You are on page 1of 12

PENYAKIT RABIES

DEFINISI

Rabies merupakan penyakit menuar akut dari susunan


syaraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Virus
rabies termasuk golongan Rhabdovirus .
CARA PENULARAN

 Melalui gigitan hewan yang tertular rabies. Hewan yang


dapat menjadi sumber penularan yaitu anjing, kucing,
dan kera.
 Melalui non gigitan: jilatan pada luka, transplantasi,
kontak dg bahan yg mengandung virus rabies pada
kulit yang lecet atau mukosa
PENULARAN RABIES
CIRI HEWAN RABIES
MUDAH TERPROVOKASI
EKOR DIANTARA KAKI BELAKANG
TAKUT CAHAYA
TAKUT AIR
MENYENDIRI
TIDAK MENURUT PERINTAH (PELIHARAAN)
LIUR BERLEBIHAN
SEMPOYONGAN
LUMPUH DAN MATI
GEJALA KLINIS
Masa inkubasi 2 mgg – 2 thn.
Gejala klinis yg timbul :
1. Stadium prodormal : sulit didiagnosa
2. Stadium exitasi : demam, gugup, kejang (tonus,
klonus), sakit kepala berat, sulit menelan,
hipersalivasi, hidrophobi,photophobi, aerophobi
3. Stadium paralise : inkontinensia urine, paralise
ascendens, koma.
SETELAH TERGIGIT
Apa yang harus dilakukan?

OBSERVASI HEWAN SELAMA 15 HARI

JANGAN MEMBUNUH HEWAN


SELAMA OBSERVASI
PENGOBATAN
 Perawatan luka: segera cuci tangan dengan sabun 5-10
menit. Pada bekas gigitan berikan antiseptik dan
antibiotik.
 Pemberian vaksin anti rabies verocell atau imovac :
1. Hari pertama: 2x lengan kanan kiri
2. Hari ketujuh: satu kali lengan kiri
3. Hari ke 21: satu kali lengan kanan
4. Booster: satu kali hari ke-30 bila penderita diberi
Serum Anti Rabies (SAR)
Prinsip Pemberantasan
1. Vaksinasi hewan penular rabies terutama anjing,
kucing, dan kera
2. Penangkapan anjing gelandangan dan dibunuh
3. Mentaati Undang-undang dan peraturan rabies
4. Peningkatan pengetahuan masyarakat rabies
TERIMA KASIH

You might also like