You are on page 1of 44

PERANCANGAN

SISTEM TATA UDARA


PERHITUNGAN KAPASITAS AC
1. METODE COOLING LOAD
• Hasilnya lebih pasti dan dapat dipertanggungjawabkan
2. METODE PSYCHROMETRIC CHART
• Sangat cocok digunakan pada perhitungan sistem AC
sentral
3. METODE “CEPAT”
• Sangat sederhana
• Dihitung m2 luasan = 0,07 PK
• Kecenderungan boros listrik
4. METODE SEDERHANA
• Dihitung berdasarkan standar SNI
• Hasil yang dihasilkan tidak begitu cepat, hasil
perhitungan bisa lebih tinggi
DASAR PERANCANGAN
SUMBER BEBAN PENDINGIN AIR CONDITIONING (AC)

Sumber panas
EXTERNAL HEAT GAIN bangunan INTERNAL HEAT GAIN

Radiasi matahari yang 1. Metabolic heat


ditransmisikan dalam 2. Artificial lighting
ruangan melalui permukaan 3. Electrical Equipment
material seperti : atap, 4. Cooking, bathing, washing
dinding, kaca, dll activity
DASAR RANCANGAN
• Orientasi bangunan ke utara selatan atau dengan
penyelesaian khusus untuk orientasi timur barat
• Menata denah untuk melokalisir panas dan
kelembaban (kelompok ruang sumber panas, bau dan
kelembaban harus diberi penyelesaian khusus seperti
exhaust fan, cerobong asap, dll)
• Membuat skala prioritas ruang yang di AC
• Memakai bahan bangunan yang dapat menahan laju
panas (nilai transmitansi rendah=bersifat isolator) dan
reflektansi tinggi
• Mencegah aliran udara yang tak terkendali antara
dalam dan luar ruangan
DASAR PERHITUNGAN
• Memakai lampu yang tidak mengeluarkan banyak
panas
• Memakai peralatan yang mengeluarkan panas sedikit
• Memperlakukan khusus peralatan yang terus
menerus bekerja menghasilkan panas
• Meletakkan AC pada tempat yang sesuai & sesuai
kebutuhan
• Selalu membersihkan filter udara
• Memakai kipas angin dengan kecepatan rendah
untuk meratakan suhu dingin
METODE COOLING
LOAD
Koefisien prestasi (coeficient of performance)
• CP = (Qpend)/Pkom
• Pkom = daya kompresor (W, Btu/jam)
• Qpend = kapasitas pendinginan (W, Btu/jam)
Daya input
Pin = Pinkom + Pinblow + Plain-lain
Daya Input
Input kompresor
• Pinkom = Pkom/ƞovkom
• Ƞovkom = ƞkomƞmot
• Ƞkom = antara 60% - 80%
• Ƞmot = antara 70% - 80%
Daya Input
• Daya tergantung blower dan perlengkapan lain
• Tergantung jumlah dan besar blower
• Tergantung jumlah dan perlengkapan yang digunakan (pompa sirkulasi air
dsb)
• Diperkirakan antara 10% - 15% kebutuhan daya kompresor
Kapasitas Pendinginan
• Kemampuan pesawat pendingin untuk membuang kalor dari ruang
yang didinginkan, tiap satuan waktu
• Besarnya tergantung beban pendinginan ruang
• Dinyatakan dengan satuan:
– TR (ton of refrigeration) = 12000 BTU/h
– BTU/h (Btu/jam)
– kW = 3412 BTU/h
– kCal/h = 39.683 BTU/h
– PK = 9000 BTU/h
Koefisien Prestasi
• Tergantung dari:
• Jenis refrigan
• Temperatur/tekanan evaporator dan kondenser
• Harganya berkisar antara 4 - 5
Konversi Satuan
• 1 TR = 12.000 Btu/jam = 3,517 kW
• 1 Btu/jam = 0,29304 W
• 1 Btu = 1,05504 kJ
• Note :
• 1 TR : daya untuk membekukan air 1 ton (2000lb) selama
24 jam
Beban Pendinginan
Tergantung dari:
• Temperatur udara di dalam dan luar ruangan
• Dinding yang melingkupi ruangan
• Jumlah dan aktifitas penghuni ruangan
• Peralatan di dalam ruangan
• Jumlah produk/material yang didinginkan
• Jumlah aliran udara untuk ventilasi
• Dsb.
Kondisi Udara
• Temperatur udara nyaman : 220 – 260 C (720 – 790 F), RH = 50 – 60%
• Temperatur udara luar
• Tergantung iklim, cuaca, ketinggian dan waktu
• Maksimum sekitar 330 C (91,40 F)
Sumber Beban Pendinginan (cooling load)

1. Transmisi kalor lewat dinding bangunan


2. Radiasi matahari
3. Udara ventilasi & infiltrasi
4. Emisi kalor dari penghuni
5. Kalor lampu
6. Kalor material
7. Kalor dari peralatan di dalam ruang
1. Transmisi kalor lewat dinding
Tergantung dari :
• Luas, tebal dan dinding
• Temperatur udara di luar dan di dalam ruangan
• Arah sinar matahari dan warna luar dinding
Persamaan yang digunakan
Q=A*K*CLTD (Btu/jam)
• A : luas dinding (ft2)
• U : konduktansi dinding
– Contoh dinding batubata, tebal 10 cm (4 in)
• U = 0,415 Btu/h.h.ft2.F
– Atap denga eternit : 0,1 Btu/h.ft2.F
• K : faktor yang tergantung dari warna luar dinding,
contoh untuk warna medium K = 0,83; warna terang K
: 0,65; warna gelap = 1,0
Persamaan yang digunakan (lanjutan)
• CLTD : cooling load temperature differene,
– Tergantung : arah didinding, waktu dan jenis dinding.
– Contoh :
• Temperatur udara luar = 300 C (860 F), temperature udara dalam
ruangan = 250 C (770 F), pada jam 14.00,
• CLTD (0F)
– Arah selatan = 12
– Timur = 24
– Utara = 16
– Barat = 16
– Horisontal = 50
2. Radiasi matahari
• Persamaan yang digunakan:
• Q = A*SC*SGHF*CLF
• A = luas dinding transparan (ft2)
• SC = shading factor (faktor peneduh)
• SGHF = solar heat gain factor
• Tergantung letak geografis, bulan, arah dinding dan waktu
matahari
• Untuk di jogja (±70 LS), bulan, Juni, jam 14.00: utara = 170; selatan
= 32; barat 215; timur = 215 (Btu/ft2h)
Radiasi matahari (lanjutan)
• CLF : cooling load factor
• Tergantung waktu matahari, konstruksi gedung, arah dinding dan peneduh
• Contoh : untuk dinding bangunan bata 10 cm (4 in), jam 14.00
• Utara = 0,58; selatan = 0,75; barat = 0,39; timur = 0,31
3. Ventilasi
• Q = (jml.orang)x(ventilasi/orang)x1,08x∆T.
• Kebutuhan ventilasi tiap orang tergantung tingkat pengotoran udara
• Untuk ventilasi sedang = 15 CFM (ft3/men)
• ∆T : selisih temperatur udara luar dengan udara di dalam ruangan. Bila Tout =
860 dan Tin = 770 F; ∆T = 90 F
4. Kalor respirasi penghuni
• Q = (jml.orang)x(Q/orang) Btu/jam
• Q/orang : tergantung aktifitas penghuni dan temperatur ruangan.
• Untuk aktifitas kerja ringan dan temperatur ruangan 770 F; Q/orang = 660
Btu/jam
5. Kalor dari lampu
• Q= 3,4 x daya lampu x F1F2
• daya lampu : dalam watt
• F1 : use factor, tergantung cara pemasangan lampu; pada umumnya = 1
• F2 : allowance factor, lampu pijar = 1; lampu TL = 1,25
Contoh Perhitungan
• Spesifikasi ruangan :
– P = 20 m, l = 15 m, t = 3,5 m
• Temperatur udara luar = 300 C (860 F), dalam ruang = 250 C (770 F)
• Jumlah penghuni : 200 orang
• Luas dinding tembok :
– Utara 50 m2 (538,2 ft2)
– Selatan 45 m2 (484,38 ft2)
– Timur 40 m2 (430,56 ft2)
– Barat 35 m2 (376,34 ft2)
Lanjutan soal
• Luas dinding kaca:
– Utara 20 m2 (215,28 ft2)
– Selatan 30 m2 (322,92 ft2)
– Timur 12,5 m2 (134,55 ft2)
– Barat 17,5 m2 (188,37 ft2)
• Semua dinding tembok tebal 10 cm, warna medium
• Semua dinding kaca tanpa peneduh
• Luas atap = 300 m2
Lanjutan soal
• Daya lampu listrik = 2000 W
• Gedung berada di Yogyakarta (±70 LS)
• Akan dicari
• Beban pendinginan AC pada bulan Juni jam 14.00
• Perkiraan kebutuhan daya listrik
1. Transmisi kalor lewat dinding tembok

Dinding A(ft2) U K CLTD Q(Btu/jam)


Utara 538,20 0,42 0,83 16 2966,128
Selatan 484,38 0,42 0,83 12 2002,136
Timur 430,56 0,42 0,83 24 3559,353
Barat 376,74 0,42 0,83 16 2076,289
Atap 3229,2 0,1 0,83 50 13401,180
Jumlah 24005,087
2. Radiasi matahari
Q=A*SC*SHGF*CLF

Dinding A(ft2) SC SHGF CLF Q(Btu/jam)


Utara 215,28 1 170 0,58 21226,61
Selatan 322,92 1 32 0,75 7750,08
Timur 134,55 1 215 0,39 11282,02
Barat 188,37 1 215 0,39 15794,82
Jumlah 56053,53
3. Ventilasi
• Q=(jml.orang)x(ventilasi/orang)x1,08x∆T
= 200 x 15 x 1,08 x (86 - 77)
= 29160 Btu/jam
4. Kalor respirasi penghuni
• Q=(jlh.orang)x(Q/orang) Btu/jam
= 200 x 660
= 132000 Btu/jam
5. Kalor dari lampu
• Q=3,4 x daya lampu x F1 x F2
= 3,4 x 2000 x 1 x 1,25
= 8500 Btu/jam
Rekapitulasi
Sumber kalor Harga (Btu/jam)
1. Trans. Lewat dinding 24.005,087
2. Radiasi matahari 56.053,530
3. Ventilasi 29.160,000
4. Respirasi penghuni 132.000,000
5. Lampu 8.500,000
Jumlah 249.718,617 249718,617
Tambahan 10% 24971,862
Jumlah 274690,479 Btu/jam
22,891 TR
80,507 kW
Kebutuhan daya listrik
• Asumsi
– Efisiensi kompresor = 75 %
– Efisiensi motor = 80%
– Koefisien prestasi (CP) = 4
• Daya kompresor
= 80,507/CP
= 80,507/4
= 20,127 kW
• Daya input kompresor
= 20,127/(0,75x0,8)
= 33,55 kW
Lanjutan perhitungan daya
• Input daya untuk perlengkapan lain, diambil 15% dari kebutuhan daya
kompresor
• Kebutuhan daya total
= 1,15 x 33,55 kW
= 38,58 kW
Metode Psychrometric Chart
NEXT
METODE “CEPAT”
• Kebutuhan pendinginan per m2 = 0,07PK
• Contoh kasus
Sebuah kantor memiliki beberapa ruang
Ruang A = 3x4 m2;
Ruang B = 6x6 m2;
Hitung berapa PK AC tiap ruang tersebut?
Jawab:
Ruang A = 12 x 0,07 PK = 0,84 PK ≈ 1 PK
Ruang B = 36 x 0,07 PK = 2,52 PK ≈ 2,5 PK
METODE SEDERHANA

KEBUTUHAN SATUAN PENDINGINAN TIAP JENIS RUANG

Jenis Ruangan Kapasitas Satuan


Kantor 550 - 600 BTU/h/m2

Fasum (aula) 725 BTU/h/m2

Catatan : bisa juga menggunakan SNI


METODE SEDERHANA
• Contoh kasus
Sebuah kantor memiliki beberapa ruang
Ruang A = 3x4 m2;
Ruang B = 6x6 m2;

Hitung berapa PK AC tiap ruang tersebut?


Jawab:
METODE SEDERHANA
Ruang A
Luas = 3x4 m2 = 12 m2
kebutuhan AC:

Dalam BTU/h:
550 BTU/h/m2 x 12 m2 = 6600 BTU/h

Dalam PK:
6600/9000 = 0,73 PK
Di pasaran unit AC split yang ada ¾ PK
METODE SEDERHANA
Ruang B
Luas = 6x6 m2 = 36 m2
Kebutuhan AC

Dalam BTU/h:
550 BTU/h/m2 x 36 m2 = 19.800 BTU/h

Dalam PK :
19.800/9000 = 2,2 PK
Di pasaran unti AC split yang ada ¾ PK dan 1,5 PK
PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN

Kapasitas AC (PK)

NAMA RUANG

Ruang A 0,84 0,73


Ruang B 2,52 2,2

Catatan : PK di sini daya listrik Cooling load


Load listrik, untuk AC yang bagus, daya listriknya rata-rata
30% dari kapasitas Cooling load
Tugas 1
• Sebuah rumah dengan ruang keluarga mempunyai luas wilayah 8 x 7
meter, hitunglah kapasitas AC yang diinginkan oleh si pemilik rumah
tsb dengan cara 1 dan cara 2.
• Rumah tersebut dihuni oleh 7 orang, dimana ruangan dengan tinggi
3,5 meter hanya menggunakan energi total jumlah panas dari
elektronik adalah 850 W dan rata – rata panas manusianya 500 BTU/h
(cat : 1W = 3,412 BTU/h)
Tugas 2
• Sebuah restoran dengan luas bangunan 20 x 17 meter dengan tinggi 4
meter didesain untuk menampung orang dengan jumlah 50 orang,
apabila penggunaan alat elektronik total mencapai 7,5 Kw, hitunglah
berapa kapasitas AC yang harus digunakan (anggap rata2 panas
manusia 500 BTU/h dan 1 W = 3,412 BTU/h) gunakan cara 2
Tugas 3
• Sebuah rumah dengan ruang keluarga mempunyai luas wilayah 8 x 7
meter, hitunglah kapasitas AC yang diinginkan oleh si pemilik rumah
tsb dengan cara 1 dan cara 2.
• Rumah tersebut dihuni oleh 7 orang, dimana ruangan dengan tinggi
3,5 meter hanya menggunakan energi total jumlah panas dari
elektronik adalah 850 W dan rata – rata panas manusianya 500 BTU/h
(cat : 1W = 3,412 BTU/h)
Tugas 4
• Sebuah restoran dengan luas bangunan 20 x 17 meter dengan tinggi 4
meter didesain untuk menampung orang dengan jumlah 50 orang,
apabila penggunaan alat elektronik total mencapai 7,5 Kw, hitunglah
berapa kapasitas AC yang harus digunakan (anggap rata2 panas
manusia 500 BTU/h dan 1 W = 3,412 BTU/h) gunakan cara 2

You might also like