak bisa seorang Diri

Faktor Risiko
Preeklamsia

Pencegahan

Tatalaksana

DU sebagai komando, bagi tugas dan tanggung jawab setiap


Kesimpulan anggota Tim

Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana

Faktor Risiko Resusitasi Ibu Hamil


Preeklamsia

Ibu hamil pingsan/tidak sadarkan diri ?


Pencegahan • Periksa kesadaran
• Ibu tidak sadar  Panggil bantuan &
bekerja tim
• Khusus BUMIL >20 minggu :
• Miringkan ibu/posisi berbaring sisi kiri
Tatalaksana
15-30°
• Bila tidak mungkin  dorong uterus ke
sisi kiri

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana
Prinsip General  Airway – Breathing – Circulation

Faktor Risiko
Preeklamsia
Airway

Pencegahan

Tatalaksana

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana
Bila UK >20 minggu lakukan penggeseran rahim ke arah kiri

Faktor Risiko
Preeklamsia

Pencegahan

Tatalaksana

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana
Prinsip General  Airway – Breathing – Circulation

Faktor Risiko Posisi ibu dimiringkan 30°


Preeklamsia

Pencegahan

Tatalaksana

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana

Faktor Risiko
Bebaskan jalan napas (head tilt, chin lift) 
Preeklamsia
A bersihkan benda asing di jalan napas
Bila ada sumbatan  sapu keluar dengan jari /
lakukan dorongan pada dada di bagian tengah
Pencegahan Chest thrust
sternum (chest thrust).

B Hindari menekan prosesus xifoideus!


Sambil menjaga terbukanya jalan napas 
Tatalaksana Lakukan look-listen-feel dengan cepat kurang dari
10 detik

Menilai pernapasan
Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana

Faktor Risiko •Ibu bernapas normal  pertahankan posisi, beri


Preeklamsia
O2, lanjutkan pemantauan untuk memastikan ibu
Memeriksa nadi karotis
tetap bernapas normal
•Ibu tidak bernapas  periksa pulsasi arteri karotis
Pencegahan dengan cepat (tidak lebih dari 10”)
C •Nadi teraba namun ibu tidak bernapas  berikan
bantuan napas (ventilasi) 1x setiap 5-6” (pastikan
dada mengembang) menggunakan balon-
Tatalaksana sungkup/melalui mulut-mulut menggunakan alas
(kain/kasa)
•Cek nadi arteri karotis tiap 2 menit
Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana

Nadi tidak teraba, segera lakukan RJP


Faktor Risiko Bumil >20 minggu  Resusitasi dilakukan dalam posisi ibu miring ke kiri 15-
Preeklamsia 30o

Kompresi dada 30x, kecepatan 100-120x/menit (cepat & mantap, kedalaman


5 cm)

Pencegahan Ventilasi 2x  Gunakan Balon-Sungkup/mulut ke mulut dengan alas (Tiap


ventilasi diberikan dlm waktu 1 detik – Harus terlihat pengembangan dada)

Lanjutkan kompresi dada & ventilasi  perbandingan 30 : 2

Tatalaksana
Pasang kanul intravena (2 jalur bila mungkin)
Gunakan kanul ukuran besar (no. 16 / 18 atau ukuran terbesar yang
tersedia)  cairan sesuai kondisi ibu

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Tatalaksana

Resusitasi dihentikan bila:


Faktor Risiko
Preeklamsia • Tim yang lebih terlatih telah datang & mengambil alih tindakan
• Tidak didapatkan respon ibu setelah 30 menit
• Penolong kelelahan
• Ibu menunjukkan tanda-tanda kembalinya kesadaran (batuk, membuka
Pencegahan
mata, berbicara/bergerak secara sadar mulai bernapas normal) 
lanjutkan tatalaksana dengan:
• Berikan O2
Tatalaksana • Pasang IV line (bila sebelumnya tidak berhasil dilakukan) & berikan
cairan sesuai kondisi ibu
• Lanjutkan pemantauan  memastikan ibu tetap bernapas normal

Kesimpulan
Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013
Pendahuluan Kesimpulan

Faktor Risiko
Preeklamsia
• Tatalaksana terbaik selalu merupakan tatalaksana sejak hulu
• Pencegahan, Deteksi Dini, Tatalaksana Awal
Pencegahan • Lakukan rujukan setiap menemui pasien hamil dengan tekanan darah tinggi untuk dapat
melakukan pemeriksaan dan mendapat tatalaksana lebih lanjut dan komprehensif

• Lakukan perencanaan persalinan yang adekuat


Tatalaksana • Bila didapatkan preeklamsia dnegan gejala berat segera rujuk

Kesimpulan
Pendahuluan

Gambaran Umum
Kondisi Kesehatan
Reproduksi

Gambaran Umum
Kondisi Pelayanan
Kesehatan
Terima Kasih
Dukungan
Pemerintah

Pentingnya
Pelayanan
Kesehatan Pra-
Kehamilan

Keseimpulan

You might also like