Professional Documents
Culture Documents
Assessment Formatif Dan Sumatif
Assessment Formatif Dan Sumatif
ANBK
Pendidikan Kesetaraan
Oleh Puri Katulistiwasari
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria minimal
tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan
mengenai mekanisme penilaian hasil belajar peserta
pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan
didik. Standar Penilaian menjadi acuan untuk
Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir
Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Jenjang Pendidikan.
Merdeka.
Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022
Seberapa paham saya...
Penentuan Kelulusan
mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran
01
dan ekstrakurikuler serta prestasi lain pada kelas V dan kelas VI untuk SD/bentuk lain yang sederajat (Paket A), dan setiap
tingkatan kelas untuk SMP/bentuk lain yang sederajat (Paket B) dan SMA/ bentuk lain yang sederajat (Paket C).
02
Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Telah mengikuti penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. Peserta didik yang dinyatakan lulus
03 dari satuan/program pendidikan diberikan ijazah. Ijazah diberikan pada akhir semester genap pada setiap akhir
jenjang.
Mekanisme kelulusan ditetapkan oleh satuan Pendidikan berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh
04 kepala unit utama yang membidangi kurikulum dan asesmen (Badan Standar Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan), yaitu Panduan Pembelajaran dan Asesmen (baik kurikulum merdeka maupun
kurikulum 2013)
Prinsip Asesmen
Kelima Keenam
laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat hasil asesmen digunakan oleh peserta didik,
sederhana dan informatif, memberikan informasi yang pendidik, tenaga kependidikan, dan orang
bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta tua/wali sebagai bahan refleksi untuk
strategi tindak lanjut meningkatkan mutu pembelajaran.
Rencana Asesmen
Formatif Sumatif
01
Asesmen Formatif
Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan
memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi
pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan untuk
mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan
atau kesulitan yang mereka hadapi, dan juga untuk
mendapatkan informasi perkembangan peserta didik. Informasi
tersebut merupakan umpan balik bagi peserta didik dan juga
pendidik
Contoh Pelaksanaan Asesmen Formatif...(1
Peserta didik menuliskan kemampuannya contoh, peserta didik diminta untuk menjelaskan
melalui surat, polling atau kuisioner, dll. secara lisan atau tulisan (misalnya, menulis surat
tentang konsep yang baru dipelajari. untuk teman) tentang konsep yang baru
dipelajari.
Grafik
Catatan
Rubrik Ceklis Anekdotal
Perkembangan
(Kontinum)
Contoh Teknik Asesmen
Observasi
10 2
Penugasan 9 3 Projek
8 4
7 5
6 Tes Tertulis
Demonstrasi
Portofolio
Penentuan Ketercapaian Tujuan Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator
Menggunakan
deskripsi kriteria
Menggunakan
Rubrik
Menggunakan
Interval Nilai
Menggunakan
deskripsi kriteria
Contohnya:
dalam tugas menulis laporan, pendidik
menetapkan kriteria ketuntasan:
*Laporan peserta didik menunjukkan
kemampuannya menulis teks eksplanasi,
hasil pengamatan, dan pengalaman
secara jelas.
*Laporan menjelaskan hubungan
kausalitas yang logis disertai dengan
argumen yang logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca.
Menggunakan
rubrik
Contoh: dalam tugas menulis laporan, pendidik
menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri
atas dua bagian:
a) Isi laporan dan b) penulisan.
Pendidik menggunakan
rubrik ini untuk
mengevaluasi laporan yang
dihasilkan oleh peserta didik
Menggunakan interval nilai
Prinsip Contoh 1 Countries
menggunakan interval nilai yang diolah dari
nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau rubrik. Seperti dalam tugas menulis laporan,
ujian, pendidik menentukan interval nilai. pendidik dapat menetapkan empat kriteria
Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik dapat ketuntasan
langsung menilai hasil kerja peserta didik dan Untuk setiap kriteria terdapat 4 (empat) skala
Dapat menggunakan menentukan tindak lanjut sesuai dengan pencapaian (1-4). Pendidik membandingkan
intervalnya. hasil tulisan peserta didik dengan rubrik untuk
rubrik maupun nilai menentukan ketercapaian peserta didik
dari tes.
Kepala Mendorong terjadinya refleksi atas proses pembelajaran secara terus menerus dan
menjadi bagian yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran itu
Sekolah sendiri; memberi masukan, saran, dan keteladanan kepada pendidik untuk peningkatan
kualitas pembelajaran.
Membangun kemandirian dan tanggung jawab dalam proses pembelajaran dan kehidupan