You are on page 1of 29

NEOPLASMA

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


NEOPLASMA
• Neoplasma adalah pertumbuhan abnormal,
• Kata “neoplasma” berasal dari kata Yunani “neo”, yang
berarti baru, dan “plasma”, yang berarti “pembentukan
atau penciptaan”, dengan demikian berkaitan dengan
pertumbuhan abnormal jaringan baru.

• Neoplasma ialah masa jaringan yang abnormal, tumbuh


berlebihan , tidak terkordinasi dengan jaringan normal dan
tumbuh terus- menerus meskipun rangsang yang
menimbulkan telah hilang.
• Sel neoplasma mengalami transformasi , oleh karena
terus- menerus membelah.
• Pada neoplasma, proliferasi berlangsung terus meskipun
rangsang yang memulainya telah hilang.
• Istilah neoplasma ini biasanya sinonim dengan
tumor.
• Istilah neoplasma benigna mengacu pada sel- sel
neoplastik yang tidak menginvasi jaringan sekitar
dan tidak bermetastasis.
• Metastasis didefinisikan sebagai kemampuan sel
kanker untuk menyusup dan membangun
pertumbuhan pada area tubuh lain
yang jauh dari asalnya.
• Istilah neoplasma maligna mengacu pada sel- sel
neoplastik yang tumbuh dengan menginvasi
jaringan sekitar dan mempunyai kemampua-
nuntuk bermetastasis pada jaringan reseptif.
KANKER RONGGA MULUT

• Rongga mulut adalah rongga


di mulut yang dibatasi dari
batas merah bibir, lidah,
lapisan pipi bagian
dalam yang disebut mukosa pipi,
langit langit dan gusi.
• Kanker rongga mulut merupakan
suatu pertumbuhan sel kanker pada
rongga mulut yang meliputi bibir dan
mukosa bibir, lidah, palatum,
ginggiva, dasar mulut dan
• Beberapa faktor yang mempengaruhi
terjadinya kanker rongga mulut yaitu faktor
lokal meliputi kebersihan rongga mulut
yang jelek, iritasi kronis dari restorasi,
karies gigi,
• Faktor luar antara lain merokok, peminum
alkohol, menyirih, virus, faktor host meliputi
usia, jenis kelamin, nutrisi imunologik dan
genetik
Click to add title
NEOPLASMA BIBIR
C000 Malignant neoplasm of external upper lip

C001 Malignant neoplasm of external lower lip

C002 Malignant neoplasm of external lip, unspecified

C003 Malignant neoplasm of upper lip, inner aspect

C004 Malignant neoplasm of lower lip, inner aspect

C005 Malignant neoplasm of lip, unspecified, inner aspect

C006 Malignant neoplasm of commissure of lip, unspecified

C008 Malignant neoplasm of overlapping sites of lip

C009 Malignant neoplasm of lip, unspecified


KANKER NASOFARING
• Kanker Nasofaring adalah
jenis kanker yang tumbuh
di rongga belakang hidung
dan belakang langit-langit
rongga mulut.
• Penyebab kanker nasofaring
belum diketahui dengan pasti.
• Kanker nasofaring juga
dikaitkan dengan adanya
virus Epstein bar.
Ca Nasopharyn

