You are on page 1of 31

FIQH ZAKAT

Disampaikan pada PDWK Manajemen Zakat

Tim Widyaiswara
Balai Diklat Keagamaan Semarang
TUJUAN PELATIHAN
 Menjelaskan terminologi, dalil-dalil, dan hukum zakat
 Menjelaskan jenis-jenis harta zakat
 Menjelaskan muzakki dan mustahik zakat
 Menjelaskan nishab dan haul zakat
KONSEP, DALIL-DALIL, DAN HUKUM ZAKAT
• Madzhab Maliki: zakat sebagai sesuatu bagian khusus dari harta yang
sudah mencapai nisab (batas kuantitas untuk berzakat) agar diberikan
kepada setiap orang yang berhak menerimanya
• Madzhab Hanafi: zakat sebagai sebagian harta yang khusus dari
kekhususan lainnya sebagai hak milik orang yang khusus pula
• Madzhab Syafi’i: zakat merupakan ungkapan untuk mengeluarkan harta
atau lainnya melalui cara khusus 
• Madzhab Hambali: zakat adalah hak wajib, dalam artian harta yang
khusus dikeluarkan untuk kelompok khusus pula.
Konsep Menurut Bahasa, zakat berarti: tumbuh, berkembang,
kesuburan atau bertambah (HR. At-Tirmudzi),
Membersihkan/mensucikan (QS. At Taubah: 103)

Menurut Istilah, Sejumlah harta yang wajib


dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak
menerimanya dengan syarat tertentu.
Istilah Syara’ Pengambilan tertentu dari harta
tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk
diberikan kepada golongan tertentu.  (kitab al-Hâwî, al-
Mawardi)
PMA No 52 Tahun 2014: Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang
muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang
berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

Lanjutan

Dikutip dari baznas.go.id: Zakat berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.
terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya
dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq)
DALIL DAN HUKUM ZAKAT
Zakat dalam hirarkis hukum Islam merupakan rukun Islam ketiga, yang
wajib dilaksanakan oleh setiap muslim, yang disyari’atkan pertama kali
pada bulan Syawal tahun II Hijriyah di Madinah.

… dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah


ْ ‫وا ٱل َّز َك ٰوةَ َو ۡٱر َكع‬
‫ُوا َم َع‬ ْ ُ‫صلَ ٰوةَ َو َءات‬ ْ ‫َوَأقِي ُم‬
َّ ‫وا ٱل‬
beserta orang-orang yang ruku ” (Q.S Al-Baqarah;43) َ ‫ٱل ٰ َّر ِك ِع‬
.‫ين‬
… makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) ْ ُ‫وا ِمن ثَ َم ِر ِٓۦه ِإ َذٓا َأ ۡث َم َر َو َءات‬
َ ‫وا َحقَّهۥُ يَ ۡو َم َح‬
.…‫صا ِد ِهۦ‬ ْ ُ‫ ُكل‬.…
bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari
memetik hasilnya.... (QS. Al An’am: 141)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan َ‫لَ ٰوة‬O ‫ٱلص‬ ْ ‫ت َوَأقَا ُم‬
َّ ‫وا‬ َّ ٰ ‫وا‬
ِ ‫ ِل ٰ َح‬O ‫ٱلص‬ ْ ُ‫وا َو َع ِمل‬
ْ ُ‫ َءا َمن‬O ‫ين‬ َ ‫ ٱلَّ ِذ‬O‫ِإ َّن‬
amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat,
mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada OO‫ف‬ٌ ‫ َواَل َخ ۡو‬OO‫ ِعن َد َربِّ ِه ۡم‬OO‫ َأ ۡج ُرهُ ۡم‬OO‫ لَه ُۡم‬OO‫َو َءاتَ ُو ْا ٱل َّز َك ٰو َة‬
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka َ ُ‫َعلَ ۡي ِهمۡ َواَل هُمۡ يَ ۡح َزن‬
‫ون‬
bersedih hati.” (Q.S Al-Baqarah: 277)
‫ فذكر‬.. ‫أن النيب ﷺ بعث معاذًا إىل اليمن‬ َّ :‫عن ابن عبا ٍس" رضي اهلل عنهما‬
َّ
‫ ُفتَرُّد‬,‫ ُتْؤ َخذ من أغنيائهم‬,‫أن اهلل قد افرتض عليهم صدقةً يف أمواهلم‬ :‫وفيه‬ ,‫احلديث‬
َ
‫يف فقرائهم‬
“Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi SAW, mengutus Mu’adz ke Yaman, kemudian ُ
dia menjelaskan hadist. Di dalamnya terdapat sabda, “sesungguhnya Allah telah
mewajibkakn kalian memngeluarkan zakat dari harta mereka yang diambil dari
orang orang yang kaya dan diberikan kepada orang miskin diantara mereka.”
(Muttafaq’alaih, dan lafazhnya menurut Bukhari)

ٍ ‫الم َعلَى َخ ْم‬ ‫ِإل‬ ِ َّ ِ ‫ول اللَّ ِه صلَّى اللَّهُ َعلَي‬ َّ ِ


‫س‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬‫ب‬
ُ ْ َ ُ َ ََ ْ  : ‫م‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ه‬ َ ُ ‫س‬‫ر‬
َُ ‫ال‬
َ ‫ق‬
َ ‫ال‬
َ َ‫ق‬ ‫ا‬‫م‬َ ُ َ ُ َ ‫َع ْن ابْ ِن عُ َم َر َر‬
‫ه‬ ‫ن‬
ْ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ض‬
‫)رواه‬ ‫ن‬
ِ‫الزَك ِاة والْح ِّج وصو‬
َّ ِ ‫ِإ‬ ِ ِ ‫ِإ‬ ِ َّ َّ َّ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫َأ‬ ِ
َ ‫ضا‬ ‫م‬‫ر‬ ‫م‬
َ ََ ْ َ َ َ َ ‫اء‬ ‫يت‬
َ َ ‫و‬ ‫الة‬ ‫الص‬
َّ ‫ام‬َ‫ق‬ ‫و‬َ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫ول‬
ُ ‫س‬ ‫ر‬ ‫ا‬ ‫د‬ ‫م‬
َّ
َُ ً َ ُ َ ُ‫ح‬ ‫م‬ ‫َأن‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫ال‬ ‫ه‬
َ ‫ل‬
َ ‫ال‬ ‫ن‬
ْ ‫ة‬ ‫اد‬
َ ‫َش َه‬
(‫البخاري‬
HIKMAH ZAKAT
1. Perwujudan iman kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat-Nya.
2. Dapat menyucikan diri dari dosa, mengikis sifat bakhil atau kikir
3. Menolong, membantu dan membina kaum dhuafa agar lebih
sejahtera
4. Sebagai sumber dana pembangunan sarpras ummat Islam.
5. Untuk mewujudkan keseimbangan dalam kepemilikan dan
distribusi harta agar tidak hanya beredar dikalangan orang2
tertentu
6. Menyebarkan dan memasyarakatkan etika bisnis yang baik dan
benar.
7. Menghilangkan kebencian, iri, dan dengki dari orang-orang
sekitarnya.
8. Memupuk solidaritas sosial, rasa kemanusiaan, pengikat persatuan
umat dan bangsa.
9. Terjalin Ukhuwah Islamiyah dan sama-sama bertanggung jawab
SYARAT ZAKAT MAL
1. Harta tersebut merupakan barang halal dan diperoleh
dengan cara yang halal;
2. Harta tersebut dimiliki penuh oleh pemiliknya;
3. Harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang;
4. Harta tersebut mencapai nishab sesuai jenis hartanya;
5. Harta tersebut melewati haul; dan
6. Pemilik harta tidak memiliki hutang jangka pendek yang
harus dilunasi.
Laman BAZNAS
Jenis Zakat Mal
a. emas, perak, dan logam mulia lainnya;
b. uang dan surat berharga lainnya;
c. perniagaan;
d. pertanian, perkebunan, dan kehutanan;
e. peternakan dan perikanan 1. Zakat simpanan emas, perak, barang berharga
f. pertambangan; lainnya;
g. perindustrian; 2. Zakat atas aset perdagangan;
h. pendapatan dan jasa; dan 3. Zakat atas hewan ternak;
i. rikaz. 4. Zakat atas hasil pertanian;
5. Zakat atas hasil olahan tanaman dan hewan;
UU No. 23 Tahun 2011 6. Zakat atas hasil tambang dan tangkapan laut;
7. Zakat atas hasil penyewaan asset;
8. Zakat atas hasil jasa profesi;
9. Zakat atas hasil saham dan obligasi.
Dr. Yusuf Al-Qardhawi dalam kitabnya Fiqh uz-Zakah
JENIS DAN BESAR ZAKAT MAL

1. Emas, Perak dan Logam Mulia, mencapai haul


2. Uang dan Surat berharga, mencapai nisab dan haul
3. Perniagaan, mencapai nisab dan haul
4. Peternakan, mencapai nisab dan haul
5. Pertanian, saat panen
6. Pertambangan (Hasil usaha bidang pertambangan), mencapai nisab dan haul
7. Perindustrian (Hasil usaha bidang produksi dan jasa)
8. Pendapatan dan jasa (Hasil profesi/penghasilan) saat menerima
9. Rikaz, (Barang temuan) 20%

2,5% x Jumlah harta dalam satu tahun (haul)


Emas Perak dan logam
mulia
• Zakat emas wajib dikenakan atas kepemilikan emas yang telah
mencapai nisab 85 gram emas.
• Kadar zakat atas emas sebesar 2,5%.
• Dalam hal emas yang dimiliki muzaki melebihi nisab, zakat yang harus
dibayar sebesar 2,5% dari emas yang dimiliki

• Milik Sendiri, artinya kepemilikan atas emas dan perak tesrbut dimiliki secara
sempurna dan sah, bukan pinjaman atau milik orang lain.
• Sampai Haulnya, artinya emas dan perak tersebut sudah tersimpan selama satu
tahun berjalan.
• Sampai Nisabnya, artinya emas dan perak yang dimiliki sudah mencapai
batasnya untuk dikategorikan sebagai harta yang wajib dizakati
Perak
• Zakat perak wajib dikenakan atas kepemilikan perak yang telah
mencapai nisab 595 gram perak.
• Kadar zakat atas perak sebesar 2,5%.
• Dalam hal perak yang dimiliki muzaki melebihi nisab, zakat yang harus
dibayar sebesar 2,5% dari perak yang dimiliki.

Perhiasan
• Perhiasan emas yang dipakai secara adat dan normal, tidak dizakati
menurut syafiiyah,
• Hanafiyah dan Sebagian hambaliah, wajib dizakati
• Malikiyah dizakati sekali.
Logam
Mulia
• Zakat logam mulia lainnya wajib dikenakan atas kepemilikan logam
mulia yang telah mencapai nisab 85 gram emas.
• Kadar zakat atas logam mulia lainnya sebesar 2,5%.
• Dalam hal logam mulia lainnya yang dimiliki muzaki melebihi nisab,
zakat yang harus dibayar sebesar 2,5% dari logam mulia lainnya yang
dimiliki
• Zakat emas, perak, dan logam mulia lainnya ditunaikan setelah
mencapai haul dan dibayarkan melalui amil zakat resmi.
• Muzaki yang memiliki emas, perak, dan logam mulia lainnya,
perhitungan zakatnya disatukan dengan nisab senilai 85 gram emas.
• Zakat uang wajib dikenakan atas kepemilikan uang yang
telah mencapai nisab 85 gram emas
• Kadar zakat atas uang sebesar 2,5%.
Zakat Uang • Dalam hal uang yang dimiliki muzaki melebihi nisab, zakat yang
harus dibayar sebesar 2,5% dari uang yang dimiliki.

• Zakat surat berharga wajib dikenakan atas kepemilikan surat


berharga yang telah mencapai nisab 85 gram emas.
Surat • Kadar zakat atas surat berharga sebesar 2,5%.
Berharga • Dalam hal surat berharga lainnya yang dimiliki muzaki melebihi
nisab, zakat yang harus dibayar sebesar 2,5% dari nilai surat
berharga yang dimiliki.

• Zakat uang dan surat berharga ditunaikan setelah mencapai haul dan dibayarkan
melalui amil zakat resmi.
• Perhitungan zakatnya disatukan dengan nisab senilai 85 gram emas.
Zakat Perniagaan dan
• Nisab zakat perniagaan senilai dengan 85 gram emas.
Perhitungannya • Kadar zakat perniagaan sebesar 2,5%.
• Harta perniagaan yang dikenakan zakat dihitung dari Aktiva
Lancar dikurangi Kewajiban Jangka Pendek

Penghitungan dilakukan dengan cara :


• menghitung aktiva lancar yang dimiliki badan usaha pada saat haul.
• menghitung kewajiban jangka pendek yang harus dibayar oleh badan
usaha pada saat haul.
• menghitung selisih Aktiva Lancar dengan Kewajiban Jangka Pendek
• Dalam hal selisih telah mencapai nisab, maka jatuh
kewajiban menunaikan zakat perniagaan.
Zakat Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan
• Nisab zakat pertanian, perkebunan, dan
kehutanan senilai 653 kg gabah.
• Kadar zakat pertanian, perkebunan, dan
kehutanan sebesar 10% jika tadah hujan atau 5%
jika menggunakan irigasi dan perawatan lainnya.
• Dalam hal hasil panen yang diperoleh muzaki
melebihi nisab, zakat yang harus dibayar
sebesar 10% jika tadah hujan atau 5% jika
menggunakan irigasi dan perawatan lainnya.
• Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan
ditunaikan pada saat panen
Zakat Peternakan dan Perikanan
• Zakat peternakan dikenakan pada hewan
ternak yang digembalakan di tempat
penggembalaan umum.
• Dalam hal hewan ternak dipelihara di dalam
kandang dikategorikan sebagai zakat
perniagaan.
• Hewan meliputi unta, sapi/kerbau, kuda dan
kambing
• Zakat peternakan ditunaikan satu tahun sekali
pada saat nisab
50-90

100-140

150-190

200-240
Perikana
n
• Hasil perikanan yang dikenakan zakat mencakup hasil
budidaya dan hasil tangkapan ikan
• Nisab zakat atas hasil perikanan senilai 85 gram emas dan kadar
zakat atas hasil perikanan sebesar 2,5%.
• Zakat hasil perikanan ditunaikan pada saat panen
Zakat Pertambangan

• Nisab zakat pertambangan senilai 85


gram emas.
• Kadar zakat pertambangan sebesar
2,5%.
• Zakat pertambangan dikenakan dari
hasil tambang dan ditunaikan setelah
mencapai haul
Zakat
Perindustrian
• Nisab zakat atas atas usaha yang
bergerak dalam bidang produksi barang
senilai 85 gram emas.
• Nisab zakat atas atas usaha yang bergerak
dalam bidang jasa senilai 653 kg gabah
dan kadar zakat perindustrian sebesar
2,5%.
• Penghitungan zakat perindustrian
disetarakan penghitungan zakat
perniagaan
Zakat Pendapatan dan Jasa

• Nisab zakat pendapatan senilai 85 (delapan


puluh lima) gram emas.
• Kadar zakat pendapatan dan jasa senilai
2,5% (dua koma lima per seratus).
• Zakat pendapatan dan jasa ditunaikan pada
saat pendapatan dan jasa diterima
Zakat
Rikaz

• Zakat rikaz tidak disyaratkan adanya nisab.


• Kadar zakat rikaz sebesar 1/5 atau 20%
MUSTAHIK ZAKAT

1. Fakir, mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi
kebutuhan pokok hidup.
2. Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
dasar kehidupan.
3. Amil, mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
4. Mualaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk
menguatkan dalam tauhid dan syariah.
5. Riqab, budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
6. Gharimin, mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan
jiwa dan izzahnya.
7. Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad
dan sebagainya.
8. Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.
QS. At-Taubah ayat 60,
Diskusi
Kelompok
Bagaimana fatwa
MUI tentang
Pengelolaan Zakat di
Indonesia?
Terima Kasih

You might also like