You are on page 1of 9

BAB 3.

sISTEM PERIODIK
UNSUR
C. SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Enny Puspita, AN 3
BAG I
S.Pd
Kimi
a
C. SIFAT KEPERIODIKAN
UNSUR
Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang
berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor
atom unsur.

Terdiri dari:
1.Jari-Jari Atom
2.Energi Ionisasi
3.Afinitas Elektron
4.Keelektronegatifan
5.Sifat Logam dan Non
Logam
1.Jari-Jari Atom
2. Energi Ionisasi

Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan


elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas.
Semakin jauh elektron terluar dari intinya, gaya tarik inti akan semakin
lemah. Karena gaya tarik inti semakin lemah, maka elektron akan semakin
mudah pula dilepaskan. Sehingga energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron tersebut akan semakin kecil pula. Dengan kata lain,
energi ionisasinya akan semakin kecil.
Sehingga:
Dalam 1 golongan, dari atas ke bawah energi ionisasinya semakin kecil.
Dalam 1 periode, dari kiri ke kanan energi ionisasinya semakin besar.
3. Afinitas Elektron

Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu


atom netral dalam wujud gas pada waktu menerima satu
elektron sehingga terbentuk ion negatif.
Dalam 1 golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron semakin kecil.
Dalam 1 periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin besar.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan
dengan tanda negatif (-).
Apabila ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi diperlukan/diserap
dinyatakan dengan tanda positif (+).
4. Keelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu
unsur menarik elektron dalam suatu molekul senyawa.

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah keelektronegatifan semakin berkurang.


Dalam satu periode dari kiri ke kanan, keelektronegatifan semakin bertambah.

Skala Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur


5. Sifat Logam
Sifat unsur dibedakan menjadi dua, yaitu unsur logam (reduktor,
mengalami oksidasi, melepaskan elektron) dan nonlogam (oksidator,
mengalami reduksi, menerima elektron).
Unsur logam dan nonlogam menempati posisi yang khas di dalam tabel
periodik.
Unsur-unsur logam terdapat di sebelah kiri sedangkan unsur-unsur
nonlogam terdapat di sebelah kanan tabel periodik.

Penjelasan:
1. Golongan I A dan II A termasuk logam aktif, kecuali H
2. Golongan III A sampai VIII A disebut unsur perwakilan, karena terdiri dari logam,
metaloid (semi logam), dan non logam.
3. Golongan I B sampai VIII B semuanya logam
4. Lantanida dan aktinida disebut transisi dalam, semuanya logam
a. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah:
1. Unsur-unsur yang cenderung melepas elektron, kereaktifan semakin
meningkat dari atas ke bawah.
2. Unsur-unsur yang cenderung menarik elektron, kereaktifan semakin
menurun dari atas ke bawah.

b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan,


1. Unsur-unsur yang paling mudah melepas elektron (golongan I A)
2. Unsur-unsur yang paling mudah menerima elektron (golongan VII A)
1. Jari-jari atom menurun
2. Energi ionisasi meningkat
4. Keelektronegatifan meningkat
5. Sifat logam menurun
kesimpulan
3. Afinitas elektron meningkat

1. Jari-jari atom meningkat


2. Energi ionisasi menurun
3. Afinitas elektron menurun
4. Keelektronegatifan menurun
5. Sifat logam meningkat

You might also like