Professional Documents
Culture Documents
Materi NST Batch XXII - 101022
Materi NST Batch XXII - 101022
Tujuan Khusus:
1. Peserta mampu memahami konsep PISPK
2. Peserta mampu melaksanakan pendataan Keluarga Sehat
3. Peserta mampu menganalisis hasil pendataan Keluarga Sehat
4. Peserta mampu melakukan intervensi kepada individu, keluarga dan komunitas
5. Peserta mampu memahami keberlanjutan dari program
TAHAPAN
KEGIATAN
PENDATAAN
1
SOSIALISASI ANALISA DATA
8 2
RUMUSAN
EVALUASI
MASALAH
7 3
MONITORING RENCANA
KEGIATAN
6 5
4
IMPLEMENTASI
KEGIATAN
SASARAN PENDATAAN ADALAH : KELUARGA
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri Dalam pendataan ini,
dari kepala keluarga dan keluarga dikatagorikan
beberapa orang yang menjadi 2 jenis, yaitu keluarga
berkumpul serta tinggal di inti (nuclear family) dan
suatu tempat di bawah satu keluarga besar (extended
atap dalam keadaan saling family).
bergantung.
DEFINISI KELUARGA (LANJT…)
Jika keluarga merupakan pasangan usia subur, suami atau isteri atau
Keluarga mengikuti
1 keduanya terdaftar secara resmi sebagai peserta/akseptor KB
program KB
dan/atau menggunakan alat kontrasepsi.
Jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia bayi 0-12 bulan),
Ibu bersalin di
2 persalinan ibu tersebut dilakukan di rumah sakit atau puskesmas atau
fasilitas kesehatan
klinik.
Bayi diberi ASI Jika di keluarga terdapat bayi usia 7-23 bulan, bayi tersebut selama 6
4 eksklusif selama bulan pertama (usia 0-6 bulan) hanya diberi air susu ibu (ASI) saja
6 bulan (ASI eksklusif)
DEFINISI OPERASIONAL
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga usia ≥15 tahun yang berdasar
Penderita hipertensi pengukuran adalah penderita tekanan darah tinggi (hipertensi), ia
7
berobat teratur berobat sesuai dengan petunjuk dokter/petugas kesehatan. Sekali tidak
minum obat dinilai sebagai tidak teratur
Jika tidak ada seorang pun anggota keluarga yang sering atau
kadang-kadang menghisap rokok atau produk lain dari tembakau.
Tidak ada anggota keluarga
9 Termasuk di sini adalah jika anggota keluarga tidak pernah atau
yang merokok
sudah berhenti dari kebiasaan menghisap rokok atau produk lain dari
tembakau.
Keluarga memiliki akses / Jika keluarga memiliki akses air ledeng PDAM atau sumur pompa,
10
memakai air bersih atau sumur gali, atau mata air terlindung untuk keperluan sehari-hari.
Prioritas Intervensi
Blok V. Keterangan
Khusus ART ≥ 15 tahun Individu
BATASAN
KELUARGA Indeks Keluarga Sehat (IKS) dibagi menjadi
SEHAT 3 Tingkatan :
• >0,80 : keluarga sehat
• 0,50-0,80 : keluarga pra-sehat
• <0,50 : keluarga tidak sehat
•Manajemen data:
• Mengunduh data dari server PIS-PK per Puskesmas
• Melakukan cleaning data (Cek data abnormal,
konfirmasi, dipisah/tidak dianalisis)
• Melakukan pengolahan data variable baru sesuai
MANAJEMEN tujuan (Recode, Compute)
DAN
ANALISIS •Analisis
•
Data
Dashboard PIS-PK
DATA PIS-PK • Aplikasi Instrumen analisis raw data (Inarata) versi
2022 Inarata Versi 4.1 (Microsof Excel) yang
sudah dilengkapi dengan perintah/syntax tinggal
mengganti subset data
• Analisis dengan SPSS dilengkapi dengan
perintah/syntax tinggal running
Hanya dari Data PIS-PK
ANALISIS YANG
1. Analisis univariat baik pada data level keluarga maupun
BISA DILAKUKAN level individu
2. Analisis bivariat antara variabel level keluarga/individu
dengan wilayah (RT/RW/Desa/Kelurahan)
3. Analisis bivariat antara variabel level individu dengan
karakteristik individu bisa hanya membandingkan
secara proporsi bahkan bisa sampai menyimpulkan
kebermaknaan secara statistik dan besar peluang/risiko
Data PIS-PK dengan data lain (data rutin Puskesmas)
4. Analisis data PIS-PK dengan data rutin Puskesmas
CONTOH HASIL ANALISIS DATA PIS-PK
• TABULASI JUMLAH ART YANG DIDIAGNOSA HT DIWILAYAH • TABULASI JUMLAH ART YANG DIDIAGNOSA HT DAN
KERJA PUSKESMAS NUHA MINUM OBAT TERATUR DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS NUHA
CONTOH HASIL ANALISIS DATA PIS-PK
DENGAN b.
sesuai standar
Mengetahui proporsi variabel independen (umur, jenis kelamin,
DATA LAIN pendidikan, pekerjaan, JKN, merokok, ART merokok, katagori
pengobatan, jenis PMO, penyakit penyerta)
c. Mengetahui perbedaan proporsi menurut variabel independen
(jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, JKN, merokok, ART
merokok, katagori pengobatan, jenis PMO, penyakit penyerta)
antara penderita TB Paru yang tidak minum obat sesuai standar
dibandingkan dengan yang minum obat sesuai standar
d. Mengetahui perbedaan rata-rata umur menurut penderita TB
Paru yang tidak minum obat sesuai standar
ANALISIS LANJUT DATA PIS-PK DENGAN DATA LAIN
C. Membuat Kerangka Konsep
Dalam membuat kerangka konsep sebaiknya melihat hubungan antar variabel secara teori
dan ketersediaan variabel
DATA PIS-PK
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Pendidikan
4. Pekerjaan Penderita TB tidak
5. JKN minum obat sesuai
6. Merokok standar
7. Ada ART yang merokok 1. Ya
2. Tidak
DATA Program
1. Kategori Pengobatan
2. PMO
3. Penyakit penyerta
(DM/Hipertensi)
ANALISIS • Pastikan ada variable kunci (unique) untuk menggabung 2
LANJUT subset data
DATA PIS- •
•
Tentukan tujuan analisis
Buat kerangka konsep (mengacu pada referensi) dan
PK ketersediaan variabel
(Sebagai
Bahan
Intervensi
saat
pendataan
keluarga)
KEBERLANJUTAN
PENDEKATAN Indikator yang mengalami perubahan dalam waktu
KELUARGA singkat :
1. Keluarga mengikuti KB : Dalam pendataan
sebelumnya AK tidak mengikuti KB
2. Ibu bersalin di Faskes : Adanya perubahan status
ibu dari hamil menjadi WUS
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap : Adanya
perubahan usia pada balita menjadi anak
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan: Adanya
perubahan usia pada bayi menjadi balita
5. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes :
Keluarga sudah memiliki JKN/askes
CATATAN PENTING
• Updating data, bisa melalui data program di Puskesmas; dilakukan secara berkala dan
berkesinambungan, agar nilai IKS bisa berubah diskusi dengan Pusdatin Kemenkes
• Cakupan kunjungan keluarga sudah tinggi, artinya bila IKS tahun depan tidak naik perlu
dilakukan evaluasi terhadap intervensi yang sudah dijalankan
• Data PIS-PK bisa dijadikan data-base seluruh keluarga dan individu yang tinggal di wilayah kerja
Puskesmas.
• Data PIS-PK bisa digabung dengan data lain Puskesmas baik pada tingkat individu maupun
keluarga
• Tingkat individu: balita stunting, penyandang diabetes mellitus, penderita COVID-19, dst.
• Tingkat keluarga: bebas jentik, cara pengelolaan sampah, dll
• Perlu pelatihan penggabungan dan analisis data menghasilkan informasi yang lebih tajam
intervensi lebih fokus
• Instrumen analisis PISPK excel menggunakan INARATA 4.1 (Instrumen Analisis Raw Data
PISPK) (Produk dari Balitbangkes (BKPK)) https://youtu.be/38MxiJmlTck
• Beberapa daerah ada yang sudah menggunakan indikator lokal sebagai tambahan dari 12
indikator Nasional diskusi dengan Puskesmas dan Dinkes jika memang sudah ada indikator
lokal yang sudah ditetapkan (Bagaimana definisi operasional, cara perhitungan dsb)
INTEGRASI • Pada tahun 2022, Kemenkes melakukan ujicoba Integrasi Layanan
LAYANAN Primer (ILP) di 9 lokus Puskesmas di 9 Provinsi (Sumsel, Jabar,
Jatim, Sulsel, Kalsel, NTB, NTT, Maluku, dan Papua), dengan