You are on page 1of 27

BLOODY GROUP

AND RHESUS
FACTORS
DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4
SLIDESMANIA.CO
Pengertian Blood Group

NEXT…
SLIDESMANIA.CO
Blood group adalah golongan darah yang
memilikki ciri khusus darah dari suatu
individu karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan
membran sel darah merah. Didunia ini
sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen
selain antigen ABO dan Rh (Andriyani et al,
2015). Penetapan golongan darah menentukan
jenis aglutinogen yang ada dalam sel dan
menentukan agglutinin yang ada dalam serum.
SLIDESMANIA.CO
Golongan darah manusia berbeda-beda sesuai
dengan gen yang dibawa dari orang tua. Molekul
protein juga menjadi faktor yang membuah golongan
darah berbeda. Molekul protein tersebut disebut
antigen dan antibody. Antigen terdapat dipermukaan
sel darah merah. Sedangkan antibody adalah basis
dari plasma darah. Kombinasi dua protein ini
menjadi dasar pengelompokkan golongan darah
SLIDESMANIA.CO
Cek Golongan Darah Perlu Dilakukan
1. Ketika ingin donor darah atau menerima transfusi darah
2. Ketika ingin donor organ atau menerima organ donor
3. Ketika hamil
4. Akan menjalani operasi
5. Akan mendonorkan organ untuk transplantasi
6. Untuk membantu proses hukum guna memeriksa
identitas seseorang yang melakukan tindak pidana
7. Untuk menunjukkan hubungan keluarga
SLIDESMANIA.CO
• Akibat Bila Tidak Dilakukan Cek Golongan Darah Sebelum Transfusi
Dokter tidak dapat mengetahui golongan darah pendonor maupun
penerima, sehingga bila terjadi perbedaan golongan darah, dapat
berakibatfatal untuk penerima darah transfusi.
• Yang Perlu Dipersiapkan sebelum Cek Golongan Darah
Tidak ada persiapan khusus sebelum pemeriksaan golongan
darah,dan dapat langsung dilakukan di laboratorium, klinik, atau rumah
sakit.
SLIDESMANIA.CO
● Yang Harus Dilakukan dan Tidak Boleh Dilakukan
Setelah Cek Golongan DarahTidak ada hal khusus
yang perlu dilakukan setelahnya. Jika Anda merasa
pusing setelah melakukan cek golongan darah,
disarankan agar meminta keluarga atau teman untuk
mengantarkan Anda pulang.
● Kapan Hasil Cek Golongan Darah dapat
DiterimaHasil pemeriksaan golongan darah
umumnya dapat diterima dalam hitungan menit.
SLIDESMANIA.CO
● Efek Samping atau Komplikasi dari Cek Golongan Darah
Meskipun jarang sekali terjadi, efek samping yang dapat
dialami setelah pengambilan darah adalah pusing,
pingsan, infeksi pada titik yang disuntik, dan
perdarahan, baik mengalir keluar ataupun mengendap
dibawah kulit (hematoma).
SLIDESMANIA.CO
Pembagian Golongan Darah
Terdapat 2 kategori golongan
darah yang paling sering
diperiksa, yaitu sistem ABO
yang membagi golongan darah
menjadi A, B, O, dan AB, serta
sistem Rhesus (Rh) yang
membagi golongan darah
menjadi Rhnegatif (Rh-) dan
Rh positif (Rh+).
SLIDESMANIA.CO
Penggologan Darah Sistem
ABO