C110 Malignant neoplasm of superior wall of nasopharynx

C111 Malignant neoplasm of posterior wall of nasopharynx

C112 Malignant neoplasm of lateral wall of nasopharynx

C113 Malignant neoplasm of anterior wall of nasopharynx

C118 Malignant neoplasm of overlapping sites of nasopharynx

C119 Malignant neoplasm of nasopharynx, unspecified


Kanker Nasofaring
• Ciri-ciri atau Tanda-tanda kanker nasofaring yang dapat
kita amati yaitu kesulitan bernapas karena penyempitan
pada daerah nasofaring, gangguan berbicara dengan
produksi suara yang terdengar sengau, gangguan
pendengaran.
• Terdapat benjolan di hidung atau leher.
• Sakit tenggorokan.
• Kesulitan bernapas atau berbicara termasuk suara serak
• Mimisan atau keluar darah dari hidung (epistaksis)
• Gangguan pendengaran Infeksi telinga yang terus datang
kembali
• Nyeri pada telinga atau telinga berdenging
• Sakit kepala
• Pandangan kabur atau ganda
• Wajah nyeri atau mati rasa
• Hidung tersumbat
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan atau sistem
gastroinstestinal (mulai dari mulut
sampai anus) adalah sistem organ
dalam manusia yang berfungsi
untuk menerima makanan,
mencernanya menjadi zat-zat gizi
dan energi, menyerap zat-zat gizi
ke dalam aliran darah serta
membuang bagian makanan
yang tidak dapat dicerna atau
merupakan
sisa proses tersebut
C15 Neoplasma ganas pada esofagus Malignant neoplasm of
esophagus
C150 Neoplasma ganas pada esofagus bagian Cervical part of
leher esophagus
C151 Neoplasma ganas pada esofagus bagian Thoracic part of
dada esophagus
C152 Neoplasma ganas pada esofagus bagian Abdominal part of
perut esophagus
C153 Neoplasma ganas pada bagian sepertiga Upper third of esophagus
atas esofagus
C154 Neoplasma ganas pada bagian sepertiga Middle third of
tengah esofagus esophagus
C155 Neoplasma ganas pada bagian sepertiga Lower third of esophagus
bawah esofagus
C158 Neoplasma ganas dengan lesi bertumpuk Overlapping lesion of
(overlap) pada esofagus esophagus
C159 Neoplasma ganas pada esofagus, tidak Esophagus, unspecified
terspesifikasi
Esophagus
 Berbentuk tabung muscular, terletak
antara oropharynx dan gaster
(ventriculus).

 Mulai dari laryngopharynx yaitu


setinggi vertebrae carvicalis VI (V.C.6)
sampai gaster yaitu setinggi vertabrae
thoracalis X (V. TH. 10).

Panjangnya antara 25 – 30
Terdiri atas pars
cervialis, thoracalis,
abdominalis

Lapisan otot ada 2 arah


yaitu lapisan dalam
circulare & lapisan luar
longgitudinal.

Terdiri dari otot


bergaris 1/3 bagian atas
& otot polos 2/3 bawah
KANKER ESHOPAGUS
• Kanker esofagus merupakan
penyakit yang terjadi akibat
pertumbuhan abnormal
jaringan epitel pada
kerongkongan
(esofagus).
• Kanker esofagus dapat terjadi
di bagian kerongkongan
manapun, namun kondisi
ini umumnya terjadi pada
• Terdapat dua jenis kanker esofagus, yaitu kanker
sel skuamosa (squamous cell carcinoma) dan
adenokarsinoma. Kanker sel skuamosa terjadi
pada sel berbentuk pipih yang membentuk bagian
permukaan esofagus, sedangkan adenokarsinoma
terjadi pada sel yang menghasilkan mukus untuk
melumasi makanan yang melewati esofagus.
• Kanker sel skuamosa umumnya terjadi pada
bagian atas esofagus sedangkan adenokarsinoma
umumnya terjadi pada bagian bawah esofagus,
terutama pada bagian dekat katup (sphincter)
yang membatasi lambung dan esofagus.
Gejala Kanker Esofagus
• Sulit menelan (disfagia). Gejala ini merupakan
gejala pertama yang disebabkan oleh tumor pada
esofagus. Tumor yang muncul menyebabkan
penyempitan ruang esofagus sehingga makanan
sulit ditelan. Pada kondisi yang sudah parah,
penderita dapat mengalami kesulitan minum.
• Penurunan berat badan tanpa melakukan diet dan
kehilangan nafsu makan.
• Nyeri dada yang terasa seperti tertekan atau
terbakar.
• Gangguan pencernaan.
• Batuk dan suara parau.
• Muntah atau muntah darah pada kondisi yang lebih
parah.
Gaster
 Terdiri atas bagian fundus, corpus,
curvatura major &minor, pylorus
Susunan lapisan dari luar ke dalam:
Tunica serosa atau lapisan peritoneum
Tunica muscularis (longitudinal &
sirkular)
Tunica mucosa (fungsi sekresi)
Menghasilkan pepsin, Hcl, Renin
KANKER LAMBUNG
• Kanker lambung merupakan penyakit yang
ditandai dengan adanya tumor ganas atau
sel kanker yang tumbuh pada dinding
lambung.
• Perkembangan sel tak normal untuk menjadi
tumor dan kanker cenderung berjalan lambat
dan membutuhkan waktu bertahun-tahun.
• Gejala utama dari kanker lambung
merupakan masalah saluran pencernaan,
khususnya dalam proses penyerapan
nutrisi makanan.
RISIKO KANKER PADA LAMBUNG
• Merokok.
• Mengalami obesitas.
• Sering mengonsumsi makanan
olahan dan yang diasinkan.
• Kurang aktivitas fisik.
• Terlalu sering makan daging.
• Riwayat kecanduan alkohol.
• Mengalami operasi perut akibat
ulserasi.
GEJALA UMUM
• Mual dan muntah-muntah
• Mengalami gejala refluks asam lambung seperti dada dan
lambung bagian atas terasa perih (heartburn)
• Kehilangan nafsu makan dan dapat disertai dengan
penurunan berat badan yang drastis
• Merasa ingin muntah terus menerus
• Kesulitan menelan
• Lebih mudah merasa kenyang meskipun makan dalam
porsi yang sedikit
• Buang air besar berdarah
• Mengalami gejala penyakit kuning
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Mengalami kelelahan berlebih
• Perut sering terasa sakit dan bertambah parah setelah
makan
KANKER KOLON
• Kanker usus besar atau kanker kolon adalah jenis kanker
yang menyerang usus besar atau bagian terakhir pada
sistem pencernaan manusia.
• Sebagian besar kasus kanker usus besar diawali dengan
pembentukan gumpalan-gumpalan sel berukuran kecil
yang disebut polip adenoma. Gumpalan ini kemudian
menyebar secara tidak terkendali seiring waktu.
• Kanker terjadi ketika terjadi mutasi genetik, di mana sel-
sel DNA di area tubuh tertentu tumbuh secara tidak
terkendali dan bersifat merusak. Pada penyakit kanker
usus besar, pertumbuhan abnormal sel tersebut
bermula pada lapisan usus bagian dalam, kemudian
menjalar dan menghancurkan sel-sel lain di dekatnya,
atau bahkan hingga ke beberapa area tubuh
lainnya.
GEJALA-GEJALANYA
• Adanya darah pada kotoran (feses) atau bahkan
pendarahan di anus.
• Berubahnya tekstur kepadatan kotoran, baik
bertambah keras hingga akhirnya menjadi
konstipasi ataupun bertambah cair
(diare).
• Menurunnya berat badan.
• Tubuh terasa lelah.
• Nyeri atau kram pada bagian perut.
• Perut kembung.
• Meningkatnya frekuensi buang air besar atau
diare.
• Konstipasi.
• Nafsu makan menurun.
KARSINOMA REKTI
• Carsinoma recti adalah keganasan yang
menyerang pada daerah rektum
• Kanker colorectal berasal dari jaringan
kolon (bagian terpanjang di usus besar)
atau jaringan rektum (beberapa inci
terakhir di usus besar sebelum anus).
• Sebagian besar kanker colorectal
adalah adenocarcinoma (kanker yang
dimulai di sel-sel yang membuat serta
melepaskan lendir dan cairan lainnya).
ETIOLOGI
Pada dasarnya penyebab timbulnya
carsinoma recti sampai sekarang
belum diketahui, tetapi ada
beberapa faktor yang
menjadi pendukung
timbulnya kanker recti, seperti:
polipotus, familial, defisiensi
imonologik, kolitis, Ulserasi,
granulomatis kolitis.
TANDA DAN GEJALA
• Adapun tanda yang mungkin dialami
pada pasien dengan carsinoma recti,
kembung, feses yang kecil atau bentuk
pita, adanya mukus dan darah yang
segar pada fases.
• Kanker yang terletak pada rektum
dapat menimbulkan tenesmus dan
keinginan defakasi yang terus
menerus.

You might also like