You are on page 1of 15

ANGGARAN

VARIABEL
7th Lecture
Kompetensi Dasar

■ Pembahasan metode penghargapokokan variabel dalam


perencanaan laba jangka pendek dan pengambilan keputusan
■ Menggunakan contoh kasus / latihan langsung
PERENCANAAN LABA
JANGKA PENDEK
Manfaat Anggaran Variabel 1
Hal.578-580

Penyusunan Anggaran dalam


Perencanaan Laba
■ Rumus-rumus yang ada, berfokus pada mendapatkan jumlah jualan dalam bentuk unit
dan Rupiah:

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝+𝐿𝑎𝑏𝑎
𝐽𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 ( 𝑢𝑛𝑖𝑡 ) =
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑈𝑛𝑖𝑡 − 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 + 𝐿𝑎𝑏𝑎
𝐽𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 ( 𝑅𝑝 )=
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
1−
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑈𝑛𝑖𝑡
Penyusunan Anggaran dalam
Perencanaan Laba
■ Anggaran Laba Rugi Metode Penghargapokokan Variabel

Berbagai Tingkat Jualan


Keterangan Per unit
350 unit 1.175 unit 2.000 unit
Jualan Rp 5.530 Rp 1.935.500 Rp 6.497.750 Rp 11.060.000
Biaya Variabel Rp 3.530 Rp 1.235.500 Rp 4.147.750 Rp 7.060.000
Margin Kontribusi Rp 2.000 Rp 700.000 Rp 2.350.000 Rp 4.000.000
Biaya Tetap Rp 2.350.000 Rp 2.350.000 Rp 2.350.000
Laba (Rugi) (Rp 1.650.000) Rp 0 Rp 1.650.000

Grafik Titik Impas


(Hal.581)
Beberapa Cara yang Dapat Dilaksanakan
dalam Perencanaan Laba
■ Mengurangi Biaya Tetap
■ Mengurangi Biaya Variabel
■ Mengurangi Harga Jual per Unit
■ Meningkatkan Unit yang Dijual

*) Dibaca halaman 581-583


Perencanaan Laba untuk Perusahaan
yang Menjual Bermacam Produk
■ Rumus di bawah ini berlaku dengan syarat, bahwa kombinasi harga jual (sales mix) dan
unit yang terjual (product mix) tidak berubah dari waktu ke waktu:

𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 +𝐿𝑎𝑏𝑎


𝐽𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 ( 𝑢𝑛𝑖𝑡 ) =
( 𝑀𝐾𝑎 × 𝑃𝑎 ) + ( 𝑀𝐾𝑐 × 𝑃𝑐 ) + ( 𝑀𝐾𝑛× 𝑃𝑛 )
■ Keterangan:
– MK = Margin Kontribusi
– P = Proporsi penjualan yang direncanakan atas produk a, b, n
Perencanaan Laba untuk Perusahaan
yang Menjual Bermacam Produk
■ Misal selama sebulan ini tersedia 130 jam kerja langsung, 292,5 ons bahan baku jamu,
dan biaya tetap Rp 35.000
Produk
Untuk Membuat Satu
Unit Produk Diperlukan A B

Jam Kerja Langsung 1 jam 2 jam


Bahan Baku 3 ons 4 ons
Harga Jual per unit Rp 1.000 Rp 2.000
Biaya Variabel per unit Rp 750 Rp 1.000
Margin Kontribusi per unit Rp 250 Rp 1.000

Persamaan (1)………….1a + 2b = 130


Persamaan (2)………..3a + 4b = 292.5
Perencanaan Laba untuk Perusahaan
yang Menjual Bermacam Produk
■ Berdasarkan tabel di bawah ini, dapat disimpulkan bahwa bila diproduksi Produk A
sebanyak 32,5 unit dan Produk B sebanyak 48,75 unit, maka laba maksimal yang bisa
diperoleh perusahaan bulan itu adalah Rp 21.875

Biaya
Harga Variabe Biaya Margin Kontribusi Rasio
Produk Kuantitas Jualan
per Unit l per Variabel (MK) MK
unit
A 32,50 unit Rp 1.000 Rp 32.500 Rp 750 Rp 24.375 Rp 8.125 25,00%
B 48,75 unit Rp 2.000 Rp 97.500 Rp 1.000 Rp 48.750 Rp 48.750 50,00%
Jumlah 81,25 unit Rp 130.000 Rp 73.125 Rp 56.875 43,75%
Biaya Tetap Rp 35.000
Laba Maksimum Rp 21.875
Perencanaan Laba untuk Perusahaan
yang Menjual Bermacam Produk
■ Perhitungan laba 0 (impas) dapat dijelaskan melalui Gambar 17-2 (halaman 592)
■ Sumbu vertikal bagian atas  berbagai tingkat laba dalam Rupiah
■ Sumbu vertikal bagian bawah  berbagai tingkat rugi dalam Rupiah
■ Sumbu horizontal menggambarkan berbagai tingkat jualan dalam Rupiah
■ Garis dimulai pada Rp 35.000 di tingkat rugi (merupakan biaya tetap bila tak beroperasi), lalu
memotong Rp 80.000 di garis horizontal yang merupakan tingkat jualan impas yang
menghasilkan laba 0 (impas), lalu berakhir di titik dimana tingkat labanya berada pada tingkat
maksimum yaitu Rp 21.875 yang merupakan hasil dari tingkat jualan maksimum Rp 130.000
■ Margin keamanan artinya tingkat keamanan bagi perusahaan dalam melakukan penurunan
penjualan agar tidak menderita rugi. Dalam kasus ini, bila jualan turun lebih dari Rp 50.000
sehingga berada di bawah level Rp 80.000 maka perusahaan akan rugi
Perencanaan Laba untuk Perusahaan
yang Menjual Bermacam Produk
■ Rumus untuk mencari titik jualan yang menghasilkan BEP di slide sebelumnya

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝+𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑅𝑝35.000+𝑅𝑝0
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝐽𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 ( 𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖1 ) = = =𝑅𝑝80.000
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 43,75% 𝑎𝑡𝑎𝑢0,4375
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝+𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑅𝑝35.000+ 𝑅𝑝0
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝐽𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 ( 𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖2 ) = = =𝑅𝑝 80.000
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 1− 0,5625
1−
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Manfaat Anggaran Variabel 2
Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
■ Keputusan Melayani Pesanan Khusus (598 – 600)
■ Keputusan Membuat Sendiri atau Membeli (600 – 601)
■ Keputusan Menutup Perusahaan (601 – 604)
■ Keputusan Menutup Usaha Sementara (604 – 605)
■ Keputusan Menyewakan atau Memakai Departemen Anak (605 – 607)
■ Keputusan Meneruskan Produk Tertentu (607 – 608)
■ Keputusan Menambah Jenis Produk / Departemen (608 – 609)
■ Keputusan Memperluas Daerah Pemasaran (609 – 610)
■ Keputusan Meningkatkan Produk Tertentu (610 – 613)
■ Keputusan Menetapkan Harga Jual (614 – 616)
■ Keputusan Meneruskan atau Mengganti Produk Tertentu dengan Produk Jenis Lain (616 – 618)
Latihan
■ PT Gudang Api mempunyai data berdasarkan kapasitas normal sebanyak 1.000 unit produk sebagai berikut:
Biaya pabrik variabel:
Biaya bahan bakuRp 100.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 175.000
Biaya overhead pabrik variabelRp 175.000
+
Jumlah Biaya pabrik variabel Rp 450.000
Biaya usaha variabel:
Biaya penjualan variabel Rp 250.000
Biaya admin variabel Rp 150.000
+
Jumlah Biaya Usaha variabel Rp 400.000
Biaya tetap:
Biaya Overhead pabrik tetap Rp 150.000
Biaya Penjualan tetap Rp 160.000
Biaya Admin tetap Rp 100.000
+
Jumlah Biaya Tetap Rp 410.000
+
JUMLAH BIAYA Rp 1.260.000
Latihan
■ Data tambahan:
1. Total aset yang akan digunakan pada tahun berjalan sebesar Rp 3.000.000
2. Laba usaha yang diharapkan pada tahun berjalan adalah sebesar 20% dari total aset yang
akan digunakan
3. Manajer penentu harga jual menggunakan pendekatan penghargapokokan variabel dalam
penentuan harga jual

■ Hitunglah:
1. Harga jual per unit produk agar dapat memperoleh laba yang diharapkan dan buktikan
dengan perhitungan (1) cara perencanaan laba dan (2) berdasarkan imbalan dari investasi
(IDI) dengan metode penghargapokokan penuh (Full Costing) (3) metode
penghargapokokan variabel (Variable Costing)
2. Jika PT Gudang Api menerima pesanan khusus sebesar 30 unit dengan harga yang
diminta oleh pemesan sebesar Rp 1.000 per unit. Apakah pesanan khusus tersebut dapat
dipenuhi/diterima bila kapasitas yang tercapai saat ini sudah mencapai 900 unit setahun?
Jelaskan jawabannya dengan menggunakan perhitungan

You might also like