Sistem klasifikasi ABO menggolongkan


darah menjadi empat jenis, yaitu A, B,
AB, dan O. Penggolongan ini didasari
pada keberadaan antigen dan antibodi A
dan B dalam darah. Menurut BPMPK
Kemdikbud, penggolongannya adalah
sebagai berikut:
SLIDESMANIA.CO
1. Golongan darah A
` Orang yang bergolongan darah A memiliki sel
darah merah dengan antigen A di permukaan
membran selnya dan menghasilkan antibodi
terhadap antigen B dalam serum darahnya. Ini
artinya golongan darah A memiliki antigen A dan
memiliki aglutinin B. Memiliki genotipe IAIA atau
IAIO. Golongan darah ini eritrositnya mengandung
antigen A (aglutinogen A), dan plasma darahnya
mampu membentuk antibodi β (aglutinin β).
SLIDESMANIA.CO
2. Golongan darah B
Golongan darah B memiliki antigen B pada
permukaan sel darah merah dan menghasilkan
antibodi terhadap antigen A dalam serum
darahnya. Artinya, seseorang yang bergolongan
darah B memiliki antigen B dan memiliki
aglutinin A. Memiliki genotipe IBIB atau IBIO.
Golongan darah ini eritrositnya mengandung
antigen B (aglutinogen B), dan plasma darahnya
mengandung antibodi α (ataglutinin α)
SLIDESMANIA.CO
3. Golongan darah AB
Golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan
antigen A dan B sertaa tidak menghasilkan antibodi
terhadap antigen A maupun B dalam serum darahnya.
Jadi, orang yang bergolongan darah AB memiliki antigen
A dan B, tetapi tidak memiliki aglutinin A maupun B.
Memiliki genotipe IAIB. Golongan darah ini eritrositnya
mengandung antigen A dan Antigen B. Namun, golongan
darah AB tidak memiliki antibodi atau aglutinin, baik α
SLIDESMANIA.CO

maupun β
4. Golongan darah O
Orang yang bergolongan darah O memiliki sel
darah tanpa antigen, tetapi meproduksi antibodi
terhadap antigen A dan B dalam serum darahnya.
Artinya, orang yang bergolongan darah O tidak
mempunyai antigen, tetapi memiliki aglutini A
dan B. Memiliki genotipe IOIO. Golongan darah
ini tidak memiliki antigen baik A maupun B
dalam eritrositnya. Namun, golongan darah O
plasma darahnya memiliki antibodi α dan β.
SLIDESMANIA.CO
a) Berdasarkan faktor Rhesus (Rh), golongan darah
dibedakan menjadi:
1. Jika mengandung faktor Rh, golongan darah
digolongkan sebagai Rhesus positif (Rh+), biasanya
ditandai dengan simbol (+) di belakang golongan darah
(contoh: A+, B+, AB+, O+).
2. Jika tidak mengandung protein Rh, golongan darah
digolongkan sebagai rhesus negatif (Rh-), biasanya
ditandai dengan simbol (-) di belakang golongan darah
(contoh: A-, B-, AB-, dan O-).
SLIDESMANIA.CO
b) Protein rhesus adalah sesuatu yang didapat dari faktor
keturunan. Berikut beberapa faktor kemungkinan tentang
golongan Rh:
1. Jika ayah memiliki Rh+ dan ibu juga memiliki Rh+,
anak akan mendapat Rh+
2. Jika ayah memiliki Rh+ dan ibu memiliki Rh-, akan
mendapat dua kemungkinan. Bisa jadi, seperti ayah
memiliki Rh+ atau seperti ibu memiliki Rh-
3. Jika ayah memiliki Rh- dan ibu juga memiliki Rh-,
maka anak akan mendapat Rh-
SLIDESMANIA.CO
Golongan darah apa pun dengan Rh positif bisa
menerima transfusi darah dari tipe darah yang sama
dengan Rh positif atau negatif. Sementara itu,yang
bergolongan darah Rhesus negatif hanya bisa
mendapatkan donor darah dari tipe darah yang sama
atau golongan darah O-.
Golongan darah O– dapat menjadi donor bagi semua
golongan darah. Itu sebabnya golongan darah ini disebut
dengan donor universal. Tipe darah O- juga merupakan
tipe darah universal yang dibutuhkan untuk transfusi
darurat dan untuk bayi yang kekurangan kekebalan
SLIDESMANIA.CO

tubuh.
● Faktor Rhesus (Rh) dapat diketahui dengan
melakukan cek golongan darah. Sebenarnya, faktor
Rh tidak berimbas langsung pada kesehatan.
Namun, sangat penting untuk mengetahui rhesus
Anda jika sedang hamil. Jika tidak mengetahui
faktor Rh, akan dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan ini sebelum hamil (tes prenatal).
Terlebih jika memang sedang merencanakan
kehamilan.
SLIDESMANIA.CO
Seorang ibu dengan Rh negatif yang
mengandung bayi rhesus positif berisiko
mengalami gangguan kesehatan yang akan
menimpa anak, terutama pada kehamilan
kedua dan seterusnya. Jika hasil tes darah
menunjukkan faktor Rh positif, tidak ada
tindak lanjut yang perlu dilakukan. Lain
halnya ketika hasil Rh menyatakan tidak
memilikinya, alias negatif
SLIDESMANIA.CO
c) Hasil Tes Faktor Rh
Dalam masa awal kandungan, masalah kehamilan dapat
muncul jika Rhesus negatif, sedangkan bayi yang ada
dalam kandungan positif. Kondisi ini disebut dengan
inkompatibilitas rhesus. Biasanya, darah tidak bercampur
dengan darah bayi selama kehamilan.
Namun, sejumlah kecil darah bayi dapat bersentuhan
dengan darah selama persalinan atau jika mengalami
perdarahan. Pertemuan darah yang berbeda rhesus
dengan anak di dalam kandungan juga dapat terjadi jika
terjadi trauma perut selama kehamilan.
SLIDESMANIA.CO
Lanjutan…
Dalam kondisi inkompatibilitas rhesus, tubuh
mungkin akan memproduksi protein yang
disebut dengan antibodi Rh setelah terpapar
sel darah merah bayi yang berbeda Rhesus.
Antibodi tersebut mungkin tidak menjadi
masalah selama kehamilan pertama.
SLIDESMANIA.CO
Namun, kondisi ini bisa saja berdampak buruk pada
kehamilan selanjutnya. Jika bayi berikutnya kembali Rh
positif, antibodi ini dapat melewati plasenta dan merusak sel
darah merah bayi. Kondisi ini dapat menyebabkan anemia
yang mengancam jiwa, suatu kondisi di mana sel merah
lebih cepat dihancurkan daripada digantikan oleh tubuh
bayi. Jika Rh-, mungkin perlu menjalani tes darah lagi,
yaitu pemeriksaan antibodi, selama trimester pertama,
selama minggu ke-28 kehamilan, dan saat melahirkan. Jika
tubuh belum mulai memproduksi antibodi Rh, perlu
suntikan produk darah yang disebut dengan Rh
SLIDESMANIA.CO

immunoglobulin.
Sementara itu, jika bayi lahir dengan Rh negatif,
tidak perlu tindak lanjut yang perlu dilakukan.
Namun, jika bayi lahir dengan Rh
positif,memerlukan suntikan lagi, segera setelah
melahirkan. Jika tubuh sudah memproduksi
antibodi Rh, suntikan Rh immunoglobulin tidak
akan membantu kondisi. Dalam kasus ini, bayi
akan dipantau dengan ketat dan mungkin akan
diberikan transfusi darah melalui tali pusat jika
perlu.
SLIDESMANIA.CO
Golongan darah pasangan istri dan
suami serta Rhesus antara ibu dengan
bayi yang berbeda dapat membuat tubuh
ibu memproduksi anti rhesus untuk
melindungi tubuh ibu sekaligus
menyerang calon bayi atau mengalami
eritroblastosis fetalis.
SLIDESMANIA.CO
Salah satu penyebab yang sekarang ini makin
sering ditemukan adalah adanya inkompatibilitas
golongan darah sistem ABO yang terjadi reaksi
imunitas antara antigen dan antibody.
Inkompatibilitas ini sering menimpa golongan
darah A dan B, O dan A/B. Prinsipnya, janin atau
bayi memiliki antigen yang tidak dimiliki ibunya.
Karena suplai darah ke janin berasal dari ibu,
maka antigen ini akan sedikit menolak dengan
memunculkan reaksi.
SLIDESMANIA.CO
Akibatnya dalam dunia kedokteran akan
menimbulkan klinis seperti kematian janin dalam
kandungan atau reaksi hemolisis darah bayi. Ada
dua keadaan, yaitu A inkompatibilitas atau B
inkompatibilitas. Anti-A dan Anti-B ini termasuk
Ig-M. Namun pada kasus ibu berdarah O, Ig nya
berjenis Ig-G, menyebrangi plasenta dan
menyebabkan hemolisis pada bayi. Kejadian
kasus ini berkisar dibawah 3% dari seluruh
kejadian kematian dan hemolisis bayi.
SLIDESMANIA.CO
TERIMAKASIH
SLIDESMANIA.CO

You might also like