You are on page 1of 12

Manajemen

Kasus DBD
- PUSKESMAS JABUNG-
1. dr. Tri Agung Sanjaya
2. Rostami
3. Wulan Nur Eva
Introductio
Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah dengue (DBD) adalah


penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan melalui gigitan
nyamuk Demam Berdarah (Aedes
Aegypti dan Aedes Albopictus)
Fase Demam Berdarah
Fase Demam Berdarah
Fase Demam ( hari 1 – 3)
• Demam Tinggi sampai 40 °C
• Disertai nyeri otot/diseluruh tubuh, sakit kepala, sakit
sekitar bola mata, mual dan muntah
•Dianjurkan untuk banyak minum

Fase Kritis ( Hari 4 – 5)


• Fase “pengecoh”
• Ditandai dengan penurunan suhu tubuh sampai
37 °C
• Apabila tidak mendapatkan pengobatan, trombosit
akan terus menurun secara drastis, dan pendarahan
yang tidak disadari (kebocoran pembuluh darah)

Fase Penyembuhan ( hari 6 – 7)


• Akan kembali merasakan demam
• Trombosit akan kembali naik
• Peningkatan nafsu makan.
Tatalaksana DBD dan Pemantauan Harian
Kasus Yang Sedang diisolasi
Tatalaksana DBD dan Pemantauan Harian Kasus
Yang Sedang diisolasi di Rumah

• Petugas melakukan pemantauan harian suhu tubuh, gejala dan tanda


perburukan
• Pemantauan dapat dilakukan melalui telepon atau kunjungan berkala/harian
• Membuat formulr pemantauan sesuai pemeriksaaan yang telah
dlakukan(K/U,TTV,Suhu,TD,RR,Nadi) dan keluhan yang dirasakan.
• Petugas melakukan kunjungan dan melakukan pemantauan epidemiologi
seperti lingkungan rumah dan kondisi penampungan air dirumah maupun
lingkungan sekitar
• Petugas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk penyebab demam berdarah
dilingkungan rumah dan sekitar nya
• Pasien di berikan kontak tenaga kesehatan agar pasien bisa menghubungi
petugas kesehatan jika mengalami keluhan tertentu
• Petugas melakukan koordinasi dengan lintas sector untuk pemberantasan
jentik nyamuk
Tatalaksana DBD dan Pemantauan Harian Kasus
Yang Sedang diisolasi di Fasilitas Kesehatan

• Petugas melakukan pemantauan harian


keluhan, TTV (Suhu,TD,RR,Nadi), gejala
dan tanda perburukan
• Membuat Follow up pemantauan tanda-
tanda vital untuk pemantaun syok
• Petugas melakukan pemeriksaan lab
darah rutin secara berkala
• Koordinasi dengan lintas sector untuk
melakukan pemberantasan ventor seperti
fogging
Tatalaksana Kontak Erat kasus DBD yang dilakukan
karantina dirumah / fasilitas umum

1. Melakukan Edukasi terkait tanda dan gejala DBD


ketika ada yang bergejala agar segera berobat ke
fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan
pemeriksaan
2.Melakukan pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi

3.Melakukan kegiatan pemberantasan terhadap


Vektor DBD
Cara Mencegah Demam Berdarah

Menguras Bak Kamar Mandi


Minimal Seminggu sekali

3 Menutup Tempat
Penampungan Air
M
Mengubur barang bekas
Tambahan

Menggunakan lotion
Menyemprotkan obat
Menggunakan pembasmi nyamuk/serangga
anti
kelambu nyamuk

Jangan Menghindari berpergian


Foggin ke daerah Endemis
menggantung
g DBD
baju terlalu lama
Tahapan sistem rujukan
Melakukan Konfirmasi
kepemilikan BPJS
kepada kekelurga
penderita dan Waktu rujuk, Sopir ambulan dan
menjelaskan mengenai Petugas Jaga mobil ambulans petugas medis
menghubungi Buat rujukan dari harus tersedia
pembiayaan selanjutnya menggunakan APD
pihak RS untuk puskesmas ke rs oksigen dan alat/
jika tidak memiliki BPJS ; masker dan
ketersediaan tujuan bahan medis handscoon
ruangan rujukan

Petugas melepaskan APD


Selesai merujuk ambulans Dirumah sakit setelah
disterilisasi dengan disinfektan mengantarkan penderita
yang mengandung natrium
hipocloride 0,5 %
Thank
you

You might also like