PENGAWASAN IMPOR B3 DALAM PELAYANAN

KEPABEANAN

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI Jakarta 1 Desember 2016
 Dasar Hukum

Undang-Undang No 23 Tahun 1997 tentang

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Undang-Undang No 17 tahun 2006 tentang

Kepabeanan

Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 Tentang

Pengelolaan Limbah B3

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan nomor

520/MPP/Kep/8/2003 tentang Larangan Impor Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun

2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Pengertian

setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang

mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat
(toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi
atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan
kesehatan manusia.

3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Larangan Impor

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan nomor

520/MPP/Kep/8/2003 tentang Larangan Impor Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun, menyatakan bahwa Impor limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3) sebagai sisa suatu usaha dan/atau
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun
yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan
dan/atau merusakan lingkungan hidup, dan/atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lain, sebagaimana dimaksud dalam
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997, dinyatakan dilarang

4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Pengawasan

• Ship Seacrh/ Pemeriksaan Sarana Pengangkut

• Registrasi Impor
• Pertukaran Data Elektronik melalui INSW

• Penjaluran
• Penelitian PIB
• Pemeriksaan Barang

• Audit
• Penelitian/Penyidikan

5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 Modus Operandi
Impor skrap mengandung limbah B3 di Tanjung Priok
20 Januari 2012

• Data pemasok beralamat di Amerika Serikat, namun

PT HHS pelabuhan muat barang tersebut berasal dari
Netherland
• Pemasok eksitensinya diragukan dan NOB nya tidak
hanya scrap logam namun jg scrap yg berpotensi
terkontaminasi B3
• Setelah diilakukan pemeriksaan fisik dan lab
kadapatan 113 kontainer tsb terkontaminasi limbah
B3
• Dilakukan penegahan dan penyegelan

PENELITIAN
113 kontainer steel scrap

REEKSPOR

6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 SARAN

1. Sharing information dan Joint analysis terkait modus, trend dan

peta kerawanan pelanggaran importasi B3 dengan
Kementerian/Lembaga terkait.
2. Penyidikan bersama dengan skema multi doors (termasuk sharing
alat bukti) atas tindak pidana yang beririsan antara tindak pidana
kepabeanan dengan tindak pidana lingkungan hidup.

7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI
 TERIMA KASIH

8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI