You are on page 1of 11

KEBUTUHAN NUTRISI PADA DEWASA

DISUSUN KELOMPOK 5 :
Astri febrina fatmawati
Maharani
Keysha adzana ramadhani
Thamara
Mita riawati
KEBUTUHAN NUTRISI PADA DEWASA
Nutrisi adalah ikatan kimia yang di perlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
membentuk energi, membangun dan memelihara jaringan , serta mengatur proses-proses
kehidupan .nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi ,mempertahankan kesehatan ,pertumbuhan dan untuk berlangsungnya
fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh . masalah nutrisi erat kaitanya dengan makanan
dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang mempengaruhinya .secara umum faktor yang
mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis untuk kebutuhan metabolisme basal.
(widya astuti.2011)
KONSEP DEWASA

Dewasa melambangkan segala organisme yang


telah matang yang lazimnya merujuk pada manusia
yang bukan lagi anak-anak yang telah menjadi pria
atau wanita. Periode perkembangan yang bermula
pada akhir usia belasan tahun atau awal usia dua
puluhan tahun dan yang berakhir pada usia tiga
puluh tahun. Masa dewasa adalah masa yang
penting dan panjang dalam siklus kehidupan
manusia dan juga merupakan usia yang paling
produktif.
Kebutuhan Zat Gizi Pada Dewasa
1. kebutuhan karbohidrat
Angka kecukupan gizi energi untuk dewasa, 2000-2200 kkal (untuk perempuan) dan untuk
laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari. Energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber
karbohidrat.
Makanan sumber karbohidrat adalah antara lain beras, terigu, umbi-umbian, jagung, dan gula.
(anda, 2012)

2. kebutuhan protein
Kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan karena perbedaan komposisi
tubuh2000-. Kecukupan protein dewasa adalah 48-62 gr/hr untuk perempuan dan pada laki-laki
55-66 gr/hr. Kebutuhan protein pada usia dewasa adalah 50-60 gr/hr atau berkisar 11% dari
total masukan energi.
Berbagai sumber protein adalah antara lain daging merah, susu, tempe, kacang-kacangan, dll
(sudarmani.2005)
3. kebutuhan vitamin
Kebutuhan vitamin juga meningkat selama dewasa karena pertumbuhan dan perkembangan
cepat terjadi, karena energi yang meningkat maka pertumbuhan kebutuhan beberapa
vitaminpun meningkat antara lain :
1. Vitamin A, fungsi dari vitamin A ini adalah untuk mencegah kerusakan mata, meningkatkan
kesehatan imun, juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel serta
menjaga kesehatan kulit. Sumber vitamin A banyak terdapat pada sayuran dan buah yang
berwarna oranye seperti wortel, labu, aprikot, peach, pepaya, dan mangga.
2. Vitamin C, berfungsi dalam pembentukan kolagen, yaitu jaringan tissue yang menahan sel.
Vitamin C juga penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, gusi serta pembuluh darah, membantu
penyerapan zat besi dan kalsium, dan membantu dalam proses penyembuhan luka. Vitamin C
dalam jumlah banyak dapat ditemukan pada buah berry, kiwi, jeruk, tomat, jambu biji, dan
anggur.
3. Vitamin D, berfungsi untuk memperkuat tulang karena vitamin D membantu penyerapan
kalsium di dalam tubuh. Sumber vitamin D dapat diproduki oleh tubuh saat terkena sinar
matahari. Sumber lain yang mengandung vitamin D adalah kuning telur, minyak ikan, dan susu.
4. Vitamin E, berfungsi sebagai anti oksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan.
Vitamin E juga penting untuk kesehatan sel darah merah. Sumber vitamin E dapat ditemukan
dalam berbagai macam makanan seperti minyak nabati, kacang-kacangan, sayuran berdaun
hijau, alpukat, dan gandum.
5. Vitamin B1 (thiamin), berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi energi,
diperlukan juga oleh jantung, otot, dan sistem saraf agar dapat berfungsi dengan baik.
Sumber vitamin B1 banyak terdapat pada daging, ikan, kacang-kacangan, makanan
yang terbuat dari kedelai, gandum, dan beras.
6. Vitamin B2 (riboflavin), berfungsi dalam pembentukan sel darah merah dan
kesehatan mata. Sumber vitamin B2 banyak terdapat pada kacang polong, telur, daging,
produk olahan susu, dll.
7. Vitamin B3, berfungsi membantu mengubah makanan menjadi energi, menjaga
kesehatan kulit, dan fungsi saraf. Sumber vitamin B3 terdapat pada daging, unggas,
ikan, dan kacang.
8. Vitamin B6, berfungsi untuk menjalankan fungsi normal otak dan saraf, serta
bermanfaat untuk memecah protein. Sumber vitamin B6 banyak terdapat pada pisang,
kentang, buncis, bayam, dan kacang-kacangan.
9. Vitamin B9 biasa disebut asam folat, berfungsi membantu pembentukan sel darah
merah dan DNA. Sumber vitamin B9 terdapat pada telur, daging merah, sayuran
berdaun hijau, asparagus, oti, mie, dan sereal.
10. Vitamin B12 berfungsi untuk menjaga fungsi saraf. Sumber vitamin B12 terdapat
pada ikan, telur, daging, susu, dan makanan yang telah difortifikasi. (Mary E. Beck.2011)
🢂
4. kebutuhan Kalsium
Jan
Lebih kurang dari 12% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% masa tulang
dewasa dicapai pada masa remaja, kalsium untuk orang dewasa adalah 600-700 mg. Bagi Feb
laki-laki dewasa kebutuhan mineral akan kalsium cukup 0,45 gr/hr.
Bahwa kebutukan kalsium 7,5mg/kg berat badan adalah kurang lebih sama dengan 0,5-0,7 Mar
gram sehari bagi orang dewasa normal. Sumber kalsium antara lain adalah susu, ikan, Apr
kacang dan sayuran.
(Tim dokter anda. (2012)) May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

🢀
3 Perubahan fisiologi pada usia dewasa berkaitan dengan kebutuhan zat gizi

Perubahan fisiologis pada usia dewasa berkaitan dengan kebutuhan gizi yang paling nampak
adalah bentuk tubuh yang abnormal (obesitas). Kegemukan atau obesitas merupakan salah satu resiko
terjadinya penyakit kardiovaskular. Penyakit ini merupakan salah satu dari penyakit degeneratif yang
sekarang sudah menduduki tempat nomor satu penyebab kematian di Indonesia. Dari beberapa
penelitian menunjukkan adanya hubingan antara dislipidemia, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit
jantung koroner. (Depkes RI. 2005)
Perubahan fisiologis pada dewasa kebutuhan dengan kebutuhan zat gizi meliputi :
1. Pola pertumbuhan berhenti ke tingkat homeostasis
Contoh (keseimbangan metabolisme KH,lemak,terutama protein)
2. Tingkat stabil metabolik tubuh hingga hasil keseimbangan antara tingkat pemecahan protein tubuh
dan sintesis jaringan protein
Contoh (Komposisi tubuh,pematangan fisiologi/tingkat pemeliharan)
Gizi dan faktor-faktor lain yang berperan dalam pertumbuhan seperti pengetahuan gizi kesehatan dan
pola pengasuhan gizi kesehatan yang dilakukan sangat berpengaruh terhadap perkembangan tubuh.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses perubahan yang terjadi pada setiap makhluk
hidup. Perubahan yang terjadi pada seseorang tidak hanya meliputi apa yang kelihatan seperti
perubahan fisik dengan bertambahnya berat badan dan tinggi badan, tetapi juga perubahan
(perkembangan) dalam segi lain seperti berfikir, emosi, dan bertingkah laku.(Jurnal Gizi dan
Pangan.2006 1(2): 8-16)
Dampak gizi pada orang dewasa

 Kurang gizi dapat mengakibatkan banyak kelainan antara lain:


Resiko mengalami komplikasi penyaki seperti campak, pneumonia, dan diare lebih tinggi.
depresi
Resiko komplikasi setelah operasi meningkat
Resiko hipotermia atau suhu rendah
Imunitas menurun sehingga meningkatkan risiko terhadap infeksi
Penyembuhan terhadap luka dan penyakit lama
Gangguan kesuburan
Sedangkan resiko penyakit yang ditimbulkan antara lain :
1. Anemia, hal ini disebabkan kekurangan mengkonsumsi makanan sumber zat besi
2. Gondok, akibat kurangnya mengkonsumsi yodium
3. Kebutaan, disebabkan kurangnya mengkonsumsi vitamin A. (Almatsier.2003)
 Resiko Akibat Kelebihan
Dampak kelebihan gizi pada orang dewasa dapat menyebabkan penyakit:
1. Jantung koroner
2. Diabetes melitus
3. Hipertensi
4. Penyakit hati
 Penyebab dari kelebihan gizi disebabkan oleh kebanyakan energi dibandingkan pengeluaran energi.
1. Menurut WHO obesitas juga termasuk didalamnya. kurangnya aktifitas fisik menyumbang 30%
risiko terjadinya kanker. Dipercaya adanya hubungan kanker dengan berat badan berlebihan, diet
tidak sehat, dan kurangnya aktifitas fisik. Jenis penyakit kanker yang timbul karena obesitas dapat
berupa kanker kerongkongan, ginjal, rahim, pankreas, payudara dan usus besar.(almatsier.2003)
2. Efek Kekurangan Atau Kelebihan gizi merupakan dua hal yang sangat berlawanan, tetapi sama-
sama menjadi masalah karena cukup banyak terjadi. Kedua hal ini sebenarnya termasuk dalam
keadaan malnutrisi. Malnutrisi dapat berupa keadaan kekurangan nutrisi karena tidak
mengkonsumsi cukup kalori untuk pertumbuhan dan kebutuhan energi sehari-hari atau tidak dapat
menggunakan nutrisi yang masuk dalam tubuh dengan baik karena penyakit tertentu. Sebaiknya,
malnutrisi juga dapat berupa keadaan nutrisi berlebih karena mengkonsumsi terlalu banyak kalori.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

You might also like