TUGAS 1

MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS

DWIAN FAIZAL WIJAYANTO

151012110012

Program Studi Magister Teknik Sipil

Konsentrasi Transportasi
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Trisakti
MRL dilakukan dengan:
a. penetapan prioritas angkutan massal melalui penyediaan lajur atau jalur atau jalan
khusus (Penyediaan Transjakarta yang terkoneksi dengan stasiun KRL, LRT dan MRT);
b. pemberian prioritas keselamatan dan kenyamanan Pejalan Kaki (Penyediaan Fasilitas
pejalan kaki berupa trotoar, Zebracross, JPO, Pelican Crossing);
c. pemberian kemudahan bagi penyandang cacat (Penyediaan Trotoar dengan adanya
fasilitas khusus berupa jalur petunjuk untuk disabilitas);
d. pemisahan atau pemilahan pergerakan arus Lalu Lintas berdasarkan peruntukan lahan,
mobilitas, dan aksesibilitas (Pemberian median pada ruas jalan);
e. pemaduan berbagai moda angkutan (Angkutan umum terintegrasi dengan moda
lainnya);
f. pengendalian Lalu Lintas pada persimpangan (Pemberian APILL, Rambu, Warning
Light);
g. pengendalian Lalu Lintas pada ruas Jalan (Pemberian Rambu dan Marka Jalan serta
Fasilitas LLAJ Lainnya); dan/atau
h. perlindungan terhadap lingkungan (Pemeliharaan Badan Jalan, Bahu Jalan dan
Drainase).
 LHR Kend/Jam > Smp/Jam
Kend/ Jam smp/ Jam
MP TR 2S TR 3S TG SM
Waktu MP TR 2S TR 3S TG SM Jumlah Waktu Jumlah
1 2 3 3 0,5
06.00-07.00 200 13 10 6 300 529 06.00-07.00 200 26 30 18 150 424,00
07.00-08.00 250 20 15 10 375 670 07.00-08.00 250 40 45 30 187,5 552,50
08.00-09.00 300 30 10 10 400 750 08.00-09.00 300 60 30 30 200 620,00
09.00-10.00 250 40 10 8 350 658 09.00-10.00 250 80 30 24 175 559,00
10.00-11.00 200 20 20 9 300 549 10.00-11.00 200 40 60 27 150 477,00 Vol. Total 8.092,50 smp/24 jam
11.00-12.00 225 30 10 10 250 525 11.00-12.00 225 60 30 30 125 470,00
12.00-13.00 200 40 20 15 250 525 12.00-13.00 200 80 60 45 125 510,00 Vol. Rata – Rata 337 smp/jam
13.00-14.00 200 60 15 15 250 540 13.00-14.00 200 120 45 45 125 535,00
14.00-15.00 250 50 20 10 300 630 14.00-15.00 250 100 60 30 150 590,00
15.00-16.00 150 50 30 20 200 450 15.00-16.00 150 100 90 60 100 500,00
16.00-17.00 200 20 30 10 450 710 16.00-17.00 200 40 90 30 225 585,00
17.00-18.00 250 25 20 10 300 605 17.00-18.00 250 50 60 30 150 540,00
18.00-19.00 200 30 25 7 250 512 18.00-19.00 200 60 75 21 125 481,00
19.00-20.00 100 10 8 6 150 274 19.00-20.00 100 20 24 18 75 237,00
20.00-21.00 100 7 5 3 125 240 20.00-21.00 100 14 15 9 62,5 200,50
21.00-22.00 76 5 3 1 100 185 21.00-22.00 76 10 9 3 50 148,00
22.00-23.00 300 2 1 0 50 353 22.00-23.00 300 4 3 0 25 332,00
23.00-24.00 10 0 1 0 5 16 23.00-24.00 10 0 3 0 2,5 15,50
00.00-01.00 2 1 2 1 5 11 00.00-01.00 2 2 6 3 2,5 15,50
01.00-02.00 4 0 1 2 10 17 01.00-02.00 4 0 3 6 5 18,00
02.00-03.00 10 0 0 1 15 26 02.00-03.00 10 0 0 3 7,5 20,50
03.00-04.00 25 0 1 1 20 47 03.00-04.00 25 0 3 3 10 41,00
04.00-05.00 30 10 6 3 30 79 04.00-05.00 30 20 18 9 15 92,00
05.00-06.00 50 15 3 5 50 123 05.00-06.00 50 30 9 15 25 129,00
Total 3582 478 266 163 4535 9024 Total 3582 956 798 489 2267,5 8092,50
DIAGRAM FLUKTUASI LALU LINTAS
Pertanyaan no 3

Apakah yang dimaksud dengan Volume Jam Perencanaan (VJP)? Jelaskan cara mendapatkannya dengan
gambar
• Volume Jam Perencanaan yaitu volume pada waktu sibuk yag dipakai sebagai perencanaan
berdasarkan pengamatan arus kendaraan selama satu tahun. Dari hasil pengamatan di USA, VJP
diambil pada volume jam sibuk ke – 30 sebagai tumit lengkung frekuensi volume jam sibuk selama
setahun, sedangkan di Indonesia, VJP diambul 14% dari LHR atau volume jam sibuk ke – 10 untuk
lintas Jakarta – Bogor.
Pertanyaan no 4

Apakah yang dimaksud dengan Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP) dan Satuan Mobil Penumpang (SMP)?
Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besaran ini
• EMO (ekuivalensi mobil penumpang) adalah angka/ nilai ekuivalen dari macam – macam kendaraan
terhadap mobil penumpang standar berdasarkan kecepatan, percepatan, sistem pengereman,
kekuatan mesin dan dimensi kendaraan disamping medan dan kondisi jalan yang dilalui (datar <3%;
bukit 3-25%; gunung >25%)
• SMP (satuan mobil penumpang = passenger car unit = pcu) adalah satuan untuk mengkonversikan
jenis-jenis kendaraan yang berbeda kepada satu jenis kendaraan standar yaitu kendaraan penumpang.

Pertanyaan no 5

Jelaskan mengapa studi volume lalu lintas dikatakan sebagai studi terpenting.
1. Sebagai ukuran kuantitatif arus yang tepat dan menentukan prioritas perbaikan.
2. Sebagai pola dan arah kecenderungan lalu lintas.
3. Sebagai dasar desain perkerasan, desain geometri dan perhitungan kapasitas jalan berdasarkan klasifikasi
kendaraan.
4. Sebagai dasar perencanaan pembagian jurusan berdasarkan distribusi volume lalu lintas juga berguna untuk
desain persimpangan, sinyal lalu lintas dan kanalisasi.
Untuk menentukan berapa banyaknya titik konflik, jenis titik konflik tergantung dari
bentuk simpang,jumlah lengan, dan sirkulasi arus lalulintas. Sebagai latihan:
a. Tentukan jumlah titik konflik dari sebuah simpang lima lengan dan tiap
lengannya mempunyai dua arah.
b. Tentukan jenis dan jumlah titik konflik dari sebuah simpang empat dengan
lengan utara-selatan dua arah dan lengan barat-timur satu arah.
 Diketahui jalan dua lajur satu arah dengan lebar jalur lalu lintas efektif 6m
dan tidak terdapat bahu jalan. Arus puncak perkiraan adalah :
QLV = 1000 kend/jam
QHV = 300 kend/jam
QMC = 2500 kend/jam 
 Ukuran kota sebesar 500.000 penduduk dengan banyak angkutan kota dan
sedikit pejalan kaki.  
 Pertanyaannya adalah berapa kecepatan jam puncak jalan tersebut akan
beroperasi dan berapa derajat kejenuhannya